PENUTUP PENGUKURAN KINERJA AKTIVITAS PADA BAGIAN ASSEMBLING (STUDI KASUS PADA PT NIPRESS Tbk).

BAB V
PENUTUP

5.1.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari analisis data pada bab sebelumnya, maka dapat

diambil kesimpulan bahwa:
1. Kinerja aktivitas pada Bagian Assembling AMB line 6 belum efisien, karena
MCE di Bagian Assembling AMB line 6 kurang dari 1 (satu), yaitu 0,49. Hal ini
berarti di Bagian Assembling AMB line 6 masih terdapat waktu tidak bernilai
tambah sebesar 0,51 atau 51 % (1 – 0,49).
2. Biaya bernilai tambah pada Bagian Assembling AMB line 6 adalah Rp
9.043.022,93 / bulan, dan biaya tidak bernilai tambah pada Bagian Assembling
AMB line 6 adalah Rp 9.375.729,08 / bulan. Jika perusahaan dapat meningkatkan
kinerja aktivitasnya, ini berarti waktu tidak bernilai tambah akan berkurang dan
diiringi pengurangan biaya tidak bernilai tambah, karena setengah dari total biaya
tersebut merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk membiayai
aktivitas tidak bernilai tambah.


72

73

5.2.

Saran
Timbulnya biaya tidak bernilai tambah akibat dari adanya aktivitas-aktivitas

idle atau menunggu, setup mesin heat seal pada saat proses produksi dan
pengambilan box kontainer yang terlalu jauh dari stasiun kerja. Untuk dapat
mengurangi biaya tidak bernilai tambah PT Nipress Tbk disarankan:
1. Mengatur sistem berjalannya kontainer di conveyor, sehingga penumpukkan
kontainer di conveyor dapat dihindari, sehingga aktivitas idle atau menunggu
dapat dikurangi.
2. Melakukan pemeliharaan secara berkala dan tepat, sehingga set up mesin di saat
produksi dapat dihindari.
3. Di line 6, pengambilan kontainer dari gudang ke stasiun kerja masih relatif jauh,
karena


diambil

dengan

menggunakan forklift.

jalan

kaki.

Sebaiknya

pengambilan

kontainer

DAFTAR PUSTAKA

Mulyadi, Activity-Based Cost System: Sistem Informasi Untuk Pengurangan Biaya,
Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2003.


Hansen, Don. R. Dan Maryanne M. Mowen, Akuntansi Manajemen,
Jakarta: Salemba Empat, 2006.

Supriyono, R. A., Manajemen Biaya: Suatu Reformasi Pengelolaan bisnis,
Yogyakarta: BPFE, 1999.

Supriyono, R. A., Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen untuk Teknologi Maju
dan Globalisasi, Yogyakarta: BPFE, 2003.

Mulyadi, Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen,
Jakarta: Salemba Empat, 2007.

Mulyadi dan Setiawan, Johny, Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen,
Edisi ke-2, Jakarta: Salemba Empat, 2001.

Sutalaksana, Iftikar Z., Anggawisastra, Ruhana dan Tjakraatmadja, Jann H., Teknik
Tata Cara Kerja, Bandung: Departemen Teknik Industri ITB, 2006.

Edwars J. Blocher, Kung H. Chen, Gary Cokins, Thomas W. Lin., Manajemen

Biaya, Jakarta: Salemba Empat, 2007.

Mundel, Marvn, E. and David L.Dunner., Motion & Time Study: Improving
Productivity, Seventh edition, USA: Prentice-Hall Publishing Company, 1994.

Wignjosoebroto, Sritomo, Ergonomi Studi Gerak dan Waktu: Teknik Analisis untuk
Peningkatan Produktivitas Kerja, Surabaya: Guna Widya, 2008.