Prioritas Pembangunan Tahun 2014 orpa.papua.go.id

21 3 Peningkatan Aksesibilitas dan Kualitas Derajat Pelayanan Kesehatan Masyarakat Terwujudnya masyarakat yang sehat 4 Penguatan Ketahanan Pangan Daerah dan Perekonomian Daerah Berbasis Sumber Daya Lokal yang Berkelanjutan Terwujudnya iklim investasi yang kondusif Meningkatnya kapasitas dan produktivitas koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM Terwujudnya peningkatan penyediaan lapangan kerja Implementasi Rencana Tata Ruang secara Konsisten Terwujudnya Papua sebagai Paru-paru Dunia Meningkatnya peran Sektor Pariwisata dalam perekonomian Daerah Terwujudnya Pengelolaan SDA secara Lestari mendukung Peningkatan Perekonomian Masyarakat Meningkatnya Pertumbuhan ekonomi dan Daya Saing Daerah 5 Percepatan Pembangunan Infratruktur Dasar Kewilayahan Meningkatnya konektivitas antar wilayah Meningkatnya pengelolaan sumberdaya air dan irigasi dalam mendukung pengembangan wilayah Implementasi Rencana Tata Ruang secara Konsisten 6 Peningkatan Tatakelola Pemerintahan, Ketentraman, Supremasi Hukum dan Penegakkan HAM Meningkatnya rasa aman, tentram dan nyaman dan Ketaatan terhadap Hukum seluruh masyarakat Papua Meningkatnya Profesionalisme dan Akuntabilitas Kinerja serta Disiplin Aparatu Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik yang Komprehensif berbasis Teknologi Informasi Meningkatnya Penegakan Hukum dan Pemberantasan KKN Meningkatnya pemenuhan Hak-Hak Dasar Orang Asli Papua. 2.2. 2.2. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 Penetapan Kinerja TAPKIN pada dasarnya adalah pernyataan yang merepresentasikan tekad dan janji atau Harapan Seluruh Rakyat HASRAT Papua untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang ada antara Gubernur yang menerima amanahtanggung jawabkinerja dengan pihak yang memberikan amanahtanggung jawabkinerja dalam hal ini masyarakat. Dengan demikian, Penetapan kinerja ini merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan Gubernur dan Wakil Gubernur. Penyusunan TAPKIN 2014 dilakukan dengan mengacu kepada RPJMD, RKPD 2014, IKU dan APBD Provinsi Papua tahun 2014. Pemerintah Provinsi Papua telah 22 menetapkan TAPKIN sebagai berikut . Tabel 2.2 Penetapan Kinerja Provinsi Papua Tahun 2014 SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUA N TARGET 1 2 3 4 1 Meningkatnya rasa aman, tentram d an nyaman dan Ketaatan terhadap Hukum seluruh masyarakat Papua 1 Persentase peraturan perundang-undangan yang responsif dan partisipasif 100.00 2 Penururnan konflik horisontal berdasarkan SARA 28.50 3 Angka kriminalitas 34.50 2 Meningkatnya Profesionalisme dan Akuntabilitas Kinerja serta Disiplin Aparatur 1 Persentase pejabat struktural yang memenuhi syarat jabatan 80.00 2 Persentase pemenuhan jabatan fungsional sesuai kebutuhan 100.00 3 Nilai evaluasi akuntabilitas kinerja pemerintah provinsi oleh KEMENPAN dan RB Angka C 4 Opini BPK atas LKPD Opini WDP 5 Rata-rata kehadiran pegawai 90.00 3 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik yang Komprehensif berbasis Teknologi Informasi 1 Persentase SKPD yang telah memiliki Standar Operasional Prosedur SOP 100.00 4 Meningkatnya Penegakan Hukum dan Pemberantasan KKN 1 Persentase pengaduan dan gugatan masyarakat yang ditangani 60.00 2 Persentase tindak lanjut atas rekomendasi temuan hasil pemeriksaan 40.00 5 Peningkatnya pemenuhan Hak-Hak Dasar Orang Asli Papua. 1 Persentase penduduk di atas garis kemiskinan Angka 70.00 2 Persentase Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 4.00 6 Terwujudnya Masyarakat yang Sehat 1 Persentase penduduk asli Papua yang terjangkau dalam Kartu Papua Sehat KPS 100.00 2 Angka kematian ibu per 100.000 ibu melahirkan Angka 235.00 3 Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup Angka 54.00 4 Penanganan Penderita HIVAIDS yang ditemukan dan mendapatkan ARV 100.00 5 Persentase kelahiran partus yang ditangani tenaga medis 39.90 23 6 Persentase Balita gizi buruk yang ditemukan dan mendapat perawatan 100.00 7 Angka usia harapan hidup Angka 68.00 7 Terwujudnya Masyarakat yang Cerdas dan terampil 1 Persentase angka melek huruf 75.83 2 Rata-rata lama sekolah 6.87 3 APK PAUDTK 29.54 4 Angka Partisipasi Kasar APK SDMI 99.72 5 Angka Partisipasi Kasar APK SMPMTs 55.17 6 Angka Partisipasi Kasar APK SMUSMKMA 41.69 7 Angka Partisipasi Murni APM SDMI 70.80 8 Angka Partisipasi Murni APM SMPMTs 43.40 9 Angka Partisipasi Murni APM SMUSMKMA 30.02 10 Angka putus sekolah SDMI 0.77 11 Angka putus sekolah SMPMTs 0.36 12 Angka putus sekolah SMUSMKMA 0.84 13 Persentase guru yang telah bersertifikasi 60.05 14 Persentase angka kelulusan SDMI 99.80 15 Persentase angka kelulusan SMPMTs 99.50 16 Persentase angka kelulusan SMUSMKMA 98.00 8 Meningkatnya prestasi olahraga 1 Persentase atletklub olah raga yang menerima penghargaan tingkat nasional 15.00 9 Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan 1 Peningkatan wirausaha muda asli Papua 7.50 10 Terwujudnya iklim investasi yang kondusif 1 Persentase peningkatan nilai Investasi PMDN dari tahun ke tahun 30.00 2 Persentase peningkatan nilai Investasi PMA 30.00 11 Meningkatnya kapasitas dan produktivitas koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM 1 Persentase jumlah koperasi sehat berkualitas 45.00 2 Persentase peningkatan jumlah Industri Kecil Menengah 3.00 3 Persentase peningkatan jumlah Usaha Kecil Menengah 5.90 12 Terwujudnya peningkatan 1 Tingkat pengangguran 2.86 24 penyediaan lapangan kerja terbuka 2 Tingkat partisipasi angkatan kerja 79.98 13 Meningkatnya peran sektor pariwisata dalam perkonomian daerah 1 Persentase Jumlah PDRB dari sektor perdagangan, hotel dan restoran 10.35 2 Persentase peningkatan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke Provinsi Papua 3.00 14 Terwujudnya pengelolaan SDA secara lestari mendukung peningkatan pekenomian masyarakat 1 Kontribusi sub sektor perkebunan dan hasilnya terhadap PDRB 0.74 2 Kontribusi sub sektor peternakan terhadap PDRB 0.82 3 Kontribusi sub sektor perikanan terhadap PDRB 4.00 4 Kontribusi sektor Tanaman Pangan terhadap PDRB 5.45 5 Kontribusi sektor Kehutanan terhadap PDRB 1.57 6 Kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB 45.92 15 Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Daerah 1 Pertumbuhan Ekonomi Pertumbuhan PDRB 7 - 8 2 PDRB per Kapita 26 juta 3 Inflasi 4.50 4 Indeks Gini 0.35 5 Kontribusi sektor industri pengolahan terhadap PDRB 3.54 6 Kontribusi PAD terhadap total Pendapatan Daerah 7.30 16 Meningkatnya konektivitas antar wilayah 1 Persentase panjang Jalan Provinsi dalam kondisi mantap baik dan sedang 61.50 2 Persentase jembatan dalam kondisi baik 24.00 3 Rasio panjang jalan per jumlah kendaraan rasio 5,56 4 Jumlah arus penumpang angkutan umum per tahun Per Tahun 3,1 juta 17 Meningkatnya pengelolaan sumberdaya air dan irigasi dalam mendukung pengembangan wilayah 1 Persentase lahan budidaya pertanian yang mendapatkan layanan irigasi 60.00 2 Panjang jaringan irigasi yang kondisinya baik 50.00 3 Meningkatnya ketersediaan air baku untuk irigasi 60.00 25 4 Prosentase cakupan sistem pengendalian banjir dan abrasi 45.00 18 Meningkatnya pemenuhan perumahan rakyat yang layak huni 1 Pemenuhan Rumah Layak Huni 40.00 19 Meningkatnya pemenuhan air bersih 1 Persentase RT yang terlayani air bersih 34.00 20 Meningkatnya pemenuhan energi murah dan ramah lingkungan 1 Rumah Tangga pengguna listrik 36.00 21 Implementasi Rencana Tata Ruang Secara Konsisten 1 Persentase penerbitan ijin penggunaan lahan skala luas yang sesuai dengan peruntukannya 70.00 22 Terwujudnya Papua sebagaiparu-paru dunia 1 Persentase area hutan mangrove yang kondisi baik 80.00 2 Kerusakan Kawasan Hutan 10.00 3 Persentase Area Hutan Lindung Terhadap Seluruh Kawasan 60.00 Tabel 2.3 Realisasi Belanja Provinsi Papua Tahun Anggaran 2014 Sebelum Dilakukan Audit BPK RI No URAIAN RENCANA Rp 1 Belanja Tidak Langsung 6.842.739.879.615,00 59,40 2 Belanja Langsung 4.677.924.198.385,00 40,60 JUMLAH 11.520.664.078.000,00 100 Sumber : BPKAD Provinsi Papua Tahun 2015 Alokasi anggaran belanja langsung tahun 2014 yang dialokasikan untuk membiayai program-program prioritas yang langsung mendukung pencapaian sasaran pembangunan adalah sebagai berikut : Tabel 2.4 Rencana Anggaran Tahun 2014 SASARAN ANGGARAN ANGGARAN 1 2 3 1 Meningkatnya rasa aman, tentram dan nyaman dan Ketaatan terhadap Hukum seluruh masyarakat Papua Jumlah peraturan perundang-undangan yang responsif dan partisipasif 84.912.989.000,- 1,82 2 Meningkatnya Profesionalisme dan Akuntabilitas Kinerja serta Disiplin Aparatur 9.391.492.000,- 0,20 3 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik yang Komprehensif berbasis Teknologi Informasi 489.919.500,- 0,01 4 Meningkatnya Penegakan Hukum dan Pemberantasan KKN 17.584.260.000,- 0,38 5 Meningkatnya pemenuhan Hak-Hak Dasar Orang Asli Papua. 13.661.629.200,- 0,29 26 6 Terwujudnya Masyarakat yang Sehat 406.916.469.182,- 8,70 7 Terwujudnya Masyarakat yang Cerdas dan terampil 41.629.411.100,- 0,89 8 Meningkatnya prestasi olahraga 37.927.482.550,- 0,81 9 Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan 2.448.479.450,- 0,05 1 Terwujudnya iklim investasi yang kondusif 2.993.991.000,- 0,06 11 Meningkatnya kapasitas dan produktivitas koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM 14.113.290.000,- 0,30 1 2 Terwujudnya peningkatan penyediaan lapangan kerja 7.273.120.600,- 0,16 1 3 Meningkatnya peran sektor pariwisata dalam perkonomian daerah 5.870.000.000,- 0,13 1 4 Terwujudnya pengelolaan SDA secara lestari mendukung peningkatan pekenomian masyarakat 88.210.654.750,- 1,89 1 5 Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Daerah 10.883.989.000,- 0,23 1 6 Meningkatnya konektivitas antar wilayah 1.444.145.765.000,- 30,87 1 7 Meningkatnya pengelolaan sumberdaya air dan irigasi dalam mendukung pengembangan wilayah 103.655.335.000,- 2,22 1 8 Meningkatnya pemenuhan perumahan rakyat yang layak huni 105.687.922.400,- 2,26 1 9 Meningkatnya pemenuhan air bersih 15.114.255.000,- 0,32 2 Meningkatnya pemenuhan energi murah dan ramah lingkungan 11.182.857.000,- 0,24 2 1 Implementasi Rencana Tata Ruang Secara Konsisten 1.233.349.000,- 0,03 2 2 Terwujudnya Papua sebagai paru-paru dunia 8.875.810.500,- 0,19 JUMLAH ANGGARAN PRIORITAS IKU 2.434.202.471.232,- 52,04 JUMLAH BELANJA LANGSUNG 4.677.924.198.385,- Pada tabel di atas, pada pos belanja dibagi menjadi anggaran yang digunakan untuk penyelenggaraan programkegiatan yang utama dan anggaran untuk belanja langsung programkegiatan pendukung. Jumlah anggaran untuk programkegiatan utama sebesar Rp 2.434.202.471.232,00 atau sebesar 52,04 dari total belanja langsung, sedangkan anggaran untuk programkegiatan pendukung sebesar Rp 2.246.445.775.153,00 atau 47,96 dari total anggaran belanja langsung. Pada anggaran untuk programkegiatan utama, sasaran pembangunan dengan anggaran paling besar adalah sasaran Layanan publik meningkat, terutama pada 27 Meningkatnya konektivitas antar wilayah dengan besaran anggaran 30,87 dari total belanja langsung. Sasaran lain dengan anggaran yang relatif besar adalah sasaran Terwujudnya Masyarakat yang Sehat yaitu sebesar 8,70. Sementara itu, sasaran dengan anggaran yang relatif kecil adalah sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik yang Komprehensif berbasis Teknologi Informasi sebesar 0,01 dari total anggaran belanja langsung. 29 BAB III BAB III AKUNTABILITAS KINERJA AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja merupakan landasan utama proses penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Akuntabilitas, akan menunjukkan sejauh mana sebuah pemerintah daerah telah memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan layanan publik yang langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Pemerintah Provinsi Papua melaporkan dan mempertanggungjawabkan pencapaian tujuan dan sasaran dalam rencana kinerja dan program kerja tahunan, dengan tetap berpegangan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RJPMD tahun 2013 - 2018 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD tahun 2014. Karena itu Pemerintah Provinsi Papua berkomitmen membangun akuntabilitas melalui pelembagaan pengendalian, evaluasi yang transparan, dan berorientasi pada perbaikan pelayanan publik. Pijakan yang dipergunakan adalah sistem akuntabilitas yang berpedoman kepada Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. 3.1 PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJA 3.1 PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJA Tabel 3.1 Pengukuran Kinerja SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALI SASI CAPAIAN KINERJA 1 2 3 4 5 6 1 Meningkatnya rasa aman, tentram dan nyaman dan Ketaatan terhadap Hukum seluruh masyarakat Papua Jumlah peraturan perundang-undangan yang responsif dan partisipasif 1 Persentase peraturan perundang-undangan yang responsif dan partisipasif 100,00 100,00 100 2 Penurunan konflik horisontal berdasarkan SARA 28,50 28,50 -100 3 Angka kriminalitas 34,50 32,72 105,16 30 2 Meningkatnya Profesionalisme dan Akuntabilitas Kinerja serta Disiplin Aparatur 1 Persentase pejabat struktural yang memenuhi syarat jabatan 80,00 80,83 101,04 2 Persentase pemenuhan jabatan fungsional sesuai kebutuhan 100,00 26,35 26,35 3 Nilai evaluasi akuntabilitas kinerja pemerintah provinsi oleh KEMENPAN dan RB Angka C C 100 4 Opini BPK atas LKPD Opini WDP WDP 100 5 Rata-rata kehadiran pegawai 90,00 84,33 93,7 3 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik yang Komprehensif berbasis Teknologi Informasi 1 Persentase SKPD yang telah memiliki Standar Operasional Prosedur SOP 100,00 30,61 30,61 4 Meningkatnya Penegakan Hukum dan Pemberantasan KKN 1 Persentase pengaduan dan gugatan masyarakat yang ditangani 60,00 100,00 166,67 2 Persentase tindak lanjut atas rekomendasi temuan hasil pemeriksaan 40,00 82,14 205,35 5 Peningkatnya pemenuhan Hak-Hak Dasar Orang Asli Papua. 1 Persentase penduduk di atas garis kemiskinan 70,00 30,05 157,07 2 Persentase Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial 4,00 4,02 100.50 6 Terwujudnya Masyarakat yang Sehat 1 Persentase penduduk asli Papua yang terjangkau dalam Kartu Papua Sehat KPS 100,00 100,00 100,00 2 Angka kematian ibu per 100.000 ibu melahirkan Angka 235,00 422,00 55,69 3 Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup Angka 54,00 8,00 675,00 4 Persentase penanganan penderita HIVAIDS yang ditemukan dan mendapatkan ARV 100,00 44,00 44,00 5 Persentase kelahiran partus yang ditangani tenaga medis 39,90 47,30 118,55 6 Persentase Balita gizi buruk yang ditemukan dan mendapat perawatan 100,00 100,00 100,00 7 Angka usia harapan hidup Angka 68,00 68,80 101,18 7 Terwujudnya Masyarakat yang Cerdas dan terampil 1 Persentase angka melek huruf 75,83 75,92 100,12 2 Rata-rata lama sekolah 6,87 6,87 100 3 APK PAUDTK 29,54 12,19 41,2 4 Angka Partisipasi Kasar APK SDMI 99,72 99,72 100 5 Angka Partisipasi Kasar APK SMPMTs 55,17 55,17 100 6 Angka Partisipasi Kasar APK SMUSMKMA 41,69 41,69 100 7 Angka Partisipasi Murni APM SDMI 70,80 75,84 107,12 8 Angka Partisipasi Murni APM SMPMTs 43,40 38,52 88,76 9 Angka Partisipasi Murni APM SMUSMKMA 30,02 30,02 100