4.2.1 Kondisi Pendidikan
Secara umum perkembangan kualitas sumber daya manusia di setiap kecamatan tercermin dari banyaknya siswa usia sekolah pada tingkat SLTP, yaitu
usia sekolah 12-15 tahun. Indikator ini dipakai untuk mengukur tingkat kemajuan pendidikan dan kualitas sumberdaya manusia secara global. Bertambahnya jumlah
pelajar SLTP pada setiap tahunnya mencerminkan meningkatnya pendidikan di kecamatan Kabupaten Lahat. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada Gambar 4.8
2,072 2,158
2,244 2,330
2,330 2,505
2,680 2,856
3,100 3,344
3,589 3,173
6,082 6,236
6,390 6,544
6,544 6,544
6,596 6,713
6,836 6,959
7,081 6,785
1,024 1,175
1,327 1,478
1,688 1,898
2,108 2,108
2,174 2,240
2,306 2,108
500 1500
2500 3500
4500 5500
6500 7500
1993 1994
1995 1996
1997 1998
1999 2000
2001 2002
2003 2004
Kec. Tj.Sakti Kec. Kota Agung
Kec. Pl.Pinang Kec. Jarai
Kec. Muara Pinang Kec. Pendopo
Kec. Ulu Musi Kec. Tebing Tinggi
Kec. Kikim Kec. Lahat
Kec. Merepi
Sumber : Hasil Analisis 2008
GAMBAR 4.9 GRAFIK PERKEMBANGAN JUMLAH SISWA SLTP
KECAMATAN KABUPATEN LAHAT
Gambar 4.8 di atas mencerminkan telah terjadi perkembangan di bidang sumber daya manusia, yang dilihat dari banyaknya pelajar yang sedang bersekolah
di kecamatan di Kabupaten Lahat. Hal ini mencerminkan terjadinya peningkatan sumber daya manusia pada beberapa kecamatan di Kabupaten Lahat.
4.2.2 Kondisi Kesehatan
Untuk mengukur perkembangan tingkat kesehatan masyarakat, dapat diketahui melalui banyaknya tenaga dokter dan tenaga kesehatan yang ada serta
didukung dengan sarana kesehatan yang tersedia seperti rumah sakit, klinik, puskesmas yang ada di setiap kecamatan di Kabupaten Lahat. Perkembangan
setiap tahunnya dapat dilihat dalam Gambar 4.9 berikut:
3 3
3 2
2 2
2 2
5 10
15 20
25
1993 1994
1995 1996
2001 2002
2003 2004
Kec. Tj.Sakti Kec. Kota Agung
Kec. Pl.Pinang Kec. Jarai
Kec. Muara Pinang Kec. Pendopo
Kec. Ulu Musi Kec. Tebing Tinggi
Kec. Kikim Kec. Lahat
Kec. Merapi
Sumber : Hasil Analisis, 2008
GAMBAR 4.10 GRAFIK PERKEMBANGAN JUMLAH TENAGA DOKTER
DI KECAMATAN DALAM KABUPATEN LAHAT
Pelayanan kesehatan masyarakat memegang peranan penting dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat selain lingkungan dan perilaku.
Pembangunan bidang kesehatan diarahkan kepada peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan ketersediaan sarana dan prasarana
kesehatan yang memadai seperti rumah sakit, puskesmas, dokter spesialis, dokter umum, para medis dan sebagainya. Berdasarkan Gambar 4.9 di atas tampak
bahwa tahun 1994 jumlah dokter menurun pada tahun 2004 rasio. Kurangnya tenaga dokter untuk memberikan layanan kesehatan di beberapa kecamatan
mempengaruhi menurunnya layanan kesehatan di Kabupaten Lahat.
4.2.3 Tingkat Kesejahteraan Penduduk