Artritis Gout Artritis Reumatoid Gait Struktur Tulang

tapi hilang secara bertahap setelah berjalan 15 atau 20 menit. Nyeri tumit posterior biasanya dihubungkan dengan kalsifikasi dari insersi tendon Achilles. 9 Kelainan Artritik 1. Osteoartritis Biasanya terdapat pada sendi metatarsofalangeal pertama yang mengalami hipertrofi tulang.

2. Artritis Gout

Sebanyak 80 pasien artritis gout memiliki sendi metatarsofalangeal pertama yang mengalami inflamasi.

3. Artritis Reumatoid

Diperkirakan 85 pasien dengan artritis reumatoid mengalami penyakit kaki. Sendi yang terlibat adalah metatarsofalangeal dari telapak kaki. Pasien dengan vaskulitis reumatoid dapat bermanifestasi dalam bentuk ulserasi kulit dan iskemia jari kaki dengan meningkatnya risiko infeksi, terutama mereka yang mendapat terapi kortikosteroid jangka panjang. 9 Kelainan Metabolik Diabetik Diabetes melitus adalah penyakit yang paling sering menyebabkan kelainan pada kaki. Penyakit arteri dan neuropati merupakan penyebab utama dari komplikasi kaki diabetik. Polineuropati diabetik mengakibatkan hipestesia. Proses ini berlangsung antara 2-7 tahun tergantung pada tes sensitifitas yang digunakan. Tekanan yang berulang-ulang pada kaki menimbulkan inflamasi yang jika berlama-lama akan menyebabkan nekrosis dan ulserasi. 9 Kelainan Kulit Kebanyakan individu mengalami kekeringan dan penipisan kulit sesuai dengan pertambahan usia. Hal ini mengakibatkan cracking, fisura, inflamasi dan infeksi. Insidens penyakit kanker kulit juga menunjukkan peningkatan. 9 Kelainan Kuku Kira-kira sepertiga pasien geriatri mengeluhkan masalah kuku kaki. Kelainan kuku lansia yang paling sering adalah batas kuku incurvated, onychauxis hipertrofi, onikogrifosis 5 Universitas Sumatera Utara ram’s horn dan onikomikosis. Kuku hipertropik dapat menyebabkan ulserasi nail bed pada lansia. Batas kuku incurvated dapat menyebabkan iritasi, inflamasi dan infeksi. 9 PENILAIAN KAKI KOMPREHENSIF Penilaian kaki meliputi evaluasi 6 komponen: gait, struktur tulang, integritas kulit, status pembuluh darah, adanya defisit neurologik dan kondisi kuku kaki.

1. Gait

Gait yang tidak seimbang atau tidak terkoordinasi, berjalan dengan kaki menyeret shuffling, langkah pendek menunjukkan gaya berjalan abnormal yang dapat menyebabkan callus atau pembentukan ulkus.

2. Struktur Tulang

Periksa apakah terdapat hammertoe atau overlapping, atau kaku. Periksa juga apakah terdapat bunion yang terdapat area kemerahan atau tekanan yang menyebabkan jari kaki miring ke lateral. Pes planus kaki rata dapat menyebabkan rasa nyeri dan kaku pada lansia.

3. Integritas Kulit