UTARA Kerangka Pemikiran PENDAHULUAN

2 2 2 UNIVERSITAS DIPONEGORO NO

1.1 UTARA

PERKEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN DI KABUPATEN LAHAT SEBELUM DAN SESUDAH PEMEKARAN T E S I S JUDUL PETA 1 ; 150.000 BAPPEDA KABUPATEN LAHAT 2008 MTPWK PROGRAM PASCASARJANA PERKEMBANGAN KECAMATAN DI KABUPATEN LAHAT LENGENDA SKALA SUMBER SEMARANG U 4.Kec.Kota Agung - Kec.Kota Agung - Kec. Mulak Ulu 12.Kec.Kikim -Kec.KikimTimur -Kec. Kikim Tengah -Kec. Kikim Brt -Kec. Kikim Sltn 3.Kec.Pl.Pinang

2. Kec.Merapi

1.Kec.Lahat 8.Kec.Muara Pinang - Kec.Ma. Pinang - Kec.Lintang Kanan 7.Kec.Jarai 5.Kec.Pajar Bulan

6. Kec.Tj.Sakti

11.Kec.Tb.Tinggi - Kec.Tb.Tinggi - Kec. Tl.Padang 10.Kec.Ulu Musi - Kec.Ulu Musi - Kec. P.A.Keruh 9.Kec.Pendopo WILAYAH STUDI Lahat

1.6 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran dari penulisan kajian perkembangan wilayah kecamatan di Kabupaten Lahat sebelum dan setelah pemekaran wilayah, dilatarbelakangi oleh adanya keinginan untuk mengetahui perkembangan wilayah Kabupaten Lahat dan upaya untuk meningkatkan perkembangan dalam pembangunan Kabupaten Lahat, sehubungan dengan diberlakukannya UU No.22 tahun 1999 dan UU No. 32 tahun 2004 mengenai otonomi daerah. Pemerintah Kabupaten Lahat melakukan pembangunan sarana dan prasarana wilayah pada berbagai bidang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. seiring otonomi daerah maka sejak tahun 2001 Kabupaten Lahat dimekarkan menjadi dua wilayah dengan dibentuknya Kota Otonom Pagar Alam dan Kabupaten Empat Lawang pada Bulan April 2007. Secara skematis atas uraian kerangka pemikiran dapat dilihat di bawah ini: Sumber: Hasil Analisis, 2007 GAMBAR 1.2 KERANGKA PEMIKIRAN Pemekaran Wilayah Kabupaten Lahat 11 Kecamata Menjadi 19 Kecamatan Perkembangan Wilayah Kecamatan di Kabupaten Lahat, Sebelum dan Setelah Pemekaran . Kajian Literatur Identifikasi Sosial dan Penduduk Sebelum dan Setelah Pemekaran Identifikasi Ekonomi Sebelum Sesudah Pemekaran Identifikasi Infrastruktur Sebelum dan Setelah Pemekaran Wilayah Kab.Lahat. Pemekaran Kab.Lahat , UU.No.8 tanggal 21 Juni 2001. Pelaksanaan UU No.22 Tahun 1999 dan UU No.32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah: pasal 4 tentang Pemekaran Wilayah. Upaya Pemerintah untuk Percepatan dan Pemerataan Pembangunan dalam Peningkatan Kesejahteraan. Fenomena: LuasWilayah Adm Struktur Ekonomi Sosial, Penduduk Infrastrukture Analisa Sosial Penduduk Analisas: Ekonomi Analisa: Infrastruktur Kondisi: Struktur , Productivitas, Konsumsi Keluarga, Belanja Publik Kondisi : Sarana Pendidikan, Kesehatan, Sanpras Lingkungan, Sarana Perdagangan, Sarana Ibadah, Penerangan , Transportasi dan Telekomunikasi Kondisi Sosial Pendidikan, Kesehatan Kesejahteraan Perkembangan Wilayah Kecamatan di Kabupaten Lahat Kelembagaan Kesimpulan dan Rekomendasi

1.7 Metode Penelitian