ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI SMA DI KECAMATAN BABUL MAKMUR KABUPATEN ACEH TENGGARA.

(1)

ANALISIS KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU GEOGRAFI

SMA DI KECAMATAN BABUL MAKMUR KABUPATEN

ACEH TENGGARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperolah Gelar Sarjan Pendidikan

Oleh :

FRISKA NABABAN

NIM. 312331021


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

FRISKA NABABAN (3123331021). Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Geografi SMA di Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kompetensi Pedagogik Guru Geografi SMA di Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara.

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru geografi di Kecamatan Babul Makmur dan sekaligus menjadi sampel (total sampel). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik komunikasi tidak langsung. Teknik analisis yang digunakan deskriptif kualitatif.

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru geografi SMA di Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara yang mencakup 10 indikator yakni : (1) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, sosial-emosional, moral, spiritual. (2) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. (3) Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran geografi. (4) Menyelenggarakan pembelajaran mendidik. (5) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran geografi. (6) Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki. (7) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. (8) Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. (9) Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran. (10) Melakukan tindakan refleksi untuk peningkatan kualitas pembelajaran dalam kategori baik (77,09%).


(6)

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, kasih dan

karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Kompetensi

Pedagogik Guru Geografi di SMA Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh

Tenggara”. Disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak mengalami rintangan dan masalah, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan

3. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Geografi

4. Dra. Tumiar Sidauruk, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Geografi sekaligus dosen pembimbing skripsi saya yang telah banyak memberikan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini

5. Bapak Drs. Nahor M. Simanungkalit, M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang memberikan kritikan dan saran yang membangun

6. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si selaku dosen Seminar yang memberikan kritikan dan saran yang sangat membangun

7. Bapak Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Geografi atas arahan, ilmu serta nasehatnya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan di Jurusan Pendidikan Geografi 8. Bapak Hayat Siagian selaku administrasi yang terbaik di Jurusan Pendidikan

Geografi


(7)

10. Teristimewa kepada kedua orangtuaku tercinta dan tersayang yaitu Ayahanda A. Nababan dan Ibunda N. Simorangkir yang membesarkan dan memperjuangkan penulis dengan kasih sayang yang tulus, Doa, moral dan material hingga penulis dapat menyelesaikan study hingga ke perguruan tinggi

11. Terkhusus buat kakak, abang, dan adekku tersayang: keluarga kakak Asima dan abang ipar Firgo Sitanggang, kakak Melda, Amd. Dan abg ipar Eco Irmansyah, S.Kom, abangku Jestin, ATT III, adekku Sahala atas dukungan yang diberikan serta Doa untuk membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

12. Terspesial buat kesayangan Sandi Rico Suryanto Sinaga ATT III, atas Doa dan selalu menemani penulis lewat via telfon

13. Seluruh keluarga satu kost di jln padang bulan gang Aman No 1, kk ega simanjuntak S.Pd, kk Astri S.Pd, Rut LG, Agos Amd, Boz Novalina S.Pd, Bg Berkat S.T, entelina Amd, dan Triwan.

14. Sahabat setia yang katanya “Seribelle” Devi, Reski, Deni, Nora, Ummi, Kristina. 15. Teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Geografi khusus kelas B-Ekstensi 2012

yang saling membantu dan memberi semangat.

16. Teman-teman PPL SMA N 2 Lubuk Pakam Tahun 2016 buat dukungan dan doanya.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua yang telah terlibat dalam penyelesaian skripsi ini. Terkhusus kepada Pendidikan Geografi.

Medan, Agustus 2016

Friska Nababan NIM. 3123331021


(8)

viii DARTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING……… i

LEMBAR PERSEUJUAN DAN PENGESAHAN……… ii

KATA PENGANTAR………. iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN……….………. v

ABTRAK……….. vi

DAFTAR ISI………. viii

DAFTAR TABEL……… ix

DAFTAR GAMBAR……… x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah……… 1

B. Identifikasi Masalah……….. 4

C. Pembatasan Masalah………. 4

D. Rumusan Masalah………. 4

E. Tujuan Penelitian……….. 4

F. Manfaat Penelitian……… 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teoritis……….. 6

B. Penelitian yang Relevan………... . 15

C. Kerangka Berpikir………... 17

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian……….. . 19


(9)

C. Variable Penelitian dan Defenisi Operasional…... 19

D. Teknik Pengumpulan Data……… 23

E. Teknik Analisis Data………. 24

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Fisik dan Non Fisik Kecamatan Babul Makmur 26 B. Kondisi Fisik dan Non SMA di Kecamatan Babul Makmur 29 BAB V HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian……….. 45

B. Pembahasan………... 59

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan……… 61

B. Saran……….. 61

DAFTAR PUSTAKA……… 62


(10)

ix

DAFTAR TABEL

No Uraian Hal

1. Kategori Kompetensi Guru……… 25

2. Keadaan Guru SMA Negeri 2 Lawe Sigala-Gala……….. 31

3. Keadaan Siswa di SMA Negeri 2 Lawe Sigala-Gala ………... 32

4. Keadaan Sarana dan Prasarana Negeri 2 Lawe Sigala-Gala………….. 33

5. Keadaan Guru SMA Swasta Pantiharapan Lawe Desky……… 37

6. Keadaan Siswa di SMA Swasta Panti Harapan………. 38

7. Keadaan Sarana dan Prasarana Swasta Panti Harapan……….. 39

8. Keadaan Guru SMA Negeri 3 Lawe sigala-Gala... 43

9. Keadaan Siswa di SMA Negeri 3 Lawe Sigala-Gala………. 44

10. Keadaan Sarana dan Prasarana Negeri 3 Lawe Sigala-Gala………….. 44

11.Lama Guru Geografi SMA Mengajar di Kecamatan Babul Makmur… 46 12. Perolehan nilai pada indikator 1……… 47

13. Perolehan nilai pada indikator 2……… 48

14. Perolehan nilai pada indikator 3……… 49

15. Perolehan nilai pada indikator 4……… 50

16. Perolehan nilai pada indikator 5……… 50

17. Perolehan nilai pada indikator 6……… 51

18. Perolehan nilai pada indikator 7……… 52

19. Perolehan nilai pada indikator 8……… 54

20. Perolehan nilai pada indikator 9……… 55

21.Perolehan nilai pada indikator 10……… 56


(11)

DAFTAR GAMBAR

No Uraian Hal

1. Skema Kerangka Berpikir……… 18

2. SMA Negeri 2 Lawe Sigala-Gala………. 28

3. Struktur Organisasi SMA Negeri 2 Lawe Sigala-Gala………... 30

4. SMA Swasta Panti Harapan Lawe Desky……… 34

5. Struktur Organisasi SMA Swasta Panti Harapan………. 36

6. SMA Negeri 3 Lawe sigala-Gala……….. 40

7. Struktur Organisasi SMA Negeri 3 Lawe Sigala-Gala……… 42

8. Peta Kecamatan Babul Makmur……….. 45


(12)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha membudayakan manusia atau memanusiakan manusia, pendidikan amat strategis untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan diperlukan guna meningkatkan mutu bangsa secara menyeluruh. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Guru merupakan salah satu faktor penentu tinggi rendahnya mutu hasil pendidikan. Meningkatkan mutu pendidikan dipengaruhi oleh pendidik atau guru profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (Djamarah, 2000). Seorang guru yang baik juga harus memiliki sikap serta kepribadian yang dapat menjadi teladan yang baik bagi peserta didiknya.Kepribadian tertentu senantiasa melekat pada setiap perilaku yang melengkapi kompetensi yang dimiliki.

Berdasarkan UU RI No. 14 Tahun 2005, guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikasi pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kamampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kualifikasi akademik adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang


(13)

2

pendidik yang dibuktikan dengan ijazah/sertifikat keahlian yang relevan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.Kompetensi guru yang dimaksud meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.

Berdasarkan Permendiknas No. 16 Tahun 2007 kompetensi pedagogik yang harus dimiliki guru adalah : (1) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, sosial-emosional, moral, spiritual. (2) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. (3) Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran geografi. (4) Menyelenggarakan pembelajaran mendidik. (5) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran geografi. (6) Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki. (7) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. (8) Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. (9) Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran. (10) Melakukan tindakan refleksi untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

Dalam tantangan kehidupan global, peran dan tanggung jawab guru pada masa mendatang akan semakin kompleks, sehingga menuntut guru untuk


(14)

3

mereka. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif, menyenangkan dan lebih mampu mengelola kelasnya, sehingga belajar para siswa pada tingkat optimal.

Walaupun guru sudah menerapkan kompetensi pedagogik dengan mengelola proses pembelajaran peserta didik. Namun, kenyataannya pada saat ini setelah dilakukan riset sederhana dengan mengajukan beberapa pertanyaan terhadap guru tentang hal-hal berkaitan dengan perkembangan peserta didik dari 50% sudah tidak menguasai lagi teori-teori perkembangan peserta didik dan teori-teori belajar.Padahal, jika dirujuk pada 10 kompetensi pedagogik guru, penguasaan tergadap teori perkembangan peserta didik dan teori belajar mutlak ada pada guru. Ini adalah fakta yang mengkhawatirkan, Pedagogik secara jelas memiliki kegunaan diantaranya bagi pendidik untuk memahami fenomena pendidikan secara sistematis, memberi petunjuk tentang yang seharusnya dilaksanakan dalam mendidik, menghindari kesalahan-kesalahan dalam praktek mendidik anak juga ajang untuk mengenal diri sendiri dan melakukan koreksi demi perbaikan bagi diri sendiri (Haryanto, 2008).

Uraian tersebut berhubungan dengan Kompetensi Guru, di Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara yang menyebar di SMA Negeri 2 Lawe Sigala-gala dengan jumlah 2 guru, di SMA Swasta Pantiharapan dengan jumlah 2 guru, dan di SMA Negeri 3 Lawe Sigala-gala dengan 1 guru. Penerapan kompetensi ini sudah ada sejak tahun 2011 hingga berlangsung sampai sekarang, walaupun sudah dilaksanakan oleh guru namun masih belum sesuai dengan yang diharapkan yakni (1) alat evaluasi pelaksanaan pembelajaran tidak sesuai dengan RPP. (2) dalam menyusun silabus, RPP belum dikerjakan sendiri. (3) nilai KKM


(15)

4

yang diperoleh siswa tidak tercapai 70. Berkaitan dengan itu perlu di analisis kompetensi pedagogik guru geografi SMA di Kecamatan Babul Makmur.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini yakni : (1) nilai yang diperoleh siswa tidak mencapai KKM (2) kompetensi pedagogik guru belum sesuai dengan alat evaluasi pelaksanaan pembelajaran tidak sesuai dengan RPP.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan maka pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah Kompetensi Pedagogik Guru Geografi SMA di Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Kompetensi Pedagogik Guru Geografi SMA di Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara?

E. Tujuan Penelitian


(16)

5

F. Manfaat Penelitian

1. Bahan masukan kepada Dinas Pendidikan Aceh Tenggara untuk mengambil kebijakan dalam meningkatkan keterampilan guru mengajar

2. Bahan masukan bagi sekolah SMA di Kecamatan Babul Makmur terlebih pada guru untuk meningkatkan keterampilan mengajar

3. Menambah wawasan penulis tentang karya ilmiah dalam bentuk skripsi 4. Sebagai bahan refrensi dan bandingan bagi penulis lain yang ingin melakukan


(17)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat diperoleh sesuai dengan rumusan masalah adalah Kompetensi pedagogik Guru Geografi SMA di Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara adalah kategori Baik dengan nilai rata-rata 77,09% yang dilihat dari 10 indikator

B. Saran

Sesuai dengan kesimpulan maka saran yang dapat dirumuskan adalah Kompetensi Pedagogik Guru Geografi SMA di Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara dalam kategori Baik, perlu adanya campur tangan Dinas Pendidikan dalam pembinaan/ pelatihan untuk menunjang proses pemebalajaran yang lebih baik dimasa yang akan dating.


(18)

62

DAFTAR PUSTAKA

Adiningsih N, 2002. Kualitas dan Profesionalisme Guru. Jakarta: Pikiran Rakyat15Oktober 2002. http://www.Pikiran Rakyat.com/102002/15

Akadum. 1999. Potret Guru Memasuki Milenium Ketiga. Suara Pembaharuan. (http://www.Suara Pembaharuan.com/News/1999/01/220199)

Akmal. 2014. Analisis Kompetensi Pedagogik Guru dalam MelaksanakanPembelajaranPraktek Jasa Boga di SMK Putra Anda Binjai dan SMK Pancawan Medan. Skripsi. Medan: Skripsi. Medan : Fakultas Tenik Universitas Negeri Medan.

Antinius. 2-013 Permendiknas No16 tahun 2007,(http://.bnssp.com/wpcontect/download/2013/07/pendidikan-karakter.pdf, diakses 22 april 2016)

Arikunto,Suharsimi. 2007. Menejemen Penelitian. Jakarta : Penerbit RinekaCipta

As’ad, Moh. 1995. Psikologi Imdustri. Yogyakarta: Liberty.

Badrun, A. 2005. Prospek Pendidikan dan tenaga kerja (guru) di Kabupaten Dompu. OrasiIlmiah disampaikan pada saat wisuda mahasiswa Diploma Dua Program PGSD/MI-PGTK/RA STAI AL-Amin Dompu.

Danim S. 2002. Inovasi Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Depdiknas, 2005. Pembinaan Profesionalisme Tenaga pengajar (PengembanganProfesionalisme Guru). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan dasar dan Menengah Direktoral Pendidikan Lanjut Pertama Depdiknas.

Djamarah, S.B.1994. Prestasi belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya. Usaha Nasional.

Enrogel. 2015. Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Geografi SMA di Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi. Skripsi. Medan : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Fatturoham, Pupuh. 2012. Guru Profesional. Bandung : Reflika Aditama

Lestari, Evalusiana (2013) Analisis Tingkat Kompetensi guru Tidak Tetap (GTT) SMA danSMK di Kota Tegal. Skripsi. Semarang. Fkultas Ekonomi Unuversitas Negeri semarang


(19)

63

Mulyana, Aina/. 2012. Pengertian Hasil Belajar dan Faktor-faktor. (Online) (http://ainamulyana.blongspot.co.id/2012/01/pengertian-hasil-belajar-dan-faktor.html/ di akses 23 maret 2016)

Rusman. 2012 Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta:Rajawali Pers

Sagala, Sayful.2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Pendidikan, Medan. Media Publising

Satori, djaman dkk. 2007. Profesi Keguruan, Jakarta : Unuversitas Terbuka

Sumarni. 2012. Model-model Pembelajaran Geografi, Yokyakarta: Aditya Media Publising

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Memepengaruhinya, Jakarta : Rineka Cipta

TIM UPPL. 2013. Pelaksana Program Pengalaman Lapangan Terpadu Tahun Ajaran 2013/2014. Medan : UPPL


(1)

3

mereka. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif, menyenangkan dan lebih mampu mengelola kelasnya, sehingga belajar para siswa pada tingkat optimal.

Walaupun guru sudah menerapkan kompetensi pedagogik dengan mengelola proses pembelajaran peserta didik. Namun, kenyataannya pada saat ini setelah dilakukan riset sederhana dengan mengajukan beberapa pertanyaan terhadap guru tentang hal-hal berkaitan dengan perkembangan peserta didik dari 50% sudah tidak menguasai lagi teori-teori perkembangan peserta didik dan teori-teori belajar.Padahal, jika dirujuk pada 10 kompetensi pedagogik guru, penguasaan tergadap teori perkembangan peserta didik dan teori belajar mutlak ada pada guru. Ini adalah fakta yang mengkhawatirkan, Pedagogik secara jelas memiliki kegunaan diantaranya bagi pendidik untuk memahami fenomena pendidikan secara sistematis, memberi petunjuk tentang yang seharusnya dilaksanakan dalam mendidik, menghindari kesalahan-kesalahan dalam praktek mendidik anak juga ajang untuk mengenal diri sendiri dan melakukan koreksi demi perbaikan bagi diri sendiri (Haryanto, 2008).

Uraian tersebut berhubungan dengan Kompetensi Guru, di Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara yang menyebar di SMA Negeri 2 Lawe Sigala-gala dengan jumlah 2 guru, di SMA Swasta Pantiharapan dengan jumlah 2 guru, dan di SMA Negeri 3 Lawe Sigala-gala dengan 1 guru. Penerapan kompetensi ini sudah ada sejak tahun 2011 hingga berlangsung sampai sekarang, walaupun sudah dilaksanakan oleh guru namun masih belum sesuai dengan yang diharapkan yakni (1) alat evaluasi pelaksanaan pembelajaran tidak sesuai dengan RPP. (2) dalam menyusun silabus, RPP belum dikerjakan sendiri. (3) nilai KKM


(2)

4

yang diperoleh siswa tidak tercapai 70. Berkaitan dengan itu perlu di analisis kompetensi pedagogik guru geografi SMA di Kecamatan Babul Makmur.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini yakni : (1) nilai yang diperoleh siswa tidak mencapai KKM (2) kompetensi pedagogik guru belum sesuai dengan alat evaluasi pelaksanaan pembelajaran tidak sesuai dengan RPP.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan maka pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah Kompetensi Pedagogik Guru Geografi SMA di Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Kompetensi Pedagogik Guru Geografi SMA di Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah, maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Kompetensi Pedagogik Guru Geografi SMA di Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Kabupaten Aceh Tenggara


(3)

5

F. Manfaat Penelitian

1. Bahan masukan kepada Dinas Pendidikan Aceh Tenggara untuk mengambil kebijakan dalam meningkatkan keterampilan guru mengajar

2. Bahan masukan bagi sekolah SMA di Kecamatan Babul Makmur terlebih pada guru untuk meningkatkan keterampilan mengajar

3. Menambah wawasan penulis tentang karya ilmiah dalam bentuk skripsi 4. Sebagai bahan refrensi dan bandingan bagi penulis lain yang ingin melakukan


(4)

61 BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat diperoleh sesuai dengan rumusan masalah adalah Kompetensi pedagogik Guru Geografi SMA di Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara adalah kategori Baik dengan nilai rata-rata 77,09% yang dilihat dari 10 indikator

B. Saran

Sesuai dengan kesimpulan maka saran yang dapat dirumuskan adalah Kompetensi Pedagogik Guru Geografi SMA di Kecamatan Babul Makmur Kabupaten Aceh Tenggara dalam kategori Baik, perlu adanya campur tangan Dinas Pendidikan dalam pembinaan/ pelatihan untuk menunjang proses pemebalajaran yang lebih baik dimasa yang akan dating.


(5)

62

DAFTAR PUSTAKA

Adiningsih N, 2002. Kualitas dan Profesionalisme Guru. Jakarta: Pikiran Rakyat15Oktober 2002. http://www.Pikiran Rakyat.com/102002/15

Akadum. 1999. Potret Guru Memasuki Milenium Ketiga. Suara Pembaharuan. (http://www.Suara Pembaharuan.com/News/1999/01/220199)

Akmal. 2014. Analisis Kompetensi Pedagogik Guru dalam MelaksanakanPembelajaranPraktek Jasa Boga di SMK Putra Anda Binjai dan SMK Pancawan Medan. Skripsi. Medan: Skripsi. Medan : Fakultas Tenik Universitas Negeri Medan.

Antinius. 2-013 Permendiknas No16 tahun

2007,(http://.bnssp.com/wpcontect/download/2013/07/pendidikan-karakter.pdf, diakses 22 april 2016)

Arikunto,Suharsimi. 2007. Menejemen Penelitian. Jakarta : Penerbit RinekaCipta As’ad, Moh. 1995. Psikologi Imdustri. Yogyakarta: Liberty.

Badrun, A. 2005. Prospek Pendidikan dan tenaga kerja (guru) di Kabupaten Dompu. OrasiIlmiah disampaikan pada saat wisuda mahasiswa Diploma Dua Program PGSD/MI-PGTK/RA STAI AL-Amin Dompu.

Danim S. 2002. Inovasi Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Depdiknas, 2005. Pembinaan Profesionalisme Tenaga pengajar (PengembanganProfesionalisme Guru). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan dasar dan Menengah Direktoral Pendidikan Lanjut Pertama Depdiknas.

Djamarah, S.B.1994. Prestasi belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya. Usaha Nasional.

Enrogel. 2015. Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Geografi SMA di Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi. Skripsi. Medan : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Fatturoham, Pupuh. 2012. Guru Profesional. Bandung : Reflika Aditama

Lestari, Evalusiana (2013) Analisis Tingkat Kompetensi guru Tidak Tetap (GTT) SMA danSMK di Kota Tegal. Skripsi. Semarang. Fkultas Ekonomi Unuversitas Negeri semarang


(6)

63

Mulyana, Aina/. 2012. Pengertian Hasil Belajar dan Faktor-faktor. (Online) (http://ainamulyana.blongspot.co.id/2012/01/pengertian-hasil-belajar-dan-faktor.html/ di akses 23 maret 2016)

Rusman. 2012 Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta:Rajawali Pers

Sagala, Sayful.2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Pendidikan, Medan. Media Publising

Satori, djaman dkk. 2007. Profesi Keguruan, Jakarta : Unuversitas Terbuka

Sumarni. 2012. Model-model Pembelajaran Geografi, Yokyakarta: Aditya Media Publising

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Memepengaruhinya, Jakarta : Rineka Cipta

TIM UPPL. 2013. Pelaksana Program Pengalaman Lapangan Terpadu Tahun