Penghubung Salib Ganda Poros sama panjang Poros Tidak Sama Panjang Penghubung pada penggerak aksel Independen a. Penghubung Tetap Penghubung Bola

155

b. Penghubung Salib Ganda

Kemampuan sudut : Dapat meneruskan tenagaputaran pada sudut 30-45 o Penggunaan :  Pada poros depan kendaraan brat penggerak empat roda dan penghubung tenagaputaran dari traktor keperalatan lain  Tidak digunakan pada kendaraan umum karena konstruksi besar dan terlalu berat Sifat – sifat : Penghubung stabil Pelumasan : Menggunakan vet yang dimasukkan melalui nipel 1 A = Kecepatan stabil B = Kecepatan tidak stabil C = Kecepatan stabil Di unduh dari : Bukupaket.com 156

3.2 Penghubung Bola Peluru Pot Joint

Kemampuan sudut : Dapat meneruskan tenaga putaran pada sudut maximum 50 rata – rata 30 Penggunaan : Pada suspensi independen Pada aksel rigrid depan dengan penggerak roda 4 wheel drive Sifat – sifat : Kerjanya lebih stabil konstan Di unduh dari : Bukupaket.com 157 3.3. Penghubung Fleksibel Flexible Joint  Kemampuan sudut : Dapat meneruskan tenaga putaran roda sudut maximal 15 °  Penggunaan : Pada perpanjangan poros penggerak propeller dari transmisi  Sifat – sifat : Dapat sedikit terpuntir guna meredam hantaran kejutan poros. Di unduh dari : Bukupaket.com 158 Penghubung Fleksibel 1. Garpuflens penghubung 2. Baut penghubungpengikat 3. Dudukan baut 4. Karet penghubungperantara Penggunaan : Pada poros perpanjangan antara transmisi dengan poros propeller Kendaraan ringan Untuk momen dan perputaran rendah Seperti penghubung poros kemudi Kemampuan Pelumasan : : Dapat membentuk sudut putar maksimum 5 dan dapat meredam getaran Tanpa pelumasan Kering Di unduh dari : Bukupaket.com 159 . Penghubung Luncur Penempatan : Ujung poros propeller terhadap output transmisi atau diantara kedua penghubung salib Konstruksi : A. Poros output transmisi dengan gigialur memanjang B. Poros luncur bentuk pipa dengan gigi alur dalam memanjang Fungsi penghubung luncur A : Mengatasi perbedaan jarak B C B. = Lingkaran gerak poros propeller C. = Lingkaran gerak penggerak aksel D. = Perbedaan jarak gerakan Pelumasan : Vet yang ditekan melalui nipel Di unduh dari : Bukupaket.com 160 4. Poros Penggerak Aksel Independen 4.1 Jenis Poros Penggerak Aksel Independen

a. Poros sama panjang

1. Poros aksel kanan 2. Poros aksel kiri 3. Penggerak aksel 4. Poros propeller Penggunaan : Pada kendaraan dengan penggerak  Roda depan motor memanjang  Roda belakang motor didepan arah memanjang Konstruksi : Dapat dibuat pejal Bahan : Baja yang diperkeras dengan ketelitian tinggi 1 2 3 4 Di unduh dari : Bukupaket.com 161

b. Poros Tidak Sama Panjang

1. Roda kiri 2. Poros aksel kiri 3. Penggerak aksel 4. Poros aksel kanan Penggunaan : Pada kendaraan dengan penggerak roda depan motor didepan melintang Konstruksi :  Poros aksel kiri pejal  Poros aksel kanan sebagai bentuk pipa Agar berat keduanya sama Bahan : Baja yang diperkeras dengan ketelitian tinggi  1 3 2 4 berongga Di unduh dari : Bukupaket.com 162

4.2. Penghubung pada penggerak aksel Independen a. Penghubung Tetap Penghubung Bola

1. Poros dudukan roda 2. Mangkuk dan alur pnghubung 3. Pemegang bola 4. Bola penghubung 5. Dudukan bola 6. Karet penutup 7. Vet graphit 8. Poros aksel Cara kerja  Kendaraan mendapat pembebanan atau berjalan pada permukaan jalan yang berlubang  Akibatnya poros aksel harus membentuk sudut  Penghubung bola mengatasi perubahan sudut maksimum 50 boal dapat bergerak sepanjang alur Sifat : Roda dan poros aksel dapat berputar stabil Constant Velocity Penggunaan : Sambungan luar poros penggerak Pelumas : Menggunakan vet graphite Vet khusus dari pabrik 3 8 7 6 3 2 1 5 Di unduh dari : Bukupaket.com 163

b. Penghubung Tidak Tetap Luncur Penghubung Pot