̶ 255 ̶ Instrumen makro ekonomi lain perihal masalah ketenagakerjaan,
indikator terukur yang menjadi target RPJMD 2009-2014 maupun RKPD 2012 mampu direalisasikan dengan cukup baik. Pada bulan
Agustus tahun 2011 pengangguran terbuka sebesar 4,16, pada bulan Februari 2012 turun menjadi 4,14 dan pada bulan Agustus turun
kembali menjadi 4,12 . Akan tetapi yang harus menjadi perhatian adalah dari 19,08 juta orang yang bekerja pada bulan Agustus 2012
mayoritas didominasi pekerja dengan pendidikan SD ke bawah yaitu sebesar 10,50 juta orang 55,05 , sedangkan pekerja dengan
pendidikan Diploma ke atas hanya sekitar 1,31 juta orang 6,88 .
3.3.1 Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi Tahun 2012 Menurut Lapangan Usaha
Pada tahun 2012, ekonomi Jawa Timur terus mengalami percepatan tumbuh 7,27 dibandingkan dengan periode yang sama
tahun 2011. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 10,06 dengan capaian pertumbuhan
sebesar 3,20 . Sektor pengangkutan dan komunikasi tumbuh sebesar 9,65 dengan capaian pertumbuhan sebesar 0,73 . Sektor
berikutnya yang mengalami pertumbuhan tinggi adalah sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar 8,01 dengan
capaian pertumbuhan 0,44 . Pertumbuhan sektor konstruksi di Jawa Timur cukup tinggi yaitu sebesar 7,05 dengan capaian pertumbuhan
0,23 , hal ini didorong karena semakin menggeliatnya kelompok ekonomi menengah dan gencarnya penawaran paket kredit properti
dengan suku bunga rendah. Sementara sektor industri pengolahan dan sektor pertanian
walau hanya mampu tumbuh masing-masing sebesar 6,35 dan 3,49 , tetapi keduanya memberikan sumbangan pertumbuhan cukup besar
yakni 1,60 dan 0,50 . Hal ini mengindikasikan bahwa tiga sektor ekonomi utama Jawa Timur masih dimotori oleh sektor perdagangan,
hotel dan restoran, industri pengolahan dan sektor pertanian, yang sumber pertumbuhannya mencapai 5,30 .
Tabel 3.3 Pertumbuhan PDRB Sektoral Atas Dasar Harga Konstan 2000
Tahun 2009-2012 Sektor
2009 2010
2011 2012
1 2
3 4
5
1. Pertanian
3,92 2,23
2,53 3,49
2. Pertambangan Penggalian
6,92 9,18
6,08 2,10
3. Industri Pengolahan
2,80 4,32
6,06 6,35
4. Listrik,Gas Air Bersih
2,72 6,43
6,25 6,21
5. Konstruksi
4,25 6,64
9,12 7,05
6. Perdagangan, Hotel Restoran
5,58 10,67
9,81 10,06
̶ 256 ̶
7. Pengangkutan Komunikasi
12,98 10,07
11,44 9,65
8. Keuangan, Sewa, Jasa Perusahaan
5,30 7,27
8,18 8,01
9. Jasa-jasa
5,76 4,34
5,08 5,07
PDRB 5,01
6,68 7,22
7,27
Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur
Keterangan : Angka Diperbaiki
Angka Sementara
Struktur perekonomian Jawa Timur tahun 2012 didominasi oleh tiga sektor utama, yaitu sektor perdagangan, hotel, dan restoran, sektor
industri pengolahan dan sektor pertanian yang kontribusi ketiganya sebesar 72,93 , agak meningkat dibandingkan dengan periode yang
sama tahun 2011 yang mencapai 72,49 . Peningkatan kontribusi ketiga sektor tersebut, terutama disebabkan meningkatnya kontribusi
sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 0,41 dan sektor pertanian sebesar 0,04 sedangkan kontribusi beberapa sektor lain
menurun. Kontribusi sektor konstruksi turun dari 4,67 menjadi 4,55 ; sektor listrik, gas dan air bersih turun dari 1,43 menjadi 1,35 ;
dan sektor jasa-jasa turun dari 8,55 menjadi 8,35 . Perkembangan sektor-sektor yang bergerak pada layanan jasa tersebut sangat
dibutuhkan guna mendukung sektor riil baik dalam berproduksi, distribusi, maupun pemasaran sehingga sektor-sektor non tradable
goods seirama dengan perkembangan sektor-sektor riil.
Tabel 3.4 Struktur PDRB Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha
Tahun 2009-2012
Sektor 2009
2010 2011
2012
1 2
3 4
5
1. Pertanian
16,39 15,75
15,38 15,42
2. Pertambangan Penggalian
2,17 2,19
2,24 2,08
3. Industri Pengolahan
28,04 27,49
27,12 27,11
4. Listrik,Gas Air Bersih
1,82 1,51
1,43 1,35
5. Konstruksi
3,40 4,49
4,67 4,55
6. Perdagangan, Hotel Restoran
29,44 29,47
39,99 30,40
7. Pengangkutan Komunikasi
5,69 5,52
5,66 5,70
8. Keuangan, Sewa, Jasa Perusahaan
4,76 4,90
4,97 5,05
9. Jasa-jasa
8,29 8,68
8,55 8,35
PDRB 100
100 100
100
Sumber :
BPS Provinsi Jawa Timur Keterangan :
Angka Diperbaiki Angka Sementara
Sumber :
BPS Provinsi Jawa Timur
̶ 257 ̶
Komponen Penggunaan Trw IV 2012
Thd trw IV 2011
y-on-y
Sumber Pertumbuhan
y-on-y
Trw IV 2012 thd trw III
2012
q-to-q
Sumber Pertumbuhan
q-to-q
Jan-Des 2012 Thd Jan-Des
2011
c-to-c
Sumber Pertumbuhan
c-to-c
1 2
3 4
5 6
7 1. Konsumsi Rumahtangga
6,57 4,67
1,75 1,21
6,15 4,32
2. Konsumsi Lbg Swasta Nirlaba 4,49
0,03 1,86
0,01 5,74
0,04 3. Konsumsi Pemerintah
-4,06 -0,34
6,27 0,44
0,24 0,02
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 8,80
1,63 4,17
0,75 5,39
0,99 5. Perubahan Inventori
39,86 -0,52
-188,31 -3,58
80,32 0,81
6. Ekspor Barang dan Jasa 12,97
6,63 5,22
2,66 11,55
5,66 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa
10,36 5,02
4,37 2,08
9,82 4,58
PDRB 7,09
7,09 -0,60
-0,60 7,27
7,27
Januari – Desember Tahun 2012
3.3.2 Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi Tahun 2012 Menurut Komponen Penggunaan