Meningkatnya kinerja aparatur Meningkatnya prasarana pemerintahan daerah dan pembangunan gedung lainnya. Tercapainya pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Meningkatnya kelancaran saluran pembuang air hujandrainase.

Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Pacitan 2011‐2016 113 2. Mewujudkan bangunan gedung yang fungsional sesuai dengan tata bangunan gedung yang serasi dan selaras dengan lingkungannya. 3. Memenuhi hak dasar kebutuhan masyarakat terhadap air bersih. 4. Meningkatkan pengembangan kinerja drainase 5. Mewujudkan perumahan dan permukiman yang layak dalam lingkungan yang sehat, aman, serasi dan teratur. 6. Mengoptimalkan penataan ruang sehingga terwujud ruang wilayah yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan. 7. Meningkatkan kualitas lingkungan dan menjadikan sampah sebagai sumber daya. 8. Mewujudkan ruang terbuka hijau yang fungsional, indah, teduh dan lestari. 9. Meningkatkan pembangunan infrastruktur permukiman wilayah strategis dan cepat tumbuh.

4.2.2. Sasaran

Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai dihasilkan secara nyata oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan dalam jangka waktu tahunan, sampai lima tahun mendatang. Perumusan sasaran harus memiliki kriteria “SMART”. Analisis SMART digunakan untuk menjabarkan isu yang telah dipilih menjadi sasaran yang lebih jelas dan tegas. Analisis ini juga memberikan pembobotan kriteria, yaitu khusus spesific, terukur measurable, dapat dicapai attainable, nyata realistic dan tepat waktu time bound. Sasaran di dalam Rencana Strategis Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Pacitan Tahun 2011 – 2016 adalah:

1. Meningkatnya kinerja aparatur

Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator: a Tertib ketatausahaan, keprotokolan, rumah tangga, pengadaan dan kepegawaian Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Pacitan 2011‐2016 114 b Tertib penyusunan program, evaluasi dan pelaporan kegiatan c Tertib pengelolaan anggaran dan penatausahaan keuangan

2. Meningkatnya prasarana pemerintahan daerah dan pembangunan gedung lainnya.

Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator: a Meningkatnya bangunan gedung pemerintah daerah dalam kondisi baik, dari 26,53 pada tahun 2010 menjadi 28,57 pada tahun 2011, 30,61 pada tahun 2012, 32,65 pada tahun 2013, 34,69 pada tahun 2014, 36,33 pada tahun 2015, 38,78 pada tahun 2016.

3. Tercapainya pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat

Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator: a Meningkatnya rumah tangga pengguna air bersih, dari 65,23 pada tahun 2010 menjadi 65,34 pada tahun 2011, 66,65 pada tahun 2012, 66,87 pada tahun 2013, 67,09 pada tahun 2014, 67,30 pada tahun 2015, 68,14 pada tahun 2016. b Meningkatnya penduduk berakses air bersih PDAM dan HIPPAM, dari 36,6 pada tahun 2010 menjadi 38,22 pada tahun 2011, 41,08 pada tahun 2012, 42,81 pada tahun 2013, 44,53 pada tahun 2014, 46,27 pada tahun 2015, 48,00 pada tahun 2016.

4. Meningkatnya kelancaran saluran pembuang air hujandrainase.

Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator: a Meningkatnya drainase yang layak dari 60,03 pada tahun 2010 menjadi 60,54 pada tahun 2011, 64,54 pada tahun 2012, 68,54 pada tahun 2013, 72,54 pada tahun 2014, 76,54 pada tahun 2015, 80,54 pada tahun 2016. b Menurunnya frekwensi banjir kota dari 10,27i pada tahun 2010 menjadi 9,65 pada tahun 2011, 8,43 pada tahun 2012, 8,06 Renstra Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Pacitan 2011‐2016 115 pada tahun 2013, 7,88 pada tahun 2014, 7,51 pada tahun 2015, 7,21 pada tahun 2016.

5. Pengembangan kawasan agropolitan, minapolitan, desa potensial, dan wilayah perbatasan