II. D
ASAR
T
EORI
2.1 Pengolahan Citra Digital
[2],[3],[7]
Pengolahan citra adalah suatu bidang studi yang mempelajari proses pengolahan gambar, dimana
masukan maupun keluarannya berbentuk berkas citra digital. Pada umumnya tujuan dari pengolahan citra
adalah: 1.
Meningkatkan atau memodifikasi sebuah citra untuk meningkatkan kualitas maupun menekankan pada
sejumlah aspek informasi yang terkandung dalam citra tersebut.
2. Mengklasifikasikan, mencocokkan, dan mengukur
bagian-bagian tertentu dari sebuah citra. 3.
Membagi bagian-bagian
citra yang
ingin dihilangkan atau digabungkan dengan bagian citra
lain. Pengolahan
citra merupakan
suatu proses
pengolahan dan analisis citra yang banyak melibatkan persepsi visual. Nilai estestis bukan hanya merupakan
suatu kriteria yang digunakan didalam pengolahan citra. Jika algoritma yang digunakan dirancang untuk
menghasilkan sejumlah informasi detil yang tidak terlihat dalam sebuah citra asli, maka dikatakan berhasil
atau tidaknya hanya bergantung pada tampilan citra tersebut setelah diolah dan terlihat indah.
Pengenalan citra wajah disini menggunakan sistem berbasis citra yaitu informasi mentah dari piksel citra
direpresentasikan dalam metode alihragam wavelet dan selanjutnya digunakan untuk pelatihan dan identitas
citra.
2.2 Derau
Kualitas citra sangat dipengaruhi oleh tingkat keberadaan derau. Dalam citra digital banyak dijumpai
bermacam-macam derau. Sebagai contoh suatu citra foto yang dibentuk dari negatif film, titik-titik hitam
pada negatif film tersebut adalah sumber derau. Derau dapat merusak atau mengurangi kualitas citra yang
dihasilkan. Jenis-jenis derau yang dibahas pada tugas akhir ini adalah derau Gaussian, derau salt-and-pepper,
dan derau speckle. Derau Gaussian disebabkan oleh medan derau putih Gaussian, derau speckle terjadi
ketika daerah kekasaran objek sedang diamati dilewati oleh cahaya radiasi sedangkan derau salt-and-pepper
merupakan derau yang disebabkan oleh adanya piksel- piksel yang secara individual rusak atau hilang dari
citra.
2.3 Tetangga Terdekat nearest neighbour