Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Berita Resmi Statistik No. 060213Th. XVIII, 2 Februari 2015 5 URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada bulan Januari 2015 di Kota Padang mengalami deflasi sebesar 5,79 persen atau mengalami penurunan indeks dari 144,79 pada bulan Desember 2014 menjadi 136,41 pada bulan Januari 2015. Dari 11 sebelas subkelompok yang ada dalam kelompok ini, 5 lima subkelompok mengalami inflasi dan 5 lima subkelompok mengalami deflasi dan 1 satu subkelompok tidak mengalami perubahan. Inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok ikan diawetkan sebesar 3,07 persen, dan inflasi terendah terjadi pada subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 0,18 persen, sedangkan deflasi tertinggi terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 21,77 persen dan deflasi terendah terjadi pada subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,01 persen, sementara subkelompok bahan makanan lainnya tidak mengalami perubahan. Kelompok bahan makanan ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 1,64 persen, dengan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi antara lain; cabe merah sebesar 1,53 persen, beras dan daging sapi sebesar 0,08 persen, tuna, daun bawang dan anak sala sebesar 0,03 persen, udang basah, jengkol, ikan asin belah, dan ikan nila sebesar 0,02 persen, bumbu masak jadi sebesar 0,01 persen, petai dan beberapa komoditi lainnya di bawah 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah daging ayam ras sebesar 0,09 persen, telur ayam ras dan ikan tongkolambu-ambu sebesar 0,04 persen, ikan teri kering sebesar 0,03 persen, bawang merah sebesar 0,02 persen, pisang dan bayam sebesar 0,01 persen, kangkung dan beberapa komoditi lainnya dibawah 0,01 persen.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau di Kota Padang pada bulan Januari 2015 mengalami inflasi sebesar 1,60 persen, atau mengalami kenaikan indeks dari 117,22 bulan Desember 2014 menjadi 119,09 pada bulan Januari 2015. Dari 3 tiga subkelompok yang ada pada kelompok ini seluruh subkelompok mengalami inflasi antara lain; subkelompok makanan jadi sebesar 2,66 persen, subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,18 persen dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,09 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,27 persen dengan komoditas yang dominan memberikan sumbangan antara lain sate sebesar 0,12 persen, pecel dan nasi dengan lauk sebesar 0,06 persen, roti manis sebesar 0,01 persen, ice cream dan beberapa komoditi lain dengan angka di bawah 0,01 persen. Sedangkan komoditi yang memberikan sumbangan deflasi antara lain teh, kembang gula, dan beberapa komoditi lainnya dengan angka mendekati 0,00 persen.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas Bahan Bakar