Hilman krismansah, 2014 Pengaruh line extension terhadap brand equity pada produk minuman teh dalam kemasan siap
saji merek fruit tea survey pada komunitas fanpage fruit tea di facebook
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian merupakan suatu investigasi yang terorganisasi, yang dilakukan untuk menyajikan suatu informasi dan memecahkan masalah Asep Hermawan,
2009:14. Sedangkan objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian, dimana dan kapan penelitian dilakukan, bisa juga
ditambahkan dengan hal-hal lain jika dianggap perlu Husein Umar, 2008:303. Penelitian ini menggunakan pendekatan bauran produk khususnya mengenai
Line Extension dalam mempertahankan ekuitas merek. Adapun yang menjadi objek penelitian sebagai variabel eksogen independent variable yaitu Line
Extension X yang meliputi bentuk produk, warna, ukuran, kemasan dan rasa. Sedangkan untuk objek penelitian yang menjadi variabel endogen dependent
variable yaitu
Brand Equity
Y, yang
meliputi Brand
Awareness, Perceived Quality, Brand Association, dan Brand Loyalty.
Objek yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah Komunitas
Fanpage Fruit Tea di Facebook. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden mengenai strategi promosi Line Extension dalam
meningkatkan ekuitas merek minuman ringan teh siap saji merek Fruit Tea. Penelitian ini dilakukan pada kurun waktu kurang dari satu tahun, maka
metode penelitian yang lebih tepat untuk digunakan adalah cross sectional
Hilman krismansah, 2014 Pengaruh line extension terhadap brand equity pada produk minuman teh dalam kemasan siap
saji merek fruit tea survey pada komunitas fanpage fruit tea di facebook
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
method. Menurut Husein Umar 2008:45 menjelaskan bahwa , “Metode cross
sectional yaitu metode penelitian dengan cara mempelajari objek dalam satu kurun waktu tertentu atau tidak berkesinambungan dalam jangka waktu panjang
”. Selain itu metode cross sectional dijelaskan sebagai pengumpulan informasi dari
subjek penelitian hanya dilakukan satu kali dalam satu periode waktu, sehingga penelitian ini merupakan one-shot atau cross sectional Maholtra, 2009:101.
3.2 Metode Penelitian