MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MIND MAPPING DALAM PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 107405 SEI ROTAN T.A 2016/2017.

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN
MENGGUNAKAN MODEL MIND MAPPING
DALAM PELAJARAN IPA KELAS V
SD NEGERI 107405 SEI ROTAN
T.A 2016/2017

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pada Jurusan Pendidikan PraSekolah dan Sekolah Dasar

OLEH:
ANDRY ANGGRAINI
NIM 1133311021

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


I. Latar Belakang Keluarga
Nama

: Andry Anggraini

Tempat/Tanggal lahir

: Medan, 05 Desember 1995

Jenis Kelamin

: Perempuan

Alamat

: Jalan Jermal XV Gg Mesjid Kel. Medan
Tenggara, Kec. Medan Denai

Agama


: Islam

Nama Ayah

: Muhammad Amin

Nama Ibu

: Jumi

Pekerjaan
-

Ayah

: Wiraswasta

-

Ibu


: Ibu Rumah Tangga

II. Riwayat Pendidikan
No

Riwayat Pendidikan

Tahun Lulus

1

SD Negeri 107405 Sei Rotan

2007

2

MTs Al-Ittihadiyah Medan


2010

3

SMK BM APIPSU Medan

2013

Medan,
Penulis

Maret 2017

ANDRY ANGGRAINI
NIM : 1133311021

ABSTRAK
ANDRY ANGGRAINI. NIM. 1133311021. “Meningkatkan Motivasi Belajar
Siswa Dengan Menggunakan Model Mind Mapping Dalam Mata Pelajaran
IPA Di Kelas V SD Negeri 107405 Sei Rotan T.A 2016/2017”. Skripsi.

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2017.
Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan
menggunakan model Mind Mapping ini dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa dalam mata pelajaran IPA materi pokok Sifat-sifat cahaya pada siswa di
kelas V SD Negeri 107405 Sei Rotan T.A 2016/2017?”. Subjek dalam penelitian
yaitu siswa kelas V SD Negeri 107405 Sei Rotan T.A 2016/2017, yang berjumlah
40 orang siswa. penentuan subjek berdasarkan hasil observasi dan angket yang
dilakukan peneliti terhadap guru kelas V.
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan
dua siklus, dimana setiap siklus dilakukan 2 kali pertemuan yang masing-masing
pertemuan 35 menit. Jadi dalam 2 siklus ada 4 kali pertemuan. Dalam setiap
siklus dilakukan 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan
refleksi. Instrumen penilaian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu
berdasarkan hasil observasi dan angket yang diberikan pada setiap siklus.
Hasil penelitian menunjukkan dari 40 siswa hasil penyebaran angket
motivasi belajar siswa pada kondisi awal 4 orang siswa memperoleh kriteria
Tinggi dengan persentase (10%), 6 orang siswa memperoleh kriteria Cukup
dengan persentase (15%), dan 30 orang siswa memperoleh kriteria Kurang dengan
persentase (75%), sedangkan pada kondisi akhir 34 orang siswa (85%)
memperoleh kriteria Tinggi dan Termotivasi dalam belajar IPA materi pokok

Sifat-sifat cahaya, dan 6 orang siswa (15%) Tidak Termotivasi pada pelajaran IPA
dengan kriteria Cukup, dan tidak ada siswa yang memperoleh kriteria Kurang.
Dan hasil penelitian kemampuan guru mengajar dengan menggunakan model
Mind Mapping di setiap pertemuan semakin meningkat dari skor 54 dengan
persentase 46,55% pada pertemuan 1 siklus I menjadi 114 dengan persentase
98,3% pada pertemuan 2 siklus II.
Dari hasil data yang diperoleh dari 34 orang siswa dapat dilihat bahwa
setelah dilakukan tindakan pada setiap siklus terjadi peningkatan motivasi belajar
siswa, ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan Model Mind Mapping
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA materi
pokok Sifat-sifat cahaya di kelas V SD Negeri 107405 Sei Rotan.

i

KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahirabbil’alamin.Wasshaltuwassalamu’ala
asrofil ambiya iwalmursalin wa’ala alihi washohbihi ajma’in. Amma ba’du.
Puji syukur senantiasa penulis sampaikan kepada Allah SWT atas
limpahan Karunia, Rahmat, Taufiq dan Hidayah serta kasih sayang yang tiada
bertepi yang Engkau berikan sehingga peneliti dapat menyelesaikan Skripsi ini

yang berjudul “Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan
Model Mind Mapping Dalam Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri
107405 Sei Rotan T.A 2016/2017”. Skripsi ini merupakan sebahagian
persyaratan dalam menyelesaikan studi S1 (Strata 1) pada prodi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Tak lupa
pula shalawat serta salam penulis hantarkan kepada junjungan kita, Nabi Besar
Muhammad SAW yang telah membawa kita ke luar dari zaman kajahilian menuju
zaman yang berpendidikan. Semoga kita mendapatkan syafaatnya di yaumil akhir
kelak, aamiin.
Dengan segala kerendahan hati Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, namun dengan segala upaya maksimal
yang dilakukan peneliti serta bantuan dari berbagai pihak, akhirnya peneliti dapat
menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Karena itu penulis mengharapkan adanya
saran dari semua pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini. Dan penulis
mengharapkan kiranya skripsi ini memberikan manfaat bagi semua. Atas segala
bantuan yang diberikan, maka peneliti mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
ii


2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik,
Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang
Keuangan dan Kepegawaian, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd
selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswan Fakultas Ilmu Pendidikan
beserta Stafnya Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD dan Ibu
Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd Selaku Sekertaris Jurusan PPSD Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik
selama perkuliahan.
6. Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd selaku Dosen Pembimbing skripsi yang
telah meluangkan waktu dalam mengarahkan, memotivasi serta
memberikan nasehat yang baik kepada peneliti dalam penyelesaian
skripsi ini.
7. Bapak Drs. Demmu Karo-Karo, M.Pd, Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd
dan Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah
banyak memberikan saran dan masukan dalam penyempurnaan skripsi
ini.

8. Ibu Tugini, S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 107405 Sei Rotan,
Guru Kelas VA Ibu Sumarni S.Pd dan Dewan Guru SD Negeri 107405
Sei Rotan yang memberikan kesempatan kepada peneliti untuk
melakukan penelitian dan pengambilan data di sekolah tersebut.

iii

9. Orangtuaku tercinta Ayahanda Muhammad Amin serta Ibunda Jumi yang
senantiasa mendoakan dan memberikan motivasi kepada peneliti dalam
penyelesaian skripsi ini.
10. Kakak dan Adik tersayang Ary Tantya Dewi, SE dan Adji Wira Hadi
Kesuma yang senantiasa memberi semangat dan dukungan sehingga
peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
11. Kepada teman-teman seperjuangan PGSD kelas A Ekstensi 2013 yang
telah memberikan semangat dan semoga sukses untuk kita.
12. Kepada sahabat-sahabat terbaik Nuri Handayani, Tiamana Daulay,
Wiwik Astuti dan Rulli Fadhli Hasibuan yang juga memberikan doa dan
dukungan serta menghibur penulis dikala sedih melanda selama
penulisan skripsi.
13. Kepada teman-teman PPLT UNIMED terimakasih atas bantuannya

selama PPL di SD Negeri 106163 Bandar Klippa.
14. Kepada teman sepermainan Salman Faski, Riri Endang Fitri, Rica
Sudarta, Rizki Maulana Syahputra, Yunita Andriyanti dan masih banyak
lagi yang tak bisa disebutkan satu persatu terimaksih untuk waktu
berharga yang diberikan kepada penulis.
15. Kepada ukhti-ukhti shalihah di UKMI AR-RAHMAN FIP UNIMED
yang selalu memberi semangat dan doa terbaiknya serta nasehat yang
membangun untuk penulis semoga kita bertemu di Jannah-Nya.

iv

Akhirnya, atas jasa dan budi baik semua pihak yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini, penulis mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya serta do’a semoga Allah SWT membalas amal kebaikan dan
selalu melimpahkan kasih sayangnya kepada kita semua. Kepada Allah SWT,
penulis mohon ampun, berserah diri dan selalu meminta perlindungan-Nya.
Jazakumullah Khoiron Katsir.

Medan,


Maret 2017

Hormat Saya,

ANDRY ANGGRAINI
NIM : 1133311021

v

DAFTAR ISI
ABSTRAK........................................................................................................

i

KATA PENGATAR........................................................................................

ii

DAFTAR ISI....................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL...........................................................................................

ix

DAFTAR GRAFIK.........................................................................................

xi

DAFTAR GAMBAR.......................................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................

xiii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah..........................................................................

5

1.3 Batasan Masalah................................................................................

5

1.4 Rumusan Masalah.............................................................................

5

1.5 Tujuan Penelitian...............................................................................

6

1.6 Manfaat Penelitian.............................................................................

6

BAB II KAJIAN TEORITIS
2.1 Kerangka Teoritis...............................................................................

7

2.1.1 Pengertian Belajar....................................................................

7

2.1.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar.............................

9

2.1.3 Pengertian Motivasi Belajar.....................................................

10

2.1.4 Jenis-Jenis Motivasi.................................................................

11

2.1.5 Indikator Motivasi Belajar.......................................................

11

2.1.6 Ciri-Ciri Motivasi.....................................................................

12

2.1.7 Fungsi Motivasi dalam Belajar................................................

13

vi

2.1.8 Bentuk-Bentuk Motivasi di Sekolah........................................

14

2.1.9 Pengertian Model Pembelajaran............................................

15

2.1.10 Jenis-Jenis Model Pembelajaran............................................

16

2.1.11 Model Pembelajaran Mind Mapping.....................................

17

2.1.12 Hakikat Pembelajaran IPA....................................................

22

2.1.13 Materi Pembelajaran..............................................................

23

2.2 Kerangka Berpikir.............................................................................

28

2.3 Hipotesis Tindakan............................................................................

29

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian...................................................................................

30

3.2 Subjek dan Objek Penelitian..............................................................

30

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian.............................................................

31

3.4 Defenisi Operasional Variabel...........................................................

31

3.5 Desain Penelitian................................................................................

32

3.6 Prosedur Penelitian.............................................................................

33

3.7 Teknik Pengumpulan Data.................................................................

45

3.8 Teknik Analisis Data..........................................................................

47

3.9 Indikator Keberhasilan Tindakan.......................................................

49

3.10 Jadwal Penelitian..............................................................................

49

BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian..........................................................

51

4.1.1 Deskripsi Awal...........................................................................

51

4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I.............................................

55

4.1.3 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II............................................

76

vii

4.2 Temuan Penelitian..............................................................................

98

4.3 Pembahasan Penelitian.......................................................................

99

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan..........................................................................................

103

5.2 Saran....................................................................................................

104

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................

105

LAMPIRAN.....................................................................................................

107

viii

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

4.1 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal
Pertemuan 1 Siklus I...................................................................................

53

4.2 Persentase Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Kondisi Awal Pertemuan 1
Siklus I........................................................................................................

54

4.3 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 1 Siklus I...................

60

4.4 Persentase Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 1 Siklus I..

61

4.5 Hasil Observasi Kemampuan Mengajar Guru Dalam Mind Mapping Pada
Pertemuan 1 Siklus I...................................................................................

62

4.6 Persentase Hasil Observasi Kemampuan Mengajar Guru Dalam Mind Mapping
Pada Pertemuan 1 Siklus I...........................................................................

64

4.7 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 2 Siklus I...................

68

4.8 Persentase Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 2 Siklus I..

69

4.9 Hasil Observasi Kemampuan Mengajar Guru Dalam Mind Mapping Pada
Pertemuan 2 Siklus I.................................................................................

71

4.10 Persentase Hasil Observasi Kemampuan Mengajar Guru Dalam Mind Mapping
Pada Pertemuan 2 Siklus I......................................................................

73

4.11 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 1 Siklus II.............

81

4.12 Persentase Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 1 Siklus
II..............................................................................................................

82

4.13 Hasil Observasi Kemampuan Mengajar Guru Dalam Mind Mapping Pada
Pertemuan 1 Siklus II...............................................................................

ix

84

4.14 Persentase Hasil Observasi Kemampuan Mengajar Guru Dalam
Mind Mapping Pada Pertemuan 1 Siklus II............................................

86

4.15 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 2 Siklus II.............

90

4.16 Persentase Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 2 Siklus
II..............................................................................................................

91

4.17 Hasil Observasi Kemampuan Mengajar Guru Dalam Mind Mapping Pada
Pertemuan 2 Siklus II..............................................................................

92

4.18 Persentase Hasil Observasi Kemampuan Mengajar Guru Dalam
Mind Mapping Pada Pertemuan 2 Siklus II............................................

94

4.19 Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Akhir
Pertemuan 2 Siklus II........................................................................... ...

95

4.20 Persentase Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Kondisi Akhir Pertemuan 2
Siklus II...................................................................................................

96

4.21 Perbandingan Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal dan
Kondisi Akhir..........................................................................................

100

4.22 Persentase Perbandingan Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi
Awal dan Kondisi Akhir.........................................................................

x

102

DAFTAR GRAFIK

Grafik

Halaman

4.1 Hasil Penyebaran Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal
Pertemuan 1 Siklus I....................................................................................

54

4.2 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 1 Siklus I...................

61

4.3 Hasil Observasi Kemampuan Mengajar Guru Dalam Mind Mapping Pada
Pertemuan 1 Siklus I....................................................................................

64

4.4 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 2 Siklus I...................

69

4.5 Hasil Observasi Kemampuan Mengajar Guru Dalam Mind Mapping Pada
Pertemuan 2 Siklus I...................................................................................

73

4.6 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 1 Siklus II.................

82

4.7 Hasil Observasi Kemampuan Mengajar Guru Dalam Mind Mapping Pada
Pertemuan 1 Siklus II..................................................................................

86

4.8 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 2 Siklus II.................

91

4.9 Hasil Observasi Kemampuan Mengajar Guru Dalam Mind Mapping Pada
Pertemuan 2 Siklus II..................................................................................
4.10

94

Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Akhir

Pertemuan 2 Siklus II..................................................................................

96

4.11 Perbandingan Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I dan
Siklus II...................................................................................................

xi

102

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

4.1 Guru Menerangkan Garis Besar Materi Pelajaran.......................................

56

4.2 Seorang siswa menceritakan materi yang baru diterima kepada temannya lalu
membuatnya menjadi peta pemikiran (Mind Mapping)...............................

58

4.3 Guru menerangkan materi pokok pelajaran tentang Sifat-sifat cahaya........

65

4.4 Posisi tempat duduk diatur secara berkelompok agar siswa lebih mudah
berkomunikasi..............................................................................................

78

4.5 Guru memberikan kertas kosong dan kartu berisi gambar...........................

87

4.6 Kelompok 5 memulai membuat Mind Mapping..........................................

88

xii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1.

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian

2.

Daftar Nama-Nama Siswa Kelas V Sd Negeri 107405 Sei Rotan
Kecamatan Percut Sei Tuan T.A 2016/2017

3.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pertemuan 1 Siklus I

4.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pertemuan 2 Siklus I

5.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pertemuan 1 Siklus II

6.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pertemuan 2 Siklus II

7.

Lembar Observasi Kemampuan Guru Dalam Mind Mapping Pertemuan 1
Siklus I

8.

Lembar Observasi Kemampuan Guru Dalam Mind Mapping Pertemuan 2
Siklus I

9.

Lembar Observasi Kemampuan Guru Dalam Mind Mapping Pertemuan 1
Siklus II

10. Lembar Observasi Kemampuan Guru Dalam Mind Mapping Pertemuan 2
Siklus II
11. Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 1 Siklus I
12. Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 2 Siklus I
13. Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 1 Siklus II
14. Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 2 Siklus II
15. Lembar Angket Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 1 Siklus I
16. Lembar Angket Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 1 Siklus II

xiii

17. Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 1 Siklus I
18. Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 2 Siklus I
19. Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 1 Siklus II
20. Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 2 Siklus II
21. Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal Pertemuan 1 Siklus I
22. Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Akhir Pertemuan 2 Siklus II
23. Tabulasi Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 1 Siklus I
24. Tabulasi Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 2 Siklus I
25. Tabulasi Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 1 Siklus II
26. Tabulasi Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pertemuan 2 Siklus II
27. Tabulasi Hasil Nilai Angket Pada Kondisi Awal Pertemuan 1 Siklus I
28. Tabulasi Hasil Nilai Angket Pada Kondisi Akhir Pertemuan 2 Siklus II
29. Dokumentasi Foto

xiv

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah
lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, anak kurang
didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir. Proses pembelajaran di
dalam kelas diarahkan kepada kemampuan anak untuk menghafal informasi; otak
anak dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut
untuk memahami informasi yang diingatnya itu untuk menghubungkannya dengan
kehidupan sehari-hari.
Pendidikan di sekolah terlalu menjelajahi otak anak dengan berbagai
bahan ajar yang harus dihafal; pendidikan kita tidak diarahkan untuk membangun
dan mengembangkan karakter serta potensi yang dimiliki; dengan kata lain,
proses pendidikan kita tidak pernah diarahkan membentuk manusia yang cerdas,
memiliki kemampuan memecahkan masalah hidup, serta tidak diarahkan untuk
membentuk manusia yang kreatif dan inovatif.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

1

2

Komponen yang selama ini dianggap sangat mempengaruhi proses
pendidikan adalah komponen guru. Hal ini memang wajar, sebab guru merupakan
ujung tombak yang berhubungan langsung dengan siswa sebagai subjek dan objek
belajar. Bagaimanapun bagus dan idealnya kurikulum pendidikan, bagaimanapun
lengkapnya sarana dan prasarana pendidikan, tanpa diimbangi dengan
kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran, maka semuanya akan
kurang bermakna.
Lemahnya proses pembelajaran yang dikembangkan guru dewasa ini,
merupakan salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita. Proses
pembelajaran yang terjadi di dalam kelas dilaksanakan sesuai dengan kemampuan
dan selera guru. Padahal pada kenyataannya kemampuan guru dalam pengelolaan
pembelajaran tidak merata sesuai dengan latar belakang pendidiakan guru serta
motivasi dan kecintaan mereka terhadap profesinya.
Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan di SD Negeri 107405 Sei
Rotan pada proses pembelajaran IPA diperoleh bahwa guru kurang kreatif dalam
menerapkan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa. Guru dominan menggunakan metode ceramah yang panjang, mengajar
tanpa adanya gambar-gambar, warna-warna dan animasi yang menarik sehingga
membuat siswa menjadi jenuh. Terkadang materi yang di ajarkan tidak
tersampaikan dengan baik. Karena kurang bervariasinya model pembelajaran yang
diterapkan oleh guru, menyebabkan siswa kurang memperhatikan materi yang
disampaikan oleh guru, bahkan ada siswa yang ribut ketika guru menerangkan
pelajaran. Selain itu, guru kurang memberikan rangsangan agar siswa mau
bertanya.

3

Motivasi merupakan salah satu aspek dinamis yang sangat penting.
Sering terjadi siswa

yang kurang berprestasi

bukan disebabkan oleh

kemampuannya yang kurang, tetapi dikarenakan tidak adanya motivasi untuk
belajar, sehingga ia tidak berusaha untuk mengerahkan segala kemampuannya.
Dengan demikian, bisa dikatakan siswa yang berprestasi rendah belum tentu
disebabkan oleh kemampuannya yang rendah pula, tetapi mungkin disebabkan
oleh tidak adanya dorongan atau motivasi.
Motivasi sangat besar pengaruhnya dalam menumbuhkan semangat
belajar kepada siswa. Siswa yang diberikan motivasi belajar pasti akan sangat
bersungguh-sungguh belajar, memperhatikan pelajaran yang dijelaskan guru, serta
rajin bertanya dan senang mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Untuk
memperoleh hasil belajar yang optimal, guru dituntut kreatif mengembangkan
motivasi belajar siswa.
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam diperlukan oleh siswa Sekolah Dasar
karena IPA dapat memberikan iuran untuk tercapainya sebagian dari tujuan
pendidikan di Sekolah Dasar. IPA merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang
diperoleh tidak hanya produk saja, akan tetapi juga mencakup pengetetahuan
berupa keterampilan dalam hal melakukan percobaan dan keingintahuan. Pada
umumnya, mata pelajaran IPA dianggap mata pelajaran yang paling sulit dan
membosankan sehingga hal ini akan mengakibatkan hasil belajar siswa menjadi
rendah.
Faktanya bahwa motivasi belajar siswa kelas VA, khususnya pada mata
pelajaran IPA masih rendah, dengan melihat pentingnya penggunaan model dalam
pembelajaran dan rendahnya motivasi belajar siswa maka peneliti ingin

4

meningkatkan motivasi belajar siswa dan mencoba menerapkan model Mind
Mapping dalam pembelajaran.
Rendahnya motivasi belajar siswa tidak dapat dibiarkan berlarut-larut.
Sehingga diperlukan tindakan antisipasi, sebab jika kondisi seperti ini dibiarkan,
cepat atau lambat akan berdampak negatif terhadap kualitas pendidikan sekolah
itu sendiri. Perlu dilakukan upaya perbaikan pembelajaran yang dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa, salah satunya adalah pembelajaran Mind
Mapping. Model pembelajaran Mind Mapping adalah pilihan tepat bagi guru SD
untuk menumbuhkan minat dan motivasi siswa dalam belajar IPA. Lebih dari itu,
model pembelajaran ini menjadikan pengajaran dan pembelajaran lebih
menyenangkan serta siswa mudah dalam mengingat dan menghafal pelajaran.
Peneliti merasa yakin bahwa landasan teori model pembelajaran ini sangat cocok
untuk diterapkan dalam proses pembelajaran IPA di SD. Lingkungan yang
mendukung dan proses pembelajaran yang menyenangkan dapat menciptakan
serta meningkatkan motivasi siswa SD untuk belajar IPA. Sehingga permasalahan
yang selama ini sering dirasakan siswa dalam proses pembelajaran IPA dapat
teratasi melalui model pembelajaran ini.
Berdasarkan uraian permasalahan diatas, maka peneliti tertarik untuk
melakukan

penelitian,

dalam

penelitian

ini

peneliti

mengambil

judul

“Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Mind
Mapping Dalam Pelajaran IPA Kelas V SD Negeri 107405 Sei Rotan T.A
2016/2017”. Dengan penerapan model pembelajaran Mind Mapping ini
diharapkan motivasi belajar siswa dapat meningkat.

5

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas
maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Rendahnya motivasi belajar siswa pada pelajaran IPA
2. Siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas khususnya pada
mata pelajaran IPA
3. Guru kurang memberikan motivasi belajar kepada siswa dalam
pembelajaran IPA
4. Guru cenderung menggunakan metode ceramah
5. Model pembelajaran yang diterapkan guru kurang bervariasi
6. Guru kurang kreatif dalam mengembangkan model pembelajaran

1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, maka yang
akan menjadi batasan masalah pada penelitian ini adalah “Meningkatkan Motivasi
Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Mind Mapping Dalam Pelajaran IPA
Materi Pokok Sifat-sifat Cahaya Di Kelas V SD Negeri 107405 Sei Rotan T.A
2016/2017”.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah tersebut di
atas, maka rumusan secara umum dari penelitian ini yaitu “Apakah dengan
menggunakan model Mind Mapping dalam pelajaran IPA materi pokok sifat-sifat
cahaya dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas V SD Negeri 107405
Sei Rotan T.A 2016/2017”?.

6

1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusah masalah di atas, maka yang menjadi

tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dalam
pelajaran IPA materi pokok sifat-sifat cahaya dengan menggunakan model Mind
Mapping di Kelas V SD Negeri 107405 Sei Rotan T.A 2016/2017.

1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat :
1) Bagi siswa, dalam penerapan model Mind Mapping meningkatkan
motivasi siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
2) Bagi guru, dapat memperkaya studi tentang belajar mengajar dalam
penggunaan model Mind Mapping.
3) Bagi sekolah, untuk meningkatkan kualitas dan mutu sekolah.
4) Bagi peneliti, dapat dijadikan bahan pertimbangan sebagai hasil
masukan bagi peneliti lain khususnya bila ingin memperbaiki proses
pembelajaran IPA.
5) Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan hasil penelitian ini dapat
dijadikan bahan kajian dan pertimbangan untuk melakukan
penelitian yang relevan dimasa yang akan datang.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan data yang peneliti lakukan di SD Negeri
107405 Sei Rotan terhadap upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada
pelajaran IPA materi pokok Sifat-sifat cahaya dengan penggunaan model
pembelajaran Mind Mapping, maka peneliti membuat kesimpulan sebagai berikut:
1.

Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah menerapkan model
pembelajaran Mind Mapping di kelas V SD Negeri 107405 Sei Rotan pada
pelajaran IPA materi pokok Sifat-sifat cahaya.

2.

Dengan menerapkan model pembelajaran Mind Mapping pada mata pelajaran
IPA dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan guru
dan peningkatan kualitas hasil belajar siswa.

3.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil penyebaran angket
motivasi belajar siswa pada kondisi awal 4 orang siswa memperoleh kriteria
Tinggi dengan persentase (10%), 6 orang siswa memperoleh kriteria Cukup
dengan persentase (15%), 30 orang siswa memperoleh kriteria Kurang
dengan persentase (75%), sedangkan pada siklus II 34 orang siswa
memperoleh kriteria Tinggi dan Termotivasi dengan persentase (85%) dalam
belajar IPA pada materi pokok Sifat-sifat cahaya dan 6 orang siswa
memperoleh kriteria Cukup dengan persentase (15%). Dan tidak ada siswa
yang memperoleh kriteria Kurang. Maka dapat dikatakan bahwa setelah
menerapkan model pembelajaran Mind Mapping pada materi pokok Sifat-

103

104

sifat cahaya di SD Negeri 107405 Sei Rotan tahun ajaran 2016/2017. Bahwa
nilai motivasi belajar siswa mengalami peningkatan secara signifikan.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, dapat
dikemukakan beberapa saran, yaitu:
1.

Untuk dapat melakukan proses belajar mengajar dengan menggunakan
model Mind Mapping diperlukan pemahaman guru bidang study tentang
model Mind Mapping, baik dari segi persiapan pelaksanaan sampai dengan
evaluasi.

2.

Sebaiknya siswa memiliki buku penunjang lain selain buku paket yang
diberikan guru untuk menambah pengetahuan.

3.

Siswa diharapkan agar lebih meningkatkan kemampuan dan motivasi dalam
belajar, serta aktif memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada guru terutama
pada materi pelajaran yang kurang dimengerti.

4.

Pola pembelajaran guru hendaknya tidak monoton dengan menggunanakan
metode ceramah dan pemberian tugas saja, tetapi bisa dikembangkan
dengan penggunaan model pembelajaran yang bervariasi dan penggunaan
media pembelajaran, sehingga siswa termotivasi untuk belajar.

5.

Disarankan agar Kepala Sekolah mengembangkan atau melatih guru untuk
meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan bermacam-macam
model pembelajaran, terutama model pembelajaran Mind Mapping.

105

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Shuarsimi. 2007. Metodologi Penelitian. Yogyakarta.: Bina Aksara
Dewi, Rosmala. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Unimed Press
Dewi, Rosmala. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Unimed Press
Dimyati. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/437/jbptunikompp-gdl-fitrisitis-21837-3unikom_f-i.pdf (diakses 24 maret 2017)
http://waset.org/publications/9997038/buzan-mind-mapping-an-efficienttechnique-for-note-taking (diakses 09 Januari 2017)
http://www.sekolahdasar.net/2011/05/hakekat-pembelajaran-ipa-di-sekolah.html
(diakses 21 November 2016)
http://digilib.unila.ac.id/ (diakses 24 maret 2017)
Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Istarani. 2015. Ensiklopedia Pendidikan. Medan: Larispa
Kurniasih, Imas. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran untuk
Peningkatan Profesionalitas Guru. Jakarta: Kota Pena
Mahmud. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia
Mohamed, S (Eds.). 2014. Buzan mind mapping: An efficient system of notetaking. International Journal Of Social. I, 28-31
Muhibbin. 2015. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group
Sardiman. A.M. 2009. Interkasi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rajawali Pers

106

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian. Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas
Syehaceh.wordpress.com (diakses 24 maret 2017)
Tim Kreatif. 2006. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Bumi Aksara
Trianto. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif dan
Kontekstual. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Uno, Hamzah. 2012. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING SISWA KELAS IV SDN 3 JEPUN TULUNGAGUNG

0 5 20

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN TEKNIK MIND MAPPING PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PAHOMAN

0 14 20

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PURWODADI DALAM TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 13 33

PENERAPAN MAPPING DALAM MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVA SD NEGERI 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 10 77

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PLALANGAN 01 TAHUN PELAJARAN 2015 2016

17 207 235

PENGEMBANGAN BUKU PANDUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MODEL MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V SD

3 27 151

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI SIFAF-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V SEMESTER II SD 4 PASURUHAN LOR

0 0 21

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17

PENGARUH MODEL MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PKn KELAS V SD

0 1 7

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MIND MAPPING BERBANTUAN PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS 4 SD NEGERI KLERO 02 KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG SEMESTER II TAHUN AJARAN 20142015 Skripsi Untu

0 0 14