Tes Kemampuan Pemahaman Matematis

Eka Khairani Hasibuan, 2014 Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Mengurangi kecemasan Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Arias Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu digunakan untuk mendapatkan dan mengumpulkan data penelitian ini, baik data kuantitatif dan data kualitatif. Adapun dalam penelitian ini terdapat 4 macam instrumen yang meliputi: tes kemampuan pemahaman matematis, skala kecemasan matematis, lembar observasi dan wawancara. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

3.3.1 Tes Kemampuan Pemahaman Matematis

Tes kemampuan pemahaman matematis digunakan untuk mengukur kemampuan pemahaman matematis siswa. Penyusunan tes kemampuan pemahaman matematis ini diawali dengan membuat kisi-kisi soal kemampuan pemahaman matematis. Kisi-kisi soal mencakup indikator kemampuan pemahaman matematis, banyak soal, nilai untuk setiap soal. Tes kemampuan pemahaman matematis ini digunakan pada saat pre-test dan post-test . Hasil pre-test digunakan untuk melihat dan mengukur kemampuan pemahaman matematis siswa sebelum treatment perlakuan diberikan. Adapun hasil post-test digunakan untuk melihat dan mengukur kemampuan pemahaman matematis siswa setelah treatement perlakuan diberikan. Hasil pre-test dan post- test digunakan secara bersamaan untuk melihat dan mengetahui peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswan baik di kelas eksperimen maupun di kelas kontrol. Soal kemampuan pemahaman matematis dibuat dan disusun dalam bentuk uraian. Penyusunan tes kemampuan pemahaman matematis mengacu kepada indikator kemampuan pemahaman matematis yang meliputi : kemampuan menyatakan ulang konsep yang telah dipelajari, kemampuan mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan dipenuhi atau tidaknya persyaratan yang membentuk konsep tersebut, kemampuan menerapkan konsep secara algoritma, kemampuan memberikan contoh dan counter example dari konsep yang telah dipelajari, kemampuan menyajikan konsep dalam berbagai macam bentuk representasi matematika, kemampuan mengaitkan berbagai konsep internal dan eksternal matematika, kemampuan mengembangkan syarat perlu dan atau syarat cukup suatu konsep. Eka Khairani Hasibuan, 2014 Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Mengurangi kecemasan Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Arias Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Soal tes yang baik adalah soal yang melalui beberapa tahapan penilaian seperi validitas, realibilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran dari soal tes tersebut. Oleh karena itu untuk memastikan bahwa tes tersebut memiliki validitas, realibilitas serta daya pembeda yang baik maka soal tes tersebut terlebih dahulu diujicobakan kepada siswa-siswa yang berada pada kelas yang setingkat lebih tinggi. Sebelum soal-soal kemampuan pemahaman matematis diujicobakan untuk melihat dan mengukur validitas, reabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran soal, peneliti mengkonsultasikannya terlebih dahulu kepada dosen –dosen pembimbing. Uji coba soal dilakukan pada siswa kelas VIII A dan VIII B SMP Negeri 3 Lembang, Bandung. Data yang diperoleh dari hasil uji coba soal-soal kemampuan pemahaman matematis ini selanjutnya diolah dengan menggunakan bantuan software AnatesV4 uraian.

a. Validitas