bagaimana cara menggabungkan data 3.4.3 Memindahkan
data ke
server gudang data Merupakan tahap memindahkan data ke
dalam server, tahap ini dimulai dengan membuat tabel master terlebih dahulu.
3.4.4 Memecah gudang data ke dalam tabel fakta dan
dimensi Berdasarkan pada tahap 3.4.3, dengan
menggunakan sumber data dari tabel master maka dapat digunakan untuk
membuat dimensi.
3.4.1. Membaca Data Legacy
Pada tahap ini melakukan analisis data kemudian melakukan pembersihan data yang tidak konsisten, menghapus atau menambah kolom
yang dirasa perlu. Pada tahap ini juga dilakukan pemilihan data karena tidak semua data digunakan. Tujuan dari tahap ini adalah memudahkan
ketika memindahkan data tersebut ke dalam basisdata.
3.4.2. Menggabungkan Data dari Berbagai Sumber
Dalam tahap ini yang dilakukan adalah menggabungkan semua data yang berasal dari berbagai sumber, data laporan yang ada berupa file
dalam bentuk
file excel
dan ada yang masih berupa hasil
copy
berkas laporan milik puskesmas Jebed.Untuk data yang digunakan dalam tulisan
ini perlu digabungkan menjadi satu file
excel
dengan format
.xls,
karena
data yang ada masih terdiri dari banyak
file
dengan tujuan untuk mempermudah dalam mengkonversi data ke dalam basis data .
File
yang telah digabungkan tersebut berisi data laporan penyakit dari tahun 2010
sampai 2012.
Gambar 3. 3 Ilustrasi menggabungkan data dari berbagai sumber
3.4.3. Memindahkan Data ke Server Gudang Data
Merupakan tahap dimana memasukkan data ke dalam server gudang data. Sebelum semua data dipindahkan, membuat terlebih dahulu
tabel master yang nantinya digunakan untuk memudahkan dalam membuat
dimensi pada gudang data. Berikut ini adalah penjelasan mengenai rancangan tabel master, dimensi-dimensi, serta tabel fakta.
1. Membuat tabel master ms_penyakit
Tabel 3. 2 Proses memindahkan data ke dalam tabel ms_penyakit
Tabel 3.2 merupakan proses pembuatan tabel ms_penyakit. Sumber data dari tabel ms_penyakit berasal dari
file excel
data penyakit. Tabel ini berisi id_penyakit yang merupakan
primary key
, SP2TP, ICD_X dan jenis_penyakit.
Tabel 3. 3 Keterangan atau penjelasan isi dari data penyakit Data penyakit
SP2TP SP2TP Sistem Pencatatan dan Pelaporan Tingkat
Puskesmas. Merupakan data yang berisi no urut dari berbagai jenis penyakit.
ICD-X Merupakan kode diagnosis, ICD-X sendiri
merupakan buku petunjuk dari WHO yang menjadi standar pengkodean atas penyakit dan
tanda-tanda,
gejala, temuan-temuan
yang abnormal, keluhan, keadaan sosial dan eksternal
menyebabkan cedera atau penyakit, seperti yang diklasifikasikan oleh World Health Organization
WHO
Jenis Penyakit Merupakan data yang berisi berbagai macam jenis
penyakit atau data yang berisi nama-nama penyakit
Id Penyakit Merupakan data yang berisi id dari masing-masing
penyakit
2. Membuat tabel ms_kelompok_umur
Tabel 3. 4 Proses memindahkan data ke dalam tabel ms_kelompok_umur
Tabel 3.4
merupakan proses
dari pembuatan
tabel ms_kelompok_umur, yang terdiri dari id kelompok umur yang merupakan
primary key
dan terdapat kolom nama dari kelompok umur. Sumber data
dari tabel ini berupa
file excel
yang berisi id kelompok umur dan nama kelompok umur. Penjelasan mengenai isi data kelompok umur terdapat
pada Tabel 3.5.
Tabel 3. 5 Keterangan atau penjelasan isi dari data kelompok umur Data kelompok umur
Id kelompok umur Merupakan data yang berisi id dari masing-
masing kelompok umur Nama kelompok umur
Merupakan data yang berisi nama dari masing-masing kelompok umur. Terdiri dari
8 kelompok umur yakni 0-28 hari, 28 hari-1 tahun, 1-4 tahun, 5-14 tahun, 15-44 tahun,
45-54 tahun, 55-60 tahun, diatas 60 tahun
3.4.4. Memecah Gudang Data dalam Tabel Fakta dan Tabel Dimensi