ANALISIS KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) UNTUK NON GOLBERTAP PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. UNIT KEPANJEN 1 – CABANG MALANG MARTADINATA

ANALISIS KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT UMUM PEDESAAN
(KUPEDES) UNTUK NON GOLBERTAP PADA PT. BANK RAKYAT
INDONESIA (PERSERO) TBK. UNIT KEPANJEN 1 – CABANG
MALANG MARTADINATA

TUGAS AKHIR

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Ahli Madya Keuangan Perbankan

Oleh :
Rizky Rezha Pahlevi
09650046

PROGRAM DIPLOMA III KEUANGAN DAN PERBANKAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
APRIL 2012

KATA PENGANTAR


Assalamu’alaikum Wr.Wb
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan laporan Tugas Akhir yang berjudul “Analisis Kelayakan Pemberian
Kredit Umum Pedesaan (KUPEDES) Untuk Non GOLBERTAP Pada PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Malang Martadinata”.
Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi
prosedur serta penerapan prinsip kehati-hatiannya dalam pemberian kredit.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan Tugas Akhir ini tidak
terlepas dari bantuan berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Dalam
kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
1. Bapak Dr. Muhadjir Efendy, M.A.P selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Dr. Nazzarudin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dra Dwi Susilowati, M.M selaku ketua Program Studi D3 Manajemen
Keuangan dan Perbankan.
4. Sri Budi Cantika SE, MM selaku Dosen Wali Angkatan 2009.
5. Bapak Drs. M. Faisyal Abdullah, MM selaku Dosen Pembimbing I, atas
keikhlasannya membimbing, mendukung serta memotivasi penulis.

6. Bapak Yunan Syaifullah, SE., M.Sc selaku Dosen Pembimbing II, atas
keikhlasannya membimbing, mendukung serta memotivasi penulis.
7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Universitas Muhammadiyah Malang
Jurusan D3-Keuangan dan Perbankan yang telah memberikan pelajaran,

bimbingan, petunjuk, dan pengarahan selama masa kuliah sampai akhir
penyusunan laporan ini.
8. Bapak Hadjir Wibowo, selaku Kepala Unit PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk. Unit Kepanjen I Cabang Malang Martadinata.
9. Ibu Rindy Anugrah selaku pembimbing di BRI Unit Kepanjen 1.
10. Bapak Deddy Bachtiar, selaku Mantri/AO beserta seluruh karyawan dan
karyawati Bank BRI Unit Kepanjen I yang juga memberikan pengarahan
dan ilmu dalam proses penyusunan laporan Tugas Akhir ini.
11. Kedua orang tua terutama mama, karena beliau yang telah memberikan
banyak dorongan spiritual maupun material sehingga dalam proses
penulisan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan tepat waktu.
12. Untuk kedua sahabat terbaikku Devi Puspita Rosya dan Fitriyani, terima
kasih atas dukungan, do’a dan semangat yang kalian berikan sehingga
Tugas Akhir ini bisa selesai sesuai dengan yang direncanakan.
13. Teman-teman program studi D3 Manajemen Keuangan dan Perbankan

angkatan 2009 yang tidak mungkin disebutkan satu per satu, terima kasih
atas dukungannya.

Atas segala bantuan dan dorongan yang penulis terima, penulis hanya bisa
memanjatkan Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar kiranya semua
diberkahi, diberi rezeki dan selalu dilindungiNya.
Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini, penulis menyadari masih
banyak kekurangan dan kelemahan tulisan akibat terbatasnya kemampuan penulis.
Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis sangat mengharapkan adanya kritik
dan saran pembaca untuk menyempurnakan laporan ini.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih, semoga Tugas
Akhir ini bermanfaat bagi pembaca, khususnya rekan-rekan mahasiswa dan
penulis sendiri.

Malang, 13 April 2012

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................i
DAFTAR ISI .................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................vi
DAFTAR TABEL ....................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................viii
ABSTRAKSI .................................................................................................ix
ABSTRACT .................................................................................................. x

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Perumusan Masalah ................................................................ 5
C. Batasan Masalah ..................................................................... 5
D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................ 6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu ............................................................... 8

B. Landasan Teori ....................................................................... 8
1. Tinjauan Umum Tentang Bank ........................................ 10
2. Tinjauan Umum Tentang Kredit ....................................... 10
2.1 Jenis Kredit ................................................................ 11
2.2 Unsur-unsur Kredit .................................................... 15
2.3 Fungsi Kredit ............................................................. 16
2.4 Manfaat Perkreditan ................................................... 18
2.5 Prinsip-prinsip Pemberian Kredit .............................. 22
2.6 Aspek-aspek Dalam Penilaian Kredit ........................ 25
2.7 Penggolongan Kualitas Kredit ................................... 28
2.8 Kredit Umum Pedesaan ............................................. 36
C. Manajemen Risiko Perbankan ............................................... 48

BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian ................................................................... 52
B. Jenis Penelitian ...................................................................... 52
C. Jenis dan Sumber Data .......................................................... 53
D. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 54
E. Teknik Analisa Data .............................................................. 55
BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Tinjauan Umum Perusahaan
1.

Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia ......................... 57

2.

Sejarah Singkat Berdirinya PT. BRI
Unit Kepanjen 1 .............................................................. 61

3.

Struktur Organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia
Unit Kepanjen 1 .............................................................. 63

B. Pembahasan
1.

Prosedur Pemberian Kupedes ......................................... 73


2.

Penerapan Prinsip Kehati-hatian
Dalam Pemberian Kredit ................................................ 79

3.

Penerapan Prinsip Kehati-hatian Dalam Pemberian
Kredit Guna Mengurangi
Tingkat Risiko Kredit ..................................................... 88

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................ 92
B. Saran .................................................................................... 93

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 94
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... 95


DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 4.1

Struktur Organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia
Unit Kepanjen 1. ........................................................ 63

2. Gambar 4.2

Alur Prosedur Pemberian
Kredit Umum Pedesaan .............................................. 71

DAFTAR TABEL

1.

Tabel 2.1

Suku bunga Kupedes ........................................................ 40


2.

Tabel 2.2

Provisi dan Biaya Administrasi ........................................ 41

3.

Tabel 4.1

Personalia .......................................................................... 62

4.

Tabel 4. 2

Keterangan Waktu Dalam Proses Permohonan
Kredit sampai dengan Realisasi Kredit Umum Pedesaan
Berdasarkan Jumlah Plafond Pinjaman
(Sesuai dengan Bagan Alur Prosedur) ............................... 72


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Keterangan-keterangan Berhubungan Dengan Permintaan Kredit
Umum Pedesaan (KUPEDES)
Melalui BRI Unit ................................................................... 94

Lampiran 2

Laporan hasil Pemeriksaan Di Lapangan Dan
Hasil Analisis Sehubungan Dengan Permohonan
Kredit Umum Pedesaan (KUPEDES) ................................... 95

Lampiran 3

Surat Keterangan Usaha ........................................................ 96

Lampiran 4


Surat Pernyataan Penyerahan Agunan ................................... 97

Lampiran 5

Penerimaan Penyerahan Agunan ........................................... 98

Lampiran 6

Perjanjian Penyerahan Hak Kepemilikan Secara
Kepercayaan Terhadap Bangunan ......................................... 99

Lampiran 7

Perjanjian Penyerahan Hak Kepemilikan Secara
Kepercayaan Terhadap Barang ............................................. 100

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan, 2007, Penelitian Kualitatif; Edisi Pertama, Kencana, Surabaya.
Greuning, H.V., dan Bratanovic, S.B, 2009. Analyzing Banking Risk; Third
Edition, The International bank for Reconstruction and
Development/WORLD BANK. Washington, D.C. Diterjemahkan oleh
M. Ramdhan Adhi. 2011. Salemba Empat. Jakarta
Kasmir, 2008, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya; Edisi Revisi, Rajawali
Pers, Jakarta.
Kuncoro, M., 2003, Metode Riset untuk Bisnis & Ekonomi; Penerbit Erlangga,
Jakarta.
Muljono, T.P., 2001, Manajemen Perkreditan Bagi Bank Komersiil; Edisi 4,
BPFE, Yogyakarta.
Oktriani, Berta., 2004, Prosedur Pemberian Kredit Umum Pedesaan (KUPEDES)
PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Purworejo Pasuruan; Universitas
Muhammadiyah Malang.
Putro, H.I., & WMK, dan Anwari, 2004, Bank BRI Terbaik di Awal Milenium;
Masyarakat Profesional Madani, Jakarta.
Rachmat Firdaus, H dan Ariyanti, M, 2003, Manajemen Perkreditan Bank Umum;
ALFABETA, Anggota IKAPI, Bandung.
Suhardjono, 2003, Manajemen Perkreditan Usaha Kecil dan Menengah; Unit
Penerbit dan Percetakan (UPP) AMPYKPN, Yogyakarta.
Suhardjono, M.K., 2002, Manajemen Perbankan Teori dan Aplikasi; Edisi
Pertama, BPFE, Yogyakarta.
Wulandari, Elok., 2011, Analisis SWOT Terhadap Kredit Usaha Pedesaan
(KUPEDES) PT. bank Rakyat Indonesia Unit Ajung Jember; Universitas
Muhammadiyah Malang.
, Peraturan Bank Indonesia Nomor 7/2/PBI/2005, Tentang
Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum.
, Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 31/147/KEP/DIR
Tahun 1998, Tentang Penggolongan Kualitas Kredit.
, Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998,
2001, Tentang Perbankan; Go Global Book-Printing & Publication
Company, Jakarta.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bank Rakyat Indonesia (BRI) dikenal sebagai salah satu bank tertua di
Indonesia yang didirikan sejak tahun 1895 merupakan salah satu bank yang
konsisten dalam melakukan pemberian kredit bagi sektor Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah (UMKM) yang ditujukan hampir diseluruh provinsi di
Indonesia. Keberadaannya memberikan kontribusi yang cukup besar bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan khususnya. Jaringan
pelayanannya yang tersebar diseluruh Indonesia hingga pelosok pedesaan,
memungkinkan BRI turut serta membantu perkembangan UMKM. (Ismed
Hasan Putro & WMK, Anwari, 2004)
Upaya BRI dalam memberikan pelayanan khusus kepada masyarakat
miskin dan berpenghasilan rendah yang berada di sektor UMKM sangatlah
membantu bagi perkembangan UMKM di Indonesia. Dalam situasi dimana
sebagian besar UMKM masih belum bersifat bankable, BRI selalu berada di
posisi terdepan untuk dapat melayani UMKM. Arti penting keberadaan BRI
adalah bagaimana penyaluran kredit untuk kalangan UMKM sekaligus
menjadi stimulus terjadinya peningkatan produktivitas UMKM. (Ismed Hasan
Putro, dkk. 2004)


 

Modal usaha bagi kelompok usaha kecil merupakan permasalahan yang
cukup banyak dihadapi oleh sebagian masyarakat. Karena bagi golongan
menengah kebawah, saat ini modal menjadi sesuatu yang terbatas dan sulit
didapat karena pendapatan yang diterima rendah dan tidak menentu.
Lemahnya modal sering menjadi kendala dalam pengambilan keputusan bagi
sebagian masyarakat pedesaan yang berprofesi sebagai wirausaha, petani,
peternak, dan pedagang yang mayoritas termasuk bukan Golongan
Berpenghasilan Tetap (Non GOLBERTAP) dalam meneruskan atau
menghentikan kelangsungan usaha yang ditekuninya. Keberadaan modal
dibutuhkan bukan sekedar agar dapat berproduksi tetapi lebih diharapkan
guna menciptakan kelangsungan usaha yang dijalani.
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Kepanjen 1 Cabang
Malang Martadinata menjalankan dua tugas penting yaitu menyimpan dana
dalam bentuk tabungan dan menyalurkan dana dalam bentuk pinjaman atau
kredit. Produk tabungan Bank BRI Unit Kepanjen berupa Simpanan Pedesaan
(SIMPEDES) dan BRITAMA, sedangkan produk pinjaman berupa Kredit
Umum Pedesaan (KUPEDES) Modal Kerja dan KUPEDES Investasi.
Sasaran utama Bank BRI Unit Kepanjen 1 dalam penyaluran kupedes
adalah untuk Non GOLBERTAP yaitu perorangan atau perusahaan yang
usahanya dinilai layak untuk dibiayai (misalnya pedagang, petani, wirausaha,
peternak dll), dan untuk GOLBERTAP yaitu Golongan masyarakat yang
berpenghasilan tetap misalnya Pegawai Negeri Sipil (PNS), Anggota ABRI
dan Pensiunan.


 

Penyaluran Kupedes Untuk Non Golbertap pada PT. Bank Rakyat
Indonesia Unit Kepanjen 1 kepada masyarakat Kepanjen mengalami
peningkatan setiap tahunnya. Pada tahun 2009 jumlah nasabah Kupedes Non
Golbertap pada Bank BRI Unit Kepanjen 1 mencapai 552 nasabah, pada
tahun 2010 jumlah nasabah meningkat mencapai 864 nasabah , dan pada
tahun 2011 jumlah nasabah mencapai 1200 nasabah untuk Kupedes Non
Golbertap.
Sesuai dengan penjelasan Pasal 8 ayat 1 Undang-Undang Nomor 10
Tahun 1998 tentang perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992
tentang Perbankan, bahwa kredit yang diberikan oleh bank mengandung
risiko, sehingga dalam pelaksanaannya bank harus memperhatikan asas-asas
perkreditan. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka sebelum fasilitas
KUPEDES diberikan oleh BRI Unit Kepanjen 1 kepada calon nasabah ini
memiliki prosedur yang diharapkan mampu mengurangi tingkat risiko kredit
dengan cara menganalisis kelayakan calon nasabah dan usaha yang akan
dibiayai.
Pemberian kredit kepada calon debitur adalah dengan melewati proses
pengajuan kredit dan melalui proses analisis pemberian kredit terhadap kredit
yang diajukan. Analisis yang digunakan dalam perbankan adalah Analisis 5 C
dan 7P. 5C yaitu Character (watak), Capacity (kemampuan), Capital
(modal), Collateral (jaminan), Condition of Economy (kondisi ekonomi),
sedangkan 7P yaitu Personality (kepribadian), Party (kelompok), Purpose


 

(maksud),

Prospect

(kemungkinan/harapan),

Payment

(pembayaran),

Profitability (laba/keuntungan), Protection (perlindungan).
Setiap tahapan dalam proses pemberian kredit harus selalu dilaksanakan
dengan menerapkan prinsip kehati-hatian (prudential banking). Hal ini
disebabkan karena risiko yang paling sering dihadapi oleh bank dalam
pemberian kredit adalah risiko kredit, yaitu keadaan dimana nasabah/debitur
tidak dapat mengembalikan sejumlah dana yang dipinjam dari pihak kreditur,
sehingga dalam jangka panjang dapat merugikan pihak bank itu sendiri. Maka
dari itu perlu adanya penerapan prinsip kehati-hatian pada bank guna
mencegah/mengurangi timbulnya kredit bermasalah.
Bank dapat melakukan analisis permohonan kredit calon debitur apabila
persyaratan

yang

ditetapkan

oleh

Bank telah terpenuhi. Terhadap

kelengkapan data pendukung permohonan kredit, Bank juga melakukan
penilaian kelengkapan dan kebenaran informasi dari calon debitur dengan
cara petugas Bank melakukan wawancara dan kunjungan (on the spot) ke
tempat usaha debitur. Tujuan dari analisis kredit ini adalah menilai kualitas
permintaan kredit baru yang diajukan oleh calon debitur ataupun permintaan
suplesi kredit terhadap kredit yang sudah diberikan yang diajukan oleh
debitur lama. Penilaian kemampuan dan kesediaan calon debitur dalam
melunasi kredit juga dapat dinilai dengan menggunakan analisis 5C dan 7P.


 

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan judul laporan yang diambil oleh
penulis, maka dapat dikemukakan perumusan masalah yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana prosedur pelaksanaan pemberian Kredit Umum Pedesaan
(KUPEDES) Untuk Non GOLBERTAP pada PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk. Unit Kepanjen 1 Cabang Malang Martadinata?
2. Bagaimana penerapan prinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit pada
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Kepanjen 1 Cabang
Malang Martadinata?
C. Batasan Masalah
Agar hasil lebih spesifik dan tidak menyimpang maka perlu adanya
batasan masalah. Adapun batasan masalah pada penulisan ini lebih menitik
beratkan pada prosedur pelaksanaan pemberian KUPEDES mulai dari
permohonan pinjaman sampai pencairan, serta penerapan prinsip kehatihatian dalam pemberian Kredit Umum Pedesaan berdasarkan prinsip 5C, 4P
dan berdasarkan tingkat risiko yang paling berpengaruh terhadap pemberian
Kupedes, khususnya Untuk Non GOLBERTAP pada PT. Bank Rakyat
Indonesia Unit Kepanjen 1 Cabang Malang Martadinata.


 

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Adapun tujuan dan kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
D.1 Tujuan
a. Untuk mengetahui prosedur pelaksanaan pemberian Kredit Umum
Pedesaan ( KUPEDES) Untuk Non GOLBERTAP

pada PT.Bank

Rakyat Indonesia Unit Kepanjen 1.
b. Untuk

mengetahui

penerapan

prinsip

kehati-hatian

dalam

pemberian kredit pada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Kepanjen
1.
D.2 Kegunaan
a. Bagi Bank
1. Sebagai bahan pertimbangan oleh pihak PT. Bank Rakyat
Indonesia Unit Kepanjen 1 dalam menerapkan kebijakan-kebijakan
yang berhubungan dengan pemberian kredit kepada masyarakat.
2. Dapat memberikan suatu pertimbangan yang lebih baik dalam
pengambilan keputusan penmberian kredit kepada masyarakat.
b. Bagi Penulis
Penulis berharap selain mengetahui real condition dilapangan
tentang prosedur dan bagaimana menganalisa kelayakan pemberian
kredit penulis juga bisa memberikan sedikit sumbangan pemikiran
yang sekiranya dapat bermanfaat serta dapat dijadikan acuan oleh
PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Kepanjen 1 dalam menganalisa


 

kelayakan pemberian Kredit Umum Pedesaan khususnya untuk Non
GOLBERTAP.
 


 

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Perkembangan Usaha Studi Pada Debitur Kupedes Kredit Umum Pedesaan Pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Setia Budi Medan

12 251 90

ELAKSANAAN ADMINISTRASI KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) UNIT MAYANG CABANG JEMBER

0 4 11

IMPLEMENTASI KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) SKALA MIKRO PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)Tbk UNIT WIROLEGI CABANG JEMBER

0 4 15

Implementasi Kredit Umum Pedesaan (Kupedes) Skala Mikro Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk Unit Wirolegi Cabang Je mber

0 3 15

ANALISIS PROBLEMATIKA KREDIT MACET DALAM PELAKSANAAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) Analisis problematika kredit macet dalam pelaksanaan kredit umum pedesaan (kupedes) (studi di pt. Bank rakyat indonesia (persero) tbk.unit kepuh sukoharjo).

0 2 17

ANALISIS PROBLEMATIKA KREDIT MACET DALAM PELAKSANAAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) Analisis problematika kredit macet dalam pelaksanaan kredit umum pedesaan (kupedes) (studi di pt. Bank rakyat indonesia (persero) tbk.unit kepuh sukoharjo).

0 4 14

PENDAHULUAN Analisis problematika kredit macet dalam pelaksanaan kredit umum pedesaan (kupedes) (studi di pt. Bank rakyat indonesia (persero) tbk.unit kepuh sukoharjo).

0 4 14

PENANGANAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) BERMASALAH PADA PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK UNIT SUDIRMAN DENPASAR.

0 2 45

SISTEM PENYALURAN KREDIT USAHA PEDESAAN (KUPEDES) PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. UNIT GUNUNG SOPUTAN.

0 0 21

Evaluasi pemberian kredit kupedes oleh pt. bank rakyat indonesia (persero), tbk. unit Laweyan AWAL

0 0 13