Penggunaan Data Suhu Permukaan Laut dari Satelit NOAA-AVHRR dalam Analisis Daerah Penangkapan Ikan Layang di Laut Jawa

k\,
PENGGUNAAH DATA SUWU PERMUKAAN LAUT
DARl SATELIT 190AA- AVHRR DALAM ANALISIS
DAERAW PENANGKAPAN BKAN LAYAHG DI LAUT JAWA

Oleh :
ANNE SUNDARI
C 23.0224

RI NGKASAN

ANNE SUNDARI.

C 23.0224.

PENGGUNAAN DATA SUHU

PERMUKAAN

L A U T DARI SATELIT NOAA-AVHRR DALAM ANALISIS DAERAH PENANGKAPAN IKAN LAYANG DI L A U T JAWA (di bawah bimbingan Dr. Ir.
Djisman Manurung sebagai ketua dan Ir. Totok

M.Sc

Hestirianoto

sebagai anggota).
Penelitian

ini dilaksanakan pada

pertengahan

Maret 1990 sampai pertengahan bulan April 1990 di

bulan
Stasiun

Bumi Satelit Lingkungan dan Cuaca, Lembaga Penerbangan dan
Antariksa

(SATCG-LAPAN) Jakarta


Nasional

untuk

analisa

citra suhu permukaan laut dan pada bulan Juli 1990
Agustus

1990

Pelabuhan

di Tempat Pendaratan

Perikanan

Nusantara


Ikan

sampai

Pekalongan

Pekalongan

(PPNP)

dan
untuk

sumber data hasil tangkapan ikan layang.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui

penyebaran

spasial dan pola musim penangkapan ikan layang d i berbagai
daerah


penangkapan Laut Jawa dan untuk

antara

kondisi fisika oseanografi dengan

kapan

melihat

hubungan

daerah

penang-

ikan layang di Laut Jawa melalui interpretasi

data


suhu permukaan laut dari Satelit NOAA-AVHRR.
Pada
menuju
yaitu

arah

Agustus)

barat, salinitas Laut Jawa

sekitar

laut 29,5"C

Timur (Juni -

Musim


-

3 ~ ~ / o- o33,75°/oo

30°c

dengan

arus

permukaan

mulai

meningkat

suhu

permukaan


dan kelimpahan zooplankton

tinggi ( 9 8 cc/1000m3).

Laju

tangkapan

yang

lebih

ikan layang mulai

meningkat.

Laju tangkapan rata-rata terbesar

adalah


di

daerah Bawean dan Masalembo.
Musim Peralihan 2 (September -

Pada
permukaan

tak

terutama

di Laut Jawa bagian timur, suhu
28OC - 28,5OC.

sekitar
kemudian
run.

tentu arahnya, salinitas


November)

arus
34O/oo

mencapai
permukaan

Laju tangkapan semakin

laut

meningkat

pada akhir musim ini laju tangkapan mulai

menu-

Laju tangkapan di daerah Matasiri tetap tinggi.


mukaan

Barat (Desember

arus

per-

menuju ke arah timur, salinitas mulai turun,

suhu

Pada

Musim

-

Februari),


permukaan laut di bagian timur Laut Jawa lebih tinggi dari
pada bagian barat Laut Jawa dan
nurun.

Pada

laju tangkapan mulai

akhir musim ini, laju tangkapan

me-

mulai

me-

ningkat lagi.
Pada Musim Peralihan 1 (Februari - April), arus
mukaan

tak

(31,25°/oo
Laut

tentu arah lagi,

semakin

menurun

- 3Z0/oo), suhu permukaan laut di bagian

Jawa meningkat.

m 3) .

salinitas

Laju

per-

timur

Kelimpahan zooplankton 76 cc/

tangkapan rendah, terutama pada

1000

akhir

musim

Juni

1987,

ini.
Pada
laju

pertengahan

bulan Mei 1987 sampai

tangkapan rata-rata ikan layang terbesar

adalah

di

daerah Matasiri dan terendah adalah di daerah Masalembo.
Pada akhir bulan Juli 1987 sampai awal bulan

Agustus

1987, laju tangkapan ikan layang terbesar adalah d i daerah
Bawean

(1752,4

kg/hari

kapal) dan

terendah

di

daerah

Karimun

(278,s k g / h a r i

Pada
ikan

p e r t e n g a h a n b u l a n A g u s t u s 1987, l a j u

layang

terbesar

kg/hari

kapal)

kg/hari

kapal).

Pada
layang

kapal).

adalah d i

daerah

terbesar

adalah d i daerah

(1706,Z

Bawean

Karimun

(190

tangkapan

ikan

dan terendah adalah daerah

a k h i r b u l a n A g u a t u s 1987, l a j u

tangkapan

Bawean

(1817

kg/hari

k a p a l ) d a n t e r e n d a h a d a l a h d a e r a h Maaalembo.
Laju

tangkapan d i daerah Matasiri l e b i h

t e r j a d i musim p e n a n g k a p a n s e p a n j a n g t a h u n .
di

sepanjang

tahun.

t e r d a p a t d u a puncak

D i d a e r a h Bawean

dan

Laju tangkapan

l e b i h r e n d a h d a n t e r j a d i musim

d a e r a h Karimun

kapan

tinggi

dan

penangMasalembo

l a j u tangkapan y a i t u bulan J u l i sampai

September dan bulan F e b r u a r i sampai Maret.

@

PENGGUNAAN DATA SUHU PERMUKAAN LAUT D A R I
S A T E L I T NOAA-AVHRR

DALAM A N A L I S I S

DAERAH PENANGKAPAN I K A N LAYANG D I L A U T JAWA

S K R I P S I

Sebagai S a l a h S a t u S y a r a t u n t u k Memperoleh
G e l a r S a r j a n a pada F a k u l t a s P e r i k a n a n
I n s t i t u t P e r t a n i a n Bogor

Oleh
ANNE SUNDARI

C 23.0224

Diketahui

:

~isetuju!i

/

:

P a n i t i a Pendidikan

Dr.

Ir.

KADARWAN

-----------------Ketua

Tanggal

lulus

--------------11 J a n u a r i 1991

Ir.

TOTOK HESTIRIANOTO M.Sc

Anggota

K A T A PENGANTAR

Puji
dan

s y u k u r k e h a d i r a t A l l a h SWT a t a s

hidayah-Nya,

sehingga dapat

segala

rahmat

dilaksanakan

penelitian

i n i merupakan s k r i p s i d a r i h a s i l

penelitian

dan penyusunan s k r i p s i i n i .
Tulisan
yang

d i l a k u k a n d i Lembaga P e n e r b a n g a n d a n

sional

(LAPAN)

Pekalongan
(PPNP).

Jakarta,

Tempat

Pendaratan

dan Pelabuhan P e r i k a n a n
Aspek

Ikan

Nusantara

p e n e l i t i a n i n i adalah

Na-

Antariksa

(TPI)

Pekalongan

mengetahui

kondisi

f i s i k a o s e a n o g r a f i pada d a e r a h penangkapan i k a n l a y a n g

d i

L a u t Jawa.
P e n e l i t i a n mengenai d a e r a h penangkapan i k a n l a y a n g d i
L a u t Jawa t e l a h banyak d i l a k u k a n .
membahas b a g a i m a n a k o n d i s i f i s i k a

Namun b e l u m banyak yang
o s e a n o g r a f i pada

penangkapan

t e r s e b u t dengan menggunakan t e k n i k

raan

sehingga p e n u l i s berharap t u l i s a n

jauh,

daerah

pengindei n i

menambah i l m u p e n g e t a h u a n p a d a umumnya dan i l m u

dapat

perikanan

pada khususnya.
Nenyadari

akan ketidaksempurnaan s k r i p s i

k r i t i k dan s a r a n s a n g a t l a h p e n u l i s h a r a p k a n .
pan

ini,

Besar

p e n u l i s bahwa s k r i p s i i n i d a p a t memberi m a n f a a t

maka
harayang

b e s a r b a g i k i t a semua.

Bogor,

J a n u a r i 1991
Penuli s

UCAPAN TERIMA KASIH
Dengan

selesainya tulisan ini, pada

kesempatan

ini

penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih yang sangat
mendalam dari hati nurani kepada :
1.

Bapak

Dr. Ir. Djisman Manurung dan Bapak

Ir.

Totok

Hestirianoto M.Sc selaku dosen pembimbing,
2.

Ibu

Ir.

Adelle Franaisca Nanere yang

telah

banyak

membantu dan membimbing selama penelitian,
3.

Bapak

Dr.

Monintja

Ir.

Mulia Purba,

Bapak

Ir.

dan Bapak Ir. I Wayan Nurjaya

Daniel
yang

bersedia menjadi dosen penguji dan memberikan

R.

telah
saran-

saran,
4.

Pimpinan

dan staf Lembaga Penerbangan dan

Nasional

(LAPAN)

di Jakarta yang

telah

Antariksa
memberikan

fasilitas dan sarana selama penelitian berlangsung,
5.

Pimpinan

dan staf Tempat Pendaratan Ikan

Pekalongan

dan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan,
6.

Pimpinan

dan

staf Badan Meteorologi

dan

Geofisika

(BMG) Jakarta,
7.

Bapak Ir. Totok Suprapto dari bidang Matra Laut LAPAN
dan Bapak Ir. Sern Saimima dari Dinas Hidro-Oseanografi yang telah banyak membantu dan memberi informasi,

8.

Bapak

Drs.

Sutrisno

Harsanugraha,
staf

Slamet,

Bapak

Mas Meski Sujaryo, Mas

bagian Image Analysis Sistem

Ir.

Wawan

Suhartono

SATCA-LAPAN

telah membantu selama melaksanakan penelitian,

K.
dan
yang

9.

I Kade Ariawan dan Fatik Wijaya

Rekan

penelitian

selaku

di Pekalongan yang telah banyak

rekan

membantu

dan kerja sama yang baik selama penelitian,
10.

Ayah, Bunda, Mas Ir. Yanuar, Mbak Dra. Dewi
Mbak

dr.

selalu

Diatri, dan Mas Ir.

Pgus

Susanti,

Subardono

memberi semangat, membimbing, membantu

yang
serta

berdoa bagi keberhasilan penulis,

11.

Rekan Amalia Rais, Ir. Nila Puspita, Titik Retnowati,
Mas Ir. Unggul Aktani, dan semua pihak yang telah banyak

membantu

dalam

penelitian

maupun

penulisan

skripsi.
Semoga

Allah SWT membalas budi baik Bapak,

Saudara sekalian, Amiin.

Ibu

dan

k\,
PENGGUNAAH DATA SUWU PERMUKAAN LAUT
DARl SATELIT 190AA- AVHRR DALAM ANALISIS
DAERAW PENANGKAPAN BKAN LAYAHG DI LAUT JAWA

Oleh :
ANNE SUNDARI
C 23.0224

RI NGKASAN

ANNE SUNDARI.

C 23.0224.

PENGGUNAAN DATA SUHU

PERMUKAAN

L A U T DARI SATELIT NOAA-AVHRR DALAM ANALISIS DAERAH PENANGKAPAN IKAN LAYANG DI L A U T JAWA (di bawah bimbingan Dr. Ir.
Djisman Manurung sebagai ketua dan Ir. Totok
M.Sc

Hestirianoto

sebagai anggota).
Penelitian

ini dilaksanakan pada

pertengahan

Maret 1990 sampai pertengahan bulan April 1990 di

bulan
Stasiun

Bumi Satelit Lingkungan dan Cuaca, Lembaga Penerbangan dan
Antariksa

(SATCG-LAPAN) Jakarta

Nasional

untuk

analisa

citra suhu permukaan laut dan pada bulan Juli 1990
Agustus

1990

Pelabuhan

di Tempat Pendaratan

Perikanan

Nusantara

Ikan

sampai

Pekalongan

Pekalongan

(PPNP)

dan
untuk

sumber data hasil tangkapan ikan layang.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui

penyebaran

spasial dan pola musim penangkapan ikan layang d i berbagai
daerah

penangkapan Laut Jawa dan untuk

antara

kondisi fisika oseanografi dengan

kapan

melihat

hubungan

daerah

penang-

ikan layang di Laut Jawa melalui interpretasi

data

suhu permukaan laut dari Satelit NOAA-AVHRR.
Pada
menuju
yaitu

arah

Agustus)

barat, salinitas Laut Jawa

sekitar

laut 29,5"C

Timur (Juni -

Musim

-

3 ~ ~ / o- o33,75°/oo

30°c

dengan

arus

permukaan

mulai

meningkat

suhu

permukaan

dan kelimpahan zooplankton

tinggi ( 9 8 cc/1000m3).

Laju

tangkapan

yang

lebih

ikan layang mulai

meningkat.

Laju tangkapan rata-rata terbesar

adalah

di

daerah Bawean dan Masalembo.
Musim Peralihan 2 (September -

Pada
permukaan

tak

terutama

di Laut Jawa bagian timur, suhu
28OC - 28,5OC.

sekitar
kemudian
run.

tentu arahnya, salinitas

November)

arus
34O/oo

mencapai
permukaan

Laju tangkapan semakin

laut

meningkat

pada akhir musim ini laju tangkapan mulai

menu-

Laju tangkapan di daerah Matasiri tetap tinggi.

mukaan

Barat (Desember

arus

per-

menuju ke arah timur, salinitas mulai turun,

suhu

Pada

Musim

-

Februari),

permukaan laut di bagian timur Laut Jawa lebih tinggi dari
pada bagian barat Laut Jawa dan
nurun.

Pada

laju tangkapan mulai

akhir musim ini, laju tangkapan

me-

mulai

me-

ningkat lagi.
Pada Musim Peralihan 1 (Februari - April), arus
mukaan

tak

(31,25°/oo
Laut

tentu arah lagi,

semakin

menurun

- 3Z0/oo), suhu permukaan laut di bagian

Jawa meningkat.

m 3) .

salinitas

Laju

per-

timur

Kelimpahan zooplankton 76 cc/

tangkapan rendah, terutama pada

1000

akhir

musim

Juni

1987,

ini.
Pada
laju

pertengahan

bulan Mei 1987 sampai

tangkapan rata-rata ikan layang terbesar

adalah

di

daerah Matasiri dan terendah adalah di daerah Masalembo.
Pada akhir bulan Juli 1987 sampai awal bulan

Agustus

1987, laju tangkapan ikan layang terbesar adalah d i daerah
Bawean

(1752,4

kg/hari

kapal) dan

terendah

di

daerah

Karimun

(278,s k g / h a r i

Pada
ikan

p e r t e n g a h a n b u l a n A g u s t u s 1987, l a j u

layang

terbesar

kg/hari

kapal)

kg/hari

kapal).

Pada
layang

kapal).

adalah d i

daerah

terbesar

adalah d i daerah

(1706,Z

Bawean

Karimun

(190

tangkapan

ikan

dan terendah adalah daerah

a k h i r b u l a n A g u a t u s 1987, l a j u

tangkapan

Bawean

(1817

kg/hari

k a p a l ) d a n t e r e n d a h a d a l a h d a e r a h Maaalembo.
Laju

tangkapan d i daerah Matasiri l e b i h

t e r j a d i musim p e n a n g k a p a n s e p a n j a n g t a h u n .
di

sepanjang

tahun.

t e r d a p a t d u a puncak

D i d a e r a h Bawean

dan

Laju tangkapan

l e b i h r e n d a h d a n t e r j a d i musim

d a e r a h Karimun

kapan

tinggi

dan

penangMasalembo

l a j u tangkapan y a i t u bulan J u l i sampai

September dan bulan F e b r u a r i sampai Maret.

@

PENGGUNAAN DATA SUHU PERMUKAAN LAUT D A R I
S A T E L I T NOAA-AVHRR

DALAM A N A L I S I S

DAERAH PENANGKAPAN I K A N LAYANG D I L A U T JAWA

S K R I P S I

Sebagai S a l a h S a t u S y a r a t u n t u k Memperoleh
G e l a r S a r j a n a pada F a k u l t a s P e r i k a n a n
I n s t i t u t P e r t a n i a n Bogor

Oleh
ANNE SUNDARI

C 23.0224

Diketahui

:

~isetuju!i

/

:

P a n i t i a Pendidikan

Dr.

Ir.

KADARWAN

-----------------Ketua

Tanggal

lulus

--------------11 J a n u a r i 1991

Ir.

TOTOK HESTIRIANOTO M.Sc

Anggota

K A T A PENGANTAR

Puji
dan

s y u k u r k e h a d i r a t A l l a h SWT a t a s

hidayah-Nya,

sehingga dapat

segala

rahmat

dilaksanakan

penelitian

i n i merupakan s k r i p s i d a r i h a s i l

penelitian

dan penyusunan s k r i p s i i n i .
Tulisan
yang

d i l a k u k a n d i Lembaga P e n e r b a n g a n d a n

sional

(LAPAN)

Pekalongan
(PPNP).

Jakarta,

Tempat

Pendaratan

dan Pelabuhan P e r i k a n a n
Aspek

Ikan

Nusantara

p e n e l i t i a n i n i adalah

Na-

Antariksa

(TPI)

Pekalongan

mengetahui

kondisi

f i s i k a o s e a n o g r a f i pada d a e r a h penangkapan i k a n l a y a n g

d i

L a u t Jawa.
P e n e l i t i a n mengenai d a e r a h penangkapan i k a n l a y a n g d i
L a u t Jawa t e l a h banyak d i l a k u k a n .
membahas b a g a i m a n a k o n d i s i f i s i k a

Namun b e l u m banyak yang
o s e a n o g r a f i pada

penangkapan

t e r s e b u t dengan menggunakan t e k n i k

raan

sehingga p e n u l i s berharap t u l i s a n

jauh,

daerah

pengindei n i

menambah i l m u p e n g e t a h u a n p a d a umumnya dan i l m u

dapat

perikanan

pada khususnya.
Nenyadari

akan ketidaksempurnaan s k r i p s i

k r i t i k dan s a r a n s a n g a t l a h p e n u l i s h a r a p k a n .
pan

ini,

Besar

p e n u l i s bahwa s k r i p s i i n i d a p a t memberi m a n f a a t

maka
harayang

b e s a r b a g i k i t a semua.

Bogor,

J a n u a r i 1991
Penuli s

UCAPAN TERIMA KASIH
Dengan

selesainya tulisan ini, pada

kesempatan

ini

penulis ingin menyampaikan banyak terima kasih yang sangat
mendalam dari hati nurani kepada :
1.

Bapak

Dr. Ir. Djisman Manurung dan Bapak

Ir.

Totok

Hestirianoto M.Sc selaku dosen pembimbing,
2.

Ibu

Ir.

Adelle Franaisca Nanere yang

telah

banyak

membantu dan membimbing selama penelitian,
3.

Bapak

Dr.

Monintja

Ir.

Mulia Purba,

Bapak

Ir.

dan Bapak Ir. I Wayan Nurjaya

Daniel
yang

bersedia menjadi dosen penguji dan memberikan

R.

telah
saran-

saran,
4.

Pimpinan

dan staf Lembaga Penerbangan dan

Nasional

(LAPAN)

di Jakarta yang

telah

Antariksa
memberikan

fasilitas dan sarana selama penelitian berlangsung,
5.

Pimpinan

dan staf Tempat Pendaratan Ikan

Pekalongan

dan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan,
6.

Pimpinan

dan

staf Badan Meteorologi

dan

Geofisika

(BMG) Jakarta,
7.

Bapak Ir. Totok Suprapto dari bidang Matra Laut LAPAN
dan Bapak Ir. Sern Saimima dari Dinas Hidro-Oseanografi yang telah banyak membantu dan memberi informasi,

8.

Bapak

Drs.

Sutrisno

Harsanugraha,
staf

Slamet,

Bapak

Mas Meski Sujaryo, Mas

bagian Image Analysis Sistem

Ir.

Wawan

Suhartono

SATCA-LAPAN

telah membantu selama melaksanakan penelitian,

K.
dan
yang

9.

I Kade Ariawan dan Fatik Wijaya

Rekan

penelitian

selaku

di Pekalongan yang telah banyak

rekan

membantu

dan kerja sama yang baik selama penelitian,
10.

Ayah, Bunda, Mas Ir. Yanuar, Mbak Dra. Dewi
Mbak

dr.

selalu

Diatri, dan Mas Ir.

Pgus

Susanti,

Subardono

memberi semangat, membimbing, membantu

yang
serta

berdoa bagi keberhasilan penulis,

11.

Rekan Amalia Rais, Ir. Nila Puspita, Titik Retnowati,
Mas Ir. Unggul Aktani, dan semua pihak yang telah banyak

membantu

dalam

penelitian

maupun

penulisan

skripsi.
Semoga

Allah SWT membalas budi baik Bapak,

Saudara sekalian, Amiin.

Ibu

dan