PENUTUP PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP NASABAH YANG MENYIMPAN DANANYA PADA SUATU BANK.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang saya lakukan diperoleh
kesimpulan bahwa perjanjian yang dilakukan antara bank sebagai pihak
pertama dengan nasabah penyimpan dana sebagai pihak kedua merupakan
suatu perjanjian dasar, dimana bank selaku pihak pertama yang membuat
isi dari suatu perjanjian-perjanjian dan klausul-klausul dalam bentuk
formulir untuk kemudian diberikan kepada calon nasabah penyimpan dana
selaku pihak kedua pada suatu bank tanpa adanya proses negosiasi terlebih
dahulu sehingga nasabah dalam hal ini tidak ikut dalam hal pembuatan isi
dari perjanjian dan klausul-klausul sehingga nasabah merasa tidak
diberikan kebebasan atas formulir yang disodorkan oleh pihak bank.
Dengan begitu nasabah hanya tinggal menandatangani syarat-syarat
perjanjian dari formulir tersebut tanpa mengetahui terlebih dahulu isi dari
perjanjian atau pun klausul-klausul tersebut.
Kelak dikemudian hari jika nasabah penyimpan dana merasa
dirugikan akibat ulah suatu bank dan bank tersebut dinyatakan sebagai
bank yang gagal maka para nasabah sudah mempunyai perlindungan
hukum bagi dirinya dan dana yang disimpan pada suatu bank tersebut
supaya mengganti uang para nasabah yang hilang dengan bantuan
Pemerintah dan Pemerintah sudah mengatur secara jelas dengan adanya
85
86
peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai Bank
Central di Indonesia mengenai perlindungan nasabah penyimpan dana dan
Pemerintah juga sudah mempunyai suatu lembaga yang berfungsi untuk
menjamin simpanan nasabah penyimpan dana agar para nasabah
terlindungi oleh hukum.
B. Saran
1. Bagi Pemerintah dan departemen-departemen yang berkaitan dengan
tugas melindungi calon nasabah agar benar-benar dalam menjalankan
kegiatan, tugas dan wewenangnya dengan baik agar para nasabah
dalam menyimpan dananya pada suatu bank terlindungi oleh hukum
dan nasabah mendapatkan kepercayaan yang dari Pemerintah.
2. Bagi Bank hendaknya dapat melayani nasabah dengan baik agar para
nasabah mendapatkan kepercayaannya di dunia perbankan untuk dapat
menyimpan dananya pada suatu lembaga perbankan khusunya bank
sehingga bank juga mendapatkan keuntungan dengan menyimpan uang
nasabah penyimpan dengan memberikan fasilitas kredit kepada para
nasabahnya. Selain itu juga bank juga harus menjalankan kegiatan
usahanya dibidang perbankan dengan baik, agar bank tersebut tidak
disebut sebagai bank yang gagal sehingga para deposan atau nasabah
menjadi nyaman dalam menyimpan dananya pada suatu bank sehingga
dapat meningkatkan kesejateraan rakyat Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Darus Badrulzaman, Mariam. 2001. Kompilasi Hukum Perikatan. PT. Citra
Aditya Bakti:Bandung.
_________________________. 1994. Aneka Hukum Bisnis. PT. Citra Aditya
Bakti:Bandung.
Djumhana, Drs. Muhammad. 2000. Hukum Perbankan Di Indonesia. PT. Citra
Aditya Bakti:Bandung.
________________________. 2003. Hukum Perbankan Di Indonesia Cetakan 4.
PT. Citra Aditya Bakti:Bandung.
Fuady, Munir S.H. 1999. Hukum Perbankan Modern Buku 1. PT. Citra Aditya
Bakti:Bandung
Halim Barkatullah, Dr. Abdul. 2009. Perlindungan Hukum Bagi Konsumen
Dalam Transaksi E-Commerce Lintas Negara Di Indonesia, FH
UII:Yogyakarta.
Hermansyah. 2005. Hukum Perbankan Nasional Indonesia. PT. Prenadia Media
Group:Jakarta.
H.S, Salim. 2006. Hukum Kontrak Teori dan Teknik Penyusunan Kontrak, Sinar
Grafika:Jakarta
Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, modern English Press:Jakarta
Lubis, Drs. M. Sofyan S.H. 2009. Mengenal Hak Konsumen dan Pasien, PT.
Pustaka Yustisia:Yogyakarta.
M, Isnaeni. 1998. Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Dana Simpanan
Nasabah. Lembaga Kajian Hukum Ekonomi:Surabaya.
Muhammad, Abdulkadir.
Bakti:Bandung.
2000.
Hukum
Perikatan.
PT.
Citra
Aditya
Muljadi, Kartini dan Widjaja, Gunawan. 2008. Perikatan Yang Lahir Dari
Perjanjian. PT. Raja Grafindo Persada:Jakarta.
Munir Fuady S.H., M. H., LLM. 1999. Hukum Perbankan Modern Buku I. PT.
Cipta Aditya Bakti:Bandung.
R, Setiawan.1977. Pokok-Pokok Hukum Perikatan. PT. Bina Cipta:Bandung.
Rahardjo, Handri. 2009. Hukum Perjanjian Di Indonesia, PT. Pustaka
Yustisia:Jakarta.
Remi Syahdeni, Sutan. 1993. Kebebasan Berkontrak dan Perlindungan Yang
Seimbang Bagi Para Pihak Dalam Perjanjian Kredit Bank Di Indonesia.
Institut Bankir Indonesia:Jakarta.
Santoso, Rudy Tri. 1994. Mengenal Dunia Perbankan dan Kredit Usaha
Perbankan. Andy Star:Yogyakarta.
Sautama Hotma Bako, Ronny. 2000. Hubungan Bank dan Nasabah Terhadap
Produk Tabungan. PT Adi Citra Bakti:Bandung.
Setiawan R, 1977. Pokok-Pokok Hukum Perikatan:Bandung.
Satrio, J. 1992. Hukum Perjanjian Pada Umumnya. PT. Citra Aditya
Bakti:Bandung.
Soebekti, R. 2003. Pokok-Pokok Hukum Perdata. PT. Intermasa:Jakarta.
__________. 2002. Hukum Perjanjian. PT. Intermasa:Jakarta
Simorangkir, Drs. OP S.H. 2004. Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Non
Bank. PT. Ghalia Indonesia:Bogor.
Suhardana, F. X. 2008. Kerangka Dasar Dan Teknik Penyusunan Kontrak.
Universitas Atmajaya:Yogyakarta.
Suhardi, Gunarto. 2003. Usaha
Kanisius:Yogyakarta.
Perbankan
Dalam
Perspektif
Hukum.
________________. 2009. Perlindungan Hukum Deposan Bank. Universitas
Atma Jaya:Yogyakarta.
Suparman Sastrawidjaja, Man. 2002. Perjanjian Baku Dalam Aktifitas Dunia
Maya, Prenada Media Group:Bandung.
Sutedi, Adrian. 2010. Aspek Hukum Lembaga Penjamin Simpanan. PT.
Grafika:Jakarta.
Try, Widiyono. 2006. Aspek Hukum Operasional transaksi Produk Perbankan Di
Indonesia, PT. Ghalia Indonesia:Bogor.
Widjaja, Gunawan dan Yani, Ahmad. 2001. Hukum Tentang Perlindungan
Konsumen, Gramedia Pustaka Utama:Jakarta.
Peraturan Perundang-undangan
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945.
Soebekti. 1990. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata:Jakarta.
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan.
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 Tentang Lembaga Penjamin Simpanan.
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2008 Tentang Besaran Nilai Simpanan
yang Dijamin Lembaga Penjamin Simpanan.
Surat Edaran Bank Indonesia No. 7 / 24 / DPNP Jakarta 18 Juli 2005 Tentang
Pengaduan Nasabah (LNRI 2005 No. 13 TLNRI No 4476).
Surat Edaran Bank Indonesia No. 8 / 14 / DPNP Jakarta 1 Juni 2006 Tentang
Mediasi Perbankan (LNRI 2006 No. 7 TLNRI No. 4601)
Peraturan Bank Indonesia No. 7 / 7 / PBI / 2005 Tentang Penyelesaian Pengaduan
Nasabah.
Peraturan Bank Indonesia No. 8 / 5 / PBI / 2006 Tentang Mediasi Perbankan.
Website
http://www.hukum-perjamjian.htm
http://www.bi.go.id.htm
http://www.lps.co.id.htm
http://repository.unand.ac.id/1513/ tanggal 21 desember 2010.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang saya lakukan diperoleh
kesimpulan bahwa perjanjian yang dilakukan antara bank sebagai pihak
pertama dengan nasabah penyimpan dana sebagai pihak kedua merupakan
suatu perjanjian dasar, dimana bank selaku pihak pertama yang membuat
isi dari suatu perjanjian-perjanjian dan klausul-klausul dalam bentuk
formulir untuk kemudian diberikan kepada calon nasabah penyimpan dana
selaku pihak kedua pada suatu bank tanpa adanya proses negosiasi terlebih
dahulu sehingga nasabah dalam hal ini tidak ikut dalam hal pembuatan isi
dari perjanjian dan klausul-klausul sehingga nasabah merasa tidak
diberikan kebebasan atas formulir yang disodorkan oleh pihak bank.
Dengan begitu nasabah hanya tinggal menandatangani syarat-syarat
perjanjian dari formulir tersebut tanpa mengetahui terlebih dahulu isi dari
perjanjian atau pun klausul-klausul tersebut.
Kelak dikemudian hari jika nasabah penyimpan dana merasa
dirugikan akibat ulah suatu bank dan bank tersebut dinyatakan sebagai
bank yang gagal maka para nasabah sudah mempunyai perlindungan
hukum bagi dirinya dan dana yang disimpan pada suatu bank tersebut
supaya mengganti uang para nasabah yang hilang dengan bantuan
Pemerintah dan Pemerintah sudah mengatur secara jelas dengan adanya
85
86
peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai Bank
Central di Indonesia mengenai perlindungan nasabah penyimpan dana dan
Pemerintah juga sudah mempunyai suatu lembaga yang berfungsi untuk
menjamin simpanan nasabah penyimpan dana agar para nasabah
terlindungi oleh hukum.
B. Saran
1. Bagi Pemerintah dan departemen-departemen yang berkaitan dengan
tugas melindungi calon nasabah agar benar-benar dalam menjalankan
kegiatan, tugas dan wewenangnya dengan baik agar para nasabah
dalam menyimpan dananya pada suatu bank terlindungi oleh hukum
dan nasabah mendapatkan kepercayaan yang dari Pemerintah.
2. Bagi Bank hendaknya dapat melayani nasabah dengan baik agar para
nasabah mendapatkan kepercayaannya di dunia perbankan untuk dapat
menyimpan dananya pada suatu lembaga perbankan khusunya bank
sehingga bank juga mendapatkan keuntungan dengan menyimpan uang
nasabah penyimpan dengan memberikan fasilitas kredit kepada para
nasabahnya. Selain itu juga bank juga harus menjalankan kegiatan
usahanya dibidang perbankan dengan baik, agar bank tersebut tidak
disebut sebagai bank yang gagal sehingga para deposan atau nasabah
menjadi nyaman dalam menyimpan dananya pada suatu bank sehingga
dapat meningkatkan kesejateraan rakyat Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Darus Badrulzaman, Mariam. 2001. Kompilasi Hukum Perikatan. PT. Citra
Aditya Bakti:Bandung.
_________________________. 1994. Aneka Hukum Bisnis. PT. Citra Aditya
Bakti:Bandung.
Djumhana, Drs. Muhammad. 2000. Hukum Perbankan Di Indonesia. PT. Citra
Aditya Bakti:Bandung.
________________________. 2003. Hukum Perbankan Di Indonesia Cetakan 4.
PT. Citra Aditya Bakti:Bandung.
Fuady, Munir S.H. 1999. Hukum Perbankan Modern Buku 1. PT. Citra Aditya
Bakti:Bandung
Halim Barkatullah, Dr. Abdul. 2009. Perlindungan Hukum Bagi Konsumen
Dalam Transaksi E-Commerce Lintas Negara Di Indonesia, FH
UII:Yogyakarta.
Hermansyah. 2005. Hukum Perbankan Nasional Indonesia. PT. Prenadia Media
Group:Jakarta.
H.S, Salim. 2006. Hukum Kontrak Teori dan Teknik Penyusunan Kontrak, Sinar
Grafika:Jakarta
Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer, modern English Press:Jakarta
Lubis, Drs. M. Sofyan S.H. 2009. Mengenal Hak Konsumen dan Pasien, PT.
Pustaka Yustisia:Yogyakarta.
M, Isnaeni. 1998. Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Dana Simpanan
Nasabah. Lembaga Kajian Hukum Ekonomi:Surabaya.
Muhammad, Abdulkadir.
Bakti:Bandung.
2000.
Hukum
Perikatan.
PT.
Citra
Aditya
Muljadi, Kartini dan Widjaja, Gunawan. 2008. Perikatan Yang Lahir Dari
Perjanjian. PT. Raja Grafindo Persada:Jakarta.
Munir Fuady S.H., M. H., LLM. 1999. Hukum Perbankan Modern Buku I. PT.
Cipta Aditya Bakti:Bandung.
R, Setiawan.1977. Pokok-Pokok Hukum Perikatan. PT. Bina Cipta:Bandung.
Rahardjo, Handri. 2009. Hukum Perjanjian Di Indonesia, PT. Pustaka
Yustisia:Jakarta.
Remi Syahdeni, Sutan. 1993. Kebebasan Berkontrak dan Perlindungan Yang
Seimbang Bagi Para Pihak Dalam Perjanjian Kredit Bank Di Indonesia.
Institut Bankir Indonesia:Jakarta.
Santoso, Rudy Tri. 1994. Mengenal Dunia Perbankan dan Kredit Usaha
Perbankan. Andy Star:Yogyakarta.
Sautama Hotma Bako, Ronny. 2000. Hubungan Bank dan Nasabah Terhadap
Produk Tabungan. PT Adi Citra Bakti:Bandung.
Setiawan R, 1977. Pokok-Pokok Hukum Perikatan:Bandung.
Satrio, J. 1992. Hukum Perjanjian Pada Umumnya. PT. Citra Aditya
Bakti:Bandung.
Soebekti, R. 2003. Pokok-Pokok Hukum Perdata. PT. Intermasa:Jakarta.
__________. 2002. Hukum Perjanjian. PT. Intermasa:Jakarta
Simorangkir, Drs. OP S.H. 2004. Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Non
Bank. PT. Ghalia Indonesia:Bogor.
Suhardana, F. X. 2008. Kerangka Dasar Dan Teknik Penyusunan Kontrak.
Universitas Atmajaya:Yogyakarta.
Suhardi, Gunarto. 2003. Usaha
Kanisius:Yogyakarta.
Perbankan
Dalam
Perspektif
Hukum.
________________. 2009. Perlindungan Hukum Deposan Bank. Universitas
Atma Jaya:Yogyakarta.
Suparman Sastrawidjaja, Man. 2002. Perjanjian Baku Dalam Aktifitas Dunia
Maya, Prenada Media Group:Bandung.
Sutedi, Adrian. 2010. Aspek Hukum Lembaga Penjamin Simpanan. PT.
Grafika:Jakarta.
Try, Widiyono. 2006. Aspek Hukum Operasional transaksi Produk Perbankan Di
Indonesia, PT. Ghalia Indonesia:Bogor.
Widjaja, Gunawan dan Yani, Ahmad. 2001. Hukum Tentang Perlindungan
Konsumen, Gramedia Pustaka Utama:Jakarta.
Peraturan Perundang-undangan
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945.
Soebekti. 1990. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata:Jakarta.
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan.
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 Tentang Lembaga Penjamin Simpanan.
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2008 Tentang Besaran Nilai Simpanan
yang Dijamin Lembaga Penjamin Simpanan.
Surat Edaran Bank Indonesia No. 7 / 24 / DPNP Jakarta 18 Juli 2005 Tentang
Pengaduan Nasabah (LNRI 2005 No. 13 TLNRI No 4476).
Surat Edaran Bank Indonesia No. 8 / 14 / DPNP Jakarta 1 Juni 2006 Tentang
Mediasi Perbankan (LNRI 2006 No. 7 TLNRI No. 4601)
Peraturan Bank Indonesia No. 7 / 7 / PBI / 2005 Tentang Penyelesaian Pengaduan
Nasabah.
Peraturan Bank Indonesia No. 8 / 5 / PBI / 2006 Tentang Mediasi Perbankan.
Website
http://www.hukum-perjamjian.htm
http://www.bi.go.id.htm
http://www.lps.co.id.htm
http://repository.unand.ac.id/1513/ tanggal 21 desember 2010.