PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA HARAPAN MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL

BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA HARAPAN MEDAN TAHUN

PEMBELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

SARAH HUMAIRA BINTANG NIM : 7123341103

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

iv ABSTRAK

Sarah Humaira Bintang, NIM : 7123341103. Pengaruh Model Pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS Di SMA Harapan Medan Tahun pembelajaran 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2015.

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hasil belajar Ekonomi yang diajar dengan menggunakan Model Pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Saintifik lebih tinggi dari pada hasil belajar ekonomi yang diajar dengan menggunakan metode Konvensional Siswa Kelas XI IPS Di SMA Harapan Medan Tahun pembelajaran 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Harapan Medan yang beralamat di Jln. Imam Bonjol, No. 35, Jati, Medan Maimun. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPS. Sedangkan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Total Sampling. Sampel yang digunakan adalah peserta didik kelas XI IPS 1 dan kelas XI IPS 2 yang masing-masing kelas terdiri dari 25 siswa dengan jumlah total 50 siswa. Alat pengumpulan data untuk mengukur hasil belajar ekonomi digunakan tes objektif yang berbentuk pilihan ganda yang terdiri dari 5 pilihan jawaban (A, B, C, D, E), yang berjumlah 20 butir soal. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis digunakan uji t.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar ekonomi yang diajar dengan menggunakan Model Pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Saintifik lebih tinggi secara signifikan dari pada hasil belajar ekonomi yang diajar dengan menggunakan Metode Konvensional. Dibuktikan dengan hasil analisis dengan menggunakan uji t menunjukkan bahwa thitung = 5,01 dan nilai ttabel = 1,68 pada taraf signifikansi 5% (α = 0,05) dan dk = 48. Maka thitung > ttabel (5,01 > 1,68). Maka Ho ditolak dan Ha diterima. Rata-rata kelas ekperimen sebesar 77,8 sedangkan pada kelas kontrol memiliki rata-rata 62. Rata-rata hasil belajar Ekonomi siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi 15,8 dari pada rata-rata hasil belajar Ekonomi siswa kelas kontrol.

Disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi yang diajar dengan Model Pembelajaran Example Non Example dengan pendekatan Saintifik lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar ekonomi yang diajar dengan Metode Konvensional siswa kelas XI IPS Di SMA Harapan Medan T.P 2015/2016.

Kata Kunci : Hasil belajar, Model Pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Saintifik, Metode Konvensional


(6)

v ABSTRACT

Sarah Humaira Bintang, NIM: 7123341103. Effect of Example Non Example Learning Model with Scientific Approach Against Student Learning Outcomes Economy Class XI IPS in SMA Harapan Medan learning year 2015/2016. Thesis, Department of Economic Education Economics Education Studies Program, Faculty of Economics, University State of Medan, 2015.

The purpose of this study was to determine learning outcomes Economic taught using Example Non Example Learning Model with Scientific Approach higher than the results of the economic study taught using conventional methods Student Class XI IPS in SMA Harapan Medan learning year 2015/2016. This research was conducted at Harapan High School is located at Imam Bonjol, No. 35, Jati, Medan Maimun. The population in this study were all class XI IPS. While the sampling technique in this research is total sampling. The samples used were students of class XI IPS 1 and class XI IPS 2, each class consists of 25 students with a total of 50 students. Data collection tools to measure the results of the economic study used an objective test is multiple choice consisting of five possible answers (A, B, C, D, E), which amounted to 20 items. Data analysis techniques to test the hypothesis used t test.

The results showed that the learning outcomes of economics taught using Example Non Example Learning Model with Scientific Approach significantly higher than the results of the economic study taught using conventional methods. Evidenced by the results of analysis using the t test showed that t = 5.01 and a value table = 1.68 at the significance level of 5% (α = 0.05) and dk = 48. Then thitung> ttabel (5.01> 1, 68). Then Ho is rejected and Ha accepted. The average grade of 77.8 while in the experimental control group had an average of 62. The average of Economics student learning outcomes in experimental class is higher than the 15.8 average of learning outcomes Economic control class. It was concluded that the results of the economic study taught by Learning Model Example Non Example with Scientific approach is significantly higher than the results of the economic study taught by Conventional Methods class XI IPS in SMA Harapan Medan T.P 2015/2016.

Keywords: learning outcomes, Example Non Example Learning Model with Scientific Approach, Conventional Methods


(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan Berkat dan Anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini dengan baik dan sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Adapun judul skripsi ini adalah “Pengaruh Model pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa

kelas XI IPS Di SMA Harapan Medan”. disusun untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi UNIMED.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal gultom, M.Pd selaku Rektor UNIMED 2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi dan selaku Dosen Penasehat Akademik sekaligus Dosen Penguji saya.

4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan memberikan bimbingan serta petunjuk selama perkuliahan sampai menyusun skripsi ini.

5. Bapak Drs. Thamrin M,Si, selaku Dosen Penguji. 6. Ibu Dra. Fitrawaty, S.P, M.Si selaku Dosen penguji.


(8)

7. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan serta para staff pegawai di Fakultas Ekonomi.

8. Teristimewa kepada kedua orang tua saya tercinta Agustian Bintang dan Nurmawati atas pengorbanan baik materil, moril dan untaian Do’a dan kasih saying serta cinta yang tak terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.

9. Buat abang saya tercinta Muhammad Taufik Pratama Bintang, S.T yang telah

memberikan dorongan dan Do’a sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini.

10.Teristimewa kepada Ahmad Usman Fitriyanto atas dorongan dan motivasi yang diberikan untuk mengerjakan skripsi ini, serta waktu yang diberikan untuk menemani penulis mengerjakan skripsi ini dan terima kasih juga atas

Do’a yang diberikan selama ini.

11.Buat teman-teman seperjuangan : Nurul Shadrina Bintang, Putri Syahrani Harahap, Anjani Rahmayanti, Annisa, Muhammad Panji Baskoro, Putri Amalia Harahap, Windya Ayu Sabrina, Nona Azizah Salmon terima kasih atas

kesetiannya, motivasi serta dorongan dan Do’a nya.

12.Buat sahabat-sahabat tercinta di dunia ini : Winda Sari Nasution, Chairul Arief Yoes, Ainunnamira Pulungan, Lestari Wardani Pardede, Lola Lanniary Nasution, Anita Anjaswari Harahap terima kasih telah memberikan kecerian,


(9)

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Batasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kerangka Teori ... 8

2.1.1 Model Pembelajaran Example Non Example ... 8

2.1.2 Pendekatan Saintifik ... 11 2.1.3 Model Pembelajaran Example Non Example


(10)

vi

dengan Pendekatan Saintifik ... 17

2.1.4 Pembelajaran Konvensional ... 20

2.1.5 Perbedaan Model Pembelajaran Example Non Example dengan Metode Konvensional ... 22

2.1.6 Hasil Belajar Ekonomi... 23

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 26

2.3 Kerangka Berpikir ... 29

2.4 Hipotesis ... 32

BAB III METODELOGI PENELITIAN ... 33

3.1 Lokasi Penelitian ... 33

3.2 Populasi dan Sampel ... 33

3.2.1 Populasi ... 33

3.4.2 Sampel ... 33

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 34

3.3.1 Variabel Penelitian ... 34

3.3.2 Definisi Operasional ... 34

3.4 Desain penelitian ... 35

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 36

3.6 Tehnik Analisis Data ... 37

3.6.1 Menentukan Nilai dan Rata - Rata dan Standar Deviasi ... 37

3.6.2 Uji Normalitas ... 38


(11)

vii

3.6.4 Uji Hipotesis ... 39

BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 41

4.1. Hasil Penelitian ... 41

4.2. Analisis data ... 42

4.2.1 Menentukan Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku ... 42

4.2.2 Uji Normalitas Data ... 50

4.2.3 Uji Homogenitas ... 51

4.2.4 Uji Hipotesis ... 52

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 57

5.1. Kesimpulan ... 57

5.2 Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 59

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 61

LAMPIRAN ... 62


(12)

viii

DAFTAR TABEL

TABEL

1. Rekapitulasi Hasil Ulangan Harian I, II, III Kelas XI IPS SMA

HARAPAN Medan ... 3

2. Kegiatan Pembelajaran ... 15

3. Perbedaan Model Pembelajaran Example Non Example dengan Metode Konvensional ... 22

4. Populasi Penelitian ... 33

5. Sampel Penelitian ... 34

6. Control Group Pretest - Posttest ... 36

7. Distribusi Data Pretest dan Postest Kelas Kontrol dan Eksperimen.... 43

8. Data Rata – rata dan Standart Deviasi ... 50

9. Uji Normalitas Pretest dan Postest ... 50


(13)

ix

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR

2.1. Sintaks Pendekatan pembelajaran Saintifik ... 15 2.1. Gambar Histogram Nilai Rata – rata Eksperimen dan Kelas Kontrol


(14)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus Ekonomi ... 62

2. RPP Kelas Eksperimen ... 66

3. RPP Kelas Kontrol ... 83

4. Materi Pembelajaran ... 94

5. Instrumen Tes dan Jawaban ... 98

6. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen ... 105

7. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol ... 106

8. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians ... 107

9. Uji Normalitas ... 111

10. Uji Homogenitas ... 116

11. Uji Hipotesis ... 119

12. Tabel wilayah luas di bawah kurva normal 0 ke z ... 122

13. Daftar nilai kritis untuk uji lilliefors ... 126

14. Nilai – nilai dalam distribusi t (Tabel t) ... 127

15. Nilai – nilai distribusi F ... 129


(15)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Karena tujuan pendidikan pada dasarnya adalah mengantar manusia menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku, intelektual, moral maupun sosial. Oleh karena itu pendidikan hendaknya melihat jauh ke depan dan memikirkan apa yang dihadapi siswa di masa yang akan datang.

Pembelajaran merupakan proses interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa agar siswa mendapatkan pengalaman belajar dari kegiatan tersebut. Pembelajaran di dalam kelas merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pendidikan. Jika pelaksanaan pembelajaran di kelas bermutu maka akan dihasilkan output yang berkualitas. Guru memiliki peran yang sangat besar dalam mengorganisasikan kelas sebagai bagian dari proses pembelajaran dan siswa sebagai subjek yang sedang belajar. Kemampuan guru dalam mengemas suatu rancangan pembelajaran yang bermutu tentu diawali dengan persiapan yang matang.

Pemilihan model pembelajaran adalah salah satu alternative yang diambil oleh seorang guru dalam proses belajar mengajar, guna tercapainya tujuan pembelajaran yang sejalan dengan kemampuan yang dimiliki siswa. Guru merupakan tokoh sentral dalam menentukan keberhasilan siswa dalam menerima pembelajaran yang disampaikan. Walaupun di sekolah SMA Harapan Medan sudah memakai kurikulum 2013 tetapi guru masih banyak menggunakan model


(16)

2

pembelajaran monoton yaitu pembelajaran konvensional, sebab tidak memerlukan alat dan bahan praktek, cukup menjelaskan konsep-konsep yang ada pada buku ajar atau referensi yang lain. Sehingga cenderung membuat siswa bosan dan malas belajar. Siswa hanya terbiasa mendengarkan, mencatat kemudian menghafal tanpa memahaminya. Kebosanan dan kemalasan siswa-siswi inilah yang akhirnya dapat membuat hasil belajar siswa menjadi rendah. Padahal saat ini guru harus mampu menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dalam proses belajar mengajar di sekolah.

Mata pelajaran ekonomi merupakan pelajaran yang cukup rumit. Dibutuhkan ketelitian, kecermatan dan pemahaman yang lebih dalam mengerjakannya. Ketika guru mengajar hanya menggunakan metode ceramah dan memberikan contoh tanpa melibatkan siswa dalam kegiatan belajar, maka siswa cenderung pasif, kemudian merasakan kejenuhan dan keinginan agar proses belajar mengajar cepat selesai. Bahkan terkadang sebelum proses belajar selesai siswa cenderung mencari-cari alasan agar bisa keluar dari kelas untuk menghilangkan kejenuhan, yang akhirnya berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis di SMA Harapan MEDAN diperoleh keterangan bahwa hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS tergolong rendah (Tabel 1.1). SMA Harapan Medan menetapkan KKM 75. Rendahnya hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel rekapitulasi nilai ulangan harian siswa :


(17)

3

Tabel 1.1

Rekapitulasi Ulangan Harian I,II,III Kelas XI IPS SMA Harapan Medan

Kelas Jumlah

Siswa

Ulangan Harian

Tuntas / Tidak Tuntas Presentasi Ketuntasan Tuntas Tidak

Tuntas

XI IPS I 23 I 12 11 52,1%

II 11 12 47,8%

III 11 12 47,8%

XI IPS II 25 I 10 15 40%

II 9 16 36%

III 11 14 44%

Sumber : Data Nilai Guru, Januari 2016

Hasil wawancara penulis kepada siswa, dinyatakan bahwa banyak faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar ekonomi peserta didik diantaranya adalah model yang diterapkan masih belum mampu hal ini disebabkan karena guru cenderung menggunakan model pembelajaran konvensional pada umumnya hanya bersifat monoton, membosankan dan kurang menarik bagi siswa.

Untuk mengatasi masalah diatas, maka perlu dilakukan perbaikan pembelajaran yakni dengan menggunakan salah satu model pembelajaran. Model pembelajaran tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran Example Non Example dengan pendekatan Saintifik. Pembelajaran Example Non Example ini merupakan model pembelajaran yang menggunakan kelompok kecil, dimana siswa dituntut untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi pembelajaran. Adapun kelebihan model pembelajaran Example Non Example ini yaitu menggunakan contoh sesuai kompetensi dasar dan mendorong siswa untuk kerjasama atau pengajaran oleh teman sebaya. Dan akhirnya aktivitas belajar siswa dapat meningkat.


(18)

4

Hal ini didukung oleh peneliti terdahulu Zulkaid (2011) : “meneliti tentang metode pembelajaran Examples Non Examples dengan Pendekatan Saintifik terhadap hasil belajar sejarah siswa kelas VII SMP Terbuka Praya Timur, hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil sejarah yaitu pada kelas control memiliki nilai rata-rata 53,08% sedangkan dalam kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran Examples Non Examples dengan Pendekatan Saintifik memiliki nilai rata-rata 64,34%. Jadi diketahui bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen 11,26% lebih tinggi dibandingkan dengan kelas control atau hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi 21,12% dari kelas control. Ada pengaruh penggunaan metode pembelajaran Examples Non Examples dengan Pendekatan Saintifik, hal ini dapat dilihat pada taraf kontongensi C yang mempunyai taraf C = 0,79 dan C maksimum = 0,87 sehingga C termasuk dalam kategori tinggi. Dapat disimpulkan penggunaan metode pembelajaran Examples Non Examples dengan Pendekatan Saintifik mempunyai pengaruh tinggi terhadap hasil belajar sejarah siswa kelas VII SMP Terbuka Praya Timur 1 Tahun Ajaran 2010/2011.

Dalam pengembangan kurikulum 2013, pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi dan karakter dianjurkan untuk menggunakan pendekatan ilmiah atau disebut pendekatan Saintifik. Pendekatan ilmiah atau pendekatan Saintifik dianggap sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan dan pengetahuan. Melalui penguatan sikap, keterampilan dan pengetahuan yang terintegasi diharapkan melahirkan peserta didik yang produktif, afektif, inovatif dan kreatif. Pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah lebih efektif


(19)

5

hasilnya dibandingkan dengan pembelajaran tradisional. Pendekatan Saintifik terdiri dari lima tahap yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan membentuk jejaring.

Dari latar belakang di atas, maka penulis mengangkat permasalahan ini dalam penulisan skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Saintifik terhadap hasil belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS Di SMA Harapan Medan T.P 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, identifikasi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Mengapa guru cenderung menggunakan metode Konvensional dalam kegiatan pembelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS Di SMA Harapan Medan.

2. Bagaimana meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS Di SMA Harapan Medan.

3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Example Non Example dan Pendekatan Saintifik terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS Di SMA Harapan Medan.

4. Apakah hasil belajar ekonopmi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Saintifik lebih tinggi dari pada hasil belajar ekonomi yang diajar dengan menggunakan metode Konvensional siswa kelas XI IPS Di SMA Harapan Medan Tahun Pembelajaran 2015/2016.


(20)

6

1.3 Pembatasan Masalah

Dari beberapa pertanyaan yang muncul dari hasil identifikasi diatas maka peneliti akan memfokuskan penelitian agar terukur serta terarah pada beberapa hal sebagai berikut:

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Saintifik dan metode Konvensional.

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar Ekonomi pada materi teori permintaan dan penawaran uang kelas XI IPS Di SMA Harapan Medan T.P 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi tersebut maka rumusan masalah pada penelitian adalah sebagai berikut: “Apakah hasil belajar ekonomi yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Saintifik lebih tinggi dari pada hasil belajar ekonomi yang diajar dengan menggunakan metode Konvensional Siswa Kelas XI IPS Di SMA Harapan Medan T.P 2015/2016”.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian adalah: “Untuk mengetahui hasil belajar ekonomi yang diajar dengan menggunakan Model Pembelajaran Example Non Example dan Pendekatan Saintifik lebih tinggi dari pada hasil belajar ekonomi yang diajar dengan menggunakan metode Konvensional siswa kelas XI IPS Di SMA Harapan Medan T.P 2015/2016.


(21)

7

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini diantaranya adalah :

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis dengan calon guru mengenai model pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Saintifik dalam meningkatkan hasil belajar ekonomi.

2. Sebagai bahan pertimbangan kepsek maupun guru khususnya guru ekonomi agar dapat menggunakan model pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Saintifik untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi.

Sebagai referensi dan bahan informasi bagi mahasiswa dan civitas akademik yang ingin melakukan penelitian.


(22)

57 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian dan pembahasan maka disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi siswa yang diajar dengan model pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Saintifik lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan metode Konvensional kelas XI IPS Di SMA Harapan Medan T.A 2015/2016. Hal ini terbukti dari hasil uji t dimana thitung > ttabel (5,01 > 1,68).

5.2 SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan sebagai berikut :

1. Kepada Guru-guru khususnya Guru Mata Pelajaran Ekonomi untuk dapat menggunakan model pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Scientific khususnya pada materi teori permintaan dan penawaran uang karena dapat membantu siswa untuk menguasai materi pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi.

2. Kepada kepala sekolah agar turut mendukung pembelajaran yang berorientasi pada siswa dan menyediakan fasilitas yang mendukung terlaksananya proses belajar mengajar.

3. Kepada peneliti selanjutnya agar dapat menelti sekolah-sekolah lain dengan pokok bahasan yang berbeda sehingga dapat dijadikan sebagai


(23)

58

studi perbandingan Guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya Mata Pelajaran Ekonomi.


(24)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi. 2014. Dalam Widiantari. 2012. Model Pembelajaran Konvensional. http://yudi-wiratama.blogspot.com/2014/01/pembelajaran-konvensional-pembelajaran.html.

Apriani & Wasno 2011. Perbedaan Model Pembelajaran Example Non Example Dengan Metode Konvensional.

http://www.pendidikanekonomi.com/2013/06/karakteristik-dan-prosedur-pelaksanaan.html

Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Barringer. Dalam Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung : Refika Aditama

Dyer, J, Gregersen. 2011. The Innovator’s. Dalam Sani, Ridwan, Abdullah. 2014. Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Gagne. Dalam Istiqomah. 2010. Hubungan Antara Sikap Siswa Terhadap Mata Pelajaran IPS Dengan Hasil Belajar IPS Kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen. Skripsi. Jakarta : UIN

Hamzah. 2005. Dalam Shoimin Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Innovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam pembelajaran abad 21, Cetakan Kedua. Bogor: GhaliaIndonesia

Iyas. 2012. Ciri-Ciri Model Pembelajaran Konvensional.

http://yudi-wiratama.blogspot.com/2014/01/pembelajaran-konvensional pembelajaran.html.

Kiranawati. 2010. Model examples non examples.

http://gurupkn.wordpress.com/2007/11/10/model-examples-non-examples. Komalasari. 2005. Pembelajaran Kontekstual. Dalam Shoimin Aris. 2014. 68

Model Pembelajaran Innovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Kurniasih, Imas dan Sani Berlin. 2015. Model Pembelajaran. Bandung : Pustaka Setia

Samuelson, Paul, A. 2015. Pengertian Ekonomi.

http://misterchand89.blogspot.com/2013/03/beberapa-pengertian-hasil-belajar.html


(25)

(Diakses 10 Februari 2015) Paul A. Samuelson dan Abraham Maslow Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta : Pustaka Belajar.

Rasana, Raka. 2014. Dalam Suantini. 2013. Pembelajaran Konvensional. http://yudi-wiratama.blogspot.com/2014/01/pembelajaran-konvensional-pembelajaran.html.

Santyasa. 2014. Dalam Widiantari. 2012. Model Pembelajaran Konvensional. http://yudi-wiratama.blogspot.com/2014/01/pembelajaran-konvensional-pembelajaran.html.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar–Ruzz Media

Sujana. 2002. Metode Statistika. Bandung : Tarsito

Sunarti & Rahmawati, 2014. Penilaian Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Andi

Suprijono, Agus. 2009. Dalam Shoimin Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Innovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Dalam Nasir. 2011. Motivasi Dan Minat Belajar Sains Fisika Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Examples Non Examples Di Kelas VIII SMP Negeri 1 Tambang. Jurnal Geliga Sains. Universitas Riau. ISSN 1978-502X. Vol 4. No 1. Tahun 2010. Hal 23-27.

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web=&cd=11 &cad=rja&uact=8&ved=0CCMQFjAAOAo&url=http%3A&2F%2Fejourna l.unri.ac.id%2Findex.php%2FJGS%2Farticle%2Fdownload%2F992%2F98 5&ei=98shU9C0JcTPkQf2zlCYCw&usg=AFQJCNH2RDzilKp6_ZvTrIGS NZVJezEW8w&bvm=bv.62922401,d.dmQ

Tri Yogo Prabowo. Dalam Istiqomah. 2010. Hubungan Antara Sikap Siswa Terhadap Mata Pelajaran IPS Dengan Hasil Belajar IPS Kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen. Skripsi. Jakarta UIN

Trilling, B. & Fadel, C. (2009) 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. Dalam Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama


(1)

6

1.3 Pembatasan Masalah

Dari beberapa pertanyaan yang muncul dari hasil identifikasi diatas maka peneliti akan memfokuskan penelitian agar terukur serta terarah pada beberapa hal sebagai berikut:

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Saintifik dan metode Konvensional.

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar Ekonomi pada materi teori permintaan dan penawaran uang kelas XI IPS Di SMA Harapan Medan T.P 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi tersebut maka rumusan masalah pada penelitian

adalah sebagai berikut: “Apakah hasil belajar ekonomi yang diajar dengan

menggunakan model pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Saintifik lebih tinggi dari pada hasil belajar ekonomi yang diajar dengan menggunakan metode Konvensional Siswa Kelas XI IPS Di SMA Harapan

Medan T.P 2015/2016”.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian adalah:

“Untuk mengetahui hasil belajar ekonomi yang diajar dengan menggunakan

Model Pembelajaran Example Non Example dan Pendekatan Saintifik lebih tinggi dari pada hasil belajar ekonomi yang diajar dengan menggunakan metode Konvensional siswa kelas XI IPS Di SMA Harapan Medan T.P 2015/2016.


(2)

7

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini diantaranya adalah :

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis dengan calon guru mengenai model pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Saintifik dalam meningkatkan hasil belajar ekonomi.

2. Sebagai bahan pertimbangan kepsek maupun guru khususnya guru ekonomi agar dapat menggunakan model pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Saintifik untuk meningkatkan hasil belajar ekonomi.

Sebagai referensi dan bahan informasi bagi mahasiswa dan civitas akademik yang ingin melakukan penelitian.


(3)

57 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian dan pembahasan maka disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi siswa yang diajar dengan model pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Saintifik lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar ekonomi yang diajarkan dengan metode Konvensional kelas XI IPS Di SMA Harapan Medan T.A 2015/2016. Hal ini terbukti dari hasil uji t dimana thitung > ttabel (5,01 > 1,68).

5.2 SARAN

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka disarankan sebagai berikut :

1. Kepada Guru-guru khususnya Guru Mata Pelajaran Ekonomi untuk dapat menggunakan model pembelajaran Example Non Example dengan Pendekatan Scientific khususnya pada materi teori permintaan dan penawaran uang karena dapat membantu siswa untuk menguasai materi pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi.

2. Kepada kepala sekolah agar turut mendukung pembelajaran yang berorientasi pada siswa dan menyediakan fasilitas yang mendukung terlaksananya proses belajar mengajar.

3. Kepada peneliti selanjutnya agar dapat menelti sekolah-sekolah lain dengan pokok bahasan yang berbeda sehingga dapat dijadikan sebagai


(4)

58

studi perbandingan Guru untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya Mata Pelajaran Ekonomi.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi. 2014. Dalam Widiantari. 2012. Model Pembelajaran Konvensional. http://yudi-wiratama.blogspot.com/2014/01/pembelajaran-konvensional-pembelajaran.html.

Apriani & Wasno 2011. Perbedaan Model Pembelajaran Example Non Example Dengan Metode Konvensional.

http://www.pendidikanekonomi.com/2013/06/karakteristik-dan-prosedur-pelaksanaan.html

Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Barringer. Dalam Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung : Refika Aditama

Dyer, J, Gregersen. 2011. The Innovator’s. Dalam Sani, Ridwan, Abdullah. 2014. Pembelajaran Saintifik Untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Gagne. Dalam Istiqomah. 2010. Hubungan Antara Sikap Siswa Terhadap Mata Pelajaran IPS Dengan Hasil Belajar IPS Kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen. Skripsi. Jakarta : UIN

Hamzah. 2005. Dalam Shoimin Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Innovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam pembelajaran abad 21, Cetakan Kedua. Bogor: GhaliaIndonesia

Iyas. 2012. Ciri-Ciri Model Pembelajaran Konvensional.

http://yudi-wiratama.blogspot.com/2014/01/pembelajaran-konvensional pembelajaran.html.

Kiranawati. 2010. Model examples non examples.

http://gurupkn.wordpress.com/2007/11/10/model-examples-non-examples. Komalasari. 2005. Pembelajaran Kontekstual. Dalam Shoimin Aris. 2014. 68

Model Pembelajaran Innovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Kurniasih, Imas dan Sani Berlin. 2015. Model Pembelajaran. Bandung : Pustaka Setia

Samuelson, Paul, A. 2015. Pengertian Ekonomi.

http://misterchand89.blogspot.com/2013/03/beberapa-pengertian-hasil-belajar.html


(6)

(Diakses 10 Februari 2015) Paul A. Samuelson dan Abraham Maslow Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta : Pustaka Belajar.

Rasana, Raka. 2014. Dalam Suantini. 2013. Pembelajaran Konvensional. http://yudi-wiratama.blogspot.com/2014/01/pembelajaran-konvensional-pembelajaran.html.

Santyasa. 2014. Dalam Widiantari. 2012. Model Pembelajaran Konvensional. http://yudi-wiratama.blogspot.com/2014/01/pembelajaran-konvensional-pembelajaran.html.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar–Ruzz Media

Sujana. 2002. Metode Statistika. Bandung : Tarsito

Sunarti & Rahmawati, 2014. Penilaian Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Andi

Suprijono, Agus. 2009. Dalam Shoimin Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Innovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Dalam Nasir. 2011. Motivasi Dan Minat Belajar Sains Fisika Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Examples Non Examples Di Kelas VIII SMP Negeri 1 Tambang. Jurnal Geliga Sains. Universitas Riau. ISSN 1978-502X. Vol 4. No 1. Tahun 2010. Hal 23-27.

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web=&cd=11 &cad=rja&uact=8&ved=0CCMQFjAAOAo&url=http%3A&2F%2Fejourna l.unri.ac.id%2Findex.php%2FJGS%2Farticle%2Fdownload%2F992%2F98 5&ei=98shU9C0JcTPkQf2zlCYCw&usg=AFQJCNH2RDzilKp6_ZvTrIGS NZVJezEW8w&bvm=bv.62922401,d.dmQ

Tri Yogo Prabowo. Dalam Istiqomah. 2010. Hubungan Antara Sikap Siswa Terhadap Mata Pelajaran IPS Dengan Hasil Belajar IPS Kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen. Skripsi. Jakarta UIN

Trilling, B. & Fadel, C. (2009) 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. Dalam Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama