Analisis Regresi Berganda Metode Analisis

41

3.3 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu berupa laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ dengan akhir tahun pembukuan pada tanggal 31 Desember 2008, 2009 dan 2010. Data sekunder tersebut berupa data pooled yang menggabungkan penggunaan data time series runtun waktu dan data cross-section data silang. Sumber data dapat diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory ICMD, laporan keuangan yang telah diaudit Pojok Bursa Efek Indonesia yang terdapat di FEB Undip, dan harga saham www.finance.yahoo.com.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka. Studi pustaka adalah pengadaan penelitian dengan cara mengumpulkan serta menelaah buku-buku, jurnal, literatur-literatur dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang akan dipecahkan.

3.5 Metode Analisis

3.5.1 Analisis Regresi Berganda

Pada penelitian ini menggunakan alat analisis regresi berganda. Hasil analisisnya adalah berupa koefisien pengaruh untuk masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi nilai variabel dependen dengan suatu persamaan. Pada penelitian ini menggunakan tiga model penelitian. Model pertama digunakan untuk meneliti hipotesis satu dan model kedua untuk meneliti hipotesis 2a, 2b, dan 2g dan 42 model ketiga untuk meneliti hipotesis 2c, 2d, 2e, 2f, 2g, dan 2h. Ketiga model tersebut adalah : Model 1 : R t = α + ϸ1PEPS + ϸ2LEPS + cBV + e ……………………………………… 9 Model 2 : Rt = α + ϸ3PORD + ϸ4LORD + ϸ5PEXT + cBV + e….……………………..10 Model 3 : Rt = α + ϸ6POP + ϸ7LOP + ϸ8PFIN + ϸ9LFIN+ ϸ5PEXT + ϸ10TAX + cBV + e…. 11 Keterangan : R t = Return , a = Konstanta ϸ1- ϸ10 = Besar koefisien respon laba dari komponen-komponen laba atau rugi c = Besarnya koefisien respon nilai buku, PEPS = Laba bersih per saham perusahaan, LEPS = Rugi bersih per saham perusahaan, PORD = Laba dari aktivitas normal perusahaan, LORD = Rugi dari aktivitas normal perusahaan, PFIN = Laba dari aktivitas keuangan perusahaan, LFIN = Rugi dari aktivitas keuangan perusahaan, POP = Laba dari aktivitas operasi perusahaan, LOP = Rugi dari aktivitas operasi perusahaan, PEXT = Laba dari aktivitas luar biasa perusahaan, TAX = Laba rugi dari aktivitas pajak perusahaan. Persamaan ketiga model regresi digunakan untuk menguji hipotesis. Uji hipotesis dalam penelitian ini adalah uji signifikan parameter individual uji statistik t, uji Koefisien Determinasi , sebagai berikut : 43 A. Koefisien determinasi R 2 Pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen, terbatas. Sebaliknya, nilai koefisien determinasi R 2 yang mendekati satu menandakan variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan oleh variabel dependen Ghozali, 2005. Nilai yang digunakan adalah adjusted R 2 karena bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan satu variabel independen maka, koefisien determinasi R² pasti meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap variable dependen. B. Uji Signifikan Parameter Individual Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi variabe bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Hipotesis nol H0 yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter bi sama dengan nol, atau : H0: bi = 0 Artinya apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hpotesis alternatifnya Ha parameter suatu variable tidak sama dengan nol, atau : 44 HA : bi ≠ 0 Artinya, variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variable dependen. Kemudian melihat tanda masing-masing koefisien regresi variable bebas. Jika koefisien regresi variabel bebas bertanda positif maka variabel bebas memiliki hubungan positif dengan varabel terikat dan sebaliknya. Apabila tidak signifikan berarti, variabel independen tersebut tidak berengaruh terhadap variabel dependen.

3.5.2 Uji Asumsi Klasik