xxxiv mendapatkan dana dari perbankan dengan jaminan benda bergerak
yang masih dikuasai debitur. 2.
Menjamin kepastian hukum dan memberikan perlindungan hukum bagi pihak-pihak yang berkepentingan Kreditur dan Debitur dalam
menyediakan pendanaan dengan Jaminan Fidusia. 3.
Untuk menampung kebutuhan masyarakat mengenai pengaturan Jaminan Fidusia.
2. PENGERTIAN JAMINAN FIDUSIA
Pasal 1 Undang-Undang Fidusia memberikan batasan dan pengertian sebagai berikut : “ fidusia adalah pengalihan hak kepemilikan suatu benda
atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tetap dalam penguasaan pemilik benda.
Jaminan Fidusia adalah hak jaminan atas benda bergerak baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud dan benda tidak bergerak
khususnya bangunan yang tidak dapat di bebani hak tanggungan sebagaimana di maksud dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996
tentang Hak Tanggungan yang tetap berada dalam penguasaan pemberi fidusia, sebagai agunan bagi pelunasan utang tertentu, yang memberikan
kedudukan yang diutamakan kepada penerima fidusia terhadap kreditor lainnya.
Undang-undang tentang Jaminan Fidusia memberikan pengertian mengenai Fidusia dan Jaminan Fidusia. Fidusia adalah pengalihan hak
xxxv kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa
benda yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda.
Jaminan Fidusia adalah hak jaminan atas benda bergerak baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud dan benda tidak bergerak
khususnya bangunan yang tidak dapat dibebani Hak Tanggungan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 4 tahun 1996 tentang
Hak Tanggungan yang tetap berada dalam penguasaan Pemberi Fidusia, sebagai agunan bagi pelunasan utang tertentu yang memberikan
kedudukan yang diutamakan kepada Penerima Fidusia terhadap Kreditur lainnya.
10
Dari pengertian tersebut maka unsur atau elemen pokok Jaminan fidusia yaitu :
1 Jaminan Fidusia adalah agunan untuk pelunasan utang.
2 Utang yang dijamin jumlahnya tertentu.
3 Obyek Jaminan Fidusia adalah benda bergerak berwujud maupun tidak
berwujud, benda tidak bergerak, khususnya bangunan yang tidak dapat dibebani Hak Tanggungan yang penguasaan benda jaminan tersebut
masih dalam kekuasaan pemberi fidusia. 4
Jaminan Fidusia memberikan hak preferent atau hak diutamakan kepada Kreditur tertentu kepada kreditur lain.
10
Sutarno, Op.Cit, hlm 206
xxxvi 5
Hak milik atas benda jaminan berpindah kepada Kreditur atas dasar kepercayaan tetapi benda tersebut masih dalam penguasaan pemilik
benda.
3. ASAS-ASAS HUKUM JAMINAN FIDUSIA