Ilmu Pengetahuan Alam 99
3. Lensa
Pembentukan Bayangan pada Lensa
Pernahkah kamu menggunakan lup? Lup memiliki bagian utama berupa lensa cembung
yang berfungsi untuk memperbesar ukuran benda yang akan diteliti. Lensa adalah benda
bening yang memiliki permukaan berbentuk cekung atau cembung dan berfungsi untuk
membiaskan cahaya.
Lensa secara umum ada yang berbentuk cembung dan cekung. Perhatikan Gambar 10.19
Sinar-sinar istimewa pada Pembiasan Cahaya oleh Lensa Cembung
Seperti pada pemantulan cahaya oleh cermin cembung dan cermin cekung, pembiasan cahaya pada lensa cembung dan cekung juga terdapat sinar-sinar istimewa sebagai berikut.
M
2
F
2
F
1
M
1
a Suatu sinar datang sejajar sumbu utama
lensa akan dibiaskan menuju titik fokus
aktif F
1
di belakang lensa.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 10.18 Lup
M
2
F
2
M
2
F
2
F
1
M
1
F
1
M
1
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 10.19 Lensa cembung dan lensa cekung
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kelas VIII SMPMTs Semester 2
100
Ingatlah kembali tentang peristiwa pembiasan. Saat melalui 2 medium yang berbeda, besar kecepatan cahaya akan berubah, sehingga cahaya akan tampak dibelokkan, seperti
pada peristiwa sendok yang tampak bengkok bila diletakkan di dalam gelas berisi air.
Melukis Pembentukan Bayangan pada Lensa Menggunakan Diagram Sinar
Bagaimanakah cara melukis pembentukan bayangan pada lensa? Jika sebuah benda diletakkan di depan lensa cembung akan membentuk bayangan, seperti ditunjukkan pada
Gambar 10.21.
Pembentukan bayangan pada lensa cembung membutuhkan sekurang-kurangnya dua sinar istimewa. Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa cembung bergantung pada posisi
benda. Sifat bayangan pada lensa cembung dapat ditentukan melalui bantuan diagram sinar dan sinar-sinar istimewa. Selain melalui kegiatan di atas, sifat-sifat bayangan benda
oleh lensa cembung juga dapat ditentukan melalui dalil Esbach sebagai berikut.
a Jumlah nomor ruang benda R dengan nomor ruang bayangan R
’
sama dengan lima. b
Untuk setiap benda yang nyata dan tegak, maka semua bayangan di depan cermin adalah nyata dan terbalik dan semua bayangan di belakang bayangan adalah nyata dan
tegak. M
2
F
2
F
1
M
1
2 Suatu sinar datang melalui titik fokus
pasif F
2
di depan lensa akan dibiaskan
sejajar sumbu utama.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 10.20 Sinar istimewa pada lensa cembung
M
2
F
2
F
1
M
1
3 Suatu sinar datang melalui pusat optik
lensa O akan diteruskan tanpa
dibiaskan.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 10.21 Pembentukan Bayangan oleh Lensa Cembung
S M
2
F
2
M
1
S
1
F
1
M
2
F
2
F
1
M
1
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 10.22 Penentuan sifat bayangan oleh lensa cembung berdasarkan dalil Esbach
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Alam 101
c Jika nomor ruang bayangan lebih besar dari nomor ruang benda, maka bayangan
diperbesar. d
Jika nomor ruang bayangan diperkecil daripada nomor ruang benda, maka bayangan diperkecil
Catatan • Untuk lensa cembung, benda yang terletak di titik fokus positif F
2
, maka bayangan terletak di tak hingga.
• Untuk lensa cembung, benda yang terletak di M
2
bayangannya terletak di M
1
dan bersifat maya, terbalik, dan sama besar.
Pembiasan pada Lensa Cekung
Pada pembiasan lensa cekung juga berlaku sinar-sinar istimewa ketika kita hendak membuat bayangan pada lensa. Sinar-sinar istimewa pada pembiasan cahaya oleh lensa
cekung adalah sebagai berikut.
M
1
F
1
F
1
F
1
F
2
F
2
F
2
M
1
M
1
M
2
M
2
M
2
1. Sinar datang sejajar sumbu utama lensa
seolah-olah dibiaskan berasal dari titik fokus
aktif F
1
di depan lensa.
2. Sinar datang seolah- olah menuju titik fokus
pasif F
1
di depan lensa akan dibiaskan
sejajar sumbu utama.
3. Sinar datang melalui pusat optik lensa O
akan diteruskan tanpa dibiaskan.
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 10.23 Sinar istimewa pada lensa cekung
Jika ketiga sinar istimewa dilukiskan pada satu lensa, maka akan menunjukan letak bayangan, seperti Gambar 10. 24
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kelas VIII SMPMTs Semester 2
102
Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa cekung bergantung pada posisi benda. Sifat bayangan pada lensa cekung dapat ditentukan melalui bantuan diagram sinar dan sinar-
sinar istimewa. Selain melaui kegiatan di atas, sifat-sifat bayangan benda oleh lensa cekung juga dapat ditentukan melalui dalil Esbach seperti pada lensa cembung. Perhatikan kembali
dalil Esbach yang sudah pernah kamu pelajari sebelumnya, dan perhatikan gambar 10.25.
Catatan: Untuk lensa cekung, benda yang terletak di depan lensa akan menghasilkan bayangan
maya, tegak, diperkecil, dan terletak di depan lensa.
Persamaan pada Lensa
Persaman yang berlaku pada lensa cembung juga berlaku pada lensa cekung. Jadi, untuk menentukan hubungan antara jarak fokus f, jarak bayangan S
i
, dan jarak benda S
o
adalah sebagai berikut
Kuat Lensa D
Setiap lensa mempunyai kemampuan yang berbeda-beda dalam mengumpulkan atau menyebarkan sinar. Kemampuan lensa dalam mengumpulkan atau menyebarkan sinar
disebut kuat lensa D dan memiliki satuan dioptri. Kuat lensa merupakan kebalikan dari panjang fokus. Secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut.
M
1
M
2
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 10.24 Penentuan sifat bayangan oleh lensa cekung
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 10.25 Penentuan sifat bayangan oleh lensa cekung berdasarkan dalil Esbach
M
2
F
2
F
1
M
1
Si So
f 1
1 1
+ =
f D
1 =
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Alam 103
B. Pemanfaatan Alat Optik dalam Kehidupan Sehari-