Pengujian Reliabilitas Pengujian Validitas dan Reliabilitas

Hilman krismansah, 2014 Pengaruh line extension terhadap brand equity pada produk minuman teh dalam kemasan siap saji merek fruit tea survey pada komunitas fanpage fruit tea di facebook Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 9 Kesan kualitas terhadap kemudahan produk 0,627 0,374 Valid 10. Penilaian terhadap kelayakan produk 0,710 0,374 Valid 11. Pertimbangan untuk membeli produk 0,718 0,374 Valid 12. Kemudahan memperoleh produk 0,653 0,374 Valid Brand Loyalty 13. Kegemaran terhadap produk 0,731 0,374 Valid 14. Kepercayaan terhadap produk 0,805 0,374 Valid 15. Pembelian ulang 0,699 0,374 Valid 16. Kepuasan menggunakan produk 0,850 0,374 Valid Sumber: Hasil pengolahan data 2014 menggunakan SPSS 20.0 For Windows

3.7.2 Pengujian Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan alat pengumpul data yang digunakan, salah satunya untuk mengukur kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Kuesioner dikatakan reliabel jika masing- masing pertanyaan dijawab responden secara konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Menurut Sugiyono 2010:183, “Reliabilitas adalah pengukuran yang berkali- kali menghasilkan data yang sama atau konsisten”. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2009:178, Reliabilitas adalah menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Jika suatu instrumen dapat dipercaya, maka data yang dihasilkan oleh instrumen tersebut juga dapat dipercaya. Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan Hilman krismansah, 2014 Pengaruh line extension terhadap brand equity pada produk minuman teh dalam kemasan siap saji merek fruit tea survey pada komunitas fanpage fruit tea di facebook Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu internal consistency dengan teknik belah dua split halfyang dilakukan dengan jalan membelah dua skor masing-masing jumlah item dan dianalisis dengan rumus Spearmen Brown, yaitu: � Sumber: Sugiyono 2010:190 Keterangan: � : Reliabilitas seluruh instrumen � : Korelasi Product Moment antara belahan pertama dan kedua Pengujian reliabilitas tersebut menurut Sugiyono 2010:190 dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Butir-butir instrumen dibelah menjadi dua kelompok, yaitu kelompok instrumen ganjil dan instrumen genap. 2. Skor data dari tiap kelompok disusun dan kemudian skor total antara kelompok ganjil dan genap dicari korelasinya. Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika koefisien internal seluruh item r 1 r tabel dengan tingkat signifikasi 5 maka item pertanyaan dikatakan reliabel. 2. Jika koefisien internal seluruh item r 1 ≤ r tabel dengan tingkat signifikasi 5 maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel. Hilman krismansah, 2014 Pengaruh line extension terhadap brand equity pada produk minuman teh dalam kemasan siap saji merek fruit tea survey pada komunitas fanpage fruit tea di facebook Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan jumlah angket yang diuji kepada sebanyak 30 responden dengan tingkat signifikansi 5 dan derajat kebebasan df n-2 30-2=28 maka didapat nilai � sebesar 0,374. Berdasarkan Tabel 3.5 berikut ini dapat diketahui bahwa instrumen yang diajukan kepada responden dapat dikatakan reliabel, karena setiap pernyataan memiliki � � , sehingga instrumen tersebut akan memberikan hasil ukur yang sama. TABEL 3.5 HASIL PENGUJIAN RELIABILITAS No Variabel Keterangan 1. Line Extension 0,929 0,374 Reliabel 2. Brand Equity 0,948 0,374 Reliabel Sumber: Hasil pengolahan data 2014 menggunakan SPSS 20.0 For Windows

3.8 Teknik Analisis Data