Corns Clavi Neuroma Calluses Hallux Valgus Bunions Heel Spurs

1. Corns Clavi

Terdapat pada lebih dari 50 populasi lansia dan dapat muncul pada atau antara jari-jari kaki. Corns kemungkinan hasil sekunder terhadap pembentukan hallux valgus, yang mendorong jari kaki ke atas menghasilkan ketidakseimbangan melakukan fleksi dan ekstensi. Corns disebabkan oleh pembentukan jaringan hiperkeratosis di atas jaringan tulang. Ada 2 tipe: 1 tipe yang muncul pada hammertoe, di atas sendi interfalang proksimal, 2 tipe yang muncul di atas mallet toe, di mana ada deviasi plantar pada distal falang yang menghasilkan pembentukan jaringan hiperkeratosis pada ujung distal jari kaki.

2. Neuroma

Mempengaruhi 8-10 populasi lansia di atas 65 tahun dan sering dilihat sebagai kombinasi dengan bursitis interdigital kronis atau inflamasi. Biasanya muncul di antara jari ketiga dan keempat, tetapi dapat juga antara jari kedua dan ketiga. Nyeri dapat timbul sewaktu-waktu tapi lebih nyeri bila lansia memakai sepatu. Daerah yang nyeri dapat dipalpasi di antara metatarsal.

3. Calluses

Callus keratosis plantaris pada lansia disebabkan oleh atrofi lapisan lemak yang berhubungan dengan proses menua. Dapat dijumpai di bawah kaput metatarsal, yang paling sering terdapat di antara metatarsal kedua dan ketiga. Callus pada plantar mempengaruhi 50 populasi lansia, kemungkinan disebabkan oleh hilangnya fungsi jari kaki yang progresif.

4. Hallux Valgus Bunions

Kelainan ini dapat muncul pada semua usia, tapi lebih sering pada usia di atas 50 tahun. Lebih banyak terjadi pada wanita dengan rasio 4:1. Hallux valgus progresif sering menyebabkan subluksasi atau dislokasi sendi metatarsofalangeal kedua, yang mengakibatkan hammertoe dan pembentukan callus yang lebih berat. Keparahan dari deviasi bukan merupakan indikator nyeri sebenarnya. Malah, pemasangan sepatu lebih menjadi masalah dibandingkan dengan rasa nyerinya.

5. Heel Spurs

Heel spurs biasanya terdapat pada bagian inferior dan posterior tumit. Masalah ini dapat menjadi sumber nyeri yang hebat pada lansia. Penyebabnya pada lansia kemungkinan atrofi lapisan tumit, pembentukan spur inferior atau plantar fasciitis. Nyeri muncul pada pagi hari sewaktu bangun tidur atau setelah pasien duduk lama, 4 Universitas Sumatera Utara tapi hilang secara bertahap setelah berjalan 15 atau 20 menit. Nyeri tumit posterior biasanya dihubungkan dengan kalsifikasi dari insersi tendon Achilles. 9 Kelainan Artritik 1. Osteoartritis Biasanya terdapat pada sendi metatarsofalangeal pertama yang mengalami hipertrofi tulang.

2. Artritis Gout