7 Alat ukur tipe elektrodinamis ini dapat dipergunakan untuk arus bolak-
balik maupun arus searah, dan dapat dibuat dengan persisi yang lebih baik[1].
2.5 Alat ukur sistem elektronik Digital
Sesuai dengan perkembangan dan kemajuan teknologi khususnya dalam bidang elektronik, maka alat-alat ukur elektronik juga ikut dikembangkan. Pada
laboratorium dan industri-industri banyak menggunakan alat ukur ini, karena memiliki tingkat kecermatan yang baik dalam penunjukan harga. Pada umumnya
alat ukur elektronik adalah alat ukur dengan pembacaan secara digital, karena penunjukannya berupa nilai angka, maka penggunaan dalam pembacaan sangat
sederhana dan mudah dipahami. Keuntungan dari alat ukur elektronik, yaitu:
- Mudah untuk dibawa portable - Kecermatan ukurnya tinggi, mencapai faktor kesalahan 0,1 – 0,5
- Kedudukan atau posisi alat ukur tidak mempengaruhi penunjukan.
Kelemahan dari alat ukur elektronik, yaitu: - Dapat dipengaruhi oleh temperatur ruangan yang tinggi.
- Tidak boleh ditempatkan pada ruangan yang lembab atau basah. - Harga relatif mahal[1].
2.6 Gardu Trafo Tiang
Gardu Trafo Tiang ataupun Gardu Distribusi listrik adalah suatu bangunan gardu listrik yang konstruksinya terdiri dari instalasi Perlengkapan Hubung Bagi
Tegangan Menengah PHB-TM, Transformator Distribusi TD dan
Perlengkapan Hubung Bagi Tegangan Rendah PHB-TR untuk mensuplai kebutuhan tenaga listrik bagi para pelanggan baik dengan tegangan menengah
TM 20 kV maupun tegangan rendah TR 220380V [2].
2.6.1 Transformator
Transformator adalah suatu peralatan listrik yang termasuk dalam klasifikasi mesin listrik statis dan berfungsi untuk menyalurkan tenaga daya
listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya, dengan frekuensi yang sama. Dalam pengoperasiannya, transformator tenaga pada umumnya
Universitas Sumatera Utara
8 ditanahkan pada titik netral, sesuai dengan kebutuhan untuk sistem pengamanan
atau proteksi. Sesuai dengan SPLN, tranformator 3 tiga phasa yang digunakan pada
gardu trafo tiang adalah trafo-trafo dengan tiga tipe vektor grup, yaitu Yzn5, Dyn5 dan Ynyn0. Titik netral langsung dihubungkan dengan tanah. Transformator
gardu pasangan luar dilengkapi bushing tegangan menengah isolator keramik. Sedangkan transformator gardu pasangan dalam dilengkapi bushing tegangan
menengah isolator keramik atau menggunakan isolator plug-in premoulded yang bentuknya seperti selongsong.
Gambar 2.3 Transformator 3-phasa [13].
Selain trafo dengan konstruksi seperti gambar 2.3 diatas, terdapat pula trafo 3-phasa jenis lain, yaitu Transformator Completely Self Protected Trafo
CSP. Trafo CSP adalah transformator distribusi yang sudah dilengkapi dengan pengaman lebur fuse pada sisi primer dan LBS Load Break Switch pada sisi
sekunder [2].
Gambar 2.4 Transformator CSP [2].
Universitas Sumatera Utara
9
2.6.2 PHB sisi Tegangan Rendah PHB-TR
PHB-TR adalah suatu kombinasi dari satu atau lebih perlengkapan hubung bagi tegangan rendah dengan peralatan kontrol, peralatan ukur, pengaman dan
kendali yang saling berhubungan. Keseluruhannya dirakit lengkap dengan sistem pengawatan dan mekanis pada bagian-bagian penyangganya.
Secara umum PHB untuk pasangan dalam adalah jenis terbuka. Rak TR pasangan dalam untuk gardu distribusi beton. PHB jenis terbuka adalah suatu
rakitan PHB yang terdiri dari susunan penyangga peralatan proteksi dan peralatan Hubung Bagi dengan seluruh bagian-bagian yang bertegangan, terpasang tanpa
isolasi. Jumlah jurusan per transformator atau gardu distribusi sebanyak- banyaknya 8 jurusan, disesuaikan dengan besar daya transformator dan
Kemampuan Hantar Arus KHA penghantar JTR yang digunakan. Pada PHB-TR harus dicantumkan diagram satu garis, arus pengenal gawai proteksi dan kendali
serta nama jurusan JTR[2].
2.6.3 Pengaman Lebur Sekering