10
mempunyai arti atau kedudukan tertentu karena keturunan, adat, agama, bahasa Alwi, 2000:309.
D. Persahabatan Antaretnis
Persahabatan antaretnis adalah persahabatan yang dijalin antara etnis yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Perbedaan tersebut semakin
mempererat jalinan persahabatan karena itu tidak menjadi penghalang untuk menjalin persahabatan dengan siapa pun, kapan pun, dan dimana pun.
2.2 Landasan Teori
Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendapat ahli atau teori yang dianggap lebih cocok dan sesuai dengan data yang akan dicari.
Sosiologi Sastra sebagai teori utama dalam penelitian ini didukung oleh teori-teori lainnya seperti bentuk persahabatan dan faktor pembentuk persahabatan.
A. Sosiologi Sastra
Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra yang bertujuan untuk menganalisis persahabatan antaretnis dalam novel Menjadi Djo karya Dyah
Rinni. Sosiologi dan sastra adalah dua bidang ilmu pengetahuan yang saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Kedua bidang ilmu ini memiliki
hubungan yang sangat erat dan jika kedua disatukan maka akan menghasilkan suatu kajian baru yang disebut dengan sosiologi sastra.
Sosiologi berarti ilmu mengenai asal-usul dan pertumbuhan evolusi masyarakat, ilmu pengetahuan yang mempelajari keseluruhan jaringan hubungan
antarmanusia dalam masyarakat, sifatnya umum, rasional, dan empiris. Sedangkan
11
sastra yang terdiri dari dua suku kata yaitu sas Sansekerta berarti mengarahkan, mengajar, memberi petunjuk, dan instruksi; akhiran Tra berarti alat atau sarana.
Jadi makna dari kata sastra tersebut adalah kumpulan hasil karya yang baik Ratna 2003:1. Menurut Damono 1984:2, sosiologi sastra adalah pendekatan terhadap
sastra yang mempertimbangkan segi-segi kemasyarakatan oleh beberapa penulis. Menurut Wellek dalam Damono, 1984:3, telaah sosiologi mempunyai
tiga klasifikasi, sebagai berikut: a. Sosiologi pengarang yang mempermasalahkan tentang status sosial,
ideologi, politik, dan lain-lain yang menyangkut diri pengarang sebagai penghasil sastra;
b. Sosiologi karya sastra yang mempermasalahkan tentang karya sastra itu sendiri. Yang menjadi menjadi pokok telaahan adalah apa yang tersirat
dalam karya sastra tersebut dan apa tujuan atau amanat yang hendak disampaikannya;
c. Sosiologi pembaca yang mempermasalahkan tentang pembaca dan pengaruh sosialnya terhadap masyarakat.
B. Bentuk Persahabatan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, bentuk adalah gambaran, rupa, wujud Alwi, 2000:135. Bentuk persahabatan merupakan
gambaran hubungan persahabatan yang dapat dilihat dari suka duka yang dialami dan cara mempertahankan hubungan persahabatan tersebut supaya tetap harmonis
dan menjadi contoh yang baik untuk orang lain. Menurut Yager 2006:87, bentuk persahabatan dibagi atas:
12
1. Saling menyukai atau menyayangi.
2. Bersenang-senang bersama.
3. Saling berbagi rahasia, aktivitas, obrolan, danatau dukungan moril atau
emosional. 4.
Rasa saling percaya, kejujuran, dan loyalitas tampak ada. 5.
Hanya ada sedikit atau tidak ada sama sekali kecemburuan. 6.
Kompetisi hanya ada dalam kadar rendah dan sehat. 7.
Kontak antara anda berdua sesering yang anda butuhkan dan inginkan. 8.
Saling menjaga rahasia masing-masing. 9.
Gosip hampir tidak ada atau sangat jarang. 10. Anda berdua tidak pernah saling membuat posisi masing-masing berada
dalam posisi sulitterjepit. 11. Saling menepati janji.
12. Barang-barang yang dipinjam selalu dikembalikan. 13. Selalu menjaga omongan.
14. Kejujuran selalu dijunjung tetapi tidak digunakan untuk alasan-alasan yang menyakitkan.
15. Persahabatan yang ada bersifat fleksibel, selalu berubah sesuai dengan situasi atau kebutuhan atau berputar karena alasan pendidikan, karir,
atau pribadi. 16. Betapa sibuknya masing-masing pihak, persahabatan tetap merupakan
sebuah prioritas.
13
17. Setiap teman selalu ada untuk teman yang lain, dalam keadaan baik maupun buruk.
18. Anda berdua memiliki banyak sekali kemiripan tetapi tetap ada cakupan perbedaan untuk membuat persahabatan tersebut tetap menarik.
19. Hubungan yang ada sederajat.
C. Faktor Pembentuk Persahabatan