C =
√
2.2 Dengan:
C : Kapasitor Farad
I
dc
: Arus beban Ampere F
: Frekuensi Hz Vrrms : Tegangan ripple rms Volt
Di mana nilai Vrrms dapat dicari menggunakan persamaan:[6] =
√
2.3 Dengan Vr p-p adalah tegangan ripple peak to peak yang merupakan tegangan selisih
antara tegangan masukan regulator dengan tegangan masuk minimum IC regulator yang digunakan atau dapat ditulis persamaan sebagai berikut: [6]
− = −
2.4 Dengan:
V
m
: Tegangan masukan regulator Volt
Vmin :
Tegangan minimum IC regulator Volt
Apabila tegangan masukan regulator berasal dari tegangan AC maka harus disearahkan dengan dioda,nilai V
m
dapat dicari dengan menggunakan persamaan :[6] =
√2 − 1,4 2.5
Dengan V
AC
merupakan nilai tegangan AC yang sudah diturunkan dengan menggunakan trafo step-down Volt dan nilai 1,4 adalah nilai dioda yang digunakan sebagai penyearah.
2.3.2 Pengatur Tegangan IC 79XX
IC 79XX adalah regulator tegangan negatif dengan tiga terminal, masing-masing adalah input, ground, dan output.[5] Pengatur tegangan IC 79xx mengeluarkan tegangan
negatif yang relatif stabil dengan tinggi tegangan sebesar “xx”. Contoh : 7909 mengeluarkan tegangan stabil sebesar -9V
7912 mengeluarkan tegangan stabil sebesar -12V 7924
mengeluarkan tegangan stabil sebesar -24V. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.4. LCD Liquid Cristal Display
Display elektronik adalah salah satu komponen elektronika yang berfungsi sebagai tampilan suatu data, baik huruf, karakter ataupun grafik [7]. LCD Liquid Cristal Display
adalah salah satu jenis display elektronik yang dibuat dengan teknologi CMOS logic yang bekerja dengan tidak menghasilkan cahaya tetapi memantulkan cahaya yang ada di
sekelilingnya terhadap front-lit atau mentransmisikan cahaya dari back-lit.
2.4.1. Material LCD Liquid Cristal Display
LCD adalah lapisan dari campuran organic antara lapisan kaca bening dengan elektroda transparan indium oksida dalam bentuk tampilan seven-segment dan lapisan
elektroda pada kaca belakang. Ketika elektroda diaktifkan dengan medan listrik tegangan, molekul organic yang panjang dan silindris menyesuaikan diri dengan
elektroda dari segmen. Lapisan sandwich memiliki polarizer cahaya vertikal depan dan dipantulkan tidak dapat melewati molekul-molekul yang telah menyesuaikan diri dan
segmen yang diaktifkan terlihat menjadi gelap dan membentuk karakter data yang ingin ditampilkan. Tampilan LCD dapat dilihat pada gambar 2.8 .
Gambar 2.8 Tampilan LCD [7]
2.4.2. Pengendali Kontroler LCD Liquid Cristal Display
Dalam modul LCD Liquid Cristal Display terdapat microcontroller yang berfungsi sebagai pengendali tampilan karakter LCD Liquid Cristal Display.
Microcontroller pada suatu LCD Liquid Cristal Display dilengkapi oleh memori dan register.
Memori yang digunakan microcontroller internal LCD adalah: a.
DDRAM Display Data Random Access Memory merupakan memori tempat karakter yang akan ditampilkan beranda.
b. CGRAM Character Generator Random Access Memory merupakan memori untuk
menggambarkan pola sebuah karakter dimana bentuk dari karakter dapat diubah-ubah sesuai dengan keinginan.
c. CGROM Character Generator Read Only Memory merupakan memori untuk
menggambarkan pola sebuah karakter dimana pola tersebut merupakan karakter dasar yang sudah ditentukan secara permanen oleh pabrikan pembuat LCD Liquid Cristal
Display tersebut sehingga pengguna tinggal mengambilnya sesuai dengan alamat memorinya dan tidak dapat merubah karakter dasar yang ada dalam CGROM. Register
kontrol yang terdapat dalam suatu LCD diantaranya adalah: a.
Register perintah yaitu register yang berisi perintah – perintah dari mikrokontroler ke
panel LCD Liquid Cristal Display pada saat proses penulisan data atau tempat status dari panel LCD Liquid Cristal Display dapat dibaca saat pembacaan data.
b. Register data yaitu register untuk menuliskan atau membaca data dari atau ke
DDRAM. Penulisan data pada register akan menempatkan data tersebut ke DDRAM sesuai dengan alamat yang telah diatur sebelumnya.
Pin, kaki atau jalur input dan kontrol dalam suatu LCD Liquid Cristal Display diantaranya adalah:
a. Pin data adalah jalur untuk memberikan data karakter yang ingin ditampilkan
menggunakan LCD Liquid Cristal Display dapat dihubungkan dengan bus data dari rangkaian lain seperti mikrokontoler dengan lebar data 8 bit.
b. Pin RS Register Select berfungsi sebagai indikator atau yang menentukan jenis data
yang masuk, apakah data atau perintah. Logika low menunjukkan yang masuk adalah perintah, sedangkan logika high menunjukkan data.
c. Pin RW Read Write berfungsi sebagai instruksi pada modul jika low tulis data,
sedangkan high baca data. d.
Pin E Enable digunakan untuk memegang data baik masuk atau keluar. e.
Pin VLCD berfungsi mengatur kecerahan tampilan kontras dimana pin ini dihubungkan dengan trimpot 5 kΩ , jika tidak digunakan ke ground, sedangkan
tegangan catu daya ke LCD sebesar 5 volt.
2.5. Mikrokontroler ATmega 8535
Mikrokontroler adalah IC yang dapat diprogram berulang kali, baik ditulis atau dihapus.[8] Biasanya digunakan untuk pengontrolan otomatis dan manual pada perangkat
elektronika. Beberapa tahun terakhir, mikrokontroler sangat banyak digunakan terutama dalam pengontrolan robot.Seiring perkembangan elektronika, mikrokontroler dibuat
semakin kompak dengan bahasa pemrograman yang juga ikut berubah. Salah satunya adalah mikrokontroler AVR Alf and Vegard’s Risc processor ATmega8535 yang
menggunakan teknologi RISC Reduce Instruction Set Computing dimana program berjalan lebih cepat karena hanya membutuhkan satu siklus clock untuk mengeksekusi satu
instruksi program. Secara umum, AVR dapat dikelompokkan menjadi 4 kelas, yaitu kelas ATtiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATmega, dan AT86RFxx.Pada dasarnya yang
membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral, dan fungsinya. Dari segi arsitektur dan instruksi yang digunakan, mereka bisa dikatakan hampir sama.
Mikrokontroler AVR ATmega8535 memiliki fitur yang cukup lengkap. Mikrokontroler AVR ATmega8535 telah dilengkapi dengan ADC internal, EEPROM
internal, TimerCounter, PWM, analog comparator.Sehingga dengan fasilitas yang lengkap ini memungkinkan kita belajar mikrokontroler keluarga AVR dengan lebih mudah dan
efisien, serta dapat mengembangkan kreativitas penggunaan mikrokontroler ATmega8535. Konfigurasi yang dimiliki oleh mikrokontroler ATmega8535 adalah:
• Saluran IO sebanyak 32 buah, yaitu port A, port B, port C, dan port D.
• ADC internal sebanyak 8 saluran.
• Tiga buah TimerCounter dengan kemampuan pembandingan.
• CPU yang terdiri atas 32 buah register.
• SRAM sebesar 512 byte.
• Memori Flash sebesar 8 kb dengan kemampuan Read While Write.
• Port antarmuka SPI
• EEPROM sebesar 512 byte yang dapat diprogram saat operasi.
• Antarmuka komparator analog.
• Port USART untuk komunikasi serial.
• Sistem mikroprosesor 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal 16 MHz.
2.5.1. Konstruksi ATmega 8535
Mikrokontroler ATmega8535 memiliki 3 jenis memori, yaitu memori program, memori data dan memori EEPROM. Ketiganya memiliki ruang sendiri dan terpisah.
a. Memori program