VI. PENYIAPAN BIANG NATA
Biang atau starter nata yang siap pakai berupa biakan A. xylinum dalam media air kelapa atau biang cair. Penggunaan biang cair ini hendaknya hanya lima sampai 6 kali
turunan. Setelah itu, starter diganti dengan turunan pertama dari media agar. Karena penyiapan biang dari media agar ini cukup rumit, calon produsen nata dapat membeli
starter cair tersebut dari produsen nata atau laboratorium mikrobiologi lalu diperbanyak sebagai berikut.
A. Pembuatan Media
Proses pembuatan media baing nata dimulai dengan penyaringan air kelapa. Alat penyaring menggunakan kain flavel, yang bagian bawahnya disangga dengan
nampan bambu. Setelah bersih, air kelapa dituangkan ke dalam panci burik. Air kelapa selanjutnya direbus hingga mendidih selama 1,5 menit untuk
membunuh jasad renik pencemar. Saat perebusan berlangsung, ke dalam larutan air kelapa ditambahkan 100 gram gula pasir, 10 gram urea dan 20 ml asam asetat untuk
setiap 1 liter air kelapa lalu diaduk-aduk hingga larut. Larutan panas ini telah siap digunakan sebagai media biang nata.
Pada saat masih panas, larutan media tadi dituangkan ke dalam botol yang bersih dan steril. Penuangan dilakukan dengan bantuan corong dan gayung, yakni
sebanyak 600 ml per botol. Untuk mencegah pencemaran jasad renik, botol segera ditutup dengan kertas koran yang steril lalu diikat dengan karet gelang. Media
selanjutnya didinginkan hingga suhunya menjadi 28 - 30 ° C. Lama pendinginan
sekitar 12 jam.
B. Penambahan Bibit
Setelah dingin, media kemudian diberi bibit cair berumur 7 hari. Penuangan bibit dilakukan dengan bantuan corong dan tabung ukur plastik, yakni sebanyak 10 -
15 ml per botol, tergantung pada mutu bibit. Setelah diberi bibit, botol kembali ditutup seperti semula.
C. Fermentasi
Botol-botol biang selanjutnya disimpan di atas rak untuk difermentasi. Ruang fermentasi harus bersih, kering dan gelap. Lama fermentasi 4-7 hari. Artinya, biang
nata ini telah dapat digunakan setelah difermentasi selama 4 hari.
Air kelapa
Penyaringan
Perebusan
Penuangan ke dalam botol
Penutupan
Pendinginan 2 – 3 jam
Penambahan biang 10 – 15 ml
Penyimpan suhu 28 – 30
°C, 4 – 7 hari .
Biang nata de coco Gula 100 gram
Urea 10 gram Asam asetat 3 ml
Kotoran
Selama fermentasi, starter tidak boleh digoyang agar perkembangbiakan bakteri A. xylinum tidak terganggu. Namun, bila lapisan nata telah terlalu tebal dan starter
belum sempat digunakan, starter tersebut harus digoyang-goyang agar lapisan nata yang menutupi media tenggelam. Dengan demikian, oksigen bisa masuk ke dalam
media, yang sangat dibutuhkan bakteri A. xylinum dalam perkembangbiakannya.
B. Produksi Nata