BAB II STANDAR BIAYA UMUM YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI (TIDAK DAPAT DILAMPAUI
SBU 2017 2 - 1
BAB II
STANDAR BIAYA UMUM
YANG BERFUNGSI SEBAGAI BATAS TERTINGGI
(TIDAK DAPAT DILAMPAUI)
(2)
SBU 2017 2 - 2
A. PENGADAAN BARANG/JASA
1. Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan Pejabat Pengadaan untuk paket pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya dengan cara pengadaan langsung
Tabel 2.1
No. Nilai Paket Pekerjaan
Jabatan
PPK Pengadaan Pejabat
Orang/Paket (Rp)
1. 50 s/d 100 Juta 700.000 500.000
2. Diatas 100 s/d 200 Juta 1.000.000 800.000
2. Honorarium Pejabat Pemesan dengan cara E Purchasing Tabel 2.2
No. Nilai Paket Pekerjaan
Pejabat Pemesan Orang/Paket
(Rp)
1. 50 s/d 100 juta 500.000
2. Di atas 100 s/d 200 juta 800.000
3. Di atas 200 s/d 400 juta 1.100.000
4. Di atas 400 juta s/d 1 Milyar 1.400.000
5. Di atas 1 Milyar s/d 3 Milyar 1.700.000
6. Di atas 3 Milyar 2.000.000
3. Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) paket pengadaan barang dan jasa lainnya dan Kelompok Kerja (Pokja) ULP untuk paket pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya dengan nilai paket pekerjaan di atas Rp. 200.000.000,- dengan cara E Tendering dan Penunjukan langsung.
Tabel 2.3
No. Nilai Paket Pekerjaan
Jabatan
PPK Ketua Sekretaris Anggota Orang/paket
(Rp)
1. Di atas 200 s/d 400 juta 2.600.000 2.400.000 2.200.000 2.000.000
(3)
SBU 2017 2 - 3
No. Nilai Paket Pekerjaan
Jabatan
PPK Ketua Sekretaris Anggota Orang/paket
(Rp)
3. Di atas 1 Milyar s/d 3 Milyar 4.000.000 3.800.000 3.600.000 3.400.000 4. Di atas 3 Milyar 4.600.000 4.400.000 4.200.000 4.000.000
4. Honorarium PPK Untuk Pekerjaan Konstruksi Tabel 2.4
No. Nilai Paket Pekerjaan Nilai
(Rp)/Bulan
1. Di atas 200 s/d 400 juta 1.000.000
2. Di atas 400 juta s/d 1 Milyar 1.500.000
3. Di atas 1 Milyar s/d 3 Milyar 2.000.000
4. Di atas 3 Milyar s/d 5 Milyar 2.500.000
5. Di atas 5 Milyar s/d 10 Milyar 3.000.000
6. Di atas 10 Milyar s/d 20 Milyar 4.000.000
7. Di atas 20 Milyar s/d 50 Milyar 5.000.000
8. Di atas 50 Milyar s/d 100 Milyar 6.000.000
9. Di atas 100 Milyar 7.500.000
5. Honorarium pejabat penerima hasil pekerjaan untuk paket pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya dengan cara pengadaan langsung dan E Purchasing.
Tabel 2.5
No. Nilai Paket Pekerjaan
Pejabat penerima hasil pekerjaan
Orang/paket (Rp)
1. 50 s/d 100 juta 300.000
2. Di atas 100 juta s/d 200 juta 500.000
3. Di atas 200 juta s/d 400 juta 800.000
4. Di atas 400 juta s/d 1 milyar 1.100.000
5. Di atas 1 Milyar s/d 3 milyar 1.400.000
(4)
SBU 2017 2 - 4
6. Honorarium panitia penerima hasil pekerjaan untuk paket pengadaan barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya di atas Rp. 200.000.000,- dengan cara E-Tendering dan penunjukan langsung.
Tabel 2.6
No. Nilai Paket Pekerjaan (Rp)
Jabatan
Ketua Sekretaris Anggota
Orang/paket (Rp)
1. Di atas 200 juta s/d 400 juta 1.300.000 1.000.000 850.000
2. Di atas 400 juta s/d 1 Milyar 1.450.000 1.150.000 1.000.000
3. Di atas 1 Milyar s/d 3 Milyar 1.600.000 1.300.000 1.150.000
4. Di atas 3 Milyar 1.750.000 1.450.000 1.300.000
7. Honorarium personil organisasi Pengadaan untuk paket pekerjaan jasa konsultansi
a. Pejabat pembuat komitmen (PPK) dan pejabat pengadaan jasa konsultansi
1) Nilai paket pekerjaan sampai dengan Rp. 50.000.000, Tabel 2.7
No. Nilai paket pekeraan
Jabatan
PPK Pejabat Pengadaan
Orang/paket (Rp)
1. s/d 50 juta 800.000 600.000
2) Nilai Paket Pekerjaan di atas Rp. 50.000.000,- Tabel 2.8
No Nilai Paket Pekerjaan
Jabatan
PPK Ketua Sekretaris Anggota
Orang/paket (Rp)
1. Di atas 50 juta
s/d 200 juta 2.900.000 2.700.000 2.500.000 2.250.000
2. Di atas 200 juta
s/d 1 Milyar 3.800.000 3.600.000 3.400.000 3.200.000
(5)
SBU 2017 2 - 5
b. Panitia/pejabat penerima hasil pekerjaan pengadaan jasa konsultansi
1) Nilai paket pekerjaan sampai dengan Rp. 50.000.000,- Tabel 2.9
No. Nilai Paket pekerjaan (Rp)
Jabatan
Pejabat penerima hasil pekerjaan Orang/paket
(Rp)
1. s/d 50 juta 400.000
2) Nilai paket pekerjaan di atas Rp. 50.000.000,- Tabel 2.10
No. Nilai Paket Pekerjaan (Rp)
Jabatan
Ketua Sekretaris Anggota
Orang/paket (Rp)
1. Di atas 50 juta s/d 200 juta 2.100.000 1.600.000 1.350.000
2. Di atas 200 juta s/d 1 Milyar 3.100.000 2.600.000 2.100.000
3. Di atas 1 Milyar 4.100.000 3.600.000 3.100.000
8. Organisasi Unit Layanan Pengadaan
Kegiatan pemilihan penyedia barang/jasa dengan E Tendering dan penunjukan langsung yang melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Jawa Barat diberikan Honorarium sebagai berikut :
Tabel 2.11
No. Jabatan Orang/paket
(Rp)
1. Kepala ULP 500.000
2. Sekretaris ULP 400.000
(6)
SBU 2017 2 - 6
B. PEMILIHAN MITRA PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH
Tabel 2.12
Honorarium Panitia Pemilihan Mitra Pemanfaatan Barang Milik daerah
No. Nilai Aset (Rp)
Jabatan
Ketua Sekretaris Anggota
Orang/paket (Rp)
1. Di atas 1 Milyar-200 Milyar 2.100.000 1.600.000 1.350.000
2. Di atas 200 Milyar-500 Milyar 2.600.000 2.300.000 2.000.000
3. Di atas 500 Milyar 2.900.000 2.600.000 2.300.000
Keterangan :
Panitia Pemilihan Mitra ditetapkan oleh Pengelola Barang/Pengguna Barang untuk melaksanakan Tender Pemanfaatan Barang Milik Daerah, adalah Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berkemampuan dengan golongan paling rendah II/b, berasal dari unsur Pengelola Barang maupun Pengguna Barang, berjumlah gasal sesuai kebutuhan,minimal berjumlah 5 (lima) orang (Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 ).
C. PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN
UMUM.
Besaran biaya operasional dan biaya pendukung penyelenggaraan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum di Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten/Kota se Jawa Barat ,dimana biaya operasional dan biaya pendukung dipergunakan untuk membiayai :
- Kegiatan pada tahapan Perencanaan; - Kegiatan pada tahapan Persiapan;
- Kegiatan pada tahapan Pelaksanaan; dan - Kegiatan pada tahapan Penyerahan Hasil.
(7)
SBU 2017 2 - 7
a. Biaya Operasional dan Biaya Pendukung Untuk Kegiatan pada Tahapan Pelaksanaan dan Penyerahan Hasil.
Biaya Operasional dan Pendukung untuk kegiatan pada tahapan pelaksanaan dan penyerahan hasil ditentukan berdasarkan perhitungan dimulai dari 4% (empat persen) untuk nilai ganti rugi tanah sampai dengan atau setara dengan Rp.10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) pertama dan selanjutnya dengan prosentasi menurun sebagai berikut :
Tabel 2.13
s.d. Rp. 10 miliar = (4% x Rp.10 miliar) = Paling tinggi
Rp.400 juta
Diatas Rp. 10
miliar
s.d. Rp. 15 miliar
= (biaya s.d Rp. 10 miliar sebelumnya) + (3% x Rp.5 miliar)
= Paling tinggi Rp.450 juta
Diatas Rp. 15
miliar s.d. Rp. 30 miliar
= (biaya s.d Rp. 15 miliar sebelumnya) + (2% x Rp.15 miliar)
= Paling tinggi Rp.850 juta Diatas Rp. 30
miliar s.d. Rp. 55 miliar
= (biaya s.d Rp. 30 miliar sebelumnya) + (1% x Rp.25 miliar)
= Paling tinggi Rp.1,100 miliar
Diatas Rp. 55
miliar s.d. Rp. 105 miliar
= (biaya s.d Rp. 55 miliar sebelum-nya) + (0.50% x Rp.50 miliar)
= Paling tinggi Rp.1,350 miliar Diatas Rp. 105
miliar
= (biaya s.d Rp. 105 miliar sebelum-nya) + (0,25% x Rp.100 miliar)
= Paling tinggi Rp.1,600 miliar
Biaya-biaya yang berkaitan dengan Biaya Operasional dan Biaya Pendukung dalam rangka kegiatan pada tahapan pelaksanaan dan penyerahan hasil, antara lain untuk : honorarium, pengadaan bahan, alat tulis kantor, cetak dan stensil, fotokopi/penggandaan, rapat, sidang-sidang, yang berkaitan dengan proses pengadaan tanah, satuan tugas (satgas), biaya keamanan, penunjang musyawarah, sosialisasi dan biaya perjalanan dinas dalam rangka penyelenggaraan pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum.
(8)
SBU 2017 2 - 8
b. Honorarium Tim Persiapan Pengadaan Tanah, Tim Kajian Keberatan, Tim Pelaksana Pengadaan Tanah dan Satuan Tugas.
Tabel 2.14
No. Uraian Satuan Besaran (Rp)
I TIM PERSIAPAN PENGADAAN TANAH
TANAH/PELAKSANA PENGADAAN
TANAH
A. Ganti Kerugian Tanah s.d Rp. 10
miliar
1. Ketua merangkap anggota
2. Sekretaris merangkap anggota
3. Anggota 4. Sekretariat OB/Paket OB/Paket OB/Paket OB/Paket 1.600.000 1.300.000 1.100.000 800.000
B. Ganti Kerugian Tanah di atas Rp. 10
miliar s.d Rp. 50 Miliar
1. Ketua merangkap anggota
2. Sekretaris merangkap anggota
3. Anggota 4. Sekretariat OB/Paket OB/Paket OB/Paket OB/Paket 2.400.000 1.900.000 1.600.000 900.000
C. Ganti Kerugian Tanah di atas Rp. 50
miliar
1. Ketua merangkap anggota
2. Sekretaris merangkap anggota
3. Anggota 4. Sekretariat OB/Paket OB/Paket OB/Paket OB/Paket 3.700.000 2.900.000 2.400.000 1.000.000
II TIM KAJIAN
1. Ketua merangkap anggota
2. Sekretaris merangkap anggota
3. Anggota Per Hasil Kajian 1.100.000 800.000 750.000
III SATUAN TUGAS Mengacu pada
ketentuan dalam :
1. Peraturan
Pemerintah
mengenai Jenis dan
Tarif atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Badan Pertanahan
Nasional
2. Peraturan Menteri
Keuangan mengenai
Indeks dalam
Rangka Perhitungan
Penetapan Tarif
Pelayanan
Penerimaan Bukan Pajak pada Badan Pertanahan
(9)
SBU 2017 2 - 9
No. Uraian Satuan Besaran
(Rp)
3. Peraturan Menteri
Keuangan mengenai Persetujuan Penggunaan
sebagian Dana
Penerimaan Negara Bukan Pajak pada
Badan Pertanahan
Nasional
D. SATUAN BIAYA UANG LEMBUR
1. Uang Lembur
Uang Lembur merupakan kompensasi bagi Pegawai Negeri Sipil yang melakukan kerja lembur berdasarkan surat perintah dari pejabat yang berwenang.
2. Uang lembur diberikan setelah bekerja lembur paling kurang 2 (dua) jam secara berturut-turut diberikan maksimal 1 (satu) kali per hari. 3. Uang lembur hanya diperkenankan untuk Pegawai Negeri Sipil yang
memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat atau bersifat insidentil .
Tabel 2.15
No. Uraian
Satuan /Besaran (Rp)
2 jam 3 Jam 4 jam
1. Golongan I 56.000 69.000 92.000
2. Golongan II 64.000 81.000 98.000
3. Golongan III 72.000 92.000 112.000
(10)
SBU 2017 2 - 10
E. JASA NARASUMBER, MODERATOR, NOTULEN, PEMBAWA ACARA,
ROHANIWAN, DAN PEMBACA DO’A.
Diberikan kepada PNS Non Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta Non PNS yang melaksanakan kegiatan, dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 2.16
No. Jabatan Satuan Besaran
(Rp)
1. Narasumber/Pembahas
a.Menteri/Pejabat setingkat
Menteri OJ 1.700.000
b.Pejabat Eselon I/yang
disetarakan OJ 1.400.000
c. Pejabat Eselon II/yang
disetarakan OJ 1.000.000
d.Pejabat Eselon III ke
bawah/yang disetarakan OJ 900.000
e. Asisten narasumber OJ 400.000
2. Narasumber Non PNS
(Pakar/Praktisi/Pembicara
khusus) Maksimal 3 Jam OJ 900.000-1.700.000
3. Moderator Org/kegiatan 700.000
4. Notulen Org/kegiatan 400.000
5. Pembawa Acara Org/kegiatan 400.000
6. Rohaniwan Org/kegiatan 400.000
7. Pembaca Do’a Org/kegiatan 400.000
Keterangan :
1) Pemberian jasa Narasumber/Pembahas dapat diberikan kepada PNS Non Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat/TNI/POLRI yang memberikan informasi/pengetahuan kepada PNS/masyarakat dalam kegiatan seminar / rapat koordinasi/ sosialisasi / diseminasi / bimbingan teknis / workshop / rapat kerja / sarasehan / symposium / lokakarya / Focus Group Discussion /kegiatan sejenisnya (apabila narasumber/pembahas yang diundang diwakilkan, maka besaran honorarium yang diterima disesuaikan dengan tarif pejabat yang mewakili).
(11)
SBU 2017 2 - 11
2) Pemberian jasa narasumber Non PNS (pakar/praktisi/pembicara khusus) yang mempunyai keahlian/ pengalaman tertentu dalam ilmu /bidang tertentu untuk kegiatan seminar/ rakor/ sosialisasi /diseminasi/ focus group discussion/ kegiatan sejenisnya dan dapat dibayarkan sesuai riil cost.
3) Pemberian jasa Moderator diberikan kepada Non PNS dan PNS Non Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat/ TNI/ POLRI yang melaksanakan tugas sebagai moderator pada kegiatan seminar/ rapat koordinasi/ sosialisasi/ diseminasi/ bimbingan teknis/ workshop/ rapat kerja/ sarasehan/ symposium/ lokakarya/ Focus Group Discussion / kegiatan sejenisnya.
4) Pemberian jasa Pembawa Acara diberikan kepada Non PNS dan PNS Non Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat/ TNI/ POLRI yang melaksanakan tugas memandu acara dalam kegiatan seminar/ rapat koordinasi/ sosialisasi/ diseminasi/ bimbingan teknis/ workshop/ rapat kerja/ sarasehan/ symposium/ lokakarya/ Focus Group Discussion/ kegiatan sejenis, dengan peserta minimal peserta minimal 300 (tiga ratus) orang.
5) Pemberian jasa Rohaniwan diberikan kepada seseorang (PNS Non Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat) sebagai rohaniwan pada saat pengambilan sumpah jabatan. Honorarium sudah termasuk uang transport.
6) Pembaca do’a diberikan kepada Non PNS dan PNS Non Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat/ TNI/ POLRI yang melaksanakan tugas
sebagai pembaca do’a.
7) Satuan jam yang digunakan untuk kegiatan seminar/ rapat koordinasi/ sosialisasi/ diseminasi/ bimbingan teknis/ workshop /rapat kerja/ sarasehan/ symposium/ lokakarya/ Focus Group Discussion/ kegiatan sejenis adalah 60 (enam puluh) menit.
8) Untuk Jasa Narasumber yang berdomisili di luar kota maupun dalam kota sebagaimana dimaksud pada Tabel 2.16 pada angka 1 dan angka 2 disamping diberikan honorarium dapat diberikan penggantian uang transport sebagaimana diatur pada Tabel 2.17 dan dapat disediakan akomodasi penginapan sesuai dengan standar jabatannya.
(12)
SBU 2017 2 - 12
Besaran Penggantian Uang Transport Untuk Jasa Narasumber diatur sebagai berikut :
Tabel 2.17
Besaran Uang Transport Narasumber
Berdasarkan Asal Domisili Narasumber Luar Daerah
Provinsi
Dalam Daerah Provinsi
Dalam Daerah Kabupaten/Kota Besaran
(Rp)
750.000 - 1.000.000 500.000 - 700.000 250.000 - 400.000
F. HONORARIUM KEGIATAN UNTUK PNS NON PEMERINTAH PROVINSI
JAWA BARAT DAN NON PNS.
Tabel 2.18
No. Jabatan Satuan Besaran
(Rp)
1. Eselon I Orang/Kegiatan 3.500.000
2. Eselon II A Orang/Kegiatan 3.000.000
3. Eselon II B Orang/Kegiatan 2.750.000
4. Eselon III A Orang/Kegiatan 2.500.000
5. Eselon III B Orang/Kegiatan 2.250.000
6. Eselon IV Orang/Kegiatan 2.000.000
7. Fungsional tertentu Gol.IV Orang/Kegiatan 2.750.000
8. Fungsional tertentu Gol.III Orang/Kegiatan 2.400.000
9. Fungsional tertentu Gol.II Orang/Kegiatan 2.000.000
10. Pelaksana Gol. IV Orang/Kegiatan 1.750.000
11. Pelaksana Gol. III Orang/Kegiatan 1.500.000
12. Pelaksana Gol. II Orang/Kegiatan 1.000.000
13. Pelaksana Gol. I Orang/Kegiatan 900.000
14. Profesor/S.3 Orang/Kegiatan 3.000.000
15. S1/S.2 Orang/Kegiatan 2.500.000
16. D.3/SMA Orang/Kegiatan 1.000.000
(13)
SBU 2017 2 - 13
Keterangan :
1. Honorarium kegiatan hanya diberikan kepada personil yang dilibatkan secara selektif, memiliki peran aktif serta kontribusi yang terukur dalam menunjang kegiatan yang dilaksanakan secara swakelola oleh satu unit kerja pada OPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.
2. Kegiatan yang dilaksanakan merupakan tindak lanjut dari Kerjasama Pemerintah Daerah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2007 Tentang Tata cara Pelaksanaan Kerjasama Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Kerjasama Daerah.
G. HONORARIUM TENAGA TEKNIS NON PNS
Tabel 2.19
No. Uraian Satuan
Besaran Honorarium diluar Iuran Jaminan BPJS
(Rp)
1. Tenaga Teknis S1 Org/bln 3.150.000
2. Tenaga Teknis D3 Org/bln 3.050.000
3. Tenaga Teknis SMK Org/bln 2.929.000
4. 4.1 Koordinator Juru
Masak Pimpinan (Pejabat Negara)
Org/bln 7.500.000
4.2 Juru Masak Pimpinan (Pejabat Negara)
Org/bln 2.506.000
5.
Ahli Gizi Org/bln 2.456.000
6. Front Office Setda
Org/bln 2.950.000
Keterangan :
a.Tenaga teknis adalah tenaga yang melaksanakan pekerjaan khusus di bidangnya yang pekerjaannya tidak bisa dilakukan oleh PNS, dilakukan melalui seleksi oleh OPD yang memerlukan berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja.
(14)
SBU 2017 2 - 14
b.Tenaga Teknis dikontrak dengan perjanjian kerja/kontrak kerja perorangan dengan Kepala OPD dilaksanakan per tahun. Pelaksanaan Kontrak Kerja berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah dan perubahannya, berdasarkan hasil Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja dari Biro Organisasi serta telah mendapat rekomendasi dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat.
c.Honorarium tersebut belum termasuk iuran Jaminan Program BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan.
d.Dalam satu tahun anggaran, dapat dialokasikan tambahan honorarium senilai 1 (satu) bulan sebagai Tunjangan Hari Raya Keagamaan.
H. HONORARIUM KEGIATAN UNTUK NON PNS
Tabel 2.20
No. Daerah Satuan
6 Hari Kerja Dalam 1 Minggu
(7 jam/hari) (Rp)
5 Hari Kerja Dalam 1 Minggu
(8 jam/hari) (Rp)
1. Kota Bandung OH 117.165 139.480
2. Kab. Bandung OH 101.500 120.830
3. Kab. Bandung Barat OH 101.695 121.070
4. Kab. Sumedang OH 101.500 120.830
5. Kota Cimahi OH 101.500 120.830
6. Kota Bekasi OH 148.395 176.660
7. Kab. Bekasi OH 145.460 173.165
8. Kab. Karawang OH 148.540 176.835
9. Kab. Purwakarta OH 144.440 155.465
10. Kab. Subang OH 106.050 114.140
11. Kota Depok OH 150.270 161.740
12. Kab. Bogor OH 146.035 157.180
13. Kota Bogor OH 149.115 160.495
14. Kab. Sukabumi OH 108.305 116.570
15. Kota Sukabumi OH 81.805 97.385
16. Kab. Cianjur OH 81.955 97.565
(15)
SBU 2017 2 - 15
Keterangan :
1.Untuk 6 hari kerja dalam 1 minggu (7 jam per hari), Upah dibayar secara harian, maka perhitungan besaran upah sebulan adalah dikalikan 25 (dua puluh lima) sesuai Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013 tentang Upah Minimum. 2.Untuk 5 hari kerja dalam 1 minggu (8 jam per hari), Upah dibayar
secara harian, maka perhitungan besaran upah sebulan adalah dikalikan 21 (dua puluh satu) sesuai Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013 tentang Upah Minimum. 3.Tenaga Harian Non PNS tenaga teknis antara lain di bidang pengurus
peternakan, pengurus perikanan, penjaga sekolah, pembabat rumput, mandor persemaian, mandor rehabilitasi, penjaga kebun, juru masak, perikanan (nahkoda, motoris, anak buah kapal/ABK, operator docking), dan petugas pengangkut berkas arsip pada Biro Humas dan Protokol dan lainnya .
4.Iuran program BPJS ketenagakerjaan dan program BPJS kesehatan dilakukan secara mandiri.
5.Dalam hal ketentuan mengenai upah minimum di suatu wilayah lebih tinggi dari pada satuan biaya dalam Keputusan Gubernur ini, maka satuan biaya ini dapat dilampaui mengacu pada ketentuan yang berlaku.
No. Daerah Satuan
6 Hari Kerja Dalam 1 Minggu
(7 jam/hari) (Rp)
5 Hari Kerja Dalam 1 Minggu
(8 jam/hari) (Rp)
18. Kota Cirebon OH 71.760 85.430
19. Kab. Cirebon OH 71.015 84.540
20. Kab. Indramayu OH 74.295 88.450
21. Kab. Kuningan OH 60.870 72.465
22. Kab. Garut OH 63.405 75.480
23. Kab. Tasikmalaya OH 72.805 86.670
24. Kota Tasikmalaya OH 73.205 87.145
25. Kab. Ciamis OH 60.805 72.385
26. Kab. Pangandaran OH 59.080 70.335
(16)
SBU 2017 2 - 16
I. UPAH HARIAN TENAGA TEKNIS NON PNS
Tabel 2.21
No. Jabatan Satuan Besaran (Rp)
1. Penjaga Stand Pameran
(bukan tenaga teknis )
Org/hari 350.000
2. Tenaga Keamanan Stand
(bukan tenaga pengamanan yang
diangkat menjadi pegawai out
sourching maupun yang telah
dikontrak perorangan )
Org/hari 200.000
3. Instruktur Senam, pelatih tenis
lapangan, futsal, bola volley,
bulutangkis, dan billiar
Org/hari 450.000
4. Instruktur/Pelatih Kesenian/Vokal Org/hari 450.000
5. Juru Ukur Org/hari 250.000
6. Juru Gambar Org/hari 200.000
7. Pencatat Meter Air Org/Hari
Besarnya Honor
mengacu pada upah harian tenaga teknis
non PNS sesuai
Tabel 2.20
8. Penceramah/Da’i Org/kegiatan 750.000 - 5.000.000
9. Khatib Org/kegiatan 300.000 - 1.000.000
10. Muadzin Org/kegiatan 300.000
11. Juri Org/Kegiatan 750.000 - 7.500.000
12. Penulis Artikel Halaman 150.000
J. HONORARIUM SATPAM, PENGEMUDI, PETUGAS KEBERSIHAN,
PRAMUBAKTI, DAN FRONT OFFICE
Honorarium SATPAM, Pengemudi, Petugas Kebersihan, Pramubakti, dan Front Office yang ditunjuk untuk melakukan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan perjanjian kerja dengan pihak ketiga/diborongkan/perorangan dengan Pejabat yang berwenang. Pelaksanaan Perjanjian kerja berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Perubahannya.
(17)
SBU 2017 2 - 17
a. Dilakukan melalui Kontrak Perorangan
i. Tenaga Satpam, Pengemudi, dan Front Office Tabel 2.22
No. Daerah Satuan
Besaran Honorarium (diluar Iuran Jaminan BPJS)
(Rp)
1. Kota Bandung OB 2.929.040
2. Kab. Bandung OB 2.537.425
3. Kab. Bandung Barat OB 2.542.395
4. Kab. Sumedang OB 2.537.425
5. Kota Cimahi OB 2.537.425
6. Kota Bekasi OB 3.709.785
7. Kab. Bekasi OB 3.636.435
8. Kab. Karawang OB 3.713.515
9. Kab. Purwakarta OB 3.264.710
10. Kab. Subang OB 2.396.940
11. Kota Depok OB 3.396.490
12. Kab. Bogor OB 3.300.765
13. Kota Bogor OB 3.370.385
14. Kab. Sukabumi OB 2.447.910
15. Kota Sukabumi OB 2.045.105
16. Kab. Cianjur OB 2.048.835
17. Kab. Majalengka OB 1.571.440
18. Kota Cirebon OB 1.793.975
19. Kab. Cirebon OB 1.775.325
20. Kab. Indramayu OB 1.857.380
21. Kab. Kuningan OB 1.521.710
22. Kab. Garut OB 1.585.115
23. Kab. Tasikmalaya OB 1.820.085
24. Kota Tasikmalaya OB 1.830.030
25. Kab. Ciamis OB 1.520.100
26. Kab. Pangandaran OB 1.476.950
(18)
SBU 2017 2 - 18
ii. Tenaga Kebersihan dan Pramubakti
Tabel. 2.23
No. Daerah Satuan
Besaran Honorarium (diluar Iuran Jaminan BPJS)
(Rp)
1. Kota Bandung OB 2.636.135
2. Kab. Bandung OB 2.283.680
3. Kab. Bandung Barat OB 2.288.160
4. Kab. Sumedang OB 2.283.680
5. Kota Cimahi OB 2.283.680
6. Kota Bekasi OB 3.338.805
7. Kab. Bekasi OB 3.272.790
8. Kab. Karawang OB 3.342.165
9. Kab. Purwakarta OB 2.938.240
10. Kab. Subang OB 2.157.245
11. Kota Depok OB 3.056.845
12. Kab. Bogor OB 2.970.690
13. Kota Bogor OB 3.033.345
14. Kab. Sukabumi OB 2.203.115
15. Kota Sukabumi OB 1.840.595
16. Kab. Cianjur OB 1.843.955
17. Kab. Majalengka OB 1.414.295
18. Kota Cirebon OB 1.614.580
19. Kab. Cirebon OB 1.597.795
20. Kab. Indramayu OB 1.671.640
21. Kab. Kuningan OB 1.369.540
22. Kab. Garut OB 1.426.600
23. Kab. Tasikmalaya OB 1.638.075
24. Kota Tasikmalaya OB 1.647.025
25. Kab. Ciamis OB 1.368.090
26. Kab. Pangandaran OB 1.329.260
(19)
SBU 2017 2 - 19
Keterangan :
a) Jasa Satpam, pengemudi, Front Office, petugas kebersihan, dan pramubakti dilakukan berdasarkan kontrak kerja perorangan per tahun dengan Pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pelaksanaan Perjanjian kerja berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
b) Kontrak kerja perorangan dilakukan 12 (duabelas bulan).
c) Besaran Honorarium Tenaga Teknis dihitung berdasarkan besaran UMK yang berlaku di Daerah Provinsi Jawa Barat . d) Besaran Honorarium belum termasuk iuran Program BPJS
Ketenagakerjaan dan Program BPJS Kesehatan.
e) Untuk petugas kebersihan Dihimbau agar dapat menggunakan tenaga kerja penyandang disabilitas minimal 1 (satu) orang. f) Dalam satu tahun anggaran, dapat dialokasikan tambahan
honorarium senilai 1 (satu) bulan sebagai Tunjangan Hari Raya Keagamaan.
g) Dalam hal ketentuan mengenai upah minimum di suatu wilayah lebih tinggi dari pada satuan biaya dalam Keputusan Gubernur ini, maka satuan biaya ini dapat dilampaui mengacu pada ketentuan yang berlaku.
h) Front office hanya untuk di OPD Induk (berdasarkan analisis beban kerja dari Biro Organisasi) dan UPTD Lingkup Dinas Pendapatan Daerah serta pada OPD atau UPTD/UPTB yang melaksanakan pelayanan langsung dengan jumlah maksimal 2 (dua) orang melalui kontrak kerja perorangan.
i) Pengemudi hanya diperuntukkan bagi Pejabat Negara, Eselon I, Eselon II, Pimpinan Dewan dan sopir operasional pada OPD hanya 1 orang, UPTD/UPTB masing-masing 1 (satu) orang serta kendaraan operasional lainnya/kendaraan roda 6 (enam) atau lebih, alat berat, mobil ambulan dan mobil jenazah dan di Kantor Perwakilan.
(20)
SBU 2017 2 - 20
b. Dilakukan melalui kontrak dengan pihak ketiga i. Tenaga SATPAM dan Pengemudi dan Front Office
Tabel 2.24
No. Daerah Satuan
Besaran Honorarium (diluar Iuran Jaminan BPJS)
(Rp)
1. Kota Bandung OB 2.929.040
2. Kab. Bandung OB 2.537.425
3. Kab. Bandung Barat OB 2.542.395
4. Kab. Sumedang OB 2.537.425
5. Kota Cimahi OB 2.537.425
6. Kota Bekasi OB 3.709.785
7. Kab. Bekasi OB 3.636.435
8. Kab. Karawang OB 3.713.515
9. Kab. Purwakarta OB 3.264.710
10. Kab. Subang OB 2.396.940
11. Kota Depok OB 3.396.490
12. Kab. Bogor OB 3.300.765
13. Kota Bogor OB 3.370.385
14. Kab. Sukabumi OB 2.447.910
15. Kota Sukabumi OB 2.045.105
16. Kab. Cianjur OB 2.048.835
17. Kab. Majalengka OB 1.571.440
18. Kota Cirebon OB 1.793.975
19. Kab. Cirebon OB 1.775.325
20. Kab. Indramayu OB 1.857.380
21. Kab. Kuningan OB 1.521.710
22. Kab. Garut OB 1.585.115
23. Kab. Tasikmalaya OB 1.820.085
24. Kota Tasikmalaya OB 1.830.030
25. Kab. Ciamis OB 1.520.100
26. Kab. Pangandaran OB 1.476.955
(21)
SBU 2017 2 - 21
ii. Tenaga Kebersihan dan Pramubakti
Tabel 2.25
No. Daerah Satuan
Besaran Honorarium (diluar Iuran Jaminan BPJS)
(Rp)
1. Kota Bandung OB 2.636.135
2. Kab. Bandung OB 2.283.680
3. Kab. Bandung Barat OB 2.288.160
4. Kab. Sumedang OB 2.283.680
5. Kota Cimahi OB 2.283.680
6. Kota Bekasi OB 3.338.805
7. Kab. Bekasi OB 3.272.790
8. Kab. Karawang OB 3.342.165
9. Kab. Purwakarta OB 2.938.240
10. Kab. Subang OB 2.157.245
11. Kota Depok OB 3.056.845
12. Kab. Bogor OB 2.970.690
13. Kota Bogor OB 3.033.345
14. Kab. Sukabumi OB 2.203.115
15. Kota Sukabumi OB 1.840.595
16. Kab. Cianjur OB 1.843.955
17. Kab. Majalengka OB 1.414.295
18. Kota Cirebon OB 1.614.580
19. Kab. Cirebon OB 1.597.795
20. Kab. Indramayu OB 1.671.640
21. Kab. Kuningan OB 1.369.540
22. Kab. Garut OB 1.426.600
23. Kab. Tasikmalaya OB 1.638.075
24. Kota Tasikmalaya OB 1.647.025
25. Kab. Ciamis OB 1.368.090
26. Kab. Pangandaran OB 1.329.260
(22)
SBU 2017 2 - 22
Keterangan :
a. Honorarium Satpam, pengemudi, petugas kebersihan, pramubakti, dan front office berpedoman pada UMK yang berlaku di Daerah Provinsi Jawa Barat, dan belum termasuk Iuran Program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
b. Jasa Satpam, pengemudi, petugas kebersihan, dan pramubakti dilakukan berdasarkan kontrak kerja dengan melalui jasa pihak ketiga/diborongkan per tahun dengan Pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan alokasi honorarium dapat ditambah paling banyak 15 % dari satuan biaya, besaran tersebut tidak termasuk seragam dan perlengkapan. Pelaksanaan Perjanjian kerja berpedoman pada ketentuan Peraturan perundang-undangan di bidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
c. Kontrak kerja dengan pihak ketiga dilakukan minimal 9 (sembilan) bulan bila pagu anggaran lebih dari Rp. 200.000.000,-
d. Untuk petugas kebersihan Dihimbau agar dapat menggunakan tenaga kerja penyandang disabilitas minimal 1 (satu) orang.
e. Pengemudi hanya diperuntukkan bagi Pejabat Negara, Eselon I, Eselon II, Pimpinan Dewan dan operasional pada OPD dan UPTD/UPTB masing-masing 1 (satu) orang serta kendaraan operasional lainnya/kendaraan roda 6 (enam) atau lebih, alat berat, mobil ambulan dan mobil jenazah;
f. Dalam hal ketentuan mengenai upah minimum di suatu wilayah lebih tinggi dari pada satuan biaya dalam Keputusan Gubernur ini, maka satuan biaya ini dapat dilampaui mengacu pada ketentuan yang berlaku.
g. Dalam satu tahun anggaran dapat dialokasikan tambahan honorarium senilai 1 (satu) bulan sebagai Tunjangan Hari Raya Keagamaan.
(23)
SBU 2017 2 - 23
K. HONORARIUM JASA PROFESI PNS NON PROVINSI UNTUK
PENGAWALAN PIMPINAN.
Tabel 2.26
Golongan Satuan Besaran (Rp)
Pengawalan
Golongan III Orang/Bulan 7.200.000
Golongan II Orang/Bulan 5.400.000
L. SATUAN BIAYA UANG SAKU RAPAT DAN BANTUAN BIAYA
TRANSPORTASI
Uang saku dan bantuan biaya transportasi diberikan kepada Non PNS dan PNS Non Provinsi Jawa Barat yang mengikuti kegiatan penataran/ pelatihan/ seminar/ kursus/ diseminasi/ sosialisasi/ rapat kerja/ kegiatan sejenisnya.
a. Besaran Uang Saku
Tabel 2.27
Satuan Besaran
(Rp)
Orang/hari Rp. 250.000
b. Penggantian uang transport untuk PNS non Provinsi dan non PNS yang mengikuti kegiatan di Lingkungan Pemerintah Daearah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp. 300.000/kegiatan.
M.SATUAN BIAYA KONSUMSI RAPAT.
Satuan biaya konsumsi rapat merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya pengadaan makan dan snack termasuk minuman untuk rapat/pertemuan, rapat koordinasi maupun rapat biasa. Jamuan makan minum dapat dilakukan di luar kantor. Rapat/pertemuan, rapat koordinasi dan rapat biasa yang dilakukan pada bulan Ramadhan selama rapat tersebut dilaksanakan pada pagi, siang dan sore hari sebelum buka puasa, maka biaya konsumsi tersebut tidak diperkenankan untuk dibayarkan.
(24)
SBU 2017 2 - 24
Tabel 2.28
No. Uraian Satuan Besaran
(Rp)
1. Makan Org/box 50.000
2. Snack Org/box 20.000
4. Jamuan makan buffet/prasmanan Org 175.000
5. Jamuan makan buffet/prasmanan VVIP
(khusus RI-1, RI-2 dan Tamu Negara) Org 250.000
6. Aneka Stand makanan/buah-buahan Org 30.000
7. Snack VIP Org 30.000
N. SATUAN BIAYA RAPAT/PERTEMUAN DI LUAR KANTOR
Kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor diselenggarakan dalam rangka penyelesaian pekerjaan yang perlu dilakukan secara intensif dan dapat dilaksanakan sepanjang pelaksanaan rapat membutuhkan koordinasi dengan unit/instansi lain/masyarakat.
Penganggaran untuk penyelenggaraan kegiatan rapat, pendidikan dan pelatihan, bimbingan teknis atau sejenisnya dapat menggunakan fasilitas aset daerah, seperti ruang rapat atau aula yang sudah tersedia milik Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dengan mempedomani Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 6 Tahun 2015 tentang Pembatasan Pertemuan/Rapat di luar kantor dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektivitas kerja aparatur.
Satuan biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor, sebagai berikut :
Tabel 2.29
No. Jabatan Satuan Halfday
(Rp)
Fullday
(Rp)
Fullboard
(Rp)
1. Menteri/Setingkat
Menteri
OP 350.000 485.000 1.160.000
2. Pejabat Eselon I dan II OP 310.000 420.000 920.000
3. Pejabat Eselon III ke
bawah
(25)
SBU 2017 2 - 25
Satuan biaya paket kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor menurut lama penyelenggaraan terbagi dalam 3 (tiga) jenis :
1) Paket Fullboard
Satuan biaya paket fullboard disediakan untuk paket kegiatan rapat yang diselenggarakan di luar kantor sehari penuh dan bermalam/menginap.
2) Paket Fullday
Satuan biaya paket fullday disediakan untuk kegiatan rapat/pertemuan yang dilakukan di luar kantor minimal 8 (delapan) jam tanpa menginap.
3) Paket Halfday
Satuan biaya paket halfday disediakan untuk paket kegiatan rapat/pertemuan yang dilakukan di luar kantor selama setengah hari minimal 5 (lima) jam.
Catatan :
1) Dalam hal rapat/pertemuan di luar kantor dilakukan secara bersama-sama, hotel untuk seluruh peserta rapat menggunakan hotel yang sama atau di luar hotel yang sama.
2) Akomodasi paket fullboard diatur sebagai berikut :
a. Pejabat eselon II ke atas : 1 (satu) kamar untuk 1 (satu) orang b. Pejabat eselon III ke bawah : 1 (satu) kamar untuk 2 (dua) orang 3) Kegiatan rapat/pertemuan di luar kantor dalam rangka penyelesaian
pekerjaan yang dilakukan secara intensif harus menggunakan satuan biaya tersebut diatas.
4) Dalam rangka efisiensi anggaran untuk kegiatan rapat, PA/KPA agar melaksanakan rapat/pertemuan di luar kantor (fullboard, fullday dan halfday) secara selektif dan dengan mengutamakan penggunaan fasilitas kantor sendiri.
5) Menggunakan fasilitas ruangan milik Desa/Kecamatan dianggarkan
dana untuk fasilitasi ruangan maksimal sebesar Rp. 1.000.000,00/hari.
6) Biaya penggunaan bangunan/rumah warga di perdesaan untuk penginapan maksimal sebesar Rp. 75.000,00/orang/hari.
(26)
SBU 2017 2 - 26
O. SATUAN BIAYA SEWA KENDARAAN
Tabel 2.30
No. Jenis kendaraan Satuan Besaran (Rp)
Kendaraan Pelaksanaan Kegiatan Insidentil
a. Roda Enam/Bus Besar Unit/hari 3.000.000
b. Roda Enam/Bus Sedang unit/hari 2.000.000
c. Roda Empat Unit/hari 700.000
d. Angkutan udara/laut/sungai, dsb. Unit/hari atau
Unit/jam
Sesuai tarif yang berlaku
Keterangan :
1. Satuan Biaya sewa kendaraan pelaksanaan kegiatan insidentil merupakan satuan biaya yang digunakan untuk perencanaan kebutuhan biaya sewa kendaraan roda 4 (empat), roda 6 (enam)/bus sedang, dan roda 6 (enam)/bus besar untuk kegiatan yang sifatnya insidentil.
2. Satuan biaya ini diperuntukkan bagi :
a. Pejabat Negara yang melakukan perjalanan dinas dalam negeri di tempat tujuan, dan
b. Pelaksanaan kegiatan yang membutuhkan mobilitas tinggi, berskala besar, dan tidak tersedia kendaraan dinas serta dilakukan secara selektif dan efisien.
(Sesuai Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 22 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Biaya Perjalanan Dinas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat)
3. Satuan biaya sewa kendaraan sudah termasuk bahan bakar dan pengemudi.
P. SATUAN BIAYA BAHAN BAKAR, BIAYA PELUMASAN DAN BIAYA
PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DINAS Biaya Kendaraan Dinas
Biaya kendaraan dinas meliputi biaya bahan bakar ,biaya pelumasan dan biaya pembayaran pajak kendaraan bermotor, dengan ketentuan:
(27)
SBU 2017 2 - 27
a.Biaya kendaraan dinas dikelola oleh unit kerja yang membidangi tugas pengelolaan kendaraan dinas.
b.Khusus Kendaraan Dinas Pelayanan/Operasional Rumah Tangga Setda dan Rumah Tangga Pimpinan yang melaksanakan kegiatan luar daerah/ dalam daerah diberikan tambahan biaya BBM berpedoman pada analisa kebutuhan.
1.Satuan Biaya Bahan Bakar
Tabel 2.31
Satuan Volume Bahan Bakar Kendaraan Operasional yang aktif
No. Jenis kendaraan Maksimum BBM
Ltr/bln
1. Bus Besar 500
2. Truck/Mikro Bus/Pemadam Kebakaran 400
3. Jeep/Sedan 150
4. Minibus/PickUp 150
5. Sepeda Motor 40
6. Sepeda Motor Pengawalan 75
Keterangan :
a. BBM kendaraan operasional bersifat penyediaan, dan
pemanfaatannya sesuai pemakaian. Penyediaan BBM bukan berdasarkan jumlah kendaraan.
b. Penganggaran biaya pengadaan BBM kendaraan operasional pada kegiatan administrasi perkantoran.
2.Biaya Pelumasan Kendaraan Dinas
Tabel 2.32
Satuan Biaya Pelumasan Kendaraan Dinas
No. Jenis kendaraan Pelumas
(Rp/Bln)
1. Bus Besar 500.000
2. Truck/Mikro Bus 450.000
3. Jeep/Sedan 400.000
4. Mini Bus/Pick Up 350.000
5. Sepeda Motor 50.000
(28)
SBU 2017 2 - 28
3.Biaya Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Dinas
Untuk pembayaran pajak kendaraan Dinas disesuaikan dengan kebutuhan sebanyak kendaraan serta tarif yang ditetapkan berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
Q. BIAYA PENGAMANAN DAN RUANG TUNGGU DALAM RANGKA
KEGIATAN PIMPINAN
Tabel 2.33
No. Uraian Satuan Besaran (Rp)
1. Biaya Koordinasi Pengamanan
Kegiatan Pimpinan di luar
Provinsi
OH 1.500.000 – 2.500.000
2. Biaya Fasilitasi Ruang Tunggu
VIP Bandara/Stasiun Kereta Api/Pelabuhan Laut
/Kunjungan 1.000.000 – 5.000.000
R. PERJALANAN DINAS
Perjalanan dinas Dalam Negeri adalah perjalanan dinas ke luar tempat kedudukan yang dilakukan dalam wilayah Republik Indonesia untuk kepentingan Daerah. Penganggaran belanja perjalanan dinas dalam rangka kunjungan kerja dan studi banding, baik perjalanan dinas dalam negeri maupun perjalanan dinas luar negeri, dilakukan secara selektif, frekuensi dan jumlah harinya dibatasi serta memperhatikan target kinerja dari perjalanan dinas dimaksud sehingga relevan dengan substansi kebijakan pemerintah daerah. Hasil kunjungan kerja dan studi banding dilaporkan sesuai peraturan perundang-undangan.
Pelaksanaan dan pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas berpedoman pada Peraturan Gubernur Nomor 22 Tahun 2013 tentang Pedoman pelaksanaan dan pertanggungjawaban biaya perjalanan dinas dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Nomor 4 Tahun 2014. Uang harian perjalanan dinas dibayarkan secara lumpsum, sedangkan untuk biaya transportasi dibayarkan secara riil cost sesuai pengeluaran.
Pembatalan dalam perjalanan dinas jabatan sebagaimana diatur dalam pasal 43 Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2013 tentang
(29)
SBU 2017 2 - 29
Pedoman Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Biaya Perjalanan Dinas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
1. PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI
a. Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Daerah.
Uang Harian perjalanan dinas terdiri dari tiga komponen yaitu uang makan, uang transportasi lokal, dan uang saku.
Satuan biaya uang harian perjalanan dinas dalam daerah merupakan penggantian biaya keperluan sehari-hari Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam menjalankan perintah perjalanan dinas di dalam daerah.
Uang harian dibayarkan secara lumpsum, sedangkan biaya transpor dari tempat kedudukan ke tempat tujuan dibayarkan secara riil cost.
1)Uang Harian Perjalanan Dinas dari Daerah Kabupaten/Kota asal ke Daerah Kabupaten/Kota tujuan dengan jarak 4 km s.d 30 km sebagai berikut :
Tabel. 2.34
Golongan Satuan Jumlah Uang Harian
(Rp)
IV Orang/Hari 360.000
III Orang/Hari 350.000
II Orang/Hari 340.000
I Orang/Hari 330.000
2)Uang Harian Perjalanan Dinas dari Daerah Kabupaten/Kota asal ke Daerah Kabupaten/Kota tujuan dengan jarak 31 km s.d 100 km sebagai berikut :
Tabel. 2.35
Golongan Satuan Jumlah Uang Harian
(Rp)
IV Orang/Hari 500.000
III Orang/Hari 475.000
II Orang/Hari 450.000
(30)
SBU 2017 2 - 30
3)Uang Harian Perjalanan Dinas dari Daerah Kabupaten/Kota asal ke Daerah Kabupaten/Kota tujuan dengan jarak 101 km s.d 150 km sebagai berikut :
Tabel. 2.36
Golongan Satuan Jumlah Uang Harian
(Rp)
IV Orang/Hari 600.000
III Orang/Hari 575.000
II Orang/Hari 550.000
I Orang/Hari 525.000
4)Uang Harian Perjalanan Dinas dari Daerah Kabupaten/Kota asal ke Daerah Kabupaten/Kota tujuan dengan jarak lebih dari 151 km sebagai berikut :
Tabel. 2.37
Golongan Satuan Jumlah Uang Harian
(Rp)
IV Orang/Hari 750.000
III Orang/Hari 700.000
II Orang/Hari 650.000
I Orang/Hari 600.000
(31)
SBU 2017 2 - 31
Tabel 2.38
Jarak Antar Ibukota Kabupaten dan Kota Di Provinsi Jawa Barat
NO Dari Ke K o ta B o go r K a b . B o go r K o ta D e p o k K o ta Su k a b u m i K a b . Su k a b u m i K a b . C ia n ju r K o ta C ir e b o n K a b . C ir e b o n K a b . Ma ja le n gk a K a b . Ku n in ga n K a b . I n d ra m a yu K a b . Su b a n g K a b . P u rw a k a rt a K a b . Ka ra w a n g K o ta B e k a si K a b . B e k a si K o ta B a n d u n g K a b . B a n d u n g K o ta C im a h i K B B K a b . Su m e d a ng K a b . G a ru t K o ta T a si k m a la y a K a b .T a si k la a K a b . C ia m is K o ta B a n ja r K a b . P a n ga n d a ra n D K I J a k a rt a
1 Kota Bogor 17 30 61 88 74 259 269 220 194 313 186 163 96 87 101 129 157 121 117 174 192 235 252 250 274 344 58
2 Kab. Bogor 17 13 88 105 91 242 252 237 211 296 169 146 112 70 84 146 174 138 134 191 209 252 269 267 291 361 65 3 Kota Depok 30 13 104 118 104 255 299 250 224 309 216 159 125 83 97 159 187 151 147 204 222 265 282 280 280 350 29 4 Kota Sukabumi 61 88 104 59 32 226 236 187 261 280 154 136 172 148 162 96 124 88 84 141 159 202 176 217 245 315 132 5 Kab. Sukabumi 88 105 118 59 91 285 295 246 320 339 213 195 217 175 189 155 183 147 143 200 218 261 278 276 300 370 119
6 Kab. Cianjur 74 91 104 32 91 195 205 156 230 249 39 99 147 151 165 65 93 57 53 110 128 171 123 186 210 280 122
7 Kota Cirebon 259 242 255 226 285 195 10 61 35 54 156 200 184 229 215 190 208 138 142 85 157 120 137 103 127 197 222 8 Kab. Cirebon 269 252 299 236 295 205 10 71 45 64 166 210 194 239 225 205 208 148 152 95 167 130 147 113 137 207 212 9 Kab Majalengka 220 237 250 187 246 156 61 71 51 82 149 161 203 239 225 91 119 99 103 46 118 101 118 84 108 178 278 10 Kab. Kuningan 194 211 224 261 320 230 35 45 51 89 191 235 219 261 247 165 193 173 177 120 192 185 100 68 92 162 293 11 Kab. Indramayu 313 296 309 280 339 249 54 64 82 89 102 130 134 176 162 184 212 192 196 139 211 174 191 157 181 251 205 12 Kab. Subang 186 169 216 154 213 39 156 166 149 191 102 48 90 132 118 58 86 64 60 61 121 164 181 179 200 270 161 13 Kab. Purwakarta 163 146 159 136 195 99 200 210 161 235 130 48 42 84 70 70 98 78 74 115 133 176 193 191 215 285 113 14 Kab. Karawang 96 112 125 172 217 147 184 194 203 219 34 90 42 42 28 112 140 120 124 157 175 218 235 233 257 327 71 15 Kota Bekasi 87 70 83 148 175 151 229 239 239 261 176 132 84 42 14 132 182 146 150 199 217 260 277 279 303 373 29 16 Kab. Bekasi 101 84 97 162 189 165 215 225 225 247 162 118 70 28 14 120 159 132 136 185 194 246 246 265 286 359 48
17 Kota Bandung 129 146 159 96 155 65 190 205 91 165 184 58 70 112 132 120 28 8 12 45 63 106 123 121 145 215 187
18 Kab. Bandung 157 174 187 124 183 93 208 208 119 193 212 86 98 140 182 159 28 36 40 73 91 134 133 149 173 243 178
19 Kota Cimahi 121 138 151 88 147 57 138 148 99 173 192 64 78 120 149 132 8 36 4 53 71 114 131 129 153 223 146
20 KBB 117 134 147 84 143 53 142 152 103 177 196 60 74 124 150 136 12 40 4 57 75 118 135 133 157 227 140
21 Kab. Sumedang 174 191 204 141 200 110 85 95 46 120 139 61 115 157 199 185 45 73 53 57 72 115 132 130 154 224 232
22 Kab. Garut 192 209 222 159 218 128 157 167 118 192 211 121 133 175 217 194 63 91 71 75 72 57 42 74 98 168 250
23 Kota Tasikmalaya 235 252 265 202 261 171 120 130 101 185 174 164 176 218 260 246 106 134 114 118 115 57 17 17 41 111 262 24 Kab. Tasikmalaya 252 269 282 179 278 123 137 147 118 100 191 181 193 235 277 246 123 133 131 135 132 42 17 34 58 128 293 25 Kab. Ciamis 250 267 280 217 276 186 103 113 84 68 157 179 191 233 279 265 121 149 129 133 130 74 17 34 24 94 308 26 Kota Banjar 274 291 280 241 300 210 127 137 108 92 181 200 215 257 303 289 145 173 153 157 154 98 41 58 24 70 294 27 Kab. Pangandaran 344 361 350 315 370 280 197 207 178 162 251 270 285 327 373 359 215 243 223 227 224 168 111 128 94 70 338 28 DKI Jakarta 58 65 29 132 119 122 222 212 278 293 205 161 113 71 29 48 187 178 146 140 232 250 262 293 308 294 338
(32)
SBU 2017 2 - 32
Keterangan :
a) Visum/penandatangan perjalanan dinas dilakukan di tempat yang dituju/yang dikunjungi (misalnya ke OPD/Badan/Lembaga/UPTD/UPTB, Kecamatan, Kelurahan, Desa, dan tempat penyelenggaraan kegiatan).
b) Terdapat undangan kegiatan bimtek/pelatihan/
seminar/rapat yang diselenggarakan di dalam kota, luar kota atau luar provinsi selama 3 (tiga) hari 2 (dua) malam, pada hari pertama dapat diberikan uang harian, hari kedua diberikan uang saku dan pada hari ke tiga diberikan uang harian.
c) Penghitungan biaya perjalanan dinas berdasarkan jarak,
hanya untuk penghitungan dari/ke ibu kota
Kabupaten/Kota, bukan penghitungan jarak eksisting, adapun kelebihan jarak digantikan dengan penambahan biaya BBM.
d) Misal Perjalanan Dinas :
d).1) Dari Kota Cirebon ke Kabupaten Cirebon, sesuai Tabel 2.38 berjarak 10 Km, maka uang Hariannya sesuai dengan Tabel 2.34
d).2) Dari Kabupaten Karawang ke Kota Bekasi, sesuai Tabel 2.38 berjarak 42 Km, maka Uang Hariannya sesuai dengan Tabel 2.35
d).3) Dari Kabupaten Majalengka ke Kabupaten Subang, sesuai Tabel 2.38 berjarak 149 Km, maka uang hariannya sesuai dengan Tabel 2.36
d).4) Dari Kota bandung ke Kabupaten Sukabumi sesuai Tabel 2.38 berjarak 155 Km, maka Uang hariannya sesuai Tabel 2.37; adapun apabila eksisting jarak yang ditempuh melebihi jarak tersebut maka besaran Uang Hariannya tetap, tetapi Bahan Bakar Minyak (BBM) bisa melampaui besaran pada Tabel 2.39 (sesuai riil cost dengan bukti pembelian BBM di daerah Kabupaten/Kota tujuan ).
(33)
SBU 2017 2 - 33
5)Satuan Bahan Bakar Minyak
Tabel 2.39
Daftar Penggunaan BBM untuk Perjalanan Dinas Dalam Daerah dan Perjalanan Dinas dari/ke DKI Jakarta
Dari
Ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
K a b . B a n d u n g K a b . B a n d u n g B a ra t K a b . B e k a si K a b . B o g o r K a b . C ia m is K a b . C ia n ju r K a b . C ir e b o n K a b . G a ru t K a b . I n d ra m a y u K a b . Ka ra wa n g K a b . Ku n in g a n K a b . M a ja le n g k a K a b .P a n g a n d a rn K a b . P u rwa k a rt a K a b . S u b a n g K a b . S u k a b u m i K a b . S u m e d a n g K a b . T a si k m a la y a K o ta B a n d u n g K o ta B a n ja r K o ta B e k a si K o ta B o g o r K o ta C im a h i K o ta C ir e b o n K o ta De p o k K o ta S u k a b u m i K o ta T a si k m a la y a DK I J a k a rt a
1 Kab. Bandung N 6-15 25-40 25-45 32-50 18-25 30-45 18-30 32-42 20-30 30-40 20-30 34-50 12-20 15-25 20-40 18-25 30-40 6-18 30-40 25-30 30-35 5-15 25-30 30-35 20-25 30-35 25-40
2 Kab. Bandung Barat 6-15 N 20-25 25-37 28-42 15-22 30-45 31-47 21-32 15-21 25-40 27-40 36-50 5-10 14-20 30-40 28-35 25-35 10-25 30-40 25-35 25-35 5-10 30-40 30-40 25-35 25-30 20-25
3 Kab. Bekasi 25-40 20-25 N 13-20 30-40 28-35 35-45 25-35 30-45 18-30 31-46 30-40 55-65 20-35 20-35 30-40 25-45 30-50 33-37 30-40 25-35 25-35 25-40 20-35 20-45 20-35 30-50 20-25
4 Kab. Bogor 25-45 25-37 13-20 N 25-40 20-30 35-45 30-50 35-50 20-30 25-30 30-40 60-70 20-35 25-40 20-35 25-56 35-55 34-43 55-65 25-35 25-35 30-45 35-55 21-40 20-35 30-55 15-25
5 Kab. Ciamis 32-50 28-42 30-40 25-40 N 30-40 20-35 15-25 30-40 35-50 20-30 20-35 15-20 30-45 30-45 35-55 21-40 6-15 37-47 30-40 25-35 25-35 25-40 20-40 30-50 30-45 10-25 55-60
6 Kab. Cianjur 18-25 15-22 28-35 20-30 30-40 N 25-45 30-40 30-40 20-30 35-50 30-40 43-50 23-35 25-40 15-25 29-50 20-40 17-56 25-40 20-35 25-56 32-50 30-45 25-45 7-16 25-45 25-45
7 Kab. Cirebon 30-45 30-45 35-45 35-45 20-35 25-45 N 30-40 10-20 35-50 10-20 15-20 30-40 30-40 32-50 30-45 25-45 29-35 31-44 30-45 35-55 21-40 30-45 15-35 30-45 30-53 25-45 35-55
8 Kab. Garut 18-30 31-47 25-35 25-35 15-25 30-40 30-40 N 30-36 25-35 25-35 20-38 25-40 20-35 30-45 25-56 20-35 15-20 20-42 25-40 8-15 29-50 20-35 25-50 25-40 25-56 25-45 25-45
9 Kab. Indramayu 32-42 21-32 30-45 35-50 30-40 30-40 10-20 30-36 N 30-35 15-25 13-20 35-40 31-45 20-35 35-61 20-40 10-20 40-51 32-50 30-45 25-45 25-40 8-15 29-50 35-67 25-45 30-45
10 Kab. Karawang 20-30 15-21 18-30 20-30 35-50 20-30 35-50 25-35 30-35 N 30-40 35-45 48-50 10-20 20-35 25-41 25-40 35-50 23-38 30-45 25-56 20-35 25-40 30-45 25-40 25-39 25-45 20-35
11 Kab. Kuningan 30-40 25-40 31-46 25-30 20-30 35-50 10-20 25-35 15-25 30-40 N 15-20 20-35 35-50 32-45 35-59 35-55 35-50 32-46 20-35 35-61 20-40 35-55 15-35 35-50 10-20 15-20 32-46
12 Kab. Majalengka 20-30 27-40 30-40 30-40 20-35 30-40 15-20 20-38 13-20 35-45 15-20 N 25-40 35-50 20-35 25-47 25-41 35-50 30-40 25-41 25-40 35-50 32-45 20-45 35-50 20-30 20-35 30-40
13 Kab. Pangandaran 34-50 36-50 55-65 60-70 15-20 43-50 30-40 25-40 35-40 48-50 20-35 25-40 N 42-50 45-55 70-85 30-40 17-25 34-45 10-15 50-65 55-65 35-45 26-35 35-65 48-55 16-25 55-65
14 Kab. Purwakarta 12-20 5-10 20-35 20-35 30-45 23-35 30-40 20-35 31-45 10-20 35-50 35-50 42-50 N 15-25 20-35 25-40 20-30 15-25 25-56 20-35 31-45 20-35 35-61 20-30 31-46 30-40 20-35
15 Kab. Subang 15-25 14-20 20-35 25-40 30-45 25-40 32-50 30-45 20-35 20-35 32-45 20-35 45-55 15-25 N 25-40 25-35 20-30 18-30 35-61 20-40 10-20 20-35 25-41 20-30 25-30 20-35 20-35
16 Kab. Sukabumi 20-40 30-40 30-40 20-35 35-55 15-25 30-45 25-56 35-61 25-41 35-59 25-47 70-85 20-35 25-40 N 30-40 25-35 30-70 25-41 25-40 35-50 32-45 35-59 35-50 20-30 30-55 25-35
17 Kab. Sumedang 18-25 28-35 25-45 25-56 21-40 29-50 25-45 20-35 20-40 25-40 35-55 25-41 30-40 25-40 25-35 30-40 N 20-25 18-28 35-59 35-55 35-50 20-35 25-47 20-30 35-50 20-35 25-45
18 Kab. Tasikmalaya 30-40 25-35 30-50 25-45 6-15 20-40 29-35 15-20 10-20 35-50 35-50 35-50 17-25 20-30 20-30 25-35 20-25 N 28-55 25-47 25-41 42-50 35-55 30-50 35-50 10-20 5-15 35-45
19 Kota Bandung 6-18 10-25 33-37 34-43 37-56 17-56 31-50 20-42 40-51 23-38 32-46 30-40 34-70 15-25 18-30 30-70 18-28 28-55 N 35-47 30-35 32-45 5-18 35-50 38-45 25-45 25-45 33-40
20 Kota Banjar 30-40 30-40 30-40 30-40 30-40 25-40 30-45 25-40 32-50 30-45 20-35 25-41 10-15 25-56 35-61 25-41 35-59 25-47 35-45 N 35-55 35-50 20-35 25-47 20-30 35-50 15-25 40-50
21 Kota Bekasi 25-30 25-35 25-35 25-35 25-35 20-35 35-55 8-15 30-45 25-56 35-61 25-40 50-65 20-35 20-40 25-40 35-55 25-41 30-35 35-55 N 35-55 35-50 30-40 25-47 20-30 30-50 20-35
22 Kota Bogor 30-35 25-35 25-35 25-35 25-35 25-56 21-40 29-50 25-45 20-35 20-40 35-50 55-65 31-45 10-20 35-50 35-50 42-50 32-38 35-50 35-55 N 35-50 30-45 25-47 20-30 30-40 20-35
23 Kota Cimahi 5-15 5-10 25-40 30-45 25-40 32-50 30-45 20-35 25-40 25-40 35-55 32-45 35-45 20-35 20-35 32-45 20-35 35-55 5-18 20-35 35-50 35-50 N 25-47 20-30 35-50 25-35 25-35
24 Kota Cirebon 25-30 30-40 20-35 35-55 20-40 30-45 15-35 25-50 8-15 30-45 15-35 20-45 26-35 35-61 25-41 35-59 25-47 30-50 35-42 25-47 30-40 30-45 25-47 N 35-50 35-50 15-25 35-55
25 Kota Depok 30-35 30-40 20-45 21-40 30-50 25-45 30-45 25-40 29-50 25-40 35-50 35-50 35-65 20-30 20-30 35-50 20-30 35-50 38-45 20-30 25-47 25-47 20-30 35-50 N 35-55 30-50 20-30
26 Kota Sukabumi 20-25 25-35 20-35 20-35 30-45 7-16 30-53 25-56 35-67 25-39 10-20 20-30 48-55 31-46 25-30 20-30 35-50 10-20 25-30 35-50 20-30 20-30 35-50 35-50 35-55 N 30-35 20-35
27 Kota Tasikmalaya 30-35 25-30 30-50 30-55 10-25 25-45 25-45 25-45 25-45 25-45 15-20 20-35 16-25 30-40 20-35 30-55 20-35 5-15 25-30 15-25 30-50 30-40 25-35 15-25 30-50 30-35 N 30-40
(34)
SBU 2017 2 - 34
6)Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Daerah Kabupaten /Kota lebih dari 8 (delapan) jam :
Tabel. 2.40
Golongan Satuan Besaran Uang Harian
(Rp)
IV OH 300.000
III OH 275.000
II OH 250.000
I OH 200.000
Keterangan :
Bagi perjalanan dinas dalam Daerah Kabupaten/Kota lebih dari 8 jam dan apabila melebihi 20 km dapat diberikan Bahan Bakar Minyak sesuai riil cost.
7)Uang saku yang melekat pada perjalanan dinas dapat diberikan untuk mengikuti kegiatan Bimtek/ Pelatihan/ Seminar/ Rapat, di luar kota maupun di luar Provinsi apabila akomodasi dan konsumsi difasilitasi panitia penyelenggara.
Tabel. 2.41
Satuan
Besaran Uang Saku
(Rp)
Gol. IV Gol. III Gol. II Gol. I
OH 250.000 200.000 150.000 100.000
b. Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Provinsi.
1)Uang Harian Perjalanan Dinas dari Wilayah Jawa Barat ke Provinsi DKI Jakarta dan Dalam Kota DKI Jakarta.
Tabel 2.42
No. Uraian Satuan Uang Harian Besaran
(Rp)
1. Dari Wilayah Jawa Barat ke
Provinsi DKI Jakarta :
-Golongan IV OH 680.000
(35)
SBU 2017 2 - 35
No. Uraian Satuan Uang Harian Besaran
(Rp)
-Golongan II OH 580.000
-Golongan I OH 530.000
2. Dalam Kota Wilayah DKI Jakarta
Lebih dari 8 (delapan) jam
-Golongan IV OH 270.000
-Golongan III OH 250.000
-Golongan II OH 230.000
-Golongan I OH 210.000
2)Uang Harian Perjalanan Dinas Luar Provinsi selain DKI Jakarta.
Tabel 2.43
No. Provinsi Satuan Besaran Uang Harian (Rp)
Gol IV Gol III Gol II Gol I
1. Nanggro Aceh Darusalam
OH 540.000 480.000 420.000 360.000
2. Sumatera Utara
OH 580.000 510.000 440.000 370.000
3. Riau OH 580.000 510.000 440.000 370.000
4. Kepulauan Riau
OH 580.000 510.000 440.000 370.000
5. Jambi OH 580.000 510.000 440.000 370.000
6. Sumatera Barat
OH 620.000 540.000 460.000 380.000
7. Sumatera Selatan
OH 620.000 540.000 460.000 380.000
8. Lampung OH 620.000 540.000 460.000 380.000
9. Bengkulu OH 620.000 540.000 460.000 380.000
10. Bangka Belitung
OH 560.000 510.000 460.000 410.000
11. Banten OH 620.000 540.000 460.000 380.000
12. Jawa Tengah OH 620.000 540.000 460.000 380.000
13. D.I.
Yogyakarta
OH 570.000 520.000 470.000 420.000
14. Jawa Timur OH 560.000 510.000 460.000 410.000
(36)
SBU 2017 2 - 36
No. Provinsi Satuan Besaran Uang Harian (Rp)
Gol IV Gol III Gol II Gol I
16. Nusa Tenggara Barat
OH 590.000 540.000 490.000 440.000
17. Nusa Tenggara Timur
OH 580.000 530.000 480.000 430.000
18. Kalimantan Barat
OH 620.000 540.000 460.000 380.000
19. Kalimantan Tengah
OH 540.000 480.000 420.000 360.000
20. Kalimantan Selatan
OH 620.000 540.000 460.000 380.000
21. Kalimantan Timur
OH 580.000 530.000 480.000 430.000
22. Kalimantan Utara
OH 580.000 530.000 480.000 430.000
23. Sulawesi Utara
OH 580.000 510.000 440.000 370.000
24. Gorontalo OH 580.000 510.000 440.000 370.000
25. Sulawesi Barat
OH 560.000 510.000 460.000 410.000
26. Sulawesi Selatan
OH 580.000 530.000 480.000 430.000
27. Sulawesi Tengah
OH 580.000 510.000 440.000 370.000
28. Sulawesi Tenggara
OH 620.000 540.000 460.000 380.000
29. Maluku OH 620.000 540.000 460.000 380.000
30. Maluku Utara OH 580.000 530.000 480.000 430.000
31. P a p u a OH 820.000 740.000 660.000 580.000
32. Papua Barat OH 720.000 640.000 560.000 480.000
Keterangan :
a) Visum/penandatangan perjalanan dinas dilakukan di tempat yang dituju/yang dikunjungi.
b) Terdapat undangan kegiatan bimtek / pelatihan / seminar/rapat yang diselenggarakan di dalam kota, luar kota atau luar provinsi selama 3 (tiga) hari 2 (dua) malam, pada hari pertama dapat diberikan uang harian, hari kedua diberikan uang saku dan pada hari ke tiga diberikan uang harian.
(37)
SBU 2017 2 - 37
c. Uang Harian perjalanan dinas untuk Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, Pimpinan DPRD dan anggota DPRD.
Tabel 2.44
No. Provinsi dan
Kab/Kota Uraian Satuan
Besaran Uang Harian
(Rp)
1. Kab/Kota
dalam Provinsi
Gubernur, Wakil Gubernur, Ketua DPRD, Sekda
OH 1.450.000
Wakil ketua DPRD OH 1.150.000
Anggota DPRD OH 900.000
2. Provinsi DKI
Jakarta dan Provinsi Banten
Gubernur, Wakil Gubernur, Ketua DPRD, Sekda
OH 2.050.000
Wakil ketua DPRD OH 1.600.000
Anggota DPRD OH 1.200.000
3. Luar Provinsi Gubernur, Wakil
Gubernur, Ketua DPRD, Sekda
OH 2.250.000
Wakil ketua DPRD OH 1.800.000
Anggota DPRD OH 1.550.000
d. Uang Representasi
Tabel 2.45
Gubernur, Wakil Gubernur, Ketua DPRD ,Sekretaris Daerah, Wakil Ketua DPRD dan Anggota DPRD
No. Uraian Satuan
Luar Kota/Luar Provinsi/Provinsi
DKI Jakarta/ Provinsi Banten
1. Gubernur, Wakil Gubernur,
Ketua DPRD, Sekretaris
Daerah
OH 1.000.000
2. Wakil ketua DPRD OH 750.000
(1)
SBU 2017 2 - 48
V. PENYETARAAN TNI DAN POLRI
Penyetaraan untuk Anggota TNI dan POLRI Tabel 2.54
No. Golongan Pangkat TNI Pangkat POLRI
1. Golongan I Tamtama :
- Prajurit Dua/Kelasi Dua
- Prajurit Satu/Kelasi satu
- Prajurit Kepala/ Kelasi
Kepala
- Kopral Dua
- Kopral Satu
- Kopral Kepala
Tamtama :
- Bhayangkara Dua
- Bhayangkara Satu
- Bhayangkara Kepala
- Ajun Brigadir Polisi
Dua
- Ajun Brigadir Polisi
Satu
- Ajun Brigadir Polisi
Kepala
2. Golongan II Bintara :
- Sersan Dua
- Sersan Satu
- Sersan Kepala
- Sersan Mayor
- Pembantu Letnan Dua
- Pembantu Letnan Satu
Bintara :
- Brigadir Polisi Dua - Brigadir Polisi Satu - Brigadir Polisi
- Brigadir Polisi Kepala
- Ajun Inspektur Polisi
Dua
- Ajun Inspektur Polisi
Satu
3. Golongan III Perwira Pertama :
- Letnan Dua
- Letnan Satu
- Kapten
Perwira Pertama :
- Inspektur Polisi Dua
- Inspektur Polisi Satu
- Ajun Komisaris Polisi
4. Golongan IV Perwira Menengah :
- Mayor
- Letnan Kolonel
- Kolonel
Perwira Tinggi : - Brigadir
Jenderal/Laksamana
Pertama/Marsekal Pertama
- Mayor
Jenderal/Laksamana Muda/Marsekal Muda
- Letnan
Jenderal/Laksamana Madya/Marsekal Madya
- Jenderal
/Laksamana/Marsekal
Perwira Menengah :
- Komisaris Polisi
- Ajun Komisaris Besar
Polisi
- Komisaris Besar Polisi
Perwira Tinggi :
- Brigadir Jenderal
polisi
- Inspektur Jenderal
Polisi
- Komisaris Jenderal
Polisi
(2)
SBU 2017 2 - 49 Keterangan:
a. Dasar Penyetaraan TNI yaitu Peraturan Pemerintah No 35
Tahun 2014 tentang Perubahan Kesepuluh atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2001 Tentang Peraturan Gaji Anggota Tentara Nasional Indonesia.
b. Dasar Penyetaraan POLRI yaitu Peraturan Pemerintah No
36 Tahun 2014 tentang Perubahan Kesepuluh atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2001 Tentang Peraturan Gaji Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
W.PENYETARAAN NON PNS DENGAN PNS
Tabel. 2.55
No. Golongan Pendidikan
1. IV S3
2. III S2,S1
3. II D4 s/d SMA
4. I SMP s/d SD
X. EVENT ORGANIZER (EO).
Event Organizer (EO) adalah lembaga swasta yang menjadi penyelenggara kegiatan yang berskala Regional, Nasional maupun Internasional. Event Organizer (EO) dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah berikut perubahannya.
Kegiatan yang dapat dilakukan melalui Event Organizer (EO) adalah kegiatan yang sifatnya penyelenggaraan, di luar pelaksanaan
pengadaan barang/jasa, pengadaan hadiah dan pemberian
(3)
SBU 2017 2 - 50
Y. BIAYA PEMETIAN DAN ANGKUTAN JENAZAH
a. Biaya bagi penjemput/pengantar diberikan uang harian, biaya
penginapan, dan biaya transport pegawai sesuai tingkatan, paling lama 3 (tiga) hari;
b. Biaya pemetian jenazah termasuk yang berhubungan dengan
pengruktian/pengurusan jenazah dialokasikan maksimal yang dibayarkan sesuai dengan Biaya Riil dan
c. Biaya angkutan jenazah termasuk yang berhubungan dengan
pengruktian/pengurusan jenazah dibayarkan sesuai dengan Biaya Riil.
d. Biaya pengruktian/pemulasaraan jenazah maksimal sebesar
Rp. 850.000,00 per orang.
Z. SATUAN BIAYA PAKAIAN
Tabel 2.56
No. Jenis Pakaian Satuan Harga
(Rp)
1.
Pakaian Dinas Harian (PDH)
warna khaki, PDH/PDL/PDU
SatPol PP, PDH Dishub beserta kelengkapannya.
Stel 1.500.000
2. PDH Kemeja Putih dan
celana/rok hitam atau gelap Stel 1.000.000
3. Pakaian Batik/Bordir /pcs 750.000
4. Pakaian Adat Stel 1.500.000
Keterangan :
a. Pakaian Dinas dalam bentuk pakaian yang sudah di jahit.
b. Tidak diperkenankan untuk mengadakan batik ataupun olah
raga/Tshirt pada setiap kegiatan/acara.
c. Pengadaan pakaian batik ataupun pakaian olah raga/Tshirt
hanya 1 (satu) kali dalam setahun.
d. Harga satuan pakaian olah raga/Tshirt mengacu kepada
(4)
SBU 2017 2 - 51 Tabel 2.57
Standar Pakaian Kerja
No. Jenis Pakaian Harga
(Rp)
1. Pakaian Kerja Dokter 500.000
2. Pakaian Dinas Pegawai/Perawat 400.000
3. Pakaian Kerja Pengemudi, Petugas
Kebersihan dan Pramubakti 340.000
4. Pakaian Kerja Satpam 780.000
AA. KESEJAHTERAAN PNS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
PROVINSI JAWA BARAT
Untuk pembekalan penanaman sikap mental disiplin dan jiwa korsa dalam bentuk pembinaan dan Outbond disetiap OPD/Biro dengan alokasi anggaran maksimum sebesar Rp. 1.000.000,00 per orang setiap tahun.
BB. SATUAN BIAYA MAKANAN PENAMBAH DAYA TAHAN TUBUH
Satuan biaya makanan penambah daya tahan tubuh yang digunakan untuk kebutuhan biaya pengadaan makanan/minuman
bergizi yang dapat menambah atau meningkatkan atau
mempertahankan daya tahan tubuh pegawai yang diberi tugas melaksanakan pekerjaan tugas dan fungsi kantor yang dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Tabel 2.58
Satuan Biaya
(Rp)
(5)
SBU 2017 2 - 52
CC. SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN ISO 9001 – 2000
Tabel 2.59
No. Kelompok Ahli Billing Rate / Bulan
(Rp)
1. Assesor 750.000 - 2.500.000
2. Lead Assesor 1.000.000 - 3.000.000
3. Tenaga Ahli 500.000 - 2.000.000
DD. PEKERJAAN KONSULTANSI NON SERTIFIKAT
Besaran Biaya Langsung Personil (Remunerasi) untuk Tenaga Ahli Berpendidikan (S1, S2, S3 ) Non Sertifikat.
Tabel 2.60
Tenaga Ahli Non Sertifikat Pendidikan
Tahun Pengalaman
Profesional
Satuan Billing Rate
(Rp)
S1 1 – 4 OB 5.932.488 - 7.422.624
5 – 8 OB 7.928.712 - 9.418.860
9 – 12 OB 9.924.948 - 11.415.096
13 – 16 OB 11.919.984 - 13.411.332
17 – 20 OB 13.899.420 - 15.407.568
S2 1 – 4 OB 9.128.712 - 10.617.660
5 – 8 OB 11.724.948 - 13.215.096
9 – 12 OB 13.721.184 - 15.211.332
13 – 16 OB 16.917.420 - 17.207.568
S3 1 – 4 OB 14.124.948 - 15.615.096
5 – 8 OB 16.121.184 - 17.611.332
(6)
SBU 2017 2 - 53
1. Tenaga Ahli Non Sertifikat adalah Tenaga Ahli diberbagai bidang
keilmuan.
2. Harga tersebut merupakan satuan biaya untuk penyusunan HPS.
3. Tenaga Ahli Perorangan atau yang berasal dari Lembaga yang
mempunyai keahlian harus melengkapi dokumen persyaratan berupa Ijazah dan Pengalaman Kerja (CV) yang dibuktikan dengan portofolio
4. Pelaksanaannya berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah berikut perubahannya.
EE. HONORARIUM PERSONIL PENGELOLA TEKNIS
Tabel 2.61
Honorarium Pengelola Teknis
Pada Kegiatan Pembangunan Bangunan Gedung/Rumah Negara
No. Nilai Kegiatan
(Rp) Satuan
Besaran (Rp)
1. 0 s/d 100 Juta OB 450.000
2. >100 Juta s/d 250 Juta OB 550.000
3. > 250 Juta s/d 500 Juta OB 650.000
4. > 500 Juta s/d 1 Milyar OB 750.000
5. > 1 Milyar s/d 2,5Milyar OB 850.000
6. > 2,5 Milyar s/d 5 Milyar OB 950.000
7. > 5 Milyar s/d 10 Milyar OB 1.100.000
8. > 10 Milyar s/d 25 Milyar OB 1.400.000
9. > 25 Milyar s/d 50 Milyar OB 1.750.000
10. >50 Milyar s/d 75 Milyar OB 2.000.000
11. > 75 Milyar s/d 100 Milyar OB 2.300.000
12. > 100 Milyar s/d 200 Milyar OB 3.250.000
13. > 200 Milyar s/d 500 Milyar OB 3.750.000
14. > 500 Milyar s/d 1 Triliun OB 4.250.000