33
Jenis camilan yang dimakan………………………………………………………………………
……, berapa banyak…………………………………..
13. Apakah Anda memiliki kebiasaan minum softdrink?
a. Ya
b. Tidak
14. Bila ya, berapa kali dalam sehari Anda minum softdrink?
a. 1 kali
b. 2 kali
c. 3 kali
d. 3 kali
34
LAMPIRAN 3
PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN
INFORMED CONSENT
Yang bertanda tangan dibawah ini: N a m a :
U s i a :
Alamat :
Pekerjaan :
No. KTPlainnya: Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa:
setelah mendapat keterangan sepenuhnya menyadari, mengerti, dan memahami tentang tujuan, manfaat dan risiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta sewaktu-waktu dapat
mengundurkan diri dari keikut sertaannya, maka saya setuju ikut serta dalam penelitian yang
berjudul: ”PENGARUH SARAPAN TERHADAP RISIKO OBESITAS”
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan. Bandung,
Mengetahui, Yang menyatakan
Penanggung jawab penelitian, Peserta penelitian,
Irina M.A. Saksi-saksi:
1. …………………………… 2. ……………………………
35
LAMPIRAN4
DATA CHI SQUARE DAN ODDS RATIO
Tabel Kontingensi 2 x2 Hubungan Obesitas dengan Pola Sarapan
D Obese
Non- Obese E
Sarapan tidak Teratur
A
39
B
27 66
Sarapan Teratur
C
21
D
45 66
60 72
N = 132
Maka dari data tersebut, dengan pengujian analisa chi square didapatkan:
. D
_
_
E
N . ad - bc
2
a + b . b + d . a + b . c + d χ
2
=
132 . 39 . 45 – 21 . 27
2
39 + 29 . 27 + 45 . 39 + 21 . 21 + 45 =
132 . 1755 – 567
2
68 . 72 . 60 . 66 =
186297408 19388160
=
= 9,6088235
36
Dengan χ
2
tab 5 = 3.841 χ
2
tab 1 = 6.635 Perhitungan dengan menggunakan analisa chi square, didapatkan nilai odds ratio
OR : OR
1
= adbc OR
1
= 39 x 45 21 x 27 OR
1
= 3.09523 OR
1
≈ 3.09
Maka nilai OR adalah 3.09p 0.01
χ
2
≈
9,61
37
38
RIWAYAT HIDUP
Nama : Irina Myrrhe Amitasari
NRP : 0610041
Tempat, Tanggal lahir : Bandung , 13 September 1988
Alamat : Jl. Surya Sumantri no.91 Bandung
Agama : Islam
Riwayat Pendidikan : SD BPK Penabur Cirebon, lulus tahun 2000
SLTP Negeri 1 Cirebon, lulus tahun 2003 SMA Negeri 1 Cirebon, lulus tahun 2006
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, tahun 2006-sekarang
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Status gizi seseorang akan sangat mempengaruhi berbagai aspek dalam
kehidupannya, terutama apabila dihubungkan dengan aspek kesehatan. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, berbagai masalah kesehatan yang ada
saat ini terbukti muncul dari masalah status gizi yang dimiliki Depkes, 2000.
Masalah obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan dunia. Saat ini semakin banyak masyarakat yang menderita obesitas seiring berkembangnya
jaman serta perubahan gaya hidup. Obesitas dianggap sebagai sinyal pertama munculnya penyakit-penyakit non infeksi Non Communicable Diseases yang
saat ini banyak terjadi di negara maju maupun negara berkembang. Prevalensi obesitas di dunia menunjukkan angka yang cukup tinggi yaitu 28,3 WHO,
2000.
Ada berbagai hal yang memiliki pengaruh kuat dalam proses keseimbangan energi di dalam tubuh. Pengaruh tersebut dapat dikelompokkan menjadi 2 faktor,
yaitu yang dapat diubah dan tidak dapat diubah. Faktor yang tidak dapat diubah, salah satunya adalah faktor genetik, dimana seseorang dengan riwayat keluarga
obesitas, memiliki kemungkinan besar untuk mengalami obesitas pula. Sementara faktor yang dapat diubah biasanya berasal dari luar namun memiliki pengaruh
untuk memicu penambahan berat badan, antara lain faktor fisiologis, sosial ekonomi, aktivitas fisik, diet, dan pola makan yang dijalani seorang individu
Depkes, 2000. Sarapan adalah salah satu faktor penting dalam nutrisi, terutama dalam masa
tumbuh-kembang. Sarapan teratur juga memberikan kontribusi penting dalam membentuk gaya hidup sehat dan status kesehatan seseorang. Menurut Yang et al
2006, sarapan yang tidak teratur berhubungan erat dengan risiko peningkatan berat badan dan mudah terserang penyakit, serta memicu gejala-gejala depresif.
2
1.2 Identifikasi Masalah
Apakah sarapan yang tidak teratur meningkatkan risiko obesitas.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Ingin mengetahui apakah sarapan yang tidak teratur meningkatkan risiko obesitas.
1.4 Manfaat penelitian Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mengenai dampak pola sarapan yang tidak teratur terhadap risiko terjadinya obesitas.
Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi kepada masyarakat pada umumnya tentang pentingnya sarapan yang teratur bagi kesehatan.
1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian 1.5.1 Kerangka Pemikiran
Obesitas terjadi karena adanya kelebihan energi yang disebabkan oleh
pemasukan intake yang lebih besar daripada pengeluaran expenditure Dedi Subardja, 2004. Faktor- faktor risiko lain yang mendasari timbulnya obesitas
antara lain adalah faktor genetik, fisiologi, sosial ekonomi, dan gaya hidup. Orang dengan berat badan 40 lebih berat daripada berat badan rata-rata