KEGIATAN USAHA PERTANIAN Unduh BRS Ini

Berita Resmi Statistik No. 5407 Th. XVII, 1 Juli 2014 2 Pencacahan Lengkap Usaha Pertanian 2013 bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang populasi usaha pertanian, jumlah pohonternak dan juga distribusi pengusahaan lahan. Hasil pencacahan lengkap ST2013 telah digunakan untuk kerangka sampel dan angka patokan benchmark survei-survei di sektor pertanian. Sementara itu, kegiatan SPP2013 bertujuan untuk mendapatkan data mengenai pendapatanpenerimaan rumah tangga usaha pertanian menurut subsektor serta mendapatkan data mengenai penguasaan, penggunaan, dan alih fungsi lahan dari rumah tangga pertanian. Dalam Berita Resmi Statistik BRS ini, informasi yang disajikan merupakan hasil ST2013 menurut subsektor dan hasil SPP2013.

2. KEGIATAN USAHA PERTANIAN

Hasil ST2013 menunjukkan bahwa jumlah usaha pertanian di Provinsi Sumatera Barat didominasi oleh kegiatan usaha pertanian rumah tangga. Hal ini ditunjukkan oleh besarnya jumlah rumah tangga usaha pertanian jika dibandingkan dengan perusahaan pertanian berbadan hukum. Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Provinsi Sumatera Barat hasil ST2013 tercatat sebanyak 644 ribu rumah tangga, menurun sebesar 9,13 persen dari hasil ST2003 yang sebanyak 709 ribu rumah tangga. Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum sebanyak 71 perusahaan dan usaha pertanian lainnya sebanyak 302 unit. Tabel 1. Jumlah Usaha Pertanian Menurut Jenis Usaha ST2003 dan ST2013 Kabupaten Pesisir Selatan tercatat sebagai daerah dengan jumlah rumah tangga usaha pertanian terbesar, yaitu sebanyak 71,6 ribu rumah tangga. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, jumlah rumah tangga usaha pertanian di Sumatera Barat turun sebanyak 64,7 ribu rumah tangga. Penurunan jumlah rumah tangga usaha pertanian terbesar terjadi di Kota Padang 20,4 ribu rumah tangga. Hasil ST2013 juga menunjukkan bahwa jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum tercatat sebanyak 71 perusahaan dan sebagian besar berada di Kabupaten Pasaman Barat dan Dharmasraya 26 perusahaan. Jika dibandingkan dengan hasil ST2003, jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 28 persen. Penurunan jumlah perusahaan pertanian ini terbesar terjadi di Kota Absolut Absolut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Kepulauan Mentawai 13,580 15,256 1,676 12.34 2 2 Pesisir Selatan 79,878 71,563 -8,315 -10.41 1 7 6 600 1 3 Solok 65,136 63,106 -2,030 -3.12 2 3 1 50 28 4 Sijunjung 36,833 36,373 -460 -1.25 1 4 5 T anah Datar 66,878 60,182 -6,696 -10.01 2 3 1 50 6 6 Padang Pariaman 67,593 55,428 -12,165 -18.00 2 5 3 150 8 7 Agam 72,793 65,051 -7,742 -10.64 7 4 -3 -43 16 8 Limapuluh Kota 70,288 69,793 -495 -0.70 22 2 -20 -91 18 9 Pasaman 46,373 46,556 183 0.39 9 10 Solok Selatan 25,668 24,440 -1,228 -4.78 9 7 11 Dharmasraya 30,179 31,703 1,524 5.05 12 79 12 Pasaman Barat 60,085 58,376 -1,709 -2.84 14 13 13 Padang 40,025 19,576 -20,449 -51.09 7 8 1 14 12 14 Solok 4,142 2,590 -1,552 -37.47 16 1 -15 -94 1 15 Sawahlunto 7,415 6,558 -857 -11.56 38 1 -37 -97 12 16 Padang Panjang 2,197 1,775 -422 -19.21 6 17 Bukittinggi 2,239 1,850 -389 -17.37 16 18 Payakumbuh 11,732 9,895 -1,837 -15.66 2 1 -1 -50 62 19 Pariaman 6,317 4,539 -1,778 -28.15 2 709,351 644,610 -64,741 -9.13 99 71 -28 -28 302 Usaha Pertanian lainnya ST 2013 ST 2013 Perubahan Sumate ra Barat No. Kabupaten Kota Rumah T angga Usaha Pertanian Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum Perusahaan ST 2003 ST 2013 Perubahan ST 2003 Berita Resmi Statistik No. 400713TH. XVII, 1 Juli 2014 3 Perubahan Perubahan Perubahan ST2003 ST2013 ST2003 ST2013 ST2003 ST2013 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Kepulauan Mentaw 1,623 2,705 66.67 254 296 16.54 34 51 50.00 2 Pesisir Selatan 50,094 46,158 -7.86 3,793 5,884 55.13 122 29 -76.23 3 Solok 44,282 41,442 -6.41 1,832 770 -57.97 75 23 -69.33 4 Sijunjung 26,138 24,050 -7.99 696 236 -66.09 549 41 -92.53 5 Tanah Datar 46,283 42,632 -7.89 2,975 2,871 -3.50 88 65 -26.14 6 Padang Pariaman 41,570 35,615 -14.33 2,161 2,018 -6.62 110 82 -25.45 7 Agam 45,668 40,949 -10.33 2,934 2,871 -2.15 195 66 -66.15 8 Limapuluh Kota 44,616 42,002 -5.86 3,139 2,782 -11.37 130 37 -71.54 9 Pasaman 38,110 35,387 -7.15 1,133 2,987 163.64 98 38 -61.22 10 Solok Selatan 18,514 17,571 -5.09 459 863 88.02 90 82 -8.89 11 Dharmasraya 8,691 7,386 -15.02 602 560 -6.98 75 28 -62.67 12 Pasaman Barat 37,155 23,248 -37.43 8,796 11,754 33.63 401 64 -84.04 13 Padang 11,258 11,471 1.89 1,182 952 -19.46 267 50 -81.27 14 Solok 2,116 1,615 -23.68 61 21 -65.57 - - 15 Sawahlunto 3,020 3,144 4.11 125 26 -79.20 32 21 -34.38 16 Padang Panjang 1,125 1,078 -4.18 124 73 -41.13 2 5 150.00 17 Bukittinggi 412 788 91.26 139 194 39.57 2 4 100.00 18 Payakumbuh 5,654 5,603 -0.90 391 548 40.15 1 3 200.00 19 Pariaman 2,350 2,474 5.28 43 51 18.60 2 5 150.00 428,679 385,318 -10.12 30,839 35,757 15.95 2,273 694 -69.47 Kedelai Indonesia No Wilayah Padi Jagung Sawahlunto sebesar 97 persen atau berkurang sebanyak 37 perusahaan dalam kurun waktu 10 tahun. Sementara itu, dari hasil ST2013 juga diketahui bahwa terdapat 302 unit usaha pertanian lainnya di luar kegiatan usaha pertanian yang dilakukan oleh rumah tangga dan perusahaan.

3. RUMAH TANGGA USAHA TANAMAN PANGAN