Penelitian Terdahulu TELAAH PUSTAKA

2.3 Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian yang telah dilakukan yang membahas tentang analisis permintaan pariwisata adalah sebagaimana diringkas pada Tabel 2.1 : Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu No Penulis, Judul dan Tahun Penerbitan Variabel Penelitian Metode Analisis Hasil 1 Djijono 2002 Judul: ”Valuasi Ekonomi Menggunakan Metode Travel Cost Taman Wisata Hutan di Taman Wan Abdul Rachman, Propinsi Lampung .” Dependen : Jumlah kunjungan per 1000 penduduk Independen :  Biaya perjalanan  Biaya transportasi  Pendapatan atau uang saku per bulan  Jumlah penduduk  Kecamatan asal pengunjung  Pendidikan  Waktu kerja per minggu  Waktu luang perminggu Metode Regresi Berganda Dari hasil uji statistik diperoleh hasil variabel yang mempengaruhi jumlah kunjungan adalah jumlah penduduk, pendidikan dan waktu kerja. Rata- rata kesediaan berkorban sebesar Rp.11.517 per kunjungan, nilai yang dikorbankan sebesar Rp 7.298 per kunjungan dan surplus konsumen sebesar Rp 4.219 per kunjungan. 2 Dewi Kusuma Sari dan Indah Susilowati 2011 Judul: “ Pengembangan Pariwisata Objek Wisata Pantai Sigandu, Kabupaten Dependen : frekuensi kunjungan obyek wisata Pantai Sigandu Independen :  Biaya perjalanan  Biaya perjalanan ke Metode Analisis Regresi Berganda, AHP Dari penelitian tersebut diperoleh valuasi ekonomi Pantai Sigandu ialah Rp 26.739.188.00 dengan nilai surplus konsumennya ialah Rp. 353.838,07 pertahun. Sedangkan Batang dengan menggunakan Metode Analisis Hierarki Proses AHP.“ objek wisata lain  Penghasilan Pengunjung  Pendidikan  Umur  Jarak pendekatan AHP menunjukkan bahwa alternatif yang diambil dalam Pengembangan Pantai Sigandu secara overall adalah pengembangan Pantai Sigandu sebagai obyek wisata primadona Kabupaten Batang dengan nilai bobot 0,128 3 Anthony Siallagan dan Evi Yulia 2011 Judul : “ Analisis Permintaan Wisatawan Nusantara Objek Wisata Batu Kursi Siallagan, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. “ Dependen : Jumlah permintaan wisata ke objek wisata Independen :  Biaya perjalanan ke objek wisata  Biaya perjalanan ke objek wisata lain  Pendapatan  Lama perjalanan  Waktu luang  Umur  Fasilitas- fasilitas  Karakteristik masyarakat  Keindahan alam Danau Toba. Analisis Liniear Berganda, Tavel Cost Nilai koefisien determinasi atau R 2 sebesar 0,3674 yang berarti 36,74 persen jumlah permintaan objek wisata secara bersama-sama dijelaskan oleh variasi variabel- variabel independen. 4 Nurhayati Samsudin 2012 Judul : “Valuasi Nilai Ekonomi Taman Nasional Bunaken : Dependen : Jumlah Kunjungan Wisatawan Independen :  biaya Metode Regresi Linier Berganda OLS, Travel Cost Dari penelitian tersebut diketahui nilai ekonomi Taman Nasional Bunaken dihitung dari wisatawan Aplikasi Travel Cost Method TCM ” perjalanan  biaya perjalanan ke objek wisata lain  pendapatan  jarak  umur  paritas daya beli nusantara sebesar Rp 140.405.171.010 dengan nilai surplus konsumen sebesar Rp 6.433.440.930 atau sebesar Rp 232.271 per individu

2.4 Kerangka Pemikiran