1. Home
  2. Lainnya

Pengaruh Serum Homolog Dan Heterolog Terhadap Proses Pematangan Dan Pembuahan Oosit Domba Di Dalam Medium Biakan In Vitro

PENGARUH SERUM HOMOLOG DAN HETEROLOG TERHADAP PROSES PEMATANGAN
DAN PEMBUAHAN OOSIT DOMBA DI DALAM MEDIUM BIAKAN in vitro
THE INFLUENCE 01: HOMOLOGOUS AND HETEROLOGOUS SERA IN CULTURE MEDIUM ON in vitro
MATURATION AND FERTILIZATION OF SHEEP OOCYTES

Ita ~ j u w i t a ' ,Yohan ~ u s ~ i y a n t o n oKusdiantoro
',
~ u h a m a d ' Bambang
,
~urwantara'dan Yuhara Sukra'
'Laboratorium Embriologi, Bagian Anatomi, Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor,
JI. Taman Kencana 3 Bogor 16151 INDONESIA
Mahasiswa Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Laboratorium Embriologi, Bagian Anatomi, Fakultas Kedokteran Hewan
Institut Pertanian Bogor, JI. Taman Kencana 3 Bogor 16151 INDONESIA
' ~ a ~ i aReproduksi
n
dan Kebidanan, Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor, JI. Cilibende Bogor 16151 INDONESIA

ABSTRAK

ABSTRACT


Media Veterinev. 1998. 5(1): 7-10
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
berbagai macam serum yaitu serum fetus sapi (Fetal
Calf Serzirn - FCS), serum induk sapi pasca estrus
(Bovine Post-Estro1l.s Serzm? - BPES) sebagai serum
heterolog, dan serum fetils domba (E~cicFerrrl Scrtlni EFS) serta serum domba (Eli~eScrllnl - ES) sebagai
serum homolog terhadap proses pematangan dan
pembuahan oosit domba secara in vitro dalam Tissue
Culture Medium 199TM (TCM 199, Gibco). Serum
induk sapi diperoleh pada masa 7 hari pasca estrus,
sedangkan serum induk domba diperoleh pada masa
estrus (ES-HO) dan enam hari pasca estrus (ES-H6).
Hasil penelitian menunjukkan tingkat pematangan oosit
secara in vitro dalam medium yang diimbuhi EFS, ESHO, dan ES-H6 dengan persentase masing-masing
32,9 %, 68,7 %, dan 67,6 % lcbih tinggi dibandingkan
dengan yang diimbuhi FCS dan BPES dengan
persentase masing-masing 22,2 % dan 28,9 %. Tingkat
pembuahan in vitro pada oosit yang dimatangkan dalam
medium dengan pengimbuhan ES-HO dan ES-H6

dengan persentase 65,4 % dan 65,8 % menunjukkan
perbedaan yang nyata (P

Dokumen yang terkait

Maturasi Oosit Domba secara In Vitro tanpa Coz

0 9 8

Efektivitas penambahan glutathione terhadap tingkat pematangan inti dan pembentukan pronukleus setelah parthenogenesis pada oosit domba

0 3 63

Tingkat Maturasi dan Fertilisasi Oosit Domba yang Dimaturasi dalam Media yang Ditambahkan Sericin In Vitro

0 3 47

Tingkat Pematangan Dan Fertilisasi Oosit Domba Yang Dimaturasi Dalam Medium Dengan Serum Atau Komponen Pengganti Serum

1 6 40

Kemampuan Maturasi Dan Fertilisasi Oosit Dari Ovarium Domba Prepuber Secara In Vitro.

1 6 43

TINGKAT FERTILISASI IN VITRO OOSIT SAPI HASIL PEMATANGAN DENGAN MEDIUM YANG DISUPLEMENTASI PREGNANT MARES SERUM GONADOTROPIN.

0 0 1

TINGKAT FERTILISASI IN VITRO OOSIT SAPI HASIL PEMATANGAN DENGAN MEDIUM YANG DISUPLEMENTASI PREGNAN MARES SERUM GONADOTROPIN.

0 0 11

POTENSI PREGNANT MARE’S SERUM GONADOTROPIN DALAM PEMATANGAN OOSIT SECARA IN VITRO.

0 0 1

PENGARUH PENAMBAHAN FSH DAN PMSG DALAM MEDIUM KULTUR SEL GRANULOSA TERHADAP KONSENTRASI PROGESTERON PADA MATURASI OOSIT IN VITRO.

0 0 7

Penggunaan Pregnant Mare's Serum Gonadotropin (PMSG) dalam Pematangan In Vitro Oosit Sapi

0 0 5