Perancangan Media Promosi Kaos Oblong BHO (Bogor Hujan Oblong)
Laporan Pengantar Proyek Tugas Akhir
PERANCANGAN PROMOSI
KAOS OBLONG BHO (BOGOR HUJAN OBLONG)
DK 38315/Tugas Akhir
Semester II 2010/2011
Oleh :
Trans Novi Zackaria
NIM :
51904008
Program Studi
Desain Komunikasi Visual
FAKULTAS DESAIN
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(2)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, alhamdulillah penulis dapat menyelesaikan laporan konsep tugas akhir yang berjudul PERANCANGAN PROMOSI KAOS OBLONG BHO (BOGOR HUJAN OBLONG)
.
Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat bagi penulis untuk memenuhi syarat kelulusan pada studi di fakultas Desain Komunikasi Visual, UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA.Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari bahwa dalam penyusunannya masih terdapat kekurangan dan kesalahan, baik dari segi penyusunannya, segi materi, maupun dari segi penyajian bahasa. Hal ini disebabkan karena kekurangan dan keterbatasan penulis sendiri.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu dalam pelaksanaan tugas akhir ini dan dalam penyusunan laporan ini.
Bandung, 29 Juli 2011
(3)
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di masa sekarang ini, promosi merupakan salah satu cara yang dibutuhkan perusahaan dalam meningkatkan volume penjualan. Oleh karena itu, kegiatan promosi ini harus dapat dilakukan sejalan dengan rencana pemasaran serta diarahkan dan dikendalikan dengan baik sehingga promosi tersebut benar–benar dapat memberikan kontribusi tertinggi dalam meningkatkan volume penjualan.
Setelah diteliti karena banyak munculnya distro – distro yang berkembang saat ini, ternyata para distributor atau pembeli baik di kalangan pelajar ataupun mahasiswa sekarang sudah mulai jenuh dengan distro yang memiliki desain – desain yang ada, ternyata sekarang kembali lagi ke plesetan gambar dan kata – kata seperti DAGADU JOGJA yang sekarang di ikuti oleh (BHO) Bogor Hujan Oblong yang letaknya di kota Bogor tepatnya di daerah Tajur, dengan konsep yang sama tetapi desain yang berbeda. (BHO) Bogor Hujan Oblong berdiri karena didukung oleh kota Bogor yang sedang berkembang pesat di sektor pariwisata, hal ini terlihat dari banyaknya investor yang berinvestasi membangun area bisnis disektor wisata di kota Bogor, didukung juga dengan program pemerintah yang sedang mengarahkan kota ini menjadi program Visit Bogor 2010.
(4)
1.2 Identifikasi Masalah
Untuk lebih mengunakan produk BHO dan menjadikannya sebagai merchandise kotanya sendiri agar lebih dikenal oleh
masyarakat luas. Dengan hal ini maka akan naik dalam volume penjualannya.
Dari uraian tersebut maka terlihat bahwa BHO (Bogor Hujan Oblong) ini dapat diidentifikasikan masalahnya diantaranya adalah :
Kurangnya media promosi yang dilakukan selama 2 tahun ini
Promosi penjualannya selama ini hanya menggunakan media layanan Facebook, stiker, dan pin
Tidak ada promosi yang lebih kreatif dan efisiens untuk
menjangkau sasaran luas.
1.3. Fokus Masalah
Fokus masalah yang terlihat adalah kurangnya media promosi selama 2 tahun ini terhadap kalangan pelajar dan mahasiswa, dan bagaimana carannya membuat suatu perancangan strategi yang kreatif, tepat, efektif, dan efisien. Yang hal ini guna untuk meningkatkan volume penjualan produk BHO (Bogor Hujan Oblong).
(5)
1.4. Tujuan Perancangan
Tujuan promosi ini adalah meningkatkan volume penjualan produk BHO (Bogor Hujan Oblong).
Menambah media promosi dan memperluas pasar sasaran
Memberikan kesan mental terhadap para konsumen agar lebih memilih oblong BHO (Bogor Hujan Oblong) ini sebagai oblong merchandise kota Bogor.
(6)
BAB II
PEMBAHASAN DAN PENYELESAIAN MASALAH OBLONG BHO (BOGOR HUJAN OBLONG)
2.1 Penyelesaian Masalah BHO (Bogor Hujan Oblong)
Dalam mendukung penyampaian pesan yang lebih komunikatif agar mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran yang tepat, diperlukan adanya sebuah strategi perancangan yang kreatif dan tepat sasaran. Setelah dilihat masalahnya fokus permasalahan dapat ditemukan pemecahannya yaitu. Produk (BHO) Bogor Hujan Oblong membutuhkan bagaimana carannya membuat suatu perancangan strategi promosi yang kreatif dan menambah media promosi yang tepat tujuan yang diinginkan, yaitu membuat media periklanan advertising agar lebih dikenal oleh semua orang
khususnya warga bogor dan umumnya untuk luar bogor. Yang hal ini guna untuk meningkatkan volume penjualan produk BHO (Bogor Hujan Oblong).
Rangkuti, (2009:275) menjelaskan ”periklanan (advertising) adalah penyajian informasi nonpersonal mengenai produk, merek, perusahaan atau toko yang dilakukan dengan sejumlah pembayaran.
2.2 Pengertian Produk
Setiap perusahaan pasti memiliki suatu produk yang ingin dijual kepada konsumen. Adapun pengertian produk menurut teori para ahli diantaranya :
(7)
Produk adalah definisi sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk mendapatkan perhatian, kegunaan, dan fungsi untuk konsumen yang memuaskan keinginan dan kebutuhan (Kotler, 2006:276)
Adapun pengertian lain menjelaskan bahwa ”produk/jasa adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan” (Rangkuti, 2009:286)
Menurut (Kotler, 1992:278), promosi mencakup semua alat-alat bauran pemasaran (marketing mix) yang peran utamannya
adalah lebih mengadakan komunikasi yang sifatnnya membujuk. Menurut (Stanton, 1993:279), promosi adalah sinonim dalam penjualan. Maksudnya adalah memberikan informasi kepada konsumen, menghimbau dan mempengaruhi khalayak ramai.
2.3 Promosi
Promosi adalah salah satu dari variabel marketing mix yang
sangat penting peranannya, sehingga merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam rangka melaksanakan program promosi bila produknya ingin dikenal oleh konsumen secara luas dan sukses di pasar sasaran, hal ini di peruntukan meningkatkan volume penjualan.
(8)
2.4 Tujuan Promosi
Setiap perusahaan yang melakukan suatu kegiatan tentu mempunyai tujuan. Pada umumnya kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan harus mendasarkan kepada tujuan sebagai berikut :
1. Modifikasi Tingkah Laku
Pasar merupakan tempat pertemuan orang-orang yang hendak melakukan suatu pertukaran dimana orang-orangnya terdiri atas berbagai macam tingkah laku yang satu sama lain saling berbeda.
2. Memberi Tahu
Kegitan promosi yang ditujukan untuk memberikan informasi kepada pasar yang dituju tentang pemasaran perusahaan, mengenai perusahaan tersebut berkaitan dengan harga, kualitas, syarat pembeli, kegunaan, keistimewaan, dan lain sebagainya.
2.5 Menyusun Strategi Promosi yang Kreatif untuk Meningkatkan Penjualan
Berbagai macam cara untuk menyusun strategi promosi yang kreatif dapat dilakukan untuk meningkatkan penjualan. Agar memberikan pengaruh yang sangat luar biasa, strategi promosi ini harus dioprasionalkan melalui program-program yang di rencanakan.
(9)
Pada prinsipnya, kiat menyusun strategi promosi yang kreatif berpedoman pada tiga hal penting, yaitu :
Save Free Win
Save artinya pelanggan mendapatkan keuntungan dari penghematan yang diperoleh apabila membeli suatu produk.
Free artinya, pelanggan mendapatkan gratis produk tertentu apabila membeli suatu produk, gratis menjadi member dalam suatu acara, dan lain sebagainya.
Win merupakan kiat yang masih populer digunakan oleh banyak produsen untuk menarik pelanggan.
Dalam promosi yang kreatif harusnya lebih jeli melihat pasar agar tepat sasaran yaitu seperti di utarakan oleh Philip Kotler (1997) yang mendefinisikan bahwa promosi sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengomunikasikan manfaat dari produk dan untuk meyakinkan konsumen agar menbeli.
2.6 Bauran Promosi
Beberapa alat promosi, atau lebih dikenal dengan bauran promosi terdiri dari 4 variabel, yaitu :
(10)
Periklanan adalah komunikasi nonindividu dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga nirlaba serta individu.
Periklanan dapat disajikan dalam berbagai bentuk dan media sebagai berikut :
a. Media Cetak - Surat Kabar
Surat kabar merupakan media periklanan yang sangat efektif. Dengan demikian, periklanan dalam media ini harus diusahakan mendapat kesan yang positif di mata masyarakat karena media ini lebih banyak dibaca oleh masyarakat luas. - Majalah
Media ini hampir sama dengan surat kabar, tetapi media ini hanya diterbitkan untuk orang – orang yang khususnya mempunyai rasa dan perhatian yang sama pada segmen tertentu saja.
- Brosur dan Leaflet
Brosur merupakan selebaran yang dikirim atau diberikan keberbagai perusahaan atau perorangan yang dianggap sebagai pembeli potensial, sedangkan leaflet berisi informasi mengenai produk dan harga.
b. Media Elektronik
Media elektronik adalah media yang paling efektif dan banyak digunakan oleh perusahaan karena media ini dapat
(11)
menjagkau semua lapisan masyarakat. Media elektronik terdiri atas media audio dan audio visual.
- Media Audio
Media audio merupakan media yang hanya dapat didengar, dalam hal ini adalah radio karena pengiklanan pada media ini biayanya relatif murah.
- Media Audio Visual
Media audio visual merupakan media yang dapat dilihat dan dengar. Dalam hal ini yang termasuk dalam media audio visual adalah televisi, internet, dan lain – lain.media ini harganya relatif mahal sehingga benar – benardiperlukan keterampilan khusus dan kecakapan dalam proses penyampaianya. Media ini juga sangat efektif karena dapat menimbulkan imajinasi tentang produk pada konsumen.
c. Media Outdoor (Luar Ruangan) - Billboard
Billboard merupakan iklan yang dipasang pada papan – papan besar bergambar yang di anggap strategis, mudah dilihat di jalan raya dilihat oleh kendaraan. Media ini hanya bersifat mengingatkan sehingga diperlukan pesan yang jelas, singkat, mudah dipahami, dan gambar yang menarik.
- Signboard
Media ini berupa papan – papan kecil dengan gambar petunjuk arah suatu lokasi tertentu.
(12)
- Umbul – umbul
Media ini menampilkan gambar dengan warna yang mencolok sehingga memberikan suasana yang meriah.
- X-Banner
Media ini merupakan papan kecil yang berada di dalam ruangan atau di luar yang berisi tentang pesan, gambar yang akan di sampaikan.
1. Penjualan Perseorangan (Personal Selling)
Penjualan perseorangan adalah interaksi antaraindividu, saling bertemu muka yang ditunjukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan atau pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.
2. Publisitas (Publicity)
Publisitas merupakan usaha untuk merangsang permintaan terhadap suatu produk secara nonpersonal dengan membuat berita yang bersifat komersial tentang produk tersebut dalam media tercetak atau tidak, maupun hasil wawancara yang disiarkan dalam media tersebut.
(Kotler dan Amstrong, 2003) menjelaskan bahwa publisitas adalah aktifitas untuk mempromosikan perusahaan atau produknya dengan membuat berita mengenai subjek itu tanpa dibayar oleh sponsor.
(13)
3. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
Promosi penjualan adalah salah satu kegiatan promosi untuk melakukan rangsangan kepada konsumen untuk melakukan pembelian. Menurut (Kotler dan Amstrong, 2003), promosi penjualan adalah intensif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan dari produk atau jasa. Promosi penjualan merupakan kegiatan promosi yang dapat mendorong pembelian oleh konsumen, dan yang dapat meningkatkan efektivitas pameran, display, eksibisi, peragaan dan berbagai kegiatan penjualan lainnya, yang dilakukan sewaktu – waktu dan bersifat tidak rutin.
2.7 Sejarah Oblong
Menurut pakar dibidangnya yaitu Widiarto selaku desainer C’59 Awal tahun ’84, Kaos Oblong lebih diminati publik adalah di mulai dari tahun 84-86’an di bentuk oleh sebuah Brand Image yang di kenal dengan sebutan C59 yang diambil dari sebuah jalan dan nomor rumah digabungkan menjadi CALADI (C59) pada tahun 90’an yang berkonsepkan tentang plesetan – plesetan baik lewat kata – kata ataupun gambar, yang berupa sangahan dan cartoon. Di saat kaos
oblong ini laku pesat penjualanya di pasaran, muncullah Brand baru
yaitu DAGADU dan di susul oleh JOGER, dan kemudian muncul juga MAHANAGARI BANDUNG, dengan konsep desain yang sama tetapi lebih mengangkat ke kota sendiri seperti promosi dan kampanye kota bandung dan menjadi merchandise kota masing.
(14)
Adapun juga menurut desainer C’59 Ujang.P. pada tahun ’90,
beliau menggutarakan bahwa, seiring berjalannya waktu dan makin maraknya dunia clothing, muncullah distro-distro lainya salah satunya
Proshop yang menawarkan konsep desain yang berbeda seperti pop art dan tipography, setelah itu disusul oleh brand image baru yang
mengatas namakan dirinya yang menawarkan konsep surfing yaitu 347 yang sekarang disebut dengan UNCLE dan di susul oleh distro – distro lainya, (Widiarto, 2011) dan (Ujang.p., 2011).
2.8 BHO (Bogor Hujan Oblong)
(Gambar : 1. Logo BHO (Bogor Hujan Oblong)
BHO (Bogor Hujan Oblong) adalah sebuah label kaos merchendise kota yang berada didaerah kota bogor, tepatnya didaerah tajur, dengan konsep desain plesetan baik lewat gambar ataupun kata-kata yang membahas tentang daerah bogor itu sendiri yang sekarang menjadi merchendise kota bogor.
BHO (Bogor Hujan Oblong) ini telah berdiri 2 tahun yang lalu, yang tepatnya di realisasikan pada tanggal 10 Oktober 2009 yang letaknya di Jl. Raya Tajur Rt.01/06 Kelurahan Muarasari No.1 Bogor Selatan, Bogor. Awal mula terbentuknya BHO (Bogor Hujan Oblong) ini pencetus utamanya adalah bernama Riskiansyah yang memiliki
(15)
keinginan serta modal awal untuk membuat suatu label kaos yang berkonsepkan oleh – oleh yang bersifat sebagai merchendise kota bogor, hal ini di utarakan kepada rekan atau temannya sendiri bernama Faisal Fadillah yang mempunyai bakat sebagai seorang desainer dan memiliki pengetahuan tentang pemasaran dan produksi.
Dengan seiring waktu berjalan dan dengan tekat yang pemberani, keduannya langsung merealisasikan perusahaan ini yang bergerak dibidang kaos oblong yang berdesain dengan tema kota bogor yang diangkat , awal mula keduanya melakukan promosi dan penjualannya melewati jaringan sosial yaitu facebook dengan mengposting atau meng tag desainnya untuk dipublikasikan terlebih dahulu kepada warga facebooknya. Setelah 2 minggu lamanya mereka mengiklankan desainnya di Facebook akhirnya ada respon
yang cukup baik, meskipun hanya 2 desain yang mendapatkan pesanan dari 6 desain, akhirnya oblong pesanan tersebut diproduksi meskipun hanya berjumlah 24pcs dari 2 desain di bagi menjadi 1 lusin setiap desainnya.
Dengan seiring berjalannya waktu BHO (Bogor Hujan Oblong) ini setiap bulannya mengalami kenaikan produksi sebanyak 250 pcs dua kali per satu bulanya, tetapi pemasaranya selama tahun pertamanya hanyalah lewat online store di facebook. BHO (Bogor
Hujan Oblong) ini mengalami kemajuan sampai akhir tahun 2010 di karenakan tidak ada media yang lebih efektif dan menyebar luas ke masyarakat, dengan masa kurang lebihnya 1800 orang. Dengan masa
(16)
yang cukup banyak dan warga Bogor sendiri sudah mulai yang tau akan keberadanya, maka sangat disayangkan jika pemasaranya hanya lewat online store facebook saja tidak ada media promosi lainnya yang mendukung, seperti iklan majalah cetak, surat kabar, radio, dan lain-lain.
BHO (Bogor Hujan Oblong) berdiri karena didukung oleh kota bogor yang sedang berkembang pesat disektor pariwisata, hal ini terlihat dari banyaknya investor yang berinvestasi membangun area bisnis disektor wisata di kota Bogor. Hal ini juga didukung dengan program pemerintah yang sedang mengarahkan kota ini menjadi program visit bogor 2010.
2.9 Visi dan Misi Perusahaan
Visi perusahaan BHO (Bogor Hujan Oblong) kota bogor dalam sektor wisata agar kota Bogor mempunyai kaos oleh – oleh sebagai merchendise kota Bogor, dan mempromosikan kota dan turut mendukung Program Visit Bogor.
Misi dari perusahaan BHO (Bogor Hujan Oblong) ini adalah :
Membuat produk berkualitas dari sisi bahan baku, proses produksi, untuk menghasilkan produk yang dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas, khususnya wisata.
Membuat desain yang kreatif, unik, dan menarik.
Berkomitmen untuk selalu menghasilkan produk yang berkualitas dan desain yang kreatif.
(17)
(Gambar : 2. Tabel Struktur Organisasi)
PEMILIK
FAISAL FADILLAH
DESAINER DAN PROMO
RISKIYANSYAH
PRODUKSI
DAN ADMINISTRASI
FAISAL FADILLAH
MARKETING
(18)
2.10 Perbedaan antara Oblong dan Kaos
Berdasarkan penelitian, para ahli dibidang Clothing, Factory Outlate,dan tempat produksinya, arti dari kaos oblong adalah terbagi dari dua suku kata yaitu, kaos dan oblong. Kaos dalam arti bahasa ingrisnya adalah t-shirt yaitu bisa berbentuk oblong, polo shirt, atau yang biasa disebut dengan kaos berkerah atau wangki. Sedangkan oblong yaitu, kaos yang tidak berkerah dan banyak dipakai oleh kalangan pelajar dan mahasiswa, (Jerrymia Wilten, 2011:20).
2.11 Jenis-jenis promosi yang selama dilakukan selama 2 tahun ini oleh BHO (Bogor Hujan Oblong)
Layanan Web Facebook Stiker
(19)
2.12 Berikut adalah Produk Oblong BHO (Bogor Hujan Oblong) dari edisi 1-12 selama 2 tahun ini :
Imej berikut adalah di ambil dari album facebook bogor hujan oblong di halaman : http://www.facebook.com/oblong.bho
(Gambar : 4. Edisi 4-8 BHO)
(20)
Aplikasi label punggung dan label washing pada Oblong BHO (Bogor Hujan Oblong) :
(Gambar :6. Label Hangtag dan Washing)
Aplikasi kalender yang digunakan oleh BHO (Bogor Hujan Oblong) sekaligus media promosi untuk untuk membangun brandnya :
(21)
2.13. Analisis SWOT
Berikut adalah bagan analisis swot berdasarkan peneletian produk pesaing :
No METODE BHO (Bogor Hujan Oblong) UNCAL 1. Strength
(Kekuatan)
BHO lebih memiliki massa yang banyak, dan desain kaos yang tepat pada konsepnya. Dan tidak adanya promosi melalui media, sehingga jangkauan konsumennya terbatas.
Memiliki massa sedikit, tetapi, Dan promosinya lebih kreatif dan bisa menjagkau semua daerah karena banyaknya media yang dibuat dan tepat pada khalayak sasaran.
2. Weakness
(Kelemahan)
Dari bidang promosinnya, BHO kurang kreatif, dan tidak ada media pendukung lainnya.
Promosi meluas, media mampu menjangkau semua daerah dengan media yang kreatif, efisiens, dan tepat pada khalayak sasaran. 3. Opportunities
(Peluang)
Dengan masa yang banyak, bahkan sudah mulai merambat ke daerah depok dan jakarta, BHO bisa lebih unggul dan lebih banyak konsumen, jika promosi mediannya bisa menjagkau semua daerah dengan media yang kreatif, efektif, efisiens, dan tepat
Meskipun massa nya sedikit, tetapi jika media promosinnya kreatif, efektif, efisiiens, dan tepat seperti ini, maka UNCAL akan lebih unggul dan lebih banyak lagi yang mengenal produknya.
(22)
pada khalayak sasaran. 4. Threath
(Ancaman)
Jika BHO tidak memperbaiki strategi promosinya, Maka BHO akan mengalami kejatuhan, baik dari produk, maupun dari penjualannya, dan konsumen BHO sendiri akan pindah kepada merek UNCAL sebagai pesaingnya.
Dengan massa sedikit, tapi UNCAL bisa lebih ungul di bandingkan BHO dikarenakan media promosinnya dapat menjangkau semua sasaran dan tepat.
Berikut adalah teori atau rincian dari analisi SWOT tersebut di atas :
Rangkuti, (2009:280) menjelaskan ”analisis SWOT adalah evaluasi mengenai kekuatan, kelemahan semua indikator internal atau indikator yang dapat dikendalikan perusahaan. Sedangkan, analisis peluang dan ancaman adalah analisis semua indikator ekternal yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan
Strength (kekuatan)
Mempertahankan keaslian produk BHO (Bogor Hujan Oblong) Memiliki varian desain – desain yang kreatif, unik, dan menarik. Selalu melahirkan konsep – konsep desain yang baru melebihi dari pesaing.
Telah memiliki konsumen yang loyal dan senantiasa menunggu edisi – edisi yang akan terbit.
(23)
Meskipun konsep desainya berupa oleh – oleh atau merchendise kota, tapi untuk kualitas mampu bersaing dengan distro – distro lain nya.
Lebih mengutamakan kualitas, baik dari bahan, sablonan, jahitan. Untuk memuaskan para konsumen.
Weakness (kelemahan)
BHO (Bogor Hujan Oblong) belum melakukan promosi secara meluas dan kurang kreatif
Kurangnya media promosi yang di lakukan selama 2 tahun ini. Jangkauan konsumennya masih terbatas
Penjualannya mengalami penurunan selama 2010 akhir sampai sekarang, dikarenakan tidak adannya hadiah atau merchandise kecil sebagai bonus dari setiap penjualan oblongnya.
Opportunities (peluang)
Produk dapat diposisikan sebagai oblong merchandise kota bogor dengan desain yang lebih kreatif, unik, dan menarik yang tidak di miliki oleh para pesaing.
Penjualannya akan lebih berkembang jika perusahaan tersebut mau melakukan promosi yang lebih kreatif dengan menambah media – media yang lebih mendukung dan tepat sasaran.
Jangkauan akan lebih meluas jika mau melakukan promosi lebih kreatif.
(24)
Threath (ancaman)
Jika media promosi tidak ditambah, dan hanya mengandalkan konsumen yang setia saja, maka tidak akan mampu untuk menghadapi para pesaing yang ada. Dengan demikian perlahan konsumen akan lebih memilih produk lain.
Jika mengandalkan penjualannya melalui online store facebook saja tanpa menambah media promosi yang mendukung dan strategi yang kreatif, maka penjualan akan lebih menurun dari sekarang ini.
Hadirnya pesaing yang lebih unggul dalam hal promosi, maka konsumen akan mengalihkan perhatiannya terhadap produk lain.
2.14 Pemecahan Masalah
Dari analisa SWOT yang telah dilakukan, maka perusahaan
harus lebih aktif, dan memahami para konsumen, untuk itu perusahaan harus melakukan strategi promosi yang lebih kreatif dan selalu menjaga keaslian dan kualitas dari produk yang kreatif, unik, dan menarik serta lebih menambah media – media promosi yang lebih kreatif dan tepat sasaran. Agar BHO (Bogor Hujan Oblong) mendapatkan kesan yang lebih menarik dan bertambah akan konsumen – konsumen baru.
(25)
2.15 Studi Positioning
Rangkuti, (2009:267) mengatakan tentang Positioning dari bukunya yaitu : Positioning adalah sesuatu yang akan dilakukan oleh perusahaan terhadap pikiran calon konsumen, yakni menempatkan suatu produk/jasa pada pikiran calon konsumen sesuai dengan keinginan perusahaan.
Adapun menurut Rudy Jusup Sutiono, (2009:189) mengatakan bahwa positioning adalah penyataan posisi suatu produk yang merupakan keunikan atau perbedaan persepsi yang ingin dibentuk dibenak konsumen.
Jika dilihat dari keunggulan dan perbedaan yang ada, Oblong BHO (Bogor Hujan Oblong) akan diposisikan di khalayak konsumen sebagai produk yang memiliki keunggulan yang menarik dengan lebih mempertahankan kualitas baik dari sisi bahan baku, sablonan, jahitan, dengan pengemasan yang rapih dan menarik, serta selalu melahirkan konsep – konsep desain yang baru yang lebih kreatif, unik, dan menarik di mata konsumen. Sehingga BHO (Bogor Hujan Oblong) ini lebih cocok untuk menjadi oleh – oleh atau merchendise kota bogor di benak para konsumen.
(26)
BAB III
STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan
Untuk mendukung iklan agar tepat pada khalayak sasaran maka akan dibuat langkah – langkah untuk mendukung strategi perancangan yang tepat, efektis, dan efisien sesuai dengan kondisi BHO (Bogor Hujan Oblong) saat ini.
3.1.2 STRATEGI KOMUNIKASI Positioning
Menyadarkan di benak konsumen agar lebih memilih dan menggunakan produk BHO sebagai produk oblong yang berkualitas akan desain – desain yang selalu baru dan menjadikannya sebagai merchandise oblong di kota kota bogor.
Isi Pesan
Isi pesan dalam media ini adalah berupa ajakan, menggundang para konsumen untuk membeli produk oblong BHO (Bogor Hujan Oblong)
3.1.3 Pendekatan Komunikasi
Dalam pendekatan komunikasi adalah peranan yang sangat penting untuk membuat suatu perancangan strategi baik visual maupun verbal, hal ini bertujuan agar informasi dan pesan yang disampaikan kepada khalayak sasaran dapat dimengerti dan dapat
(27)
diterima dengan baik. Sehingga, informasi tersebut berdampak pada perubahan tingkah laku sasaran yang dituju.
Kemudian pendekatan komunikasi ini akan disesuaikan kepada target audience dengan menggunakan bahasa yang singkat, padat, efektif, dan tepat. Sehingga pesan yang akan disampaikan bisa diterima oleh khalayak sasaran. Selain itu juga pendekatan pesan akan sedikit menggunakan bahasa sunda untuk tidak melupakan tradisi sunda sepert “daek sumpah samber geledeg,
bogor hujan oblong 100% asli jieunan urang bogor”
Kualitas Pesan
Kualitas pesan yang akan di sampaikan adalah untuk memberikan hal yang positif terhadap para pikiran konsumen akan produk BHO (Bogor Hujan Oblong) ini. Sehingga akan menyerang mental para konsumen untuk membeli produk oblong ini.
Sifat Pesan
Sifat pesan akan disesuaikan dengan icon BHO sendiri sebagai oblong plesetan kata-kata, maka pesan akan menggunakan sifat yang sederhana, ceplas ceplos, unik, jelas, dan kreatif.
3.1.4 STRATEGI VISUAL Bentuk
Setiap aplikasi visual akan menggunakan ikon dari BHO agar lebih terkesan unik, menarik, dan kreatif, dan agar mudah dikenal oleh semua orang.
(28)
Garis
Garis yang digunakan kepada setiap visual, adalah lengkungan, garis tegak lurus, juga lingkaran, karena akan mengambil kesan unik, menarik, tegas, simple, dan masih kreatif.
Warna
Warna cenderung memakai warna merah marun, dan hitam pekat, agar lebih anak muda yang memiliki semangat, dan lebih terkesan simple.kemudian akan diberi sedikit warna kuning kenari dan putih untuk member kesan cerah dan bercahaya.
(29)
Tipografi
Consolas
ABCDEFGHIKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
0!@#$%^&* _+{}:“<> ?
Arial Rounded MT Bold
ABCDEFGHIKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890!@#$%^&*()_+{}:“<>?
Jenis huruf yang digunakan adalah huruf yang memiliki ketegasan, lurus, dan tebal, karna untuk memberi kesan yang simple dan mudah dibaca oleh siapa saja.dan tulisan yang lainnya akan menggunakan huruf yang ujungnya tumpul dan bulat, untuk memberi kesan simple, dan mudah dibaca, dan tidak berlebihan.
Dalam merancang pendekatan komunikasi harus memperhatikan analisa sebagai landasannya yaitu :
3.1.5 Tujuan Komunikasi
Tujuan komunikasi pada perancangan media ini adalah :
Memberikan informasi kepada calon konsumen yang baru akan keberadaan (BHO) Bogor Hujan Oblong) ini dengan komunikasi visual maupun verbal dengan tepat
(30)
sasaran sehingga dapat diterima dan dimengerti oleh audience.
Menyampaikan pesan kepada kalangan pelajar dan mahasiswa untuk mengunakan produk (BHO) Bogor Hujan Oblong. Hal ini untuk meningkatkan kesadaran para pelajar dan mahasiswa untuk lebih mengunakan produk lokal (BHO) Bogor Hujan Oblong sebagai
merchandise kotannya sendiri.
Memperluas jangkauan konsumennya.
Meyakinkan konsumen yang telah memiliki produk oblong (BHO) Bogor Hujan Oblong ini dengan komunikasi visual maupun verbal bahwa mereka telah tepat memilih oblong (BHO) Bogor Hujan Oblong ini sebagai merchendise kotanya sendiri.
Memposisikan produk (BHO) Bogor Hujan Oblong ini sebagai produk yang cocok untuk merchandise kota
Bogor akan konsep desain yang unik, menarik, dan selalu melahirkan konsep – konsep baru.
(31)
3.1.6 TARGET AUDIENCE Demografis
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 18-30
Pendidikan : SMA-Keatas
Pekerjaan : pelajar, mahasiswa, karyawan, kantoran.dll Geografis
Target dikhususkan kepada kota Bogor, dan umumnya untuk luar Bogor.
Psikografis
Dari gaya hidup sederhana sampai ke mewah, semua bisa memiliki oblong ini dengan mudah, karena mengingat harga dari oblong tersebut berkisaran dari Rp. 70.000 – Rp 75.000. sehingga bisa di jangkau oleh semua kalangan.
Ekonomi
Jika dilihat dari segi perekonomian baik dari kalangan bawah sampai keatas yang pengeluarannya selama 1 bulan nya berkisaran dari Rp. 300.000 – Rp.800.000, mereka bisa membeli oblong ini dengan mudah.
3.1.7 STRATEGI KREATIF
Strategi yang kreatif akan dilakukan sesuai ide dan gagasan yang akan digunakan untuk membuat suatu perancangan sesuai
(32)
dengan yang telah direncanakan, kemudian dijadikan sebuah konsep yang kreatif dan diaplikasikan ke media – media periklanan.
Strategi kreatif tentunya harus disesuaikan dengan analisa yang telah dilakukan. Kemudian BHO (Bogor Hujan Oblong) ini dalam strategi kreatifnya dibagi menjadi strategi untuk mengkomunikasikan atau menyampaikan pesan secara visual dan verbal.
Untuk mengkomunikasikan visual berdasarkan khalayak sasaran yang yaitu pelajar dan mahasiswa hingga ke atas, yang sekitaran umur 18 – 35 tahun, maka strategi visual menggunakan gaya pendekatan yang simple, menarik, unik, dan mudah dimengerti oleh target sasaran.
Sedangkan komunikasi verbal maka akan menggunakan strategi kreatif dengan bahasa yang mudah dimengerti, serta tidak melupakan bahasa sunda yang lucu untuk memberi kesan sunda nya,
seperti ”daek sumpah samber geledeg bogor hujan oblong asli 100% jieunan urang bogor”
(33)
BAB IV
MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI 4.1. Media Primer
4.1.1. Billboard
Billboard adalah sebuah media informasi yang berada diluar ruangan yang ditujukan untuk para pengguna jalan raya. Billboard ini akan menjadi media utama dikarenakan efektif, dan menarik perhatian terhadap para pengguna jalan raya dan memberikan hal penasaran di benak para audiens, khususnya untuk warga Bogor sendiri dan umumnya untuk warga di luar kota Bogor yang melewati daerah pertigaan lampu merah di terminal baranangsiang bogor. Sehingga warga yang sedang melewati kota Bogor akan menemukan hal yang baru.
Ukuran 4 x 7 meter dengan material ,alumunium, besi & kertas stiker, dan menggunakan penerangan 3 lampu yang diletakan di atas dan di bawah billboard, dengan teknik pengarapan digital printing. Tempat peletakan billboard yaitu di lampu merah tepatnya di terminal baranangsiang di kota Bogor.
(Gambar : 8. Billboard)
(34)
4.2. MEDIA SKUNDER
Media sekunder disini adalah media – media yang bersifat free atau gratis untuk dibagikan, penyebaran media pendukung ini akan diberikan pada saat ada pembelian setiap produknya, dan ada juga yang di pasang langsung untuk mengundang dan menarik para konsumen – konsumen baru.
Media tersebut di antara lain adalah :
4.2.1. Poster
(Gambar : 9. Poster)
Poster ini akan dipasang di berbagai kantin sekolah, kantin kampus, dan kantin dekat perusahaan di kota Bogor. Sehingga setiap orang yang akan hendak makan akan terangsang untuk melihat poster yang tersebut karena ikon, warna, dan pesan yang disampaikan dari poster tersebut.
(35)
4.2.2. Pin
Ukuran Diameter 6cm dan 4.5cm, menggunakan bahan palastik dengan teknis produksi print lalu press.
(Gambar : 10. Pin) 4.2.3. Stiker
Stiker yang akan diproduksi ada dua jenis yaitu logo dari BHO dan berupa tulisan Bogor Hujan Oblong dengan membentuk tulisan tersebut, dan warna akan disesuaikan dengan warna BHO sendiri. Ukuran 10cm x 5 cm, menggunakan bahan kertas stiker vinil dengan teknis produksi cetak digital printing
(36)
4.2.4. Flyers
Flyers ini akan disebarkan melalui kantin-kantin SMA, kampus, dan di simpan meja kasir di distro dan di minimarket yang ada dibogor.
Ukuran 5x8 cm dengan menggunakan kertas art paper dengan
pengerjaan di cetak digital printing.
(Gambar : 12. Flyers)
4.2.5. Iklan Media Cetak
Iklan ini akan dipasang pada majalah yang membahas tentang fashion, music, koran lokal, dan majalah-majalah tentang kebudayaan Jawa Barat.
(37)
4.2.6. Gantungan Kunci
Gantungan kunci ini deperuntukan untuk konsumen yang sudah membeli oblong BHO, guna sebagai merchandise untuk menarik konsumen membeli oblong dari BHO.
Ukuran berdiameter 4.5x4.5 cmn dengan menggunakan laminasi dop peapper dan kemudian di press.
(Gambar : 14. Gantungan Kunci)
4.2.7. Katalog
Katalog ini tidak akan diperjual belikan, maka catalog ini akan diberikan kepada para konsumen yang membeli oblong BHO, selain itu juga akan di simpan di bagian kasir di setiap distro dan circle key yang berada di kota Bogor.
Katalog berukuran A5 (14.8x21) cm. Dengan menggunakan bahan kertas doble side dan di laminasi dop, dengan teknik pengerjaan digital printing dan di jilid ring. Catalog ini berisikan tentang edisi #1 – edisi terbaru dari BHO (Bogor Hujan Oblong)
(38)
(Gambar : 15. Katalog)
4.2.8. Kemasan Plastik
Plastik akan disablon bagian depan logo dan bagian belakang berupa pesan online store dan no telpon gengam pemilik dari BHO.
(Gambar : 16. Packaging Plastik) 4.3. MEDIA KREATIF
4.3.1 Kalender Dinding
Kalender akan diberikan kepada konsumen yang membeli oblong BHO, kalender ini hanya untuk promosi dan aka nada disaat akhir tahun. hal ini bertujuan untuk menarik para konsumen untuk membeli oblong BHO.
(39)
Ukuran adalah A3 (42 x 29.7) cm, menggunakan bahan stiker art paper dan permukaan belakang ada perekatnya, dengan teknis produksi cetak.
(40)
4.3.2 Standing Karakter
Media ini akan di pasang di stand BHO ketika mengisi acara-acara di setiap tempat. Dengan ukuran A1 (59.4 x 84.1) cm dengan menggunakan cetak digital printing dan ditempel di plakat baik kayu ataupun styrofoam setebal 3 cm.
(41)
DAFTAR PUSTAKA
Anggoro,
M
. Linggar. 2000. Teori Dan Profesi Kehumasan Serta Aplikasinya Di Indonesia. PT. Bumi Aksara. JakartaRangkuty, Freddy. 2009. Strategi Promosi Yang Kreatif Dan Analisis Kasus Integrated Marketing Communication. PT. Gramedis Pustaka Utama. Jakarta
Rhenald Kasali, Ph.D. (2008). Metode-metode Riset Kualitatif dalam Public Reletions dan Marketing Communications. PT. Bentang Pustaka.
Yogyakarta.
Wilten, Jerrimia. 2011, Juli 11. Pengusaha Produksi Sablon dan Pakar Oblong di Bandung. Majalah Tutorial Sablon.
________(2010). Diakses pada 23 Juni 2011 dari Majalah Clique Teenyouth Catalogue.(2009). Qlique Fashion. Bandung. Mia Indriani. (2010)
http://www.facebook.com/mahanagari.nusantara (Diakses pada tanggal 10 juni 2011 )
http://www.facebook.com/bogor.hujan@yahoo.co.uk. (Rizkyansyah, 2010)
________(2011). Diakses pada tanggal 1 juli 2011 dari halaman web : http://www.facebook.com/media/set/?set=a.152914524724526.31471.10000 0179396965.
________(2011). Diakses pada tanggal 1 juli 2011 dari halaman web : http://www.facebook.com/media/set/?set=a.126584747357504.23570.10000 0179396965
(42)
________(2011). Diakses pada tanggal 1 juli 2011 dari halaman web : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=173254349357210&set=a.165310 783484900.45920.100000179396965&type=1
________(2011). Diakses pada tanggal 4 juli 2011 dari halaman web : http://www.facebook.com/media/set/?set=a.209129889102989.65896.10000 0179396965
________(2011). Diakses pada tanggal 4 juli 2011 dari halaman web : http://www.facebook.com/media/set/?set=a.209129889102989.65896.10000 0179396965
________(2011). Diakses pada tanggal 4 juli 2011 dari halaman web : http://www.facebook.com/media/set/?set=a.187958984553413.55041.10000 0179396965
(43)
CURRICULLUM VITAE
II. Alamat yang bisa di hubungi
Alamat Rumah Jl.Mercury Timur VIII
Margahayu Raya Bandung Tempat tinggal
Sekarang / kos
Dago Kanayakan
Telp Rumah
Hp 022 - 92432813
Alamt E - Mail Tranzuchieyo_ute@yahoo.com
III. Kemampuan dan bahasa
Computer Ms Office, Excel, Corel Draw, Adobe Photosop, M.Media Flash MX, Dan Lain – lain
Bahasa Indonesia, Basic English, sunda Kemampuan Comunication, Work in team
Kemampuan lain Mampu membuat Desain Produk, T- Shirt, Sablon, Desain Advertising, Membuat kerajinan Seni Ukir, dan ahli di bidang Mengambar (Free hand)
IV. Pengalaman Kerja
Dari Sampai Perusahaan / Instansi Posisi 2006 2007 NEO Calista (resto and
café)
Waiter
2007 2007 SIGNAL Clothing (distro) Designer and Promo
2007 2010 BENGKEL CLOTING
PRODUCTION
Designer and Production I. Data Pribadi
Nama Trans Novi Zackaria
Tempat tanggal lahir Pekanbaru, 12 November 1985
Jenis kelamin Laki – laki
Tinggi Badan 171 Cm
(1)
(Gambar : 15. Katalog)
4.2.8. Kemasan Plastik
Plastik akan disablon bagian depan logo dan bagian belakang berupa pesan online store dan no telpon gengam pemilik dari BHO.
(Gambar : 16. Packaging Plastik) 4.3. MEDIA KREATIF
4.3.1 Kalender Dinding
Kalender akan diberikan kepada konsumen yang membeli oblong BHO, kalender ini hanya untuk promosi dan aka nada disaat
(2)
Ukuran adalah A3 (42 x 29.7) cm, menggunakan bahan stiker art paper dan permukaan belakang ada perekatnya, dengan teknis produksi cetak.
(3)
4.3.2 Standing Karakter
Media ini akan di pasang di stand BHO ketika mengisi acara-acara di setiap tempat. Dengan ukuran A1 (59.4 x 84.1) cm dengan menggunakan cetak digital printing dan ditempel di plakat baik kayu ataupun styrofoam setebal 3 cm.
(4)
DAFTAR PUSTAKA
Anggoro, M. Linggar. 2000. Teori Dan Profesi Kehumasan Serta Aplikasinya Di Indonesia. PT. Bumi Aksara. Jakarta
Rangkuty, Freddy. 2009. Strategi Promosi Yang Kreatif Dan Analisis Kasus Integrated Marketing Communication. PT. Gramedis Pustaka Utama. Jakarta
Rhenald Kasali, Ph.D. (2008). Metode-metode Riset Kualitatif dalam Public Reletions dan Marketing Communications. PT. Bentang Pustaka.
Yogyakarta.
Wilten, Jerrimia. 2011, Juli 11. Pengusaha Produksi Sablon dan Pakar Oblong di Bandung. Majalah Tutorial Sablon.
________(2010). Diakses pada 23 Juni 2011 dari Majalah Clique Teenyouth Catalogue.(2009). Qlique Fashion. Bandung. Mia Indriani. (2010)
http://www.facebook.com/mahanagari.nusantara (Diakses pada tanggal 10 juni 2011 )
http://www.facebook.com/bogor.hujan@yahoo.co.uk. (Rizkyansyah, 2010)
________(2011). Diakses pada tanggal 1 juli 2011 dari halaman web : http://www.facebook.com/media/set/?set=a.152914524724526.31471.10000 0179396965.
________(2011). Diakses pada tanggal 1 juli 2011 dari halaman web : http://www.facebook.com/media/set/?set=a.126584747357504.23570.10000 0179396965
(5)
________(2011). Diakses pada tanggal 1 juli 2011 dari halaman web : http://www.facebook.com/photo.php?fbid=173254349357210&set=a.165310 783484900.45920.100000179396965&type=1
________(2011). Diakses pada tanggal 4 juli 2011 dari halaman web : http://www.facebook.com/media/set/?set=a.209129889102989.65896.10000 0179396965
________(2011). Diakses pada tanggal 4 juli 2011 dari halaman web : http://www.facebook.com/media/set/?set=a.209129889102989.65896.10000 0179396965
________(2011). Diakses pada tanggal 4 juli 2011 dari halaman web : http://www.facebook.com/media/set/?set=a.187958984553413.55041.10000 0179396965
(6)
CURRICULLUM VITAE
II. Alamat yang bisa di hubungi
Alamat Rumah Jl.Mercury Timur VIII
Margahayu Raya Bandung Tempat tinggal
Sekarang / kos
Dago Kanayakan
Telp Rumah
Hp 022 - 92432813
Alamt E - Mail Tranzuchieyo_ute@yahoo.com
III. Kemampuan dan bahasa
Computer Ms Office, Excel, Corel Draw, Adobe Photosop, M.Media Flash MX, Dan Lain – lain
Bahasa Indonesia, Basic English, sunda Kemampuan Comunication, Work in team
Kemampuan lain Mampu membuat Desain Produk, T- Shirt, Sablon, Desain Advertising, Membuat kerajinan Seni Ukir, dan ahli di bidang Mengambar (Free hand)
IV. Pengalaman Kerja
Dari Sampai Perusahaan / Instansi Posisi 2006 2007 NEO Calista (resto and
café)
Waiter
2007 2007 SIGNAL Clothing (distro) Designer and Promo
2007 2010 BENGKEL CLOTING
PRODUCTION
Designer and Production I. Data Pribadi
Nama Trans Novi Zackaria
Tempat tanggal lahir Pekanbaru, 12 November 1985
Jenis kelamin Laki – laki
Tinggi Badan 171 Cm