Inisialisasi Parameter Mencari Urutan Node

Gambar 3. 2 Pencarian rute dengan google maps

3.2 Permodelan Algoritma Semut untuk Pencarian Rute

Pada proses penerapan algoritma semut untuk pencarian rute distribusi barang, terdapat beberapa komponen yang harus diperhatikan

3.2.1 Inisialisasi Parameter

Inisialisasi parameter merupakan proses awal dalam penerapan algoritma semut. Beberapa parameter yang digunakan dalam algoritma semut adalah αalfa, βBeta,ρRho, mjumlah semut dan Iterasi. Parameter Nilai αalfa 5 βBeta 2 ρRho 0.3 mjumlah semut 5 Iterasi 2 Tij 0.01 Tabel 3. 4 Inisialisasi Parameter Data parameter diatas adalah data yang disesuaikan dengan buku refrensi dari Sri Kusumadewi dkk 2003 dan Skripsi dari Roy Wiranta2015. Selain parameter diatas juga terdapat parameter visibilitas awal, dimana visibilitas awal diperoleh dengan rumus η =1Jarak. Sedangkan untuk mendapatkan nilai jarak digunakan method cariJarak untuk mendapat nilai jarak antar toko. Data jarak antar toko sendiri disimpan didalam database. Selanjutnya sebagai proses awal semut akn menuju ke node pertama secara random. Dari node pertama ini semut akan mencari node – node selanjutnya untuk dituju, sehingga membentuk senuah rute. Untuk menentukan node selanjutnya diperlukan nilai probabilitas, dimana titik yang memiliki nilai probabilitas tertinggi merupakan node selanjutnya. Untuk mendapat nilai probabilitas diperlukan nilai – nilai dari parameter diatas.setelah mendapat semua node yang dituju pencarian probabilitas akan dilakukan sesuai dengan banyaknya nilai iterasi.

3.2.2 Mencari Urutan Node

Proses Selanjutnya merupakan pencarian urutan node. Untuk mencari node diperlukan pencarian probabilitas, dimana nilai probabilitas adalah nilai yang digunakan untuk mencari titik nodetoko selanjutnya dalam pencarian rute. Langkah untuk mendapatkan nilai probabilitas tertinggi adalah sebagai berikut: 1 Cari visibilitas antar toko i ketoko j sebanyak jumlah toko yang dipilih, i merupakan toko yang disinggahi oleh semut sedangkan j adalah toko yang belum dikunjungi oleh semut 2 Setelah seluruh visibilitas ditemukan maka jumlahkan nilai seluruh visibilitas yang ada. 3 Langkah terakhir adalah membagi nilai visibilitas awal dengan nilai dari jumlah visibilitas. 4 Hasil dari pembagian merupakan nilai probabilitas. Setelah mendapat nilai probabilitas maka akan dicari nilai probabilitas tertinggi. Nilai probabilitas tertinggi merupakan node selanjutnya yang akan dituju oleh semut. Setelah mendapat node selanjutnya maka dilakukan lagi langkah diatas hingga seluruh toko berhasil dikunjungi oleh semut. Disetiap kunjungan semut maka jejak dari semutfromon harus diupdate, dimana langkah untuk mengupdate feromon semut adalah: Update feromon = Rho feromon awal + 1jarak Setelah semut berhasil mengunjungi seluruh toko maka lakukan langkah tersebut sebanyak iterasi, namun dengan nilai feromon yang telah diupdate. Setelah dilakukan pencarian node sebanyak iterasi maka hasil akhir dari pencarian rute tersebut akan disimpan sebagai data dari semut ke-m. Iterasi tersebut biasanya akan memiliki hasil yang konsisten antara ireasi terakhir dan iterasi sebelumnya. Kemudian Langkah tersebut akan dilakukan sebanyak jumlah semut yang di masukan. Proses yang dilakukan setiap semut untuk mendapat rute sama seperti cara diatas, hanya saja nilai dari node pertama setiap semut berbeda karena node pertama setiap semut didapat secara random. Setelah semua semut mendapatkan rutenya maka akan dilakukan update solusi sebagai berikut.

3.2.3 Update Solusi