Spesifikasi Penelitian Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

2. Spesifikasi Penelitian

Dalam penelitian hukum ini, spesifikasi penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitis. Deskriptif adalah penggambaran secara sistematis mengenai perjanjian waralaba berdasarkan penelitian. Analisis adalah dianalisis mengenai perjanjian waralaba untuk kemudian diambil kesimpulan

3. Sumber Data

Penelitian ini penulis menggunakan penelitian data sekunder. Data sekunder berupa bahan-bahan hukum yaitu literaturbuku dengan cara studi kepustakaan untuk mencari konsep-konsep, teori-teori, pendapat-pendapat yang erat dengan pokok permasalahan.

4. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah studi kepustakaan, yaitu mencari landasan teoritis dari permasalahan penelitiannya sehingga penelitian yang dilakukan bukanlah aktivitas yang bersifat trial and error. Tujuan dari studi pustaka pada dasarnya adalah menunjukkan jalan permasalahan penelitian. Pada penelitian hukum normatif, bahan pustaka merupakan data dasar yang dalam ilmu penelitian digolongkan sebagai data sekunder. Data sekunder mempunyai ruang lingkup yang sangat luas, sehingga melingkupi surat-surat pribadi, buku-buku harian, buku-buku sampai pada dokumen-dokumen resmi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Data sekunder memiliki kekuatan mengikat ke dalam dan dibedakan atas : 18 a. Bahan hukum primer, yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat dan terdiri dari : 1 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata buku III tentang perikatan 2 Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2007 tentang Waralaba 3 Peraturan Menteri Perdagangan No. 12M-DagPer32006 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba. 4 Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. 5 Perjanjian Waralaba Nira Tela Fried Cassava b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan-bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, antara lain berupa buku-buku, hasil penelitian hukum dan lain-lain. c. Bahan hukum tersier, yaitu bahan-bahan hukum yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder yang terdiri dari Kamus Umum Bahasa Indonesia dan Kamus Lengkap Inggris-Indonesia. 18 P. Joko Subagyo, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, Jakarta: Gressindo, 1999 hal 45.

5. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Kedudukan Para Pihak Dalam Perjanjian Waralaba Studi : Perjanjian Waralaba Antara PT. Indomarco Prismatama Dengan CV. E. Makmur

1 42 130

ANALISIS TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN WARALABA DI INDONESIA Analisis Tentang Perlindungan Hukum Terhadap Para Pihak Dalam Perjanjian Waralaba Di Indonesia.

0 2 16

PENDAHULUAN Analisis Tentang Perlindungan Hukum Terhadap Para Pihak Dalam Perjanjian Waralaba Di Indonesia.

0 2 13

Perlindungan Hukum Bagi Para Pihak dalam Perjanjian Waralaba (Studi Pada Perjanjian Waralaba Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo).

0 0 13

PELAKSANAAN PERJANJIAN BISNIS WARALABA SERTA PERLINDUNGAN HUKUMNYA BAGI PARA PIHAK ( Studi di Apotek K-24 Semarang ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) NURIN DEWI ARIFIAH

2 7 129

PERLINDUNGAN HUKUM PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN WARALABA (Analisis kontrak bisnis Waralaba Lokal “Apotek K-24” Di Semarang) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

2 11 128

PERLINDUNGAN HUKUM HAKI DALAM PERJANJIAN WARALABA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 107

TINJAUAN YURIDIS PENERAPAN ASAS-ASAS PERJANJIAN DALAM PERJANJIAN WARALABA RUMAH MAKAN SERBA WENAK - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

PERLINDUNGAN HUKUM PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN WARALABA (Studi Perjanjian Waralaba “Apotek K-24” Di Jakarta Timur) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 2

PERLINDUNGAN HUKUM PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN WARALABA (FRANCHISE) JURNAL ILMIAH

0 0 21