Struktur Klasifikasi KPL EVALUASI SUMBERDAYA LAHAN.

Klasifikasi Kemampuan Lahan 36 Evaluasi Sumberdaya Lahan Sistem KPL tersebut dikembangkan untuk daerah beriklim sedang dengan mendasarkan pada budidaya tanaman pertanian tanpa teras yang dikerjakan secara mekanis. Di daerah Tropika Kerangka Kerja KPL, masih sangat terbatas karena sistem tersebut tidak mempertimbangkan penggunaan tenaga kerja manusia dan atau tenaga hewan untuk pengelolaan lahan pertanian pada teras datar yang dibuat dengan tenaga manusia. Di Indonesia Budiaya Pertanian telah dimasukkan ke Kelas KPL V dan VI, karena telah dibuat teras bangku datar. Dengan pemikiran teras bangku telah mengurangi derajat lereng bagi tanaman pertanian. Mengingat Kelas KPL V dan VI memerlukan upaya konservasi tanah secara intensif dan berkesinambungan.

4.1. Struktur Klasifikasi KPL

KKPL dikelompokkan menjadi 3 tingkat yaitu: 1. Kelas KPL : Mengungkapkan derajat pembatas penghambat, 0 kelas I - ekstrem kelas VIII Kelas KPL ditulis dalam huruf Romawi. 2. Sub Kelas KPL : menunjukkan jenis pembatas utama yaitu erosi e, kebasahan w, karakteristik tanah s, iklim c dan gradien g, Contoh Sub kelas Vie. 3. Satuan KPL: Pengelompokkan beberapa satuan peta inventarisasi yang; - mempunyai kemiripan respon thd pengelolaan yang sama, - mempunyai hasil potensial yang hampir sama. - memerlukan upaya konservasi tanah yang sama Contoh VIe1, VIe2 dsb. Klasifikasi Kemampuan Lahan Evaluasi Sumberdaya Lahan 37 ASUMSI DAN PENILAIAN KPL Asumsi yang digunakan adalah: 1. KLP adalah penilaian bersifat interpretasi berdasar atas sifat fisik lahan permanen 2. Apabila layak untuk mengurangimenghilangkan pembatas fisik secara nyata, lahan dinilai sesuai dengan tingkat pembatas yang tersisa stl perbaikan dilakukan. misalnya GWT turun, kesuburan meningkat, irigasi. 3. Diasumsikan tingkat pengelolaan di atas rata-rata. 4. Telah diterapkan upaya konservasi tanah yang memadai termasuk pemeliharaannya. 5. KPL bukan suatu penilaian produktivitas thd tanaman ttn nisbah inputoutput bisa membantu menetapkan Kelas KPL. Contoh: Intensitas pengelolaan sama, tingkat produksi Kelas III lebih tinggi IV 6. Penilaian KPL suatu wilayah dapat berubah karena adanya reklamasi secara permanen merubah keadaan alami dan faktor pembatas. SECARA RINGKAS KOMPONEN KLASIFIKASI KPL. Kelas, Sub Kelas dan Satuan c g s w e VIII VII VI V IV III II I Sub Kelas Kelas Derajat pembatas Jenis utama pembatas IVs4 IVs3 IVs2 IVs1 Satuan Kemiripan kebutuhan Kelola konservasi Klasifikasi Kemampuan Lahan 38 Evaluasi Sumberdaya Lahan Misalnya. Jaringan drainase yang luas, irigasi, dan pengendalian banjir 7. KPL tidak dipengaruhi oleh faktor lokasi, jarak, fasilitas, pemilikan lahan dan ketrampilan petani. Namun dalam “kesesuaian” hasil survei KPL sangat ideal digabungkan dengan faktor sosial ekonomi.

4.2. Pembatas Fisik