Teknik Analisis Data

F. Teknik Analisis Data

Lexy J. Moleong -2000 : 103- mengatakan bahwa "analisis data adalah proses pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data". Jadi analisis data ini diperoleh dengan cara mengorganisasikan data mengurutkan data tersebut ke dalam kelompok tertentu. Analisis data dilakukan sejak pengumpulan data sampai diperoleh suatu kesimpulan.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengikuti model analisis interaktif. Miles dan Huberman dalam H.B. Sutopo - 2006 : 12- mengemukakan bahwa "dalam proses analisis terdapat empat komponen utama yang harus benar-benar dipahami oleh setiap peneliti. Keempat komponen tersebut adalah : 1. pengumpulan data, 2. reduksi data, 3. sajian data, dan 4. penarikan kesimpulan -verifikasi-." Untuk lebih jelasnya, keempat komponen tersebut diuraikan sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data Proses analisis data dimulai dengan pengumpulan data. Sesuai dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara, seperti : observasi, wawancara dan dokumentasi. Seluruh data yang terkumpul dari berbagai sumber tersebut dibaca, dipelajari dan ditelaah. Analisis secara intensif baru dilakukan setelah mengumpulkan data berakhir. Dalam penelitian ini, peneliti sejak awal sudah melakukan analisis data, misalnya 1. Pengumpulan Data Proses analisis data dimulai dengan pengumpulan data. Sesuai dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara, seperti : observasi, wawancara dan dokumentasi. Seluruh data yang terkumpul dari berbagai sumber tersebut dibaca, dipelajari dan ditelaah. Analisis secara intensif baru dilakukan setelah mengumpulkan data berakhir. Dalam penelitian ini, peneliti sejak awal sudah melakukan analisis data, misalnya

2. Reduksi Data Setelah data dikumpulkan, dibaca, dipelajari maka langkah selanjutnya adalah mengadakan reduksi data. Reduksi data dilakukan dengan jalan membuat abstraksi, yakni membuat rangkuman yang inti, membuat data yang tidak perlu, mengatur data dan pertanyaan pertanyaan yang perlu dijaga agar tetap berada di dalamnya, sehingga penarikan kesimpulan (verifikasi) akhir dari penelitian dapat dilakukan dengan mudah oleh peneliti. Dalam penelitin ini, data yang diperoleh peneliti dari kegiatan observasi yang berupa kata-kata inti harus segera dirangkum agar pertanyaan-pertanyaan tentang pelaksanaan PPL tetap terjaga dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan. Reduksi data berlangsung selama riset berlangsung.

1. Sajian Data Proses analisis selanjutnya adalah data yaitu mengorganisir informasi secara sistematis

untuk

mempermudah

penelitian dalam menggabungkan dan merangkai keterikatan antar data dalam menyusun gambaran proses serta memahami fenomena yang ada pada obyek penelitian. Melalui penyajian data akan memungkinkan peneliti untuk menginterpresentasikan fomena-fenomena yang ada. Dalam penelitian ini, data yang diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi disusun secara sistematis agar peneliti dapat menggambarkan persiapan pelaksanaan program PPL berdasarkan fenomena-fenomena yang ada. Penyajian data tersebut disajikan dalam bentuk tabel dan teks naratif yang berupa catatan lapangan.

2. Penarikan Kesimpulan

menarik kesimpulan. Kesimpulan itu mula-mula masih belum jelas dan masih bersifat pernyataan yang telah memiliki landasan yan kuat dari proses analisis data terhadap fenomena-fenomena yang ada. Dalam penelitian ini, dapat diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dapat segera ditarik suatu kesimpulan yang bersifat sementara. Agar kesimpulan itu lebih mantap maka peneliti memperpanjang waktu observasi (pada penelitian ini dapat disimpulkan setelah para mahasiswa melaksanakan ujian micro). Dari observasi tersebut dapat ditemukan data baru yng dapat mengubah kesimpulan ssementara, sehingga diperoleh kesimpulan yang mantap. Untuk lebih jelas lagi, proses analisis dengan model analisis interaktif dapat dilihat dengan bagan sebagai berikut :

Bagan Skema Model Analisis Interaktif

Gambar. Skema Model Analisis Interaktif Berdasarkan gambar skema di atas, maka proses analisis dapat dimulai sejak kegiatan pengumpulan data. Setelah memperoleh data dari lapangan, peneliti segera membuat reduksi data dan penyajian data. Dari sajian data tersebut dapat digunakan untuk menarik kesimpulan.

Pengumpulan Data

Reduksi Data Sajian Data

Penarikan Kesimpulan / Verifikasi Penarikan Kesimpulan / Verifikasi