PEmanfaatan Jaringan Internet sebagai Salah Satu Alternatif Strategi Pemasaran Ekspor Ikan Hias, Studi Kasus Pada CV. Aquatic Indonesia, Bogor

MELLY WIDIATY. PEMANFAATAN JARINGAN INTERNET SEBAGAI SALAH
SATU ALTERNATIF STRATEGI PEMASARAN EKSPOR IKAN HIAS, Studi Icasus
Pada CV. Aquatic Indonesia, Bogor (Dibawah bimbingan 1r.Yayah Karliah Wagiono,
MEc).
Ikan hias merupakan salah satu jenis hasil perikanan di Indonesia yang belum
rnemperoleh perhatian yang besar dibandingkan densan komoditas pertanian lain pada
umumnya, dimana komoditas terseb~~t
dapat memberikan andil

tidak sedikit bagi

pemasukan devisa negara. Indonesia terkenal dengan berbagai varietas ikan hias yang
tidak dihasilkan oleh negara lain, seperti jenis BA

nmmroccinthci dari Jambi, Pontianak

dan Banjarmasin, ataupun jenis rciitiboiv yang diperoleh dari pedalaman Irian Jaya.
Sampai saat ini Indonesia terkenal sebagai penghasil ikan hias terbesar di dunia, namun
pernasaran yang dilakukan terbatas pada negara tetangga yang lebih mendominasi pasar,
seperti Singapura. Ekspor ikan hias ke Singapura mencapai 70 persen dari total ekspor ke
seluruh dunia.

Salah satu persoalan yang mendesak di tengah rnerosotnya kegiatan ekspor
nonmigas Indonesia adalah akses atas informasi untuk kegiatan ekspor. Selama ini, untuk
memperoleh atau memberikan informasi ke pasar (untuk tujuan ekspor) masih dilakukan
secara tradisional, yaitu dengan melakukan kontak dengan calon pembeli di luar negeri
ataupun memperoleh kumpulan nama dan alamat pengusaha importir ikan hias dari
negara dimana mempunyai hubungan diplomatik dengan Indonesia. Sika kita sebagai
pengusaha mengikuti cara-cara tradisional seperti itu, maka dengan begitu akan nlernakan
banyak biaya dan waktu yang hartis dikeluarkan.
Strategi pemasaran yang tepat untuk rnenanggulangi ha1 tersebut adalah dengan
rnernanfaatkan perangkat promosi yang canggih seperti penggunaan jaringan internet.
Jaringan internet ini dapat dig~inakanuntuk mencari pelanggan maupun rnelaki~kan
kontak dengan importir ikan hias di seluruh dunia. Cara pemasaran ikan hias ataupun
komoditas lainnya melalui internet sudah rnulai digunakan di Indonesia sejak tahun 1995,
seiring dengan dimulainya era internet di Indonesia.