Latar Belakang Laporan Proposal Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Buruan - Kecamatan Blahbatuh - Kabupaten Guruan.
2 Program Kemitraan Infrastruktur Permukiman Melalui Pola Kuliah Kerja
Nyata Mahasiswa, adalah program kemitraan antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan Manfaat: Perguruan Tinggi penyelenggara
Kuliah Kerja Nyata dalam mendukung keberlanjutan pembangunan infrastruktur permukiman Program ini dirancang dalam upaya mendorong keterlibatan
perguruan tinggi dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan bidang infrastruktur permukiman mencakup sektor Air Minum Perdesaan, Sanitasi,
Pengembangan Permukiman dan Penataan Bangunan dan Lingkungan. Melalui program ini diharapkan akan menjawab kebutuhan SDM pemberdayaan bidang
infrastruktur permukiman yang semakin banyak dibutuhkan oleh pemerintah. Kegiatan KKN Tematik PKP yang dilaksanakan oleh Universitas Udayana
merupakan salah satu kegiatan pendidikan yang dapat membantu mewujudkan program Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum yaitu
dibidang pemenuhan 100 air minum, 0 Pemukiman kumuh, dan 100 sanitasi yang layak dengan melakukan Perencanaan terhadap infrastruktur
pemukiman yang memperhatikan kebutuhan mendatang. Desa Buruan adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten
Gianyar, Provinsi Bali. Kondisi geografis di Desa Buruan ketinggian dari permukaan laut 0-500 m dan memiliki suhu 20-30
o
C. Wilayah Desa Buruan terdiri dari 7 banjar yaitu Banjar Dinas Ketandan,
Banjar Dinas Kutri, Banjar Dinas Buruan, Banjar Dinas Bangunliman, Banjar
Dinas Celuk, Banjar Dinas Getas Kawan, Banjar Dinas Getas Kangin. Secara
geografis, batas-batas wilayah desa Buruan adalah sebagai berikut: Di sebelah utara
: Desa Bedulu Di sebelah selatan
: Desa Blahbatuh Di sebelah barat
: Desa Kemenuh Kec. Sukawati Di sebelah timur
: Kelurahan Bitera Dengan letaknya yang berada di daerah yang cukup subur. Mayoritas
penduduk Desa Buruan bermata pencaharian sebagai petani, peternak, dan pengrajin patung. Hasil pertanian yang banyak dijumpai di Desa Buruan adalah
padi. Sedangkan sapi adalah hasil peternakan yang dihasilkan di Desa Buruan.
3 Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali
menjadi salah satu tempat KKN Tematik PKP UNUD periode Juli-Agustus 2016. Dengan masuknya Desa Buruan ini mengindikasikan bahwa masih terdapat
masalah utama yaitu pada Pengembangan Kawasan Pemukiman PKP Desa. Diketahui bahwa perlu dibuat perencanaan Infrastruktur pemukiman yang
memperhatikan kebutuhan mendatang Desa Buruan. Selain itu masalah sampah juga menjadi salah satu sorotan utama karena kurangnya kesadaran masyarakat
desa terhadap sampah. Dari masalah tersebut diatas secara perlahan dapat diselesaikan secara
interdisipliner, KKN Tematik PKP periode XIII 2016. Untuk program interdisipliner, tim KKN Desa Buruan mengangkat permasalahan dengan tema
“KKN Tematik PKP Sebagai Wujud Pengabdian Mahasiswa Guna Mewujudkan Desa Buruan Sebagai Desa Peduli Lingkungan
”. Untuk mencapai maksud tema yang diinginkan, kami membentuk
program-program kerja yang sesuai. Pada bidang interdisipliner, program yang kami rancang yaitu “Mengembangkan hasil IMAP terkait dengan tata ruang
pemukiman untuk memenuhi kebutuhan dalam pengembangan pemukiman ” serta
program “Pembuatan Peta Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi IMAP di Desa Buruan
”. Kedua program tersebut diikuti dengan program monodisipliner yaitu pada bidang Prasarana Fisik, ka
mi mengangkat program “Pembersihan Saluran Drainase diikuti dengan pembersihan sungai
”. Pada bidang Sosial Budaya kami mengangkat program “Sosialisasi tentang pengelolaan sampah”, “Penerapan
Bank Sampah ”, dan “Pembuatan poster dan himbauan peduli lingkungan”. Pada
bidang Kesehatan Masyarakat memiliki program “Sosialisasi tentang dampak kebersihan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan
” E.
Tujuan
Adapun tujuan dari diadakannya KKN Tematik ke XIII Universitas Udayana yang berlokasi di Desa Buruan adalah untuk memberdayakan
masyarakat desa dalam mengelola potensi daerahnya. Secara spesifik tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
4 1.
Dukungan terhadap upaya Perencanaan Infrastruktur Pemukiman yang memperhatikan kebutuhan mendatang serta mengilangkan status kawasan
kumuh permukinan. 2.
Menyelesaikan permasalahan infrastruktur permukiman di masyarakat melalui pengembangan potensi desa dan pemberdayaan generasi muda.