Perhitungan Data Hasil Pengujian

BAB IV ANALISA PERHITUNGAN KARAKTERISTIK POMPA

` 4.1 Data Hasil Pengujian Tabel 4.1 Data Hasil Pengujian untuk Pompa Tunggal No. Bukaan Katup hs m hd m V m 3 Putaran Rpm t s 1. 40 1,2 7,4 30 . 10 -2 1800 71,42 2. 60 0,7 6,6 30 . 10 -2 1799 45,45 3. 80 0,30 5,5 30 . 10 -2 1798 30,61 4. 100 0,30 4,3 30 . 10 -2 1798 27,27 Tabel 4.2 Data Hasil Pengujian untuk Pompa Paralel No Bukaan Katup Pompa 1 Pompa 2 V m 3 Putaran Rpm t s hs hd hs hd 1 40-20 1,7 6,6 1,7 6,9 30 . 10 -2 1800 39,47 2 60-40 1,1 5,6 1,1 6,5 30 . 10 -2 1799 27,77 3 80-60 0.65 4,2 0.75 4,0 30 . 10 -2 1798 18,75 4 100-80 0.35 2,4 0.35 2,6 30 . 10 -2 1798 15,30 Tabel 4.3 Data Hasil Pengujian untuk Pompa Seri No Bukaan Katup Pompa 1 Pompa2 Vm 3 Putaran Rpm hs hd hs hd T s 1 40-20 1,67 8,6 -4,2 8,1 30 . 10 -2 1800 83,33 2 60-40 1.70 7,8 -2,7 7,9 30 . 10 -2 1799 55,55 3 80-60 1.50 7,5 -1,5 7,5 30 . 10 -2 1798 37,50 4 100-80 0,50 6,9 -1,3 7,4 30 . 10 -2 1798 34,09

4.2 Perhitungan Data Hasil Pengujian

4.2.2 Perhitungan Pompa Tunggal 1. Pompa Tunggal Bukaan Katup 100 d. Kapasitas Q Universitas Sumatera Utara e. Head. 1. Head Statis 2. head kecepatan hv v = 2,8 hv = hv 3. head kerugian gesek 4. Kerugian pada satu belokan 90 x Universitas Sumatera Utara 5. Kerugian pada katup isap dengan saringan f = 1,97 untuk katup isap dengan saringan lampiran 2 Maka, hfv = 1,97 x hfv = 0,79 m Maka: Htotal = hz + hp + hl + hl = hfg + 5hfe + hfv hl = 1,4 + 50,12 + 0,79 = 2,79 m hl = berbagai kerugian head di pipa, katup dan belokan. hp = 0, karena tekanan yang bekerja pada permukaan air adalah tekanan atmosfir Htotal = 4,6 + 0 + 2,79 + 0,39 Htotal = 7,82 m f. Daya Pompa Np g. Daya poros P h. Efisiensi Pompa p Universitas Sumatera Utara 2. Pompa Tunggal Bukaan Katup 80 a. Kapasitas Q b. Head 1. Head Statis 2. head kecepatan hv v = 2,5 hv = hv m 3. head kerugian gesek Universitas Sumatera Utara 4. Kerugian pada satu belokan 90 x 5. Kerugian pada katup isap dengan saringan f = 1,97 untuk katup isap dengan saringan lampiran 2 Maka, hfv = 1,97 x hf v = 0,62 m Maka: Htotal = hz + hp + hf + hl = hfg + 5hfe + hfv hl = 1,1 + 50,092 + 0,62 = 2,18 hl = berbagai kerugian head di pipa, katup dan belokan hp = 0, karena tekanan yang bekerja pada permukaan air adalah tekanan atmosfir Htotal = 5,8 + 0 + 2,18 + 0,33 Htotal = 8,27 m c. Daya Pompa Np Universitas Sumatera Utara kw d. Efisiensi Pompa p 3. Pompa Tunggal Bukaan katup 60 a. Kapasitas Q b. head 1 Head Statis 2. head kecepatan hv Universitas Sumatera Utara v = 1,7 hv = hv 3. head kerugian gesek 4. Kerugian pada satu belokan 90 x 5. Kerugian pada katup isap dengan saringan f = 1,97 untuk katup isap dengan saringan lampiran 2 Maka, hfv = 1,97 x hfv = 0,29 m Maka: Htotal = hz + hp + hl + hl = hfg + 5hfe + hfv hl = 0,55 + 50,043 + 0,29 = 1,1 Universitas Sumatera Utara hl = berbagai kerugian head di pipa, katup dan belokan hp = 0, karena tekanan yang bekerja pada permukaan air adalah tekanan atmosfir Htotal = 7,5 + 0 + 1,1 + 0,17 Htotal = 8,8 m c. Daya Pompa Np kw d. Efisiensi Pompa p 4. Pompa Tunggal Bukaan 40 a. Kapasitas Q b. Head 1. Head Statis Universitas Sumatera Utara 2. head kecepatan hv v = 1,1 hv = hv 3. head kerugian gesek 4. Kerugian pada satu belokan 90 x 5. Kerugian pada katup isap dengan saringan f = 1,97 untuk katup isap dengan saringan lampiran 2 Maka, hfv = 1,97 x Universitas Sumatera Utara hf v = 0,12 m Maka: Htotal = hz + hp + hl + hl = hfg + 5hfe + hfv hl = 0,24 + 50,018 + 0,12 = 0,45 m hl = berbagai kerugian head di pipa, katup dan belokan hp = 0, karena tekanan yang bekerja pada permukaan air adalah tekanan atmosfir Htotal = 8,6 + 0 + 0,45 + 0,06 Htotal = 9,1 m c. Daya Pompa Np d. Efisiensi Pompa p 4.2.2 Perhitungan Pompa Paralel 1. Pompa Paralel Bukaan katup 100-80 a. Kapasitas Q Universitas Sumatera Utara b. Head 1. Head Statis 2. head kecepatan hv v = 5,15 hv = hv 3. head kerugian gesek 4. Kerugian pada satu belokan 90 Universitas Sumatera Utara x 5. Kerugian pada katup isap dengan saringan f = 1,97 untuk katup isap dengan saringan lampiran 2 Maka, hfv = 1,97 x hf v= 2,6 m Maka: Htotal = hz + hp + hf + hl = hfg + 6hfe + hfv hl = 4,1 + 60,39 + 2,6 = 9,04 hl = berbagai kerugian head di pipa, katup dan belokan hp = 0, karena tekanan yang bekerja pada permukaan air adalah tekanan atmosfir Htotal = 5,7 + 0 + 9,04 + 1,3 Htotal = 8,05 m c. Daya Pompa Np d. Efisiensi Pompa p Universitas Sumatera Utara 2. Pompa Paralel Bukaan Katup 80 -60 a. Kapasitas Q b. Head 1. Head Statis 2. head kecepatan hv v = 4,2 hv = hv 3. head kerugian gesek Universitas Sumatera Utara 4. Kerugian pada satu belokan 90 x 5. Kerugian pada katup isap dengan saringan f = 1,97 untuk katup isap dengan saringan lampiran 2 Maka, hfv = 1,97 x hf v = 1,7 m Maka: Htotal = hz + hp + hl + hl = hfg + 5hfe + hfv hl = 2,8 + 60,26 + 1,7 = 6,06 hl = berbagai kerugian head di pipa, katup dan belokan hp = 0, karena tekanan yang bekerja pada permukaan air adalah tekanan atmosfir Htotal = 10,24 + 0 + 6,06 + 0,90 Htotal = 8,6 m c. Daya Pompa Np Universitas Sumatera Utara d. Efisiensi Pompa p 3 Pompa Paralel Bukaan Katup 60 -40 a. Kapasitas Q b. Head 1. Head Statis 2. head kecepatan hv Universitas Sumatera Utara v = 3 hv = hv 3. head kerugian gesek 4. Kerugian pada satu belokan 90 x 5. Kerugian pada katup isap dengan saringan f = 1,97 untuk katup isap dengan saringan lampiran 2 Maka, hfv = 1,97 x hfv = 0,90 m Maka: Htotal = hz + hp + hl + hl = hfg + 6hfe + hfv hl = 1,5 + 60,13 + 0,90 = 3,18 hl = berbagai kerugian head di pipa, katup dan belokan Universitas Sumatera Utara hp = 0, karena tekanan yang bekerja pada permukaan air adalah tekanan atmosfir Htotal = 14,4 + 0 + 3,18 + 0,46 Htotal = 9 m c. Daya Pompa Np d. Efisiensi Pompa p 4. Pompa Paralel Bukaan Katup 40 -20 a. Kapasitas Q b. Head 1. Head Statis Universitas Sumatera Utara 2. head kecepatan hv v = 2 hv = hv 3. head kerugian gesek 4. Kerugian pada satu belokan 90 x 5. Kerugian pada katup isap dengan saringan f = 1,97 untuk katup isap dengan saringan lampiran 2 Universitas Sumatera Utara Maka, hfv = 1,97 x hfv = 0,40 m Maka: Htotal = hz + hp + hl + hl = hfg + 6hfe + hfv hl = 0,72 + 60,06 + 0,40 = 1,48 hl = berbagai kerugian head di pipa, katup dan belokan hp = 0, karena tekanan yang bekerja pada permukaan air adalah tekanan atmosfir Htotal = 16,9 + 0 + 1,48 + 0,20 Htotal = 9,29 m c. Daya Pompa Np d. Efisiensi Pompa p 4.2.3 Perhitungan Pompa Seri 1. Pompa Seri Bukaan katup 100 -80 a. Kapasitas Q Universitas Sumatera Utara b. Head 1. Head Statis 2. head kecepatan hv v = 2,5 hv = hv 3. head kerugian gesek 4. Kerugian pada satu belokan 90 Universitas Sumatera Utara x 5. Kerugian pada katup isap dengan saringan f = 1,97 untuk katup isap dengan saringan lampiran 2 Maka, hfv = 1,97 x hf v= 0,62 m Maka: Htotal = hz + hp + hl + hl = hfg + 6hfe + hfv hl = 1,14 + 60,09 + 0,62 = 2,3 hl = berbagai kerugian head di pipa, katup dan belokan hp = 0, karena tekanan yang bekerja pada permukaan air adalah tekanan atmosfir Htotal = 13,37 + 0 + 2,3 + 0,33 Htotal = 16,00 m c. Daya Pompa Np Universitas Sumatera Utara d. Efisiensi Pompa 2. Pompa seri Bukaan Katup 80 -60 a. Kapasitas Q b. Head 1. Head Statis 2. head kecepatan hv v = 2,1 hv = hv Universitas Sumatera Utara 3. head kerugian gesek 4. Kerugian pada satu belokan 90 x 5 5. Kerugian pada katup isap dengan saringan f = 1,97 untuk katup isap dengan saringan lampiran 2 Maka, hfv = 1,97 x hf v= 0,44 m Maka: Htotal = hz + hp + hl + hl = hfg + 6hfe + hfv hl = 0,78 + 60,065 + 0,44 = 1,60 hl = berbagai kerugian head di pipa, katup dan belokan hp = 0, karena tekanan yang bekerja pada permukaan air adalah tekanan atmosfir Htotal = 14,9 + 0 + 1,60 + 0,22 Htotal = 16,7 m Universitas Sumatera Utara c. Daya Pompa Np d. Efisiensi Pompa 3. Pompa seri Bukaan Katup 60-40 a. Kapasitas Q b. Head 1. Head Statis 2. head kecepatan hv Universitas Sumatera Utara v = 1,42 hv = hv 3. head kerugian gesek 4. Kerugian pada satu belokan 90 x 5. Kerugian pada katup isap dengan saringan f = 1,97 untuk katup isap dengan saringan lampiran 2 Maka, hfv = 1,97 x hf v= 0,20 m Maka: Htotal = hz + hp + hl + Universitas Sumatera Utara hl = hfg + 6hfe + hfv hl = 0,38 + 60,029 + 0,20 = 0,75 hl = berbagai kerugian head di pipa, katup dan belokan hp = 0, karena tekanan yang bekerja pada permukaan air adalah tekanan atmosfir Htotal = 16,7 + 0 + 0,75 + 0,10 Htotal = 17,6 m c. Daya Pompa Np d. Efisiensi Pompa 4. Pompa Seri Bukaan Katup 40 -20 a. Kapasitas Q b. Head 1. Head Statis Universitas Sumatera Utara 2. head kecepatan hv v = 0,95 hv = hv 3. head kerugian gesek 4. Kerugian pada satu belokan 90 x 5. Kerugian pada katup isap dengan saringan f = 1,97 untuk katup isap dengan saringan lampiran 2 Universitas Sumatera Utara Maka, hfv = 1,97 x hf v= 0,09 m Maka: Htotal = hz + hp + hl + hl = hfg + 6hfe + hfv hl = 0,14 + 60,013 + 0,09 = 0,31 hl = berbagai kerugian head di pipa, katup dan belokan hp = 0, karena tekanan yang bekerja pada permukaan air adalah tekanan atmosfir Htotal = 18,2 + 0 + 0,31 + 0,036 Htotal = 18,50 m c. Daya Pompa Np d. Efisiensi Pompa Dari hasil pengolahan data atau perhitungan karakteristik pompa yang meliputi kapasitas, head, daya pompa, dan effisiensi pompa dapat di lihat dalam table di- bawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Karakteristik Pompa Tunggal No. Bukaan Katup Kapasitas Q m 3 s 10 -2 Head H m Daya Motor Penggerak Nm kw Daya Pompa Np kw Efisiensi 1 100 1,1 7,82 1,9 0,95 50 2 80 0,98 8,27 1,9 0,80 42 3 60 0,72 8,80 1,9 0,61 32,1 4 40 0,42 9,1 1,9 0,41 21,68 Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Karakteristik Pompa Paralel No. Bukaan Katup Kapasitas Q m 3 s 10 -2 Head H m Daya Motor Penggerak Nm kw Daya Pompa Np kw Efisiensi 1 100-80 1,96 8,05 1,9 1,50 78,9 2 80-60 1,60 8,60 1,9 1,34 70,5 3 60-40 1,15 9,00 1,9 1,30 68,4 4 40-20 0,76 9,29 1,9 0,69 36,3 Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Karakteristik Pompa Seri No. Bukaan Katup Kapasitas Q m 3 s 10 -2 Head H m Daya Motor Penggerak Nm kw Daya Pompa Np kw Efisiensi 1 100-80 0,95 16,00 1,9 1,5 78,9 2 80-60 0,80 16,70 1,9 1,3 68,4 3 60-40 0,58 17,60 1,9 0,92 48,4 4 40-20 0,36 18,50 1,9 0,65 34,2

4.2 Pembahasan