Klasifikasi Lahan
Evaluasi Sumberdaya Lahan 29
3.1.    Pengertian Klasifikasi Lahan
KLASIFIKASI LAHAN: sebagai pengaturan satuan-satuan lahan ke  dalam  berbagai  kategori  berdasar  sifat-sifat  lahan  or
kesesuaiannya  untuk  berbagai  penggunaan.  Klasifikasi  lahan merupakan  pengembangan  sistem  logika  berbagai  macam  lahan
berdasar  sifat  lahan  yang  dapat  diamati  secara  langsung  atau  sifat yang ditetapkan karena penyidikan Kesuburan tanah.
Pertimbangan  yang  digunakan  untuk  delininiasi  satuan  lahan adalah:
1. Sifat  yang  dapat  dikenal  yaitu  sifat  yang  berhubungan  dengan
pengembangan  identitas  dari  satuan-satuan  lahan  dan  sifat pembeda yang dibutuhkan untuk dipilih.
2.    Sifat  dapat  direproduksikan  bersifat  sangat  subyektif  yang berhubungan  dengan  kesamaan  sifat  dari  kejadian  yang
berbeda pada satuan lahan yang sama. Pada  dasarnya  evaluasi  lahan  membutuhkan  keterangan  yang
menyangkut 3 aspek: 1.
Lahan. Data lahan diperoleh survei lahan
2. Penggunaan  lahan.  Keterangan  penggunaan  lahan  diperoleh
dari  keterangan  agronomis,  kehutanan  dan  disiplin  ilmu  lain yang sesuai.
3. Ekonomis  diperoleh  dari  kelayakan  usaha  yang  akan
diterapkan. Evaluasi  lahan  berfungsi  memberikan  pengertian  ttg  hubungan
antara  kondisi  lahan  dan  penggunaannya  serta  memberikan  kpada perencana berbagai perbandingan dan alternatif pilihan penggunaan
yang  dapat  diharapkan berhasil.  Sedangkan  manfaat  evaluasi  lahan adalah menilai kesesuaian lahan bg suatu penggunaan tertentu serta
Klasifikasi Lahan
30                                                                     Evaluasi Sumberdaya Lahan
memprediksi  kensekuensi  dari  perubahan  penggunaan  lahan  yang akan dilakukan.
KLASIFIKASI: Pengelompokkan obyek tertentu yang sama atau sejenis  dan  pemisahan  obyek  yang  berbeda.  Hasil  dari  proses  ini
adalah  sistem klasifikasi, sedangkan penempatan  obyek ke dalam sistem  tsb  disebut  identifikasi.  Identifikasi  obyek  selanjutnya  diikuti
dengan  delineasi  gambar  lahan  ke  bentuk  kegiatan  pemetaan regionalisasi
3.2.   Keperluan Prosedur Klasifikasi Lahan