ALGORITMA SISTEM TUTORIAL MATEMATIKA DISKRET DALAM MENUNJANG PROSES BELAJAR BERBASIS KOMPETENSI.

ISSN : 1979-5661 - 28-

4. UJICOBA

Uji coba dilakukan dengan cara melakukan beberapa kali perhitungan. Dari masing-masing percobaan akan dicari nilai rata-rata solusi sehingga itulah yang akan digunakan sebagai solusi akhir. Adapun data percobaan yang dilakukan adalah tampak pada Tabel 2 Tabel 2. Data Hasil Percobaan

5. ANALISA

HASIL Berdasarkan hasil percobaan didapatkan 30 nilai yang berbeda-beda. Masing-masing nilai disebut sebagai pareto front. Solusi akhir pada kasus multi objective adalah jamak. Sehingga semua nilai yang diberikan adalah merupakan solusi. Namun apabila ingin dicapai solusi yang lebih baik. Constrain yang digunakan haruslah diterapkan pada solusi tersebut. Sehingga dengan mengggunakan constraint harga pakan tertinggi adalah Rp 1200,00 per Kg maka solusi akhir akan menjadi lebih sedikit yaitu tampak pada Tabel 3 berikut. Berdasarkan Tabel 3 ini, maka peternak bisa menggunakan salah satu kombinasi komposisi pakan lele yang ada. Dimana pada kasus ini, dibatasi harga maksimum untuk sebuah pakan lele adalah Rp 1.200,00 per Kg. Tabel 3 Pruning Pareto Front

6. SIMPULAN

Dari penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan hal-hal berikut : 1. Penerapan metode IWO-SC dapat digunakan pada kasus penentuan komposisi pakan ikan lele yang optimal 2. Parameter yang digunakan pada system ini yaitu jumlah dimensi : 4, populasi awal : 20, populasi maksimum : 100, modulation indeks : 1, acceptance ration: 0.5, rejection ratio : 0.15 dengan iterasi maksimum : 5000, solusi counter : 10 menghasilkan efisiensi biaya pakan menjadi sebesar Rp 922,00 Kg.

7. DAFTAR

PUSTAKA Afrianto, E., Liviawaty,E. Pakan Ikan, Yogyakarta:Kanisius, 2005 Luh Kesuma Dewi Wardhani, M. Safritzal, Achmad Chairi. 2011. Optimasi Komposisi pakan ikan air tawar menggunakan metode multi-objective genetic algorithm, seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2011, Yogyakarta, 17-18 Juni 2011 Muliantara, Agus, Agus Zainal Arifin, Anny Yuniarti, Optimasi Tujuan ganda menggunakan algoritma IWO-Subtractive Clustering, Seminar Nasional Pasca Sarjana XI, Surabaya, 2011 Zitzler, Eckart, Marco Laumanns, and Stefan Bleuler. A tutorial on Evolutionary Multiobjective Optimization. Zurich Switzerland, n.d ISSN : 1979-5661 - 29- SISTEM PENGAMANAN DATA SIDIK JARI MENGGUNAKAN ALGORITMA AES PADA SISTEM KEPENDUDUKAN BERBASIS RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION RFID I Gede Andika Putra 1 ,I Made Widhi Wirawan 2 Program Studi Teknik Informatika, Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana Email :igede.andikacs.unud.ac.id 1 , made_widhics.unud.ac.id 2 A BSTRACT Kebutuhan manusia akan perangkat informasi dan komunikasi seakan menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. teknologi RFID adalah proses identifikasi seseorang atau objek dengan menggunakan frekuensi transmisi radio. Keamanan data sidik jari penduduk pada tag RFID ini merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Metode kriptografi menjadi salah satu pilihan dalam pengamanan untuk menghindari jika terjadinya ancaman penyalahgunaan kartu identitas penduduk oleh orang yang tidak berhak. Objek suatu pengamanan dalam hal ini adalah data sidik jari penduduk yang akan disimpan dalam memori yang terkandung dalam tag RFID Mifare 1K. Data yang akan dituliskan ke dalam memory tag di rubah ke bentuk yang sulit dimengerti menurut proses enkripsi algoritma AES. Sedangkan dalam proses pembacaan tag akan dijalan kan proses dekripsi untuk mengetahui data identitas penduduk yang tersekripsi menjadi data asli. Metode Algoritma AES dapat memberikan keamanan pada sistem kependudukan berbasis RFID. Bedasarkan pengujian RMS yang telah dilakukan data sidik jari yang diamankan dalam tag RFID tidak dapat digunakan oleh penduduk yang tidak berhak. Disamping itu pada sistem ini dilakukan proses dekripsi untuk menampilkan data penduduk. Kata kunci : RFID Radio Frequecy Identification, Algoritma AES, Sidik Jari, Keamanan RFID. 1. PENDAHULUAN 1.1 L ATAR B ELAKANG M ASALAH Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dari waktu ke waktu kian meningkat. Kebutuhan manusia akan perangkat informasi dan komunikasi seakan menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Inovasi yang terjadi dalam bidang ini senantiasa berkembang secara dinamis. Salah satu contohnya adalah teknologi RFID. RFID adalah proses identifikasi seseorang atau objek dengan menggunakan frekuensi transmisi radio. RFID menggunakan frekuensi radio untuk membaca informasi dari sebuah perangkat kecil yang disebut tag atau transponder Transmitter + Responder. Tag RFID akan mengenali diri sendiri ketika mendeteksi sinyal dari perangkat yang kompatibel, yaitu pembaca RFID RFID Reader Salah satu pemanfaatan RFID adalah pada Kartu Identitas Penduduk. Untuk menghindari terjadinya kloning data digital dan penyalah gunaan terhadap kartu identitas penduduk perlu diamankannya suatu data dengan kriptografi. Kriptografi merupakan salah satu solusi untuk menjamin keamanan dari suatu data yaitu dengan menyandikan isi informasi menjadi isi yang sulit bahkan tidak dipahami dengan cara melalui proses enkripsi encryption, dan untuk memperoleh kembali informasi yang asli dilakukan proses dekripsi decryption, disertai dengan menggunakan kunci yang benar. Tujuan dari sistem kriptografi yang terkait dengan aspek keamanan suatu sistem informasi, kerahasianprivacy, integritas Integrity, otentikasi Authentication, dan pembuktian yang tidak bias mengelak Non- Repudiation.Ariyus Dony, 2008. Melihat hal ini, peneliti mencoba untuk merancang sistem pengamanan data sidik jari menggunakan algoritma AES pada sistem kependudukan berbasis RFID. Algoritma AES merupakan algoritma yang sudah terstandarisasi dan dapat dikatakan