Menyebarkan rahas asia hubungan intim dengan istri hukumnya ya

23. Menyebarkan rahas asia hubungan intim dengan istri hukumnya ya

haram Diharamkan bagi suam uami istri menyebarkan hubungan intim keduanya ya

kepada yang lain, berdasar sarkan hadits berikut:

a. RasulullahSAWbe bersabda,

71 Hadits ini ditakhrij oleh selu eluruh pengarang Sunan kecuali An-Nasa'i, Ad-Darami, mi, Ath-Thayalisi, Ahmad, dan Ibnu nu Al Arabi dalam Mu'jam-nya (71/1), Al Hakim (4/288), Al Al

Baghawi dalam kitab Syarah As As-Sunnah (3/216/2), dan hadits ini dihasankan olehnya dan an At-Tirmidzi, dan Al Hakim ber erkata, "Shahih sesuai dengan syarat Bukhari dan Muslim." ." Disetujui oleh Ad-Dzahabi, dan an ia benar, dan lafazhnya adalah lafazh Abu Daud (2/170) 70) Dalam hadits-hadits ini terdapa apat dalil yang menunjukkan atas penolakkan orang yang ng mengatakan, kalimat Al Hamma mam tidak sah dikatakan hadits, seperti Ibnu Qayyim dalam am kitab Az-Zaad (1 \ 62), dan merek reka tidak akan terjerumus dengan perkataan itu kecuali karena ena mereka hanya bersandar kepada b a beberapa jalur yang dha 'if, dan karena mereka tidak mencari ari secara detail jalur-jalur yang lain ain.

Cincin Pinangan— 93 3

"Sesungg ngguhnya orang yang paling jahat di sisi Allah p h pada hari kiamat a 72 t adalah seorang laki-laki yang menggauli istrinya,

kemudian 73) ian ia menceritakan rahasia istrinya. "

b. Dari Asm sma' binti Yazid, ketika ia sedang duduk di sisi Ra Rasulullah, ketika itu itu kaum laki-laki dan para wanita sedang ber berkumpul, lalu Rasu asulullah bersabda,

"Mungki gkin ada di antara kalian, suami yang bercerita rita tentang apa yang ang dilakukan dengan istrinya (jima') dan juga ga mungkin ada di an i antara para wanita yang bercerita tentang apa apa yang ia

lakukan d 74 n dengan suaminya?" Hadirin diam . Lalu s lu saya

72 Saling bergaul dan b bersetubuh, dan termasuk dalam kategori itu adalah firman A n Allah SWT. "Padahal kamu telah lah bergaul (bercampur) satu sama lainnya sebagai suami mi-istri". (Qs

An-Nisaa'(4):21) 73 HR. Abu Syaibah (7/6 7/67/1) dari jalur itu juga Muslim meriwayatkan (4/157), Ahmad ad (3/69) Abu

Nu'aim (10/236 - 237 237), Ibnu Sunni (608), Al Baihaqi (7/193-194) dari hadits A Abu Said Al Khudri. Kemudian saya men encari dan menemukannya, maka saya katakan, "Hadits in ini walaupun berada dalam kitab S Shahih Muslim tapi hadits ini dhaif dari segi sanadnya, ka karena dalam sanadnya terdapat Um Umar bin Hamzah Al Umari, dan ia dha 'if sebagaimana dikat katakan dalam kitab At-Taqrib dan d n dikatakan oleh Adz-Dzahabi dalam kitab AlMizan, 'Ia didh dha'ifkan oleh Yahya bin Ma'in dan an An-Nasa'i, dan Ahmad berkata, "Hadits-haditsnya munkar." r." KemudianAdz-Dzaha habi menyebutkan hadits ini, kemudian berkata,"Ini adalah lah salah satu hadits Umar yang mu munkar." Saya katakan: dapat at diambil kesimpulan dari beberapa perkataan para imam ha hadits bahwa hadits ini dha'if, bukan kan hadits shahih. Ibnu Al Qaththan menengahi, dan berkata dal dalam kitab Al Faidh, "Umar didha'if a'ifkan oleh Ibnu Ma'in, dan Ahmad mengatakan bahwa hadits dits-haditsnya- munkar, maka hadits its itu menjadi hasan bukan shahih". Saya katakan, bagaim aimana ia menghukumkan hadits itu hasan, sedangkan ia se sendiri telah menceritakan kedha'if a'ifan hadits itu? Mungkin karena ia menjaga kewibawaan k kitab Shahih Muslim, dan sampai se i sekarang ini saya belum mendapatkan sesuatu yang menguatka an hadits ini, berbeda dengan hadits dits yang akan datang setelahnya. Wallahu a 'lam.

Mereka diam dan tida idak menjawab sepatah katapun.

94 —Cincin P in Pinangan 94 —Cincin P in Pinangan

hubungan seks sement 75) entara orang banyak menontonnya. "

24. Mengadakan walimah Islam melarang penganutn utnya untuk mengadakan akad nikah secara

am-diam. Bagi para pengant antin hendaknya mengadakan acara untuk mengumumkan

pernikaha hannya, sebagaimana Nabi SAW memerintahkan Abdurrahman an bin Auf dan berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Buraidah b h bin Hushaib, berkata,

"Ketika Ali (bin Abi Thali alib) meminang Fatimah (binti Muhammad Rasulullah), maka Rasulu ulullah SAW bersabda, 'Pernikahan (dalam riwayat lain kedua m mempelai) harus mengadakan pesta

76 perkawinan (walimah) 76 . Selanjutnya Sa'ad berkata, 'Saya akan menyumbang seekor kam ambing'. Yang lain menyambut, 'Saya akan

menyumbangkan gandum um sekian...sekian'."

75 HR. Ahmad, dan hadits ini mempuny unyai syahid dari hadits Abu Hurairah dalam kitab Abu Syaibah, Abu Daud (1/339), Al Baiha ihaqi dan Ibnu As-Sunni (609)

Syahid kedua adalah yang diriwayatk atkan oleh Al Bazzar dari Abu Said (1450- KasyfAl Astaar) Syahid ketiga dari Sulaiman dalam ki kitab AlHilyah (1 /186) Hadits ini (dengan banyaknya sy syawahid), menjadi hadits shahih atau paling kurang

hadits hasan. 76 HR. Ahmad (5/359), Ath-Thabran rani (1/112/1), Ath-Thahawi dalam kitab AlMusykil

(4/144- 145), Ibnu Asakir (12/88/2 da dan 15/124/2), dan isnadnya sebagaimana dikatakan oleh Al Hafizh Ibnu Hajar dalam kitab Al Al Fath (9/188), "Tidak mengapa (la ba 'sa bihi)" Para perawinya tsiqah (terpercaya) a). Mereka adalah para perawi Muslim kecuali Abdul karim bin Salith, dan banyak peraw rawi yang meriwayatkan darinya. Oleh Ibnu Hibban ia dimasukkan ke golongan perawi yang ang tsiqah dalam kitab Ats-Tsiqat (2/183), Al Hafidz Ibnu Hajar berkata dalam kitab At-Taqrib rib, "Maqbul (dapat diterima riwayatnya)."

Cincin Pinangan— 95

Dalam riwayat lain, "Maka terkumpullah dari kaum Anshar

sekian gandum." (Riwayat Ahmad dan Ath-Thabrani)

25. Hal-hal disunnahkan dalam walimah Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengadakn walimah adalah

sebagai berikut:

a. Perayaan walimah tersebut dilakukan 3 (tiga) hari setelah hari pernikahannya, seperti yang diriwayatkan oleh Anas RA, ia berkata, "Rasulullah SAW ketika menikah, memerintahkan saya untuk mengundang orang-orang untuk makan-makan dalam

pesta pernikahannya. 77) Dari Anas Ra, ia berkata, "Rasulullah SAW menikah dengan

Shafiyah mas kawinnya adalah 'pembebasannya' (sebagai tawanan perang Khaibar), dan mengadakan upacara

pernikahan selama tiga hari 78

b. Agar mengundang orang-orang yang shalih, baik miskin atau kaya, sesuai dengan wasiat Rasulullah SAW, "Jangan bersahabat kecuali dengan orang-orang mukmin dan jangan makan

makananmu kecuali orang-orang muttaqin (yang takwa). ,79)

c. Sedapat mungkin memotong seekor kambing atau lebih, sesuai dengan taraf ekonominya. Sesuai dengan hadits Anas bin Malik RA berkata, "Sesungguhnya Abdurrahman bin Auf tiba di Madinah, lalu dia dipersaudarakan oleh Rasulullah dengan Sa'ad bin Rabi' Al Anshari. Sa'ad membawa saudaranya itu ke rumah dan menyuguhkan makanan, lalu mereka makan bersama. Lalu Sa'ad berkata,' Wahai saudaraku Abdurrahman, saya sendiri berada di kota Madinah ini (dalam riwayat lain, di kalangan orang Anshar). Saya akan membagi dua kekayaan itu kepadamu (dalam riwayat lain dikatakan, mari pergi ke kebun saya, nanti akan saya bagi kebun itu untukmu). Sayajuga mempunyai dua orang istri dan engkau (wahai

HR. Bukhari (9/189-194), Al Baihaqi (7/260). Lafazhnya milik Al Baihaqi dan juga diriwayatkan dari selain keduanya.

Diriwayatkan oleh Abu Ya'la dengan sanad hasan, sebagaimana dikatakan dalam kitab AI Fath (9/199), dan juga diriwayatkan dalara kitab Shahih Bukhari (7/387) dengan maknanya.

HR. Abu Daud, At-Tirmidzi, Al Hakim (4/128), dan Ahmad (3/38); dari hadits Abi Said Al Khudri, dan Al Hakim berkata, "Shahih isnadnya,"dan disetujui oleh Adz-Dzahabi.

96 —Cincin Pinangan 96 —Cincin Pinangan

Tidak saudaraku -jawab Abdurrahman- semoga dengan kemurahan hatimu itu Allah memberikan berkah kepadamu dan harta kekayaanmu. Tolong tunjukkan saja kepadaku jalan ke pasar. Sa'ad menunjukkan jalan ke pasar. Abdurrahman pergi berjualan ke pasar dan mendapat untung. Pada hari berikutnya ia pulang ke rumah

membawa susu 80) dan samin untuk keluarganya. Beberapa hari kemudian ia membawa lagi minyak za'faran yang semerbak bau

wanginya. Rasulullah SAW menegur, 'Apa yang telah terjadi? 81) Ia menjawab,' Ya, Rasulullah, saya telah kawin dengan wanita

Anshar'. Rasulullah S AW bertanya lagi, "Apa mas kawinnya?" ia menjawab, "Emas satu biji (lima dirham-penj)." 82

Beliau bersabda," Wa Barakallahu laka " (rasul mendoakan mudah-mudahan Allah memberikan keberkahan kepadamu), maka adakanlah walimah, meski hanya dengan seekor kambing." Nasihat rasulullah dia laksanakan. Lalu Abdurrahman berkata, 'Sungguh, setelah itu rezeki saya semakin melimpah, sehingga jika saya mengangkat batu, benda itu dapat berubah emas di tangan saya.'"

1 1 fi

80 susu yang dijemur dan dikeringkan. (An-Nihayah) 81 Kenapa atau apa yang kamu lakukan ? 82 Ibnu Atsir berkata dalam kitab An-Nihayah

"Kata biji merupakan nama simbol untuk lima dirham, dan Al Azhari berkata, "Lafazh hadits ini menunjukkan bahwa ia menikahi wanita itu dengan mas kawin lima dirham, karena ia mengatakan "satu biji emas". Perkataan ini juga diceritakan dalam kitab AlFath (9/192) dari kebanyakan ulama. Datang pada sebagaian jalur hadits dari Anas dalam masalah tafsir kalimat "biji," ia berkata; "Kami mengukurnya seperempat dinar". Hadits ini diriwayatkan oleh At Thabrani dalam kitab Al Awsath (1/131/2 termasuk dari hadits yang terdapat tambahannya), dan dalam sanadnya terdapat Mu'ammar bin Sahal. Saya belum menemukan terjemahnya, dan adapun perkataan Al Haitsami (4/52); "Dalam sanadnya terdapat Al Qasim bin Mu'an, dan saya belum menemukan terjemahnya." Telah banyak ditulis tentang permasalahan itu, dan Al-Qasim ini adalah perawi yang tsiqah, dan termasuk salah seorang perawi Abu Daud dan An-nasa'i. Mungkin yang ia ingin menulis Mu'ammar bin Sahal, tapi ia lupa sehingga ia menulis, "Al Qasim bin Mu'an". Wallahu a'lam. Kemudian saya mendapatkan Mu'ammar bin Sahal mempunyai terjemah yang baik dalam kitab Ats-Tsiqat karangan Ibnu Hibban (9/196 -cetakan India), ia berkata, "Mu'ammar bin Sahal bin Mu'ammar Al Ahwaazi adalah seorang syaikh yang teliti dari Yaghrib". Akan tetapi perawi darinya, Muhammad bin Mahmawaih Al Jauhari -Syaikhnya At Thabrani- saya belum mendapatkan terjemahnya, walaupun nampaknya ia adalah salah satu syaikhnya

Cincin Pinangan— 97

Selanjutnya Anas bercerita, "Ketika ia wafat saya melihat semua istrinya masing-masing mendapatkan harta waris sebesar 100.000 dinar." 83)

Diriwayatkan dari Anas pula, berkata, "Saya belum pernah melihat Rasulullah SAW mengadakan walimah semeriah ketika beliau menikah dengan Zainab. Baginda memotong seekor kambing, lalu berkata, 'Berikan

kepada tamu roti dan daging!' Ternyata hidangan itu tidak habis dimakan." 84

26. Boleh Mengadakan Walimah Tanpa Daging Mengadakan walimah dengan berbagai makanan lain selain daging boleh

saja, seperti diterangkan dalam hadits Anas, berkata, "Rasulullah SAW tinggal di tempat antara Khaibar dan Madinah selama

3 malam ketika nikah dengan Shafiyah. Saya mengundang kaum muslimin untuk menghadiri walimahnya. Dalam walimah itu terdapat roti dan daging kulit yang sudah disamak digelar (dalam riwayat lain: tikar dan kulit yang sudah disamak (dibentangkan), lalu dihidangkan kurma, keju, dan samin di

atasnya. Para tamu makan dengan puas." 85

27. Peran Hartawan dalam Pesta Pernikahan Para hartawan dan dermawan dianjurkan untuk ikut turut serta

yang terkenal, yang banyak mempunyai riwayat, karena At Thabrani meriwayatkan darinya hampir dua puluh hadits (7325 - 7343 - sesuai dengan penomeran saya).

83 HR. AlBukhari (4/232,7/89,9/95, dan l90-192), An-Nasa'i (2/93), Ibnu Sa'ad (3/2/77), AlBaihaqi (7/258), Ahmad (3/165, 190, 204, 226, dan 271), dan Abu Al Hasan At Thusi

dalam kitab Al Mukhtashar (1/110/1). Siyak lafazhnya milik keduanya, dan isnad kedua hadits tersebut shahih sesuai dengan syarat Muslim. Sebagian tambahan juga milik keduanya, dan sisanya dengan riwayat-riwayat lainnya adalah riwayat Al Bukhari, Ahmad, An-Nasa'i dan Ibnu Sa'ad. Hadits ini berada di Shahih Muslim (4/144 -145), Abu Daud (1/329), At-Tirmidzi (2/172-173) dan ia menshahihkannya, Ad-Darami (3/104 dan 143), Ibnu Majah (1/589-590), Imam Malik (2/76-77), At-Thahawi dalam kitabAl Musykil (4/145), Ibnu Al Jarud dalam kitab Al Muntaqa (715), Ath-Thayalisi (1/306) dengan ringkas; tanpa kisah Sa'ad dengan Abdurrahman. Saya telah mentakhrij hadits ini dari empat jalur ini dari Anas bin Malik, dan saya sebutkan sebuah syahid dari hadits Abdurrahman sendiri dalam kitab saya Irwaa Al Ghalil (no: 198).

HR. AlBukhari (7/192), Muslim (4/149) dan lafazh serta tambahan miliknya, Abu Daud (2/137), IbnuMajah (1/590), Ahmad (3/98,99,105,163,172,195,200,227,236,241,246, 263), dan pada satu riwayat tambahannya miliknya.

HR. Al Bukhari (7/387), siyaknya miliknya, Muslim (4/147), dan padariwayat lain dengan ada tambahan yang diriwayatkan olehnya, An-Nasa'i (2/93), Al Baihaqi (7/259), Ahmad (3/259 dan 264), dan ia juga mempunyai riwayat lain dengan ada tambahan.

Cincin Pinangan 98 — Cincin Pinangan 98 —

"Setiba mereka di suatu te u tempat perjalanan, Ummu Sulaim menyiapkan segala keperluan dan menyera erahkan Shafiyah malam itu kepada Rasulullah

SAW. 86 Rasul pun jadi pengantin ntin. Kemudian beliau bersabda, 'Barangsiapa mempunya nyai sesuatu bawalah ke sini (dalam riwayat

lain: siapakah yang mempun nyai kelebihan makanan bawalah) .'" Anas berkata lagi, "Tikar telah diham amparkan, dan orang-orang berdatangan dengan membawa makanan. Ada yang ng membawa keju, ada yang membawa kurma, dan ada yang membawa minya yak samin. Mereka makan dari berbagai macam

makanan yang telah diracik 87) dan minum dari kolam air hujan yang ada di sana. Itulah walimah perkaw 88) awinan Rasulullah SAW."