HUBUNGAN PENYESUAIAN DIRI DENGAN TINGKAT STRES PADA NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN LAMONGAN

HUBUNGAN PENYESUAIAN DIRIDENGAN TINGKAT STRES PADA
NARAPIDANADI LEMBAGA PEMASYARAKATAN LAMONGAN
Oleh: NANIK HERAWATI ( 00810263 )
Psychology
Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).

Keywords: Penyesuaian Diri, Tingkat Stres
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak terlepas dari kondisi-kondisi yang membuat stres.
Stressor dapat terjadi karena dipengaruhi oleh masalah-masalah yang timbul pada diri sendiri
ataupun lingkungan sekitar. Dengan terjadinya stres ini, maka individu perlu untuk melakukan
penyesuaian diri. Penyesuaian diri adalah proses dinamis yang bertujuan untuk membentuk
tingkah laku individu agar terjadi hubungan yang sesuai antara dirinya dan lingkungan sosialnya
yang dilakukan secara timbal balik baik fisik maupun psikis. Seperti halnya narapidana yang
baru pertama kali masuk di Lembaga Pemasyarakatan. Narapidana perlu melakukan penyesuaian
diri, sehingga dapat diterima oleh pribadi dan lingkungan sosialnya dalam hubungan dengan
petugas Lembaga Pemasyarakatan maupun sesama narapidana. Kemampuan penyesuaian diri
setiap narapidana tidak sama. Stres merupakan reaksi psikologis dan fisiologis terhadap suatu
stimulus sehingga dapat menimbulkan perasaan tidak enak serta ketidak seimbanga yang
diakibatkan oleh adanya harapan serta tuntutan yang tidak sesuai dengan kemampuan.
Narapidana yang mampu untuk menyesuaikan diri dengan baik maka tingkat stresnya rendah,
sebaliknya jika narapidana tidak mampu melakukan penyesuaian diri dengan baik maka stresnya

tinggi.
Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya
hubungan antara penyesuaian diri dengan tingkat stres pada narapidana di Lembaga
Pemasyarakatan Lamongan. Metode teknik sampling yang digunakan adalah purpousive
sampling, sehingga didapatkan data kuantitatif. Sedangkan metode pengumpulan data dengan
menggunakan skala yaitu skala penyesuaian diri dan skala tingkat stres. Untuk analisa data
menggunakan metode Korelasi product moment. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 06 sampai
dengan 13 januari 2007. Populasi diambil dari narapidana yang telah menjalani masa pidana
minimal 3 bulan dengan masa tahanan diatas 1 tahun. Adapun jumlah subjek penelitian sebanyak
33 narapidana.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang negatif dengan nilai r = 0,774 atau
r2 = 0,599 dengan p < 0,05 yang berarti sangat signifikan dengan sumbangan efektif penyesuaian
diri terhadap tingkat stres pada penelitian ini adalah sebesar 59,90%. Hal ini dapat artikan bahwa
semakin tinggi penyesuaian diri maka tingkat stres semakin rendah.

Abstract
As social beings, humans can not be separated from the conditions that create stress. Stressor may
occur because it is influenced by the problems that arise in self or surroundings. With the onset of this
stress, then individuals need to make adjustments. Adjustment is a dynamic process that aims to shape
the behavior of individuals in order that appropriate relationship between himself and his social

environment which in turn either physical or psychological. As with any new inmates who first entered

the Penitentiary. Prisoners need to make adjustments, so it can be accepted by the personal and social
environment in relation to the Penitentiary officers and fellow inmates. Self-adjustment ability of each
inmate is not the same. Stress is a psychological and physiological reaction to a stimulus that can cause
bad feelings and lack seimbanga caused by the expectations and demands are not in accordance with
ability. Prisoners are able to adjust to both the low stress level, otherwise if inmates are not able to
make adjustments with both the high stress.
This research is aimed eksplanitif determine whether there is conformance with the relationship
between the level of stress on inmates at the Correctional Institution Lamongan. Method of sampling
technique used was purpousive sampling, to obtain quantitative data. While the method of data
collection using the scale of the adjustment scale and the scale of stress levels. For data analysis,
product moment correlation method. This research was conducted on 06 to 13 January 2007.
Population taken from prisoners who have undergone criminal period of at least 3 months with over 1year prison term. The number of study subjects were a total of 33 inmates.
The results of this study indicate that there is a negative relationship with r = 0.774 or r 2 = 0.599 with p