4.4 Mempraktikkan aktivitas pengembangan kebugaran jasmani untuk melatih
keseimbangan dan kecepatan tubuh melalui permainan sederhana dan atau tradisional
Indikator :
Mengidentifikasi cara bermain egrang
Mempraktikkan permainan egrang
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan permainan, siswa dapat mengidentifikasi jenis permainan dengan tepat.
Setelah mengamati gambar siswa dapat melengkapi kalimat sesuai gambar dengan
benar.
Setelah melengkapi kalimat, siswa dapat menyusun gambar sesuai urutan cerita dengan tepat.
Setelah melihat contoh dari guru, siswa dapat mengidentifikasi cara bermain
egrang dengan baik.
Setelah mengidentifikasi cara bermain egrang, siswa dapat mempraktikkan permainan egrang dengan baik.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Membuat Cerita Bergambar Tentang Aktivitas saat Cuaca Hujan
Bermain Egrang saat Cuaca Cerah
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan
: Saintifik
Metode : Permainansimulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan
ceramah
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa
berdo’a menurut agama dan keyakinan masing- masing.
Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan
kegiatan pembelajaran.
Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan
yaitu tentang ”Peristiwa Alam”.
Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan. 10 menit
Inti Langkah-langkah kegiatan bagian satu:
Kegiatan diawali dengan siswa bermain tebak peran.
Mengekplorasi 30 Menit
X 35 JP
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Satu orang siswa diminta untuk mendekat ke guru.
Guru membisikkan jenis permainan yang akan diperagakan siswa di depan teman-temannya. Jenis
permainan yang diperagakan adalah yang dapat dilakukan pada cuaca hujan, seperti bermain
congklak, bermain petak umpet di dalam rumah, dan bermain egrang saat hujan reda.
Siswa tersebut memperagakan permainan yang
dimaksud sementara teman-temannya memperhatikan. Mengekplorasi
Siswa lain diberi kesempatan untuk menebak jenis
permainan yang dimaksud.
Usahakan semua siswa mendapatkan giliran untuk bermain.
Siswa diminta melengkapi kalimat berdasarkan
gambar yang diamati.
Setelah selesai melengkapi kalimat, siswa diminta untuk menyusun gambar sehingga berbentuk cerita
berseri. Mengasosiasi
Langkah-langkah kegiatan bagian dua:
Pada awal kegiatan, siswa mendengar penjelasan
guru bahwa cuaca cerah adalah waktu yang menyenangkan untuk bermain egrang. Egrang dapat
membantu melatih keseimbangan dan ketekunan siswa. Egrang terbuat dari sepasang bambu
berukuran kira-kira 120 cm. Di setiap bambu ada pijakan kaki. Cara membuat pijakan kaki adalah
bambu dilubangi pada jarak 20 cm dari pangkalnya. lalu, bambu berukuran 20-30 cm dimasukkan ke
lubang dan diikat dengan tali. Mengamati
Siswa dibagi menjadi empat kelompok.
Mengasosiasi
Setiap kelompok siswa mendapatkan 1 pasang egrang.
Siswa mengamati cara guru bermain egrang.
Siswa meniru guru cara bermain egrang.
Siswa bergiliran berjalan dengan menggunakan
egrang. Siswa dapat mencoba sebanyak lima langkah terlebih dahulu.
Siswa berjalan dengan egrang sebanyak sepuluh
langkah.
Siswa berjalan menggunakan egrang dengan jarak yang telah ditentukan guru.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Setelah siswa bermain egrang, guru menanyakan
kesulitan yang dihadapi siswa saat menggunakan egrang. Guru menanyakan apakah kita dapat berlari
atau melompat dengan egrang? Siswa bersama guru bersyukur karena Tuhan menciptakan kaki untuk
kita. Mengkomunikasikan
Penutup
Bersama-sama siswa membuat kesimpulan
rangkuman hasil belajar selama sehari
Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil ketercapaian materi
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti.
Melakukan penilaian hasil belajar
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan
keyakinan masing-masing untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran
15 menit
G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN