Tanah dan Unsur Hara Tanaman

1

Bab I. PENDAHULUAN

1.1. Tanah dan Unsur Hara Tanaman

Produktivitas berbagai ekosistem di muka bumi ini sa- ngat dipengaruhi oleh faktor tanah, karena tanah sangat vital dalam mendukung eksistensi berbagai bentuk kehidupan di muka bumi. Sebagai ilustrasi, tanah bertindak sebagai media bagi pertumbuhan berbagai jenis tanaman dan memasoknya dengan berbagai unsur hara yang diperlukannya. Status unsur hara yang terkandung dalam ekosistem tanah tidak hanya akan membatasi pertumbuhan tanaman, tetapi juga akan membatasi produktivitas konsumen dalam bentuk organisme hidup yang bervariasi dan akan meneruskannya lagi dalam siklus rantai makanan yang tak putus kontinu. Tanah tersusun dari komponen biotik dan abiotik; me- rupakan tubuh alam yang terdiri dari fraksi mineral pasir, de- bu dan liat yang bercampur dengan komponen bahan orga- nik. Tanah mempunyai sistem pendaur ulang bagi unsur hara dan limbah organik, berperan sebagai habitat bagi mikroba dengan kerapatan populasi mencapai ± 2.6 x10 13 m -2 , pengatur regulator kualitas air, pengubah komposisi atmos- 2 fir sehingga menjadi media yang ideal bagi pertumbuhan ber- bagai jenis tanaman. Adanya proses respirasi yang dilakukan oleh mikroba heterotropik menyebabkan adanya pengemba- lian unsur C karbon dari bahan organik ke atmosfir. Tanah mampu mengonversi bahan organik yang telah mati menjadi berbagai bentuk unsur hara yang memungkinkannya menjadi tersedia kembali bagi pertumbuhan tanaman. Pertumbuhan didefinisikan sebagai suatu proses per- ubahan ukuran sel, organ-organ atau keseluruhan bagian suatu organisme yang tidak balik irreversible change. Da- lam proses ini termasuk juga peningkatan jumlah sel tanpa merubah volume ataupun beratnya. Secara umum, pertum- buhan tanaman merupakan peningkatan sejumlah komponen tumbuh protoplasma yang menyebabkan peningkatan ukur- an sel dan akhirnya terjadi pembelahan sel. Peningkatan protoplasma berlangsung pada saat air, CO 2 dan garam- garam anorganik dirubah menjadi komponen-komponen tumbuh. Senyawa-senyawa kimia tertentu yang dipasok dan diserap serta diperlukan untuk pertumbuhan dan proses meta- bolisme mahluk hidup didefinisikan sebagai nutrisi atau 3 unsur hara. Oleh karena itu dalam terminologinya senyawa- senyawa kimia yang berfungsi sebagai substansi inti di dalam tubuh tanaman diistilahkan sebagai nutrisi tanaman. Material anorganik yang diperoleh dari udara dan dari dalam tanah yang digunakan sebagai sumber bahan baku oleh tubuh tanaman disebut mineral unsur hara. Mineral adalah perse- nyawaan logam maupun non logam yang terlibat dalam proses kimia dan berada dalam bentuk anorganik. Penye- rapan, penggunaan dan asimilasi senyawa anorganik atau mineral-mineral tersebut oleh tanaman dimanfaatkan untuk mensintesis bahan ataupun senyawa guna mendukung per- tumbuhan, perkembangan, pembentukan struktur dan kese- luruhan proses fisiologisnya.

1.2. Unsur Hara Esensial