Mendeskripsikan Alur Novel Remaja (Asli Tujuan Pembelajaran atau Terjemahan)
A. Mendeskripsikan Alur Novel Remaja (Asli Tujuan Pembelajaran atau Terjemahan)
Tujuan belajar kalian Tentu kalian pernah membaca novel remaja asli atau novel adalah dapat menen- terjemahan yang kalian sukai, bukan? Dapatkah kalian mengikuti tukan dan mendes- jalan cerita novel remaja asli atau novel terjemahan dengan mudah? kripsikan alur atau Dapatkah kalian mendeskripsikan alur novel remaja asli atau plot novel remaja (asli terjemahan?
atau terjemahan) yang dibacakan.
Mendeskripsikan adalah memberikan gambaran atau sketsa mengenai sebuah perihal, sehingga penerima (pendengar atau pembaca) dapat menangkap perihal yang dimaksud dan memiliki gambaran atas perihal tersebut. Mendeskripsikan alur sebuah novel berarti memberikan penggambaran mengenai jalan cerita dari novel tersebut. Penggambaran ini meliputi jalan cerita dalam novel yang merangkai peristiwa atau kisahan dalam novel.
Simaklah pembacaan kutipan novel berikut!
Sumber: Dok. Penerbit
M usim dingin jatuh pada suatu hari turun. Dan langit bagaikan zat kental kelabu Minggu saat orang keluar dari gereja. Sabtu
yang mengepakkan sayap-sayapnya setengah malam udara sudah terasa menyesakkan.
depa di atas kepala kami. Namun, hingga Minggu pagi tak seorang pun
Sepanjang misa siang pagi itu, aku dan menduga akan turun hujan. Seusai misa,
ibu tiriku duduk dekat pagar, merasakan sebel um kam i kaum w ani ta sem pat
bahagia bahwa hujan akan menyegarkan lagi menemukan gagang payung kami, angin tebal
kuntum-kuntum rosemary dan nard yang gel ap berhembus dengan pusaran l uas
dahaga di pot-pot bunga setelah tujuh bulan menyapu debu dan sampah berat bulan Mei.
menjalani musim terik dan debu membakar. Seseorang di sebelahku berucap, “ Ini angin
Pada tengah hari gaung bumi berhenti dan basah.” Dan itu sudah kuketahui sebelum
aroma tanah yang berganti, tetumbuhan yang terjadi. Saat kami berjalan keluar, di tangga
bangkit hidup kembali, bergabung dengan gereja kurasakan mual menggoncang perutku.
hawa sejuk dan segar dari hujan yang jatuh Para pria berlarian ke perumahan terdekat
di kuntum-kuntum rosemary. dengan satu tangan memegang topi dan
tangan lainnya memegang sapu tangan,
( Badai Daun, 2001)
berlindung dari debu dan angin. Lalu hujan
Sebagaimana kalian ketahui, bahwa alur atau plot memiliki tiga jenis, yaitu berikut.
1. Alur maju, yaitu alur yang menyampaikan jalinan cerita secara urut dari awal sampai akhir dengan urutan waktu yang terus maju. Misalnya kejadian pada bulan Januari, kemudian dilanjut dengan kisah pada bulan Februari, Maret, Juni, dan seterusnya hingga cerita berakhir.
2. Alur mundur, yaitu alur yang menyampaikan suatu jalinan cerita urutan waktu yang terkini hingga waktu yang paling lampau atau dari kisah yang terakhir hingga pada awal mula kejadian kisah tersebut. Misalnya novel itu diawali pada kisah yang
Pelajaran 10 Emansipasi
Bingkai Bahasa
terjadi bulan Desember, kemudian mengulas kisah bulan No- vember, Oktober, dan seterusnya.
Perhatikan kalimat keenam dan ketujuh
3. Alur maju mundur, yaitu alur yang menyampaikan jalinan cerita
paragraf pertama! Dalam
dalam urutan waktu yang beragam atau sebagian beralur maju
kalimat tersebut terdapat
dan sebagian beralur mundur.
kata kuketahui dan kura- sakan . Ku- pada kata-
Berkaitan dengan kutipan novel yang kalian simak, kalian
kata tersebut merupakan
dapat menyimpulkan mengenai alur yang dibangun dalam kutipan
kata ganti, sebagaimana
novel tersebut. Secara umum alur pada kutipan tersebut merupakan
kau- , -mu, dan -nya.
jenis alur maju. Hal ini ditandai dengan perjalanan cerita yang
Penulisan kata ganti
berawal dari masa yang lampau menuju masa ke depan; yaitu
tersebut harus ditulis serangkai dengan kata
menceritakan suatu kejadian pada hari Minggu yang diawali dari
yang menyertainya,
kejadian-kejadian pada hari Sabtu.
contoh: kuambil,
Namun demikian, alur yang dibangun pada novel tersebut
kaucubit, badanmu.
tidak secara keseluruhan merupakan alur maju. Ada sebuah kalimat
Kata ganti ku- dan kau- dapat berfungsi
yang menunjukkan adanya perjalanan cerita yang menuju ke waktu
membentuk kata kerja
yang lampau. Artinya menunjukkan bahwa dalam cerita tersebut
pasif. Contoh dalam
juga terdapat alur mundur. Kalimat yang menandakan hal tersebut
kalimat:
adalah kalimat pertama dari kutipan yang menyatakan: Musim
– Permen itu segera
dingin jatuh pada suatu hari Minggu saat orang keluar dari
kutelan saat Ibu Tutik
gereja . Akan tetapi, kalimat selanjutnya justru mengisahkan cerita
memanggilku.
pada hari sebelumnya Sabtu malam udara sudah terasa
– Tolong kaujemurkan pakaianku.
menyesakkan. ….
• Buatlah kalimat yang mengandung kata ganti ku- dan kau-!
• Mengapa kalimat
Uji Kemampuan 1
yang kamu buat
Mintalah salah seorang temanmu untuk membacakan kutipan novel
disebut kalimat pasif?
berikut! Saat novel dibacakan, kamu tidak perlu membacanya, tapi menyimaklah dengan saksama.
N abo berbari ng m enel ungkup di Dia berpaling dan tidak melihat kuda- tumpukan jerami. Dia merasakan bau istal
kuda itu, pintu tertutup. Nabo pasti telah yang pessing menggosok badannya. Di kulit
berkhayal bahwa bintang-bintang ada pada coklatnya yang mengilat dia merasakan bara
suatu tempat di kegel apan, bukannya api panas dari kuda terakhir, tetapi ia tak dapat
kenyataan dia tak mampu mendengar derap m erasakan kul i tnya. N abo tak dapat
kaki kuda yang tak sabar. merasakan apa pun. Hal itu terjadi seolah
Dia membayangkan bahwa orang yang dia ditidurkan oleh hantaman terakhir kaki
berbicara kepadanya melakukannya dari luar kuda di keningnya dan itu adalah satu-
istal, karena pintu tertutup dari dalam dan satunya hal yang dapat ia rasakan.
dipalang. Sekali lagi suara itu dari belakang Dia menutup matanya lagi dan kemudian
berkata, “Itu benar Nabo, kamu sudah cukup sunyi, terbujur, kaku, seakan dia berada di
tidur. Kamu telah tidur selama hampir tiga sana sepanjang sore, merasa dirinya tumbuh
hari.”
tanpa w aktu, sam pai seseorang di Baru kemudian Nabo membuka mata belakangnya berkata, “Ayo Nabo, kamu sudah
sepenuhnya dan ingat. “ Aku di sini karena cukup tidur.”
seekor kuda menyepakku.” 180 Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2
Dia tidak tahu pukul berapa dia bangun. malam-malam Minggu yang lampau saat dia Hari-hari telah berlalu. Itu terjadi seolah-olah
biasa pergi ke alun-alun kota. seseorang menggosokkan busa basah pada
( Badai Daun, 2001)
Kerjakanlah dengan cermat dan teliti di buku tugasmu!