Bab IV
3
4.2.1 Tubuh Manusia dan Gerakan-Gerakannya
Ekonomi gerakan yang dihubungkan dengan penggunaan anggota tubuh manusia:
Manusia memiliki kondisi fisik dan struktur tubuh yang memberi keterbatasan dalam melaksanakan kerja
Kedua tangan sebaiknya memulai dan mengakhiri gerakan pada saat yang bersamaan
Gambar 4.2 Distribusi Beban Kegiatan Kerja antara Tangan dan Kaki Guna Mengoperasikan Suatu Peralatan Kerja
Sumber: Sritomo Wignjosoebroto, 2000
Kedua tangan sebaiknya tidak menganggur pada saat yang sama kecuali pada waktu istirahat.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab IV
4
Gerakan tangan harus simetris dan berlawanan arah. Gerakan tangan atau badan sebaiknya dihemat, yaitu hanya
menggerakkan tangan atau bagian badan yang diperlukan saja untuk melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya.
Sebaiknya memanfaatkan momentum untuk membantu pekerjaan, yaitu dengan mengurangi kerja otot.
Hindari gerakan patah-patah karena akan mempercepat menimbulkan kelelahan.
Pekerjaan harus diatur sedemikian rupa sehingga gerak mata terbatas pada bidang yang menyenangkan tanpa perlu sering
mengubah fokus. Gerakan balistik akan lebih cepat dan menyenangkan serta
lebih teliti dan pada gerakan yang dikendalikan.
Pekerjaan sebaiknya dirancang semudah-mudahnya dan jika memungkinkan irama kerjanya alamiah.
4.2.2. Tata Letak Tempat Kerja dan Gerakan- Gerakannya
Prinsip ekonomi gerakan dihubungkan dengan tempat kerja berlangsung:
Tempat-tempat tertentu yang tidak sering dipindah-pindah harus disediakan untuk semua alat dan bahan sehingga dapat
menimbulkan kebiasaan tetap gerak rutin. Letakkan bahan dan peralatan pada jarak yang dapat dengan
mudah dan nyaman dicapai pekerja sehingga mengurangi usaha mencari-cari. Berikut contoh meletakkan material benda
kerja yang memungkinkan gerakan kerja normal dan standard jangkauan dan pekerja yang umum dipergunakan didalam
mengatur penempatan material atau peralatan kerja Gambar 4.3.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab IV
5
Penyimpanan bahanparts yang akan dikerjakan sebaiknya memanfaatkan prinsip gaya berat gravitasi.
Sebaiknya untuk menyalurkan obyek yang sudah selesai dirancang dengan menggunakan mekanisme yang baik.
Tata letak bahan dan peralatan kerja diatur sedemikian rupa sehingga memungkinkan urut-urutan gerakan yang terbaik.
Tinggi tempat kerja mesin, meja kerja, dan lain-lain harus sesuai dengan ukuran tubuh manusia sehingga pekerja dapat
melaksanakan kegiatannya dengan mudah dan nyaman. Di sini prinsip-prinsip anthropometri mutlak harus dipelajari pada saat
akan merancang fasilitas kerja tersebut.
Tinggi tempat kerja dan kursi sebaiknya sedemikian rupa, sehingga berdiri atau duduk dalam menghadapi pekerjaan
merupakan suatu hal yang menyenangkan. Tipe dan tinggi kursi harus sedemikian rupa, agar sikap atau
postur tubuh badan menjadi baik. Kondisi ruangan pekerja seperti penerangan. temperatur,
kebersihan, ventilasi udara, dan lain-lain yang berkaitan dengan persyaratan ergonomis harus pula diperhatikan benar-
benar sehingga dapat diperoleh area kerja yang lebih baik.
4.2.3 Perancangan Peralatan dan Gerakan-Gerakan