Oviposisi, Enkapsulasi dan Keberhasilan Hidup Parasitoid Eriborus argenteopilosus (Cameron) (Hymenoptera: Ichneumonidae) pada Inang Crocidolomia binotalis (Zell.) (Lepidoptera: Pyralidae), Spodoptera litura (Farb.) dan Helicoverpa armigera (Hubn.) (Lepido

KANIA ANINDHITA. Oviposisi, Enkapsulasi dan Keberhasilan Hidup Parasitoid
Eriborrrs nrget7teopiloszrs (Cameron) (Hymenoptera: Ichneumonidae) pada Inang
C1.ocidolon7inbinotnlis (Zell.) (Lepidoptera: Pyralidae), Spodoptern litzirn (Farb.) dan
Helicoverpn nm7igern (Hubn.) (Lepidoptera: Noctuidae) (Dibawah Bimbingan
ENDANG S R I RATNA dan UTOMO KARTOSUWONDO).
Parasitoid E. nrgenteopilosrrs dapat hidup pada inang C. binotnlis, S liturn,
dan H. nr117igelzr. Inang yang berbeda mempunyai kemampuan yang berbeda dalam
nlengenkapsulasi parasitoid sehingga akan mempengaruhi terhadap keberhasilan
hidup parasitoid.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari oviposisi, tingkat enkapsulasi dan
keberhasilan hidup parasitoid E. nrgenteopilonrs pada inang C. binofnlis, S. liiz~rn
dan H. nrtl~igern. Pengamatan persentase peletakkan telur dan tingkat enkapsulasi
dilakukan dengan cara larva inang instar I1 dipaparkan satu per satu pada parasitoid.
Lalva yang sudah diparasit kemudian disimpan satu per satu berdasarkan urutan
penusukan.

Larva terparasit diamati setelah 72 jam pemeliharaan.

perlakuan didiseksi dibawah mikroskop "Compound".
-~- . . ~ ~ ~ ~


Larva hasil

Telur atau larva parasitoid

yang- ada -didalam tubuhbinang baikbyang- terenkapsulasi--maupun yang--tidak
-

terenkapsulasi dihitung jumlahnya.
Pengamatan keberhasilan hidup parasitoid pada tiga jenis larva inang instar I1
dilaltulcan dengan cara yang sama seperti diatas, sampai tahap larva dipaparkan pada
parasitoid.

Larva inang yang diamati dan dipelihara sampai terbentuk pupa dan

munculnya imago yaitu larva yang diparasit pada penusukan ke 11- 40. Jumlah larva
dan pupa yang hidup dicatat.

Selanjutnya dihitung persentase keberhasilan telur

menjadi imago, persentase keberhasilan pembentukan pupa,


dan persentase

pemunculan imago. Panjang pupa inang yang diparasit dan tidak diparasit diukur.
Stadium larva dan pupa dari larva inang yang diparasit dan tidak diparasit dicatat.
Hasil

penelitian

menunjukkan

bahwa

persentase

peletakkan

telur

E. argenteopilosus tertinggi pada inang H. armigera yaitu 82,S%. Kemampuan


C. binotalis dalam mengenkapsulasi parasitoid lebih tinggi (60%) dibandingkan pada
inang S. litura dan H.armigera (5% dan 4%). Tingginya enkapsulasi pada inang

C bi~zotalisberhasil menekan perkembangan pra-imago parasitoid. Parasitoid yang
dienkapsulasi pada tubuh larva C. binotalis akan mengalami melanisasi, sedangkan
pada S. litura dan H. armigera tidak mengalami melanisasi. Banyaknya telur yang
diletakkan oleh imago betina parasitoid dan tingkat enkapsulasi parasitoid tidak
dipengaruhi oleh aktivitas urutan penusukan.
Keberhasilan hidup telur parasitoid menjadi imago dipengaruhi oleh
keberhasilan pembentukan pupa dan keberhasilan pemunculan imago dari pupa.
Keadaan kritis relatif mempengaruhi keadaan larva parasitoid didalam inang
dibandingkan

keadaan

pupa

parasitoid,


mengingat

persentase

keberhasilan

pembentukan pupa pada inang S. litura, C. binotalis dan H. armigera relatif jauh
lebih kecil (58 %, lo%, 44%) dibandingkan pemunculan imago (71%, 60%, 71%).
Salah satu yang mempengaruhi keadaan larva parasitoid adalah adanya enkapsulasi.
Enkapsulasi ini mampu menekan perkembangan telur atau larva parasitoid sehingga
persentase keberhasilan hidup parasitoid tertinggi pada inang S. litura dan tidak
berbeda nyata dengan inang H.armigera.
Pemarasitan inang oleh parasitoid dapat mempengaruhi kebugaran pupa
inang. Pupa inang S. litura dan H.amzigera yang diparasit mempunyai ukuran yang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pakan Dan Inang Terhadap Perkembangan Imago Parasitoid Xanthocampoplex Sp. ( Hymenoptera : Ichneumonidae) Di Laboratorium

3 34 62

Pengaruh Umur Parasitoid Xanthocampoplex sp. (Hymenoptera: Ichneumonidae) terhadap Jumlah Larva Chilo sacchariphagus Bojer (Lepidoptera: Crambidae) di Laboratorium

4 47 68

Pengaruh Umur Parasitoid Xanthocampoplex sp. (Hymenoptera : Ichneumonidae) dan Waktu Inokulasi Terhadap Jumlah Larva Chilo sacchariphagus Bojer (Lepidoptera: Crambidae) di Laboratorium

3 58 80

Pengaruh Beberapa Insektisida Terhadap Hama Lamprosema indicata F. (Lepidoptera: Pyralidae) dan Spodoptera litura F. (Lepidoptera: Noctuidea) pada Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merril.) di Lapangan

3 76 57

Karakter morfologi, biologi, dan molekuler tiga isolat Helicoverpa armigera Nucleopolyhedrovirus (HearNPV) terhadap penggerek buah kapas Helicoverpa armigera Hubner (Lepidoptera: Noctuidae)

0 1 10

Pengaruh Pakan Dan Inang Terhadap Perkembangan Imago Parasitoid Xanthocampoplex Sp. ( Hymenoptera : Ichneumonidae) Di Laboratorium

0 0 15

Pengaruh Pakan Dan Inang Terhadap Perkembangan Imago Parasitoid Xanthocampoplex Sp. ( Hymenoptera : Ichneumonidae) Di Laboratorium

0 0 13

Pengaruh Umur Parasitoid Xanthocampoplex sp. (Hymenoptera: Ichneumonidae) terhadap Jumlah Larva Chilo sacchariphagus Bojer (Lepidoptera: Crambidae) di Laboratorium

0 2 10

Pengaruh Beberapa Insektisida Terhadap Hama Lamprosema indicata F. (Lepidoptera: Pyralidae) dan Spodoptera litura F. (Lepidoptera: Noctuidea) pada Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merril.) di Lapangan

0 0 12

Pengaruh Beberapa Insektisida Terhadap Hama Lamprosema indicata F. (Lepidoptera: Pyralidae) dan Spodoptera litura F. (Lepidoptera: Noctuidea) pada Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merril.) di Lapangan

0 0 13